Home Blog Page 2

Pasar Properti Kanada Mungkin Akan Menghadapi Krisis

EtIndonesia. Kebijakan tarif Presiden AS, Donald Trump yang berubah-ubah dapat menjadi ujian berat bagi pasar properti Kanada. Jika inflasi melonjak bersamaan dengan resesi ekonomi, harga rumah di Kanada bisa mengalami penurunan drastis seperti tebing runtuh.

Dalam beberapa bulan terakhir, penjualan rumah di berbagai wilayah Kanada telah menurun tajam, harga rumah terus melemah, dan stok properti yang belum terjual menumpuk. 

Di kota-kota besar seperti Toronto dan Vancouver, banyak unit apartemen yang dulunya sangat diminati para investor kini justru tidak lagi dilirik. Kepercayaan konsumen pun jatuh ke tingkat terendah sepanjang sejarah pencatatan.

“Kanada kini menghadapi risiko stagflasi,” kata David Doyle, Kepala Ekonom di Macquarie Group — mengacu pada situasi ketika inflasi tinggi dan ekonomi melemah secara bersamaan, yang merupakan skenario tersulit bagi bank sentral.

Dia menambahkan : “Dulu, sektor properti adalah motor penggerak ekonomi Kanada. Namun saat ini, pertanyaannya bukan lagi apakah pasar properti bisa mendukung pertumbuhan, melainkan sejauh mana ia akan menjadi beban bagi ekonomi.”

Data menunjukkan, penjualan rumah nasional pada bulan Maret turun 9,3%, menyentuh titik terendah sejak krisis keuangan 2009. 

Di Toronto, hanya 5.011 unit rumah yang terjual — angka terendah untuk periode yang sama sejak 1995.

Sementara itu, indeks komposit MLS dari Asosiasi Real Estat Kanada menunjukkan bahwa harga rumah nasional turun 8,5% dibanding tahun sebelumnya, mencatat penurunan selama tiga bulan berturut-turut.

Calon Pembeli Menarik Diri dari Pasar

Mike Hattim, agen hipotek dari Dominion Lending Centres, mengungkapkan: “Banyak klien saya menunda rencana membeli rumah.”

Menurutnya, bukan tarif itu sendiri yang membuat orang ragu, melainkan ketidakpastian yang ditimbulkan tarif, yang membuat baik individu maupun bisnis sulit membuat keputusan.

Penelope Graham dari Ratehub.ca menambahkan : “Dengan suku bunga saat ini yang stagnan, sulit membangkitkan kembali minat pembeli, apalagi dalam iklim ketidakpastian global akibat kebijakan tarif.”

Kebijakan perdagangan Trump tidak hanya memperburuk ketidakpastian pasar global, tetapi juga mendorong naik imbal hasil obligasi Kanada, yang kemudian menaikkan biaya hipotek berbunga tetap.

Robert Kavcic, ekonom senior di Bank of Montreal (BMO), mengingatkan: “Dulu, sektor properti menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Kanada. Tapi kali ini, sektor ini justru bisa menjadi beban berat.”

Dia menegaskan bahwa jika perang dagang terus memburuk, Kanada berpotensi masuk ke dalam kondisi stagflasi, dan harga rumah tidak lagi hanya bergerak datar, melainkan bisa anjlok secara drastis.

Pengembang Mulai Menarik Diri

Menurut data terbaru dari Urbanation, sejak awal tahun 2024, di Toronto:

  • 8 proyek perumahan, mencakup 1.899 unit apartemen, dibatalkan;
  • 3 proyek (338 unit) dihentikan sementara;
  • 6 proyek (1.434 unit) diubah menjadi properti sewa.

Laporan Urbanation yang dirilis pertengahan April menunjukkan, di kawasan Greater Toronto dan Hamilton, sepanjang 2025 hingga kini sudah ada 28 proyek mencakup 5.734 unit yang dibatalkan, dihentikan, disita, atau dialihkan menjadi unit sewa — jauh lebih banyak dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencatat 7 proyek.

Jonathan Zadegan, mitra di The Zadegan Group, menjelaskan: “Saat proyek tidak laku terjual, pengembang terus membakar uang untuk biaya operasional. Maka, banyak dari mereka akhirnya memilih untuk menghentikan proyek.”

Larry Masseo, Ketua Asosiasi Pengembang Rumah di Waterloo Region, menambahkan: “Kegiatan pembangunan perumahan sangat lambat sekarang. Kita sudah mengalami pasar yang lesu selama hampir dua tahun.”

Selain ketidakpastian perdagangan dan ekonomi, pengembang juga harus menghadapi tantangan lain, seperti proses perizinan yang lambat, biaya konstruksi yang tinggi, kekurangan tenaga kerja, dan kekurangan bahan bangunan.

Pada bulan Maret, angka pembangunan rumah baru di Ontario hanya 39.000 unit secara tahunan — terendah sejak 2009.

Kebijakan Suku Bunga Bank Sentral Kanada Membebani Pasar

Dahulu, Bank Sentral Kanada sering menggunakan strategi pemangkasan suku bunga untuk menghidupkan kembali pasar properti. Namun kali ini, ruang gerak mereka terbatas karena tekanan inflasi masih tinggi. Bank Sentral telah menghentikan penurunan suku bunga berturut-turut yang sempat berlangsung tujuh kali, dan saat ini mempertahankan suku bunga acuan di 2,75%.

Victor Tran, pakar hipotek dan properti dari Ratesdotca, mengatakan: “Dalam kondisi ekonomi seperti sekarang, kepercayaan konsumen untuk melakukan pengeluaran besar seperti membeli rumah masih sangat rendah.”

“Keputusan untuk tidak memangkas suku bunga ini,” katanya. “Tidak akan cukup untuk menghidupkan kembali pasar properti.”

Dia menambahkan bahwa jika prediksi pasar tentang kemungkinan dua kali pemangkasan suku bunga sepanjang tahun ini benar-benar terjadi, mungkin akan ada gelombang kebangkitan kecil di pasar properti, berkat turunnya biaya hipotek berbunga mengambang.

Namun, Tran memperingatkan: “Itu pun masih sulit dipastikan, karena tren pembelian rumah sangat bergantung pada arah perkembangan ekonomi, dan saat ini kita masih belum memiliki gambaran yang jelas tentang masa depan.” (jhn/yn)

Pengusaha Tiongkok Mengeluh: 80% Pesanan Terhenti, Penjualan Domestik Tak Bisa Gantikan Ekspor

0

Perang tarif antara Amerika Serikat dan Tiongkok memberikan dampak besar terhadap perusahaan-perusahaan Tiongkok, terutama perusahaan ekspor. Seorang pengusaha bahan baku kotak karton mengungkapkan bahwa 80% pesanannya telah terhenti. Sementara itu, seorang pengusaha produk selimut secara blak-blakan mengatakan bahwa penjualan domestik tidak bisa menggantikan ekspor, dan bahkan mendapatkan pesanan domestik pun sangat sulit.

EtIndonesia. Untuk mengurangi dampak tarif tinggi dari AS, pemerintah Tiongkok menyerukan perusahaan-perusahaan untuk memperluas pasar domestik. Namun, banyak produsen yang bergantung pada ekspor mengeluhkan lemahnya permintaan dalam negeri, persaingan harga yang sengit, margin keuntungan yang sangat tipis, ditambah dengan masalah keterlambatan pembayaran dan tingginya tingkat pengembalian barang. Semua ini tidak hanya gagal meredam dampak tarif, tetapi justru memperparah spiral deflasi.

Spiral deflasi adalah kondisi di mana harga barang terus menurun, menyebabkan laba perusahaan menurun, upah karyawan berkurang, yang pada akhirnya menekan konsumsi dan memperburuk siklus tersebut.

Karena kotak karton adalah produk habis pakai, tingkat penggunaannya bisa mencerminkan sejauh mana perusahaan ekspor Tiongkok terdampak tarif tinggi AS.

Dalam sebuah video, seorang pemilik usaha kotak karton mengatakan bahwa sebagian besar pelanggannya adalah produsen lampu, dan industri lampu sangat terdampak tarif AS, dengan penurunan sebesar 80%.

Ia mengatakan banyak pelanggannya telah menghentikan pesanan: “Pesanan sebelumnya hampir semuanya dihentikan, pesanan yang sudah dibuat pun sebagian besar tidak diperbolehkan untuk dikirim.”

Pengusaha tekstil “Saudara Selimut” dalam videonya menunjukkan beberapa manajer pabrik yang membahas kondisi saat ini. Ada yang mengatakan sekarang kerjaan hanya sampai pukul 14.00 siang, setelah itu tidak ada lagi pekerjaan, dan para pekerja merasa tidak tenang. Ada juga yang meminta bos untuk lebih banyak mengambil pesanan domestik.

Namun “Saudara Selimut” dengan terus terang berkata: “Kami sudah berusaha sekuat tenaga. Bisa bertahan kerja sampai jam 2 siang saja sudah lumayan.”

Dia juga menambahkan bahwa kebiasaan konsumsi orang asing dan orang Tiongkok sangat berbeda: orang asing bisa mengganti selimut hanya dalam beberapa minggu atau bulan, sedangkan orang Tiongkok bisa memakai selimut bertahun-tahun dan masih enggan mengganti.

“Kebiasaan konsumsi berbeda. Jadi, mau seberapa besar pun kita memperluas pasar domestik, tetap tidak bisa menandingi pasar ekspor,’ ujarnya. 

Untuk mengatasi tekanan tarif, banyak perusahaan ekspor terpaksa beralih ke pasar domestik. Namun, dengan ekonomi Tiongkok yang terus melemah dan konsumsi lesu, perusahaan-perusahaan harus bersaing ketat untuk bertahan hidup, mengobarkan perang harga yang akhirnya memperburuk situasi.

Seorang pengusaha pabrik pakaian, Qian Ainuo (nama disesuaikan pelafalan), mengatakan kepada Reuters bahwa setiap produk ekspor memberinya keuntungan sekitar 20 yuan. Sedangkan untuk pasar domestik, keuntungannya hanya sepersepuluhnya.

Dikarenakan margin keuntungan yang tipis, keterlambatan pembayaran dari pengecer lokal, dan permintaan untuk mengembalikan produk yang tidak terjual, dia memutuskan untuk tidak lagi mengejar pasar domestik.

Saat ini, tarif atas barang-barang ekspor Tiongkok ke Amerika Serikat sudah mencapai 145%. Selain itu, kebijakan “batas bebas bea” untuk paket kecil di bawah 800 dolar AS juga telah dihapus.

Di bawah tekanan tarif yang berat, pesanan dari Amerika anjlok, dan banyak perusahaan ekspor menghadapi krisis kelangsungan hidup, menyebabkan gelombang penghentian produksi di provinsi-provinsi pesisir utama.

Dalam artikel berjudul “Industri Ekspor Manufaktur Membutuhkan Pertolongan Darurat”, pembawa acara keuangan dari Shenzhen TV, Chen Shuting, menulis bahwa banyak produsen ekspor yang bergantung pada pesanan Amerika kini mulai menghentikan produksi, terutama di kawasan Delta Sungai Yangtze dan Delta Sungai Mutiara. Jika situasi tidak membaik, banyak perusahaan kemungkinan besar akan terpaksa gulung tikar.

Menurut laporan Financial Times, Ketua Asosiasi E-Commerce Lintas Batas Shenzhen, Wang Xin, yang mewakili lebih dari 2.000 pedagang, menyatakan bahwa banyak anggota merasa sangat cemas. Mereka telah memberitahukan kepada pabrik dan pemasok untuk menunda atau menghentikan pengiriman, menyebabkan beberapa pabrik berhenti beroperasi selama satu hingga dua minggu.

Perusahaan Dehong Electric Products di Dongguan mengumumkan bahwa mulai 11 April, operasional mereka dihentikan dan semua karyawan diliburkan selama satu bulan.

Sementara itu, Stellarmed, perusahaan di Hangzhou yang memproduksi perangkat endoskopi untuk pasar Amerika, juga telah memberitahu karyawannya untuk mencari pekerjaan baru. Pihak perusahaan mengatakan: “Kami tidak tahu sampai kapan situasi ini akan berlangsung. Kami hanya bisa menunggu dan tidak bisa berbuat apa-apa.”

Chen Shuting juga menulis bahwa masalah paling mendesak saat ini adalah:
“Berapa lama para pemilik perusahaan ini bisa bertahan?”
“Jika situasi tarif tinggi tidak membaik, menurut banyak pengusaha, mungkin mulai Juni nanti akan ada banyak perusahaan manufaktur ekspor yang terpaksa mengumumkan kebangkrutan.” (hui/asr)

Sumber : NTDTV.com

Beberapa Negara Bagian AS Hentikan Hubungan Kota Kembar, Melarang Produk Tiongkok Hingga Gelombang Anti-Komunis Meningkat

Hubungan AS-Tiongkok yang terus memburuk telah memicu gelombang anti-Komunis di berbagai negara bagian di Amerika Serikat. Sejak awal tahun ini, para legislator di berbagai negara bagian telah mengajukan setidaknya 240 proposal anti-Komunis, termasuk larangan produk teknologi dari Tiongkok serta penghentian hubungan kota kembar antara AS dan Tiongkok.

Etindonesia. Menurut analisis dari perangkat pelacak legislasi Plura, setidaknya 41 negara bagian di Amerika Serikat telah mengajukan lebih dari 240 proposal anti-Komunis tahun ini. Isi proposal tersebut antara lain: memastikan dana publik tidak digunakan untuk membeli produk teknologi Tiongkok, serta mengakhiri hubungan kota kembar antara kota-kota AS dan kota-kota di Tiongkok.

Selain itu, dalam hal pembatasan kepemilikan tanah oleh asing, 24 negara bagian telah mengajukan setidaknya 46 proposal terkait.

 “Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah dan negara bagian di Amerika Serikat menganggap memboikot Partai Komunis Tiongkok sebagai tanggung jawab bersama. Mulai dari membatalkan produk wisata Tiongkok hingga hubungan kota kembar AS-Tiongkok, semuanya menunjukkan bahwa sikap anti-Komunis hampir menjadi konsensus bersama di masyarakat demokratis dan pemerintahan daerah,” ujar Chen Shih-min, Wakil Profesor Ilmu Politik di Universitas Nasional Taiwan.

Analisis menyebutkan bahwa gelombang anti-Komunis di Amerika berasal dari perubahan kebijakan terhadap Tiongkok pada masa jabatan pertama Presiden Trump, yang meningkatkan kesadaran akan tantangan yang ditimbulkan oleh Partai Komunis Tiongkok terhadap dunia, sehingga masyarakat mulai lebih waspada terhadap Beijing.


“Pada masa jabatan pertamanya, Trump secara terang-terangan menuduh Partai Komunis Tiongkok banyak melanggar komitmen yang dibuat saat bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), baik dalam perdagangan dengan Amerika maupun perdagangan bebas global. Trump kemudian terpilih kembali berkat kebijakan ‘America First’ dan proteksionismenya. Ini menunjukkan adanya dukungan kuat dari masyarakat Amerika, yang menganggap Partai Komunis Tiongkok sebagai pesaing strategis besar bagi Amerika Serikat,” ujar Profesor Tseng Chien-yuan, Ketua Dewan Institut Demokrasi Tionghoa. 

Para ahli juga menilai bahwa gelombang anti-Komunis di seluruh negara bagian Amerika berkaitan erat dengan kepemimpinan tinggi Partai Komunis Tiongkok saat ini.

 “Xi Jinping membangun sistem kontrol digital totaliter di Tiongkok, melakukan penegakan hukum di luar negeri dan represi lintas batas, serta melanggar kedaulatan negara-negara lain. Ia juga secara terang-terangan menantang nilai-nilai universal dan sistem pemerintahan global, menyebabkan citra internasional Tiongkok jatuh ke titik terendah baru,” ujar Tseng Chien-yuan. (hui/asr)

Laporan oleh reporter NTDTV, Li Yun dan Qiu Yue

Mengalami Tiga Kali Kematian dan Kelumpuhan: Dia Pernah Mengunjungi Dunia Lain


EtIndonesia. Seorang pengusaha kaya pernah tersambar petir, koma selama 28 menit, namun secara ajaib berhasil selamat — dan dia menceritakan pengalaman mengejutkan yang mengubah hidupnya. 

Dannion Brinkley, pria berusia 74 tahun, dulunya skeptis terhadap konsep kehidupan setelah kematian. Namun setelah mengalami tiga kali pengalaman mendekati kematian, dia kini yakin bahwa tak ada manusia yang benar-benar mati, karena pada hakikatnya kita adalah makhluk spiritual. Dia mengatakan, pengalaman-pengalaman itu sepenuhnya mengubah keyakinannya tentang hidup dan mati.

Menurut laporan, pengalaman pertama Brinkley terjadi pada tahun 1975. Saat itu, sebuah petir besar menyambar tiang listrik dan menyebabkan dirinya tersengat listrik secara fatal.

Brinkley mengenang: “Energi itu masuk dari atas telinga saya, menembus ke bawah melalui tulang belakang, bahkan melelehkan paku di tumit sepatu saya hingga menancap ke lantai.”

Dia melanjutkan:“Saya terlempar ke udara, melihat langit-langit rumah, lalu jatuh keras ke tanah. Sebuah bola api melintas di dalam ruangan, saya langsung kehilangan penglihatan, tubuh saya terbakar, dan saya menjadi lumpuh seketika.”

Dalam perjalanan menuju rumah sakit, meskipun secara fisik tubuhnya tak bergerak, Brinkley merasa jiwanya keluar dari tubuh, melayang di udara, bahkan mengikuti ambulans dari atas. Dia juga menyaksikan para dokter mengumumkan kematiannya dari sudut pandang di langit-langit ruangan.

Sekitar 28 menit kemudian, secara mengejutkan, dia bangun kembali di kamar mayat. Selama periode koma itu, Brinkley merasakan dirinya melewati sebuah terowongan, bertemu sosok bercahaya, dan mengalami kilas balik seluruh hidupnya seperti sebuah evaluasi spiritual.

Setelah itu, secara tiba-tiba dia kembali ke tubuhnya yang penuh luka. Butuh waktu dua tahun penuh baginya untuk belajar berjalan kembali. Namun selama bertahun-tahun, pengalaman itu tetap dia pendam dalam hati, karena ketika akhirnya mencoba menceritakan kepada keluarganya, mereka tidak percaya.

Pengalaman Kedua: Bertemu “Kota Kristal”

Pada tahun 1989, Brinkley mengalami pengalaman mendekati kematian yang kedua ketika menjalani operasi jantung terbuka. Dia mengungkapkan bahwa meskipun secara medis dinyatakan meninggal, kesadarannya berpindah ke dunia lain — yang dia sebut sebagai “alam baka”.

Di sana, dia menggambarkan dirinya mengunjungi sebuah “kota kristal”, bertemu lagi dengan “malaikat-malaikat pembimbing”, dan menerima pengetahuan baru serta kemampuan khusus yang ditujukan untuk membantu orang-orang yang menghadapi kematian atau keputusasaan.

Pengalaman mendekati kematian ketiga terjadi saat dia menjalani operasi otak. Setelah dua pengalaman sebelumnya, Brinkley kemudian menulis buku yang menjadi bestseller berjudul “Saved by the Light” (Diselamatkan oleh Cahaya), yang menceritakan secara detail semua pengalaman spiritualnya.

Saat ini, Brinkley mendedikasikan hidupnya untuk memberikan konseling psikologis kepada pasien-pasien terminal, membantu mereka menghadapi kematian tanpa ketakutan.

Dia menyimpulkan: “Ketika kamu memahami bahwa kamu tidak benar-benar mati, bahwa pada dasarnya kamu adalah makhluk spiritual, maka kamu tidak akan lagi takut akan ‘neraka’. Pemahaman ini cukup untuk membuatmu  mengubah perjalanan hidupmu.”(jhn/yn)

Tentara India dan Pakistan Saling Tembak Selama 2 Hari Berturut-turut

Sejak serangan teroris di Kashmir yang dikuasai India pada 22 April, hubungan antara India dan Pakistan merosot ke titik terendah dalam beberapa tahun terakhir. Kedua  pihak terlibat baku tembak selama dua hari berturut-turut, meskipun sejauh ini belum ada laporan korban jiwa.

Etindonesia. Menurut laporan AFP, pihak berwenang India menyalahkan Pakistan karena mendukung “terorisme lintas batas,” namun Pakistan membantah keterlibatan tersebut dan menyebut upaya mengaitkan serangan itu dengan Pakistan sebagai hal yang “konyol dan menggelikan.”

Militer India melaporkan bahwa sepanjang garis kendali di Kashmir (Line of Control, atau yang dikenal sebagai garis penguasaan efektif saat ini), “banyak” pos militer Pakistan melancarkan serangan menggunakan senjata ringan dari 25 April malam hingga 26 April tanpa alasan yang jelas.

Dalam pernyataan tersebut, militer India mengatakan:  “Tentara India membalas dengan penggunaan senjata kecil secara tepat… Tidak ada laporan korban jiwa.”

Baik India maupun Pakistan mengonfirmasi bahwa telah terjadi baku tembak antara pasukan mereka pada malam sebelumnya. Sementara itu, PBB menyerukan kedua negara untuk menunjukkan “tingkat pengendalian diri setinggi mungkin.”

Pada 22 April sore, serangan teroris terjadi di Pahalgam, sebuah destinasi wisata di kawasan Kashmir yang dijuluki “Swiss kecil”, yang menewaskan sedikitnya 26 orang. (Hui/asr)

Sumber : NTDTV.com 

Jika Tubuh Kekurangan Air, 8 Penyakit Ini Diam-diam akan Menemani Anda

EtIndonesia. Air sangat penting bagi tubuh manusia, membentuk sekitar 60% dari berat badan kita. Untuk menjaga kesehatan, penting memastikan tubuh mendapatkan cukup asupan cairan setiap hari. Namun mungkin Anda belum tahu, minum air dalam jumlah cukup tidak hanya menjaga tubuh tetap bugar, tetapi juga dapat membantu mencegah berbagai penyakit umum. Sebaliknya, kekurangan asupan air dapat diam-diam mengundang berbagai masalah kesehatan.

8 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Minum Cukup Air

1. Mencegah Kegemukan dan Kelebihan Berat Badan

Air tidak mengandung kalori, sehingga jika digunakan untuk menggantikan minuman tinggi kalori seperti soda atau jus manis, dapat membantu mengurangi total asupan kalori harian. Selain itu, minum air sebelum makan dapat memberikan rasa kenyang sehingga mengurangi porsi makan.

2. Mencegah Sembelit

Banyak faktor dapat menyebabkan sembelit, seperti konsumsi daging berlebihan, stres, penyalahgunaan obat pencahar, atau penuaan. Namun, kurangnya asupan air juga merupakan salah satu faktor utama yang memicu sembelit.

3. Mencegah Pembentukan Batu (Kristal)

Pengamatan klinis menunjukkan bahwa banyak pasien batu ginjal atau batu kandung kemih biasanya memiliki kebiasaan minum air yang kurang. Karena batu terbentuk akibat penumpukan zat terlarut berlebih seperti asam urat atau karbonat dalam tubuh, minum air dalam jumlah cukup dapat membantu mengencerkan zat-zat ini dan mengurangi risiko pembentukan batu.

4. Mencegah Asam Urat (Gout)

Penyakit asam urat disebabkan oleh kadar asam urat berlebih dalam darah, yang mengganggu metabolisme dan pembuangannya. Selain pengobatan dengan obat-obatan, minum lebih banyak air dapat membantu mengeluarkan lebih banyak asam urat melalui urin, sehingga mencegah serangan gout.

5. Mencegah Penyakit Ginjal Kronis

Asupan air yang cukup membantu meningkatkan produksi urin, membantu membuang bakteri dan virus, serta mengurangi risiko infeksi ginjal. Selain itu, mempercepat metabolisme dan membuang limbah serta racun, sehingga mengurangi beban kerja ginjal. Bagi orang yang harus minum obat dalam jangka panjang, minum cukup air juga bisa mengurangi risiko kerusakan ginjal akibat obat.

6. Mencegah Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Minum air dalam jumlah cukup dan sering buang air kecil dapat membilas saluran kemih dan mengurangi akumulasi mikroorganisme patogen, sehingga menurunkan risiko infeksi saluran kemih.

7. Mencegah Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Minum air membantu mengencerkan darah, yang dapat mengurangi risiko pembentukan bekuan darah dan pada gilirannya mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.

8. Mencegah Osteoarthritis (Radang Sendi)

Kekurangan cairan dalam jangka panjang dapat menyebabkan degenerasi tulang rawan sendi, mempercepat pengikisan sendi, dan akhirnya memicu osteoarthritis. Menjaga tubuh tetap terhidrasi membantu melindungi sendi dan mencegah kondisi ini.

Apakah Minum Air Sebanyak Mungkin Selalu Baik?

Meskipun minum air memiliki banyak manfaat, minum berlebihan juga bisa berbahaya. Keracunan air bisa terjadi jika tubuh menerima terlalu banyak air, melebihi kemampuan ginjal untuk membuangnya, menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit dan gejala berbahaya lainnya. Selain itu, minum air berlebihan dapat mengurangi nafsu makan, meningkatkan risiko malnutrisi.

Bagaimana Cara Minum Air yang Benar?

1. Minum Air dengan Suhu 35℃–40℃

Suhu ini mendekati suhu tubuh, sehingga lebih nyaman untuk lambung dan usus. Bagi orang yang mudah merasa kedinginan, air dengan suhu sedikit lebih tinggi juga diperbolehkan, namun sebaiknya tidak melebihi 50℃.

2. Minum Sedikit demi Sedikit, Hindari Meneguk Banyak Sekaligus

Kebiasaan minum air dalam jumlah besar sekaligus dapat membebani lambung. Cara terbaik adalah minum sedikit-sedikit namun sering, membagi total kebutuhan air harian menjadi beberapa sesi kecil. Idealnya, sekitar 200 ml sekali minum.

3. Jangan Menunggu Haus Baru Minum

Rasa haus bukan indikator yang akurat. Ketika kita merasa haus, tubuh sebenarnya sudah kehilangan sekitar 1%–2% dari total cairan tubuh, yang berarti tubuh sudah mengalami dehidrasi ringan.

4. Hindari Menggantikan Air Putih dengan Minuman Lain

Banyak orang lebih suka minuman berasa daripada air putih. Namun, minuman tinggi gula dapat menyebabkan kegemukan dan masalah kesehatan lain. Air putih tetaplah pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan sehari-hari.(jhn/yn)

Half-Marathon Robot Pertama di Dunia Membuktikan Robot Humanoid Masih Banyak Kelemahan

EtIndonesia. Beijing baru-baru ini menggelar apa yang disebut sebagai “half marathon robot humanoid pertama di dunia,” tetapi alih-alih mempermalukan manusia, robot yang berpartisipasi justru memamerkan kelemahan mereka.

Perusahaan robotika, khususnya perusahaan asal Tiongkok, sibuk memamerkan kreasi revolusioner mereka, seperti SE01, robot yang mampu meniru gaya berjalan alami, Star1 – robot tercepat di dunia, atau NEO Gamma, pelayan humanoid bertenaga AI, tetapi acara lari baru-baru ini yang diadakan di Beijing membuktikan bahwa mereka masih banyak kelemahan.

Half Marathon Yizhuang Beijing 2025 dan Half Marathon Robot Humanoid menampilkan jalur lari khusus untuk 21 robot berbeda yang terdaftar untuk ambil bagian dalam apa yang dipasarkan sebagai half-marathon robot humanoid pertama di dunia. Acara ini seharusnya memamerkan kemajuan besar yang telah dibuat oleh perusahaan robotika Tiongkok, tetapi berdasarkan beberapa laporan media, acara tersebut gagal total.

Pada tanggal 20 April, sekitar pukul 07:30, 21 robot dari Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Suzhou berangkat untuk menyelesaikan half-marathon resmi pertama mereka, tetapi impian para pawang manusia yang mendampingi mereka dengan cepat sirna. Sebagian besar media Tiongkok hanya berfokus pada hal-hal positif, melaporkan bahwa robot-robot tersebut ikut serta dalam acara tersebut, tetapi NDTV merinci bagaimana kinerja mereka sebenarnya.

Ternyata beberapa robot humanoid berperilaku aneh sejak awal, berputar di tempat alih-alih mengikuti lintasan half-marathon, sementara yang lain mulai jatuh setelah menempuh jarak sekitar 80 meter atau lebih. Sebuah kolase foto viral selama perlombaan menunjukkan robot-robot tersandung dan benar-benar kehilangan akal, saat para pawang manusia mereka berebut untuk mengangkat mereka.

Beberapa robot mulai menunjukkan tanda-tanda demensia, baik membeku di tempat atau mengubah arah dan menuju sisi lintasan, meskipun pawang mereka berusaha keras untuk menghentikan mereka. Bahkan mereka yang tetap bertahan di lintasan pun diejek karena kecepatan mereka yang lambat, yang membuat pengawal manusia berjalan perlahan di belakang robot saat banyak pelari manusia melewati mereka. Bahkan robot yang melewati garis finis pun perlu berhenti beberapa kali untuk mengganti baterainya, yang menunjukkan bahwa daya tahan baterainya tidak fantastis.

“Ini hanya jalan maraton, apakah bisa dianggap lari?” tanya seseorang di Weibo. (yn)

Sumber: odditycentral

Peringatan 26 Tahun Permohonan Damai Praktisi Falun Gong Digelar di Depan Kedubes Tiongkok di Jakarta 

0

EtIndonesia. Sejumlah praktisi Falun Gong menggelar aksi damai dalam rangka memperingati 26 tahun seruan damai di Beijing pada 25 April 1999. Acara ini digelar di seberang jalan Kedutaan Besar Tiongkok, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (26/4/2025). 

Pada 25 April 1999, sekitar 10.000 praktisi Falun Gong dari berbagai latar belakang dan daerah di seluruh Tiongkok berkumpul di dekat Zhongnanhai, kompleks tempat tinggal para pejabat tinggi Partai Komunis Tiongkok.  Para praktisi Falun Gong menuntut pembebasan 45 rekan rekan mereka telah ditangkap beberapa hari sebelumnya di kota Tianjin dan menyerukan perlindungan atas hak mereka untuk berlatih keyakinan mereka secara bebas.

Praktisi Falun Gong berkumpul di sekitar Zhongnanhai dengan diam dan damai memohon kebebasan berkeyakinan pada 25 April 1999. (Courtesy of Minghui.org)
Praktisi Falun Gong berkumpul di sekitar Zhongnanhai, markas besar Partai Komunis Tiongkok, di Beijing pada 25 April 1999. (Courtesy of Minghui.org)

Selama aksi permohonan pada 25 April, Perdana Menteri Tiongkok saat itu, Zhu Rongji, bertemu dengan beberapa perwakilan Falun Gong di Dewan Negara. Namun, pemimpin Partai Komunis saat itu, Jiang Zemin, menolak sikap damai Zhu terhadap Falun Gong dan memutuskan untuk menganggap aksi tersebut sebagai ancaman kriminal, menurut Pusat Informasi Falun Dafa.

Aksi damai ini kemudian dijadikan salah satu alasan oleh rezim Tiongkok untuk meluncurkan penganiayaan brutal guna memberantas kelompok tersebut pada 20 Juli 1999. Propaganda Partai Komunis Tiongkok menggambarkan permohonan 25 April itu sebagai “pengepungan” terhadap Partai.

Para praktisi Falun Gong menggelar aksi damai dalam rangka memperingati 26 tahun seruan damai di Beijing pada 25 April 1999. Acara ini digelar di seberang jalan Kedutaan Besar Tiongkok, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (26/4/2025) Foto : Epoch Times Indonesia
Para praktisi Falun Gong menggelar aksi damai dalam rangka memperingati 26 tahun seruan damai di Beijing pada 25 April 1999. Acara ini digelar di seberang jalan Kedutaan Besar Tiongkok, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (26/4/2025) Foto : Epoch Times Indonesia
Para praktisi Falun Gong menggelar aksi damai dalam rangka memperingati 26 tahun seruan damai di Beijing pada 25 April 1999. Acara ini digelar di seberang jalan Kedutaan Besar Tiongkok, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (26/4/2025) Foto : Epoch Times Indonesia

Falun Gong mengajarkan Sejati-Baik-Sabar. Dengan lima latihan meditasi dan buku utama Zhuan Falun, latihan ini mudah dipelajari dan menyebar dengan cepat di Tiongkok pada tahun 1990-an, menarik sekitar 70 juta hingga 100 juta pengikut. Kemudian pada tahun 1999, ketika para pemimpin komunis menganggap popularitas latihan ini sebagai ancaman dan meluncurkan kampanye pembersihan. Dimulailah penangkapan massal, penahanan dalam waktu lama, pengambilan organ tubuh secara paksa, dan pelanggaran lainnya. 

Para praktisi Falun Gong menggelar aksi damai dalam rangka memperingati 26 tahun seruan damai di Beijing pada 25 April 1999. Acara ini digelar di seberang jalan Kedutaan Besar Tiongkok, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (26/4/2025) Foto : Epoch Times Indonesia

Saat kegiatan yang digelar di Jakarta, spanduk bertemakan “Permohonan Damai Falun Dafa 25 April 1999” dibentangkan yang bisa dilihat para pengguna lalu lintas dan pejalan kaki. Petugas kepolisian juga bisa melihat spanduk tersebut. 

Selain itu, terlihat juga spanduk lainnya yang dibentangkan bertuliskan “Partai Komunis China Merampas Organ Praktisi Falun Dafa Hidup-hidup dan Menjualnya Secara Ilegal.”  Juga dibentangkan spanduk bertuliskan Komunis Merusak Moralitas Tradisi Baik Umat Manusia Menjauhkan Manusia dari Tuhan. China is Not Chinese Communist Party. Spanduk lainnya bertuliskan “Hentikan Penindasan Terhadap Praktisi Falun Gong di China.” Stop of Persecution of Falun Gong in China. 

Pada kesempatan lainnya, para praktisi Falun Gong juga membagikan brosur yang menjelaskan tentang Falun Gong kepada para pengguna jalan yang melintas. Mereka pun menerima brosur yang diberikan oleh praktisi Falun Gong dengan baik. 

Para praktisi Falun Gong menggelar aksi damai dalam rangka memperingati 26 tahun seruan damai di Beijing pada 25 April 1999. Acara ini digelar di seberang jalan Kedutaan Besar Tiongkok, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (26/4/2025) Foto : Epoch Times Indonesia

Ketua Himpunan Falun Dafa Indonesia (HFDI) Gatot Machali dalam pers rilis yang dibacakan di depan Kedubes Tiongkok menyatakan sikap sebagai berikut : 

1. Mendesak kepada rejim PKT untuk segera menghentikan semua penganiayaan irasional terhadap Falun Gong dan para praktisinya, yang telah berlangsung 26 tahun lebih, serta merehabilitasi nama baik Falun Gong, dan meminta kepada PKT untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya atas kekejaman ini. 

2. Meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk ikut proaktif berdiri bersama dengan berbagai negara maju dalam solidaritas aktivis internasional (PBB) untuk melawan pelanggaran HAM berat yang dialami praktisi Falun Gong di Tiongkok, karena tak sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar 1945 “bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu penindasan di atas bumi ini harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kamusiaan dan peri keadilan”.

3. Meminta kepada pemerintah Indonesia untuk berani menolak dengan tegas atas segala bentuk tekanan intervensi yang dilakukan rejim PKT kepada negara Indonesia untuk membatasi ruang gerak warga masyarakat yang berlatih Falun Gong dalam menjalankan kegiatan dan mengekspresikan kebebasan berkeyakinan terhadap nilai-nilai “Sejati, Baik, Sabar” 

4 Mengajak para anggota parlemen di berbagai tingkatan, pimpinan organisasi/ lembaga, dan tokoh masyarakat serta seluruh masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam gerakan menghentikan penganiayaan genosida HAM praktisi Falun Gong yang masih terjadi di Tiongkok dengan turut menandatangani petisi.

Para praktisi Falun Gong menggelar aksi damai dalam rangka memperingati 26 tahun seruan damai di Beijing pada 25 April 1999. Global Human Right Efforts (GHURE) menyampaikan orasinya pada acara yang digelar di seberang jalan Kedutaan Besar Tiongkok, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (26/4/2025) Foto : Epoch Times Indonesia

Pada orasi lainnya Koordinator Global Human Right Efforts (GHURE) Fadjar Pratikto memberikan apresiasi atas keteguhan hati para praktisi Falun Gong yang terus gigih menyuarakan fakta sebenarnya yang terjadi di Tiongkok hingga saat ini. Ia juga mengecam berbagai penindasan yang dialami para praktisi Falun Gong di daratan Tiongkok termasuk penindasan yang dialami keluarga mereka, termasuk propaganda negartf yang dilakukan PKT secara global.

Para praktisi Falun Gong menggelar aksi damai dalam rangka memperingati 26 tahun seruan damai di Beijing pada 25 April 1999. Acara ini digelar di seberang jalan Kedutaan Besar Tiongkok, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (26/4/2025) Foto : Epoch Times Indonesia
Para praktisi Falun Gong menggelar aksi damai dalam rangka memperingati 26 tahun seruan damai di Beijing pada 25 April 1999. Acara ini digelar di seberang jalan Kedutaan Besar Tiongkok, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (26/4/2025) Foto : Epoch Times Indonesia

Acara yang digelar di Jakarta disertai dengan membawa Foto-foto para praktisi Falun Gong yang meninggal dunia karena dianiaya oleh Rezim Komunis Tiongkok. Seluruh kegiatan berlangsung dengan tertib dan berakhir dengan lancar ketika menjelang malam. (asr)

Para praktisi Falun Gong menggelar aksi damai dalam rangka memperingati 26 tahun seruan damai di Beijing pada 25 April 1999. Acara ini digelar di seberang jalan Kedutaan Besar Tiongkok, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (26/4/2025) Foto : Epoch Times Indonesia
Para praktisi Falun Gong menggelar aksi damai dalam rangka memperingati 26 tahun seruan damai di Beijing pada 25 April 1999. Acara ini digelar di seberang jalan Kedutaan Besar Tiongkok, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (26/4/2025) Foto : Epoch Times Indonesia

Wanita Meracuni Saingan Cintanya dan Anak-Anaknya dengan Telur Cokelat Paskah Beracun

EtIndonesia. Seorang wanita Brasil telah ditangkap karena diduga mencoba membunuh pasangan baru mantan pacarnya dengan mengirimkan telur cokelat beracun sebagai hadiah Paskah anonim.

Apa yang seharusnya menjadi perayaan keluarga yang bahagia berubah menjadi tragedi mengerikan bagi seorang wanita muda Brasil yang kehilangan kedua anaknya karena telur paskah beracun yang diduga dikirim oleh mantan pacar pasangannya.

Pada tanggal 16 April, seorang kurir mengirimkan paket anonim ke rumah Miriam Lira, di Impeatriz, Brasil utara. Paket tersebut berisi telur cokelat dan sebuah catatan bertuliskan “Dengan cinta, untuk Mirian Lira. Selamat Paskah.”

Mengira bahwa itu hanya hadiah yang bermakna dari seorang teman atau saudara, Miriam membagikan camilan cokelat itu kepada anak-anaknya, Luis Fernando yang berusia 7 tahun dan Evelyn Fernanda 13 bulan. Beberapa jam kemudian, putranya mulai merasa sakit, dan sebelum hari itu berakhir, mereka bertiga sudah berada di ruang gawat darurat, berjuang untuk hidup mereka.

Meskipun para dokter telah berusaha sebaik mungkin, Luis Fernando meninggal karena gagal organ ganda pada tanggal 17 April, dan adik perempuannya meninggal secara tragis lima hari kemudian karena syok vaskular yang terkait dengan kegagalan organ ganda.

Miriam, yang menghabiskan waktu berhari-hari dalam keadaan koma, mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak tahu bagaimana dia akan mengatasi kehilangan kedua anaknya, tetapi dia berharap keinginan untuk melihat keadilan ditegakkan akan membuatnya terus bertahan.

Polisi Brasil telah menahan tersangka utama dalam kasus keracunan ini. Wanita itu, Jordelia Pereira Barbosa, menempuh perjalanan ratusan mil dengan kereta api untuk melaksanakan rencana jahatnya dengan tujuan membunuh Miriam Lira, yang dia salahkan telah merebut mantan pacarnya. Polisi mengatakan mereka memiliki bukti, termasuk rekaman kamera CCTV yang menunjukkan Barbosa membeli telur dari sebuah toko swalayan sambil menyamar.

“Selama penyelidikan, terutama setelah penyitaan rekaman kamera keamanan, kami dapat merekonstruksi jalur yang diambil oleh tersangka sejak dia tiba di kota tersebut hingga saat dia membeli telur Paskah,” kata detektif pembunuhan Alana Lima kepada G1 Globo. “Tidak hanya itu, kami juga memiliki catatan saat dia berada di hotel dan tiket yang disita darinya. Semua rincian ini penting untuk penyelidikan.”

Jordelia Pereira Barbosa ditangkap oleh polisi saat dia turun dari bus di Santa Ines, sekitar 240 mil dari Impeatriz. Barang bukti yang disita termasuk = dua wig, sisa cokelat di tas termal, dan tiket bus dari Impeatriz.

Polisi kemudian menemukan bukti wanita itu bepergian ke kota korban, rekaman kamera dirinya yang menyamar sebagai wanita transgender berambut cokelat yang memesan kamar hotel, dan kemudian membeli telur cokelat dari sebuah toko.

Barbosa telah mengakui membeli telur cokelat tetapi terus menyangkal meracuninya dengan maksud untuk menyakiti Miriam Lira dan keluarganya. Meskipun penyelidikan masih berlangsung, sumber dari polisi telah menyatakan bahwa bukti yang dikumpulkan sejauh ini mengarah pada wanita berusia 36 tahun dari Santa Ines. Dia dilaporkan termotivasi untuk melakukan kejahatan keji ini karena cemburu dan balas dendam, karena dia menyalahkan Lima karena telah merebut kekasihnya. Mantan pasangan Mirian dan Jordelia dikabarkan telah berpacaran selama sekitar 3 bulan.

Miriam, yang bekerja sebagai kasir di Impeatriz, baru-baru ini mengatakan kepada reporter G1 Leiliane de Araújo bahwa dia telah menerima panggilan telepon dari seorang wanita misterius yang menanyakan apakah dia telah menerima hadiah tersebut, tetapi dia tidak pernah membayangkan bahwa itu adalah seseorang yang ingin menyakitinya dan anak-anaknya.

“Ketika paket itu tiba, mereka menelepon saya, kan? Mereka bertanya apakah saya telah menerimanya,” kata Miriam. “Saya hanya mengatakan bahwa saya telah menerimanya dan tidak mencoba menyelidiki dari mana asalnya. “Saya tidak pernah membayangkan [bahwa saya bisa diracuni].”

Sampel telur Paskah dikirim untuk dianalisis ke Institut Kriminalistik, dan batas waktu untuk hasilnya adalah 10 hari. Para ahli juga telah diminta untuk mengumpulkan sampel darah dari para korban dan produk-produk yang ditemukan bersama tersangka, selain laporan otopsi Luís Fernando, yang dapat membuktikan bahwa telur itu diracuni.(yn)

Sumber: odditycentral

Siswi Tuna Rungu-Bisu di Tiongkok Menjadi Viral Karena Kecantikannya yang ‘Tidak Nyata’, Netizen Tidak Percaya Dia Nyata

0

EtIndonesia. Seorang siswi seni tuna rungu-bisu di Tiongkok menjadi viral — bukan karena bakat atau ketahanannya, tetapi karena penampilannya yang mencolok yang menurut beberapa netizen begitu sempurna sehingga dia tampak “seperti AI”.

Menurut HK01, beberapa teman sekelasnya tidak senang dengan tanggapan publik dan membelanya secara daring dengan berbagi bagaimana dia menghadapi banyak tantangan sebagai siswi tuna rungu-bisu.

Siswi tersebut, Chen Yue (nama ditransliterasikan), difoto pada upacara pembukaan Olimpiade Olahraga Akademi Seni Rupa Xi’an.

Gambar-gambar tersebut, yang kemudian diunggah ke media sosial Tiongkok, meledak popularitasnya — tetapi tidak semua perhatian itu baik.

Sementara banyak yang memujinya karena kecantikannya, banyak juga yang berkomentar bahwa proporsi wajahnya terlalu simetris dan “sempurna”.

Beberapa bahkan mengatakan bahwa dia adalah “boneka silikon hasil rekayasa AI”.

Salah satu utas yang viral bahkan menyatakan bahwa dia tampak “sangat sempurna”, yang memicu spekulasi bahwa foto-foto itu palsu — atau bahwa dia sama sekali bukan orang sungguhan.

Akibat komentar-komentar negatif tersebut, banyak teman sekelas Chen membelanya.

Mereka mengungkapkan bahwa Chen menghadapi banyak hambatan sebagai siswi tuna rungu-bisu. Meskipun menghadapi tantangan, dia berhasil diterima di Akademi Seni Rupa Xi’an.

Dia adalah bagian dari Sekolah Seni Pendidikan Khusus di akademi tersebut, yang programnya membantu siswa penyandang disabilitas mendapatkan pekerjaan setelah lulus.

Teman-temannya menggambarkannya sebagai orang yang baik hati, pekerja keras, dan berprestasi secara akademis.

Menurut Sing Tao Daily, ini bukan pertama kalinya Chen mendapat kritikan secara daring.

Dia sudah memiliki lebih dari 472.000 penggemar di Douyin, tempat dia secara rutin mengunggah konten — sebagian besar ditujukan untuk meningkatkan kesadaran tentang kehidupan sebagai seorang tuna rungu-bisu.

Sayangnya, popularitasnya juga menimbulkan gelombang skeptisisme, dengan beberapa orang menuduhnya memalsukan disabilitasnya. Dia kemudian merilis dokumen resmi yang membuktikan statusnya.

Lebih jauh, dia juga menulis tentang pengalamannya sebagai tuna rungu-bisu untuk melawan prasangka terhadap penyandang disabilitas. (yn)

Sumber: mustsharenews

Tidur Tambahan 15 Menit Saja Berkaitan dengan Manfaat Otak pada Remaja

EtIndonesia. Kita tahu bahwa kualitas tidur sangat penting untuk kesehatan yang baik, bahwa masa remaja adalah waktu yang penting untuk perkembangan otak, dan bahwa remaja tidak selalu mendapatkan waktu tidur yang cukup – dan penelitian baru memberi kita beberapa wawasan baru tentang bagaimana semua itu saling terkait.

Dengan data untuk 3.222 remaja berusia antara 9 dan 14 tahun, para peneliti dari berbagai lembaga di Tiongkok dan Inggris membagi kelompok tersebut menjadi tiga kelompok: mereka yang memiliki kebiasaan tidur terburuk (rata-rata 7 jam, 10 menit per malam), mereka yang memiliki kebiasaan tidur terbaik (7 jam, 25 menit), dan mereka yang berada di antara keduanya (7 jam, 21 menit).

Meskipun tidak ada banyak perbedaan antara kelompok-kelompok ini dalam hal prestasi akademik, mereka yang tidurnya paling baik menunjukkan peningkatan yang nyata dalam tes kognitif untuk membaca, memecahkan masalah, dan fokus, dibandingkan dengan mereka yang tidurnya paling buruk.

“Meskipun perbedaan jumlah tidur yang didapatkan setiap kelompok relatif kecil, yakni hanya lebih dari seperempat jam antara mereka yang tidurnya paling baik dan paling buruk, kami tetap dapat melihat perbedaan dalam struktur dan aktivitas otak serta seberapa baik mereka mengerjakan tugas,” kata ahli saraf klinis Barbara Sahakian dari Universitas Cambridge.

“Hal ini menyadarkan kami betapa pentingnya tidur malam yang nyenyak di masa penting dalam hidup ini.”

Kelompok anak muda yang tidur paling lama per malam juga diamati memiliki volume otak terbesar, detak jantung terendah, dan tingkat konektivitas otak tertinggi, dibandingkan dengan kelompok lain.

Yang agak mengkhawatirkan, sebagian besar anak muda termasuk dalam kelompok dengan data tidur terburuk: 39 persen dari total. Kelompok tengah memiliki 24 persen peserta, sedangkan kelompok yang mendapat skor tidur tertinggi terdiri dari 37 persen anak-anak.

Penelitian ini tidak cukup untuk membuktikan hubungan sebab akibat antara tidur dan fungsi otak, dan perlu dicatat bahwa perbedaan kognitif antara kedua kelompok tidaklah besar – tetapi jika dibandingkan dengan penelitian serupa lainnya, penelitian ini menambah bukti bahwa otak anak muda perlu dilindungi oleh tidur, dan bahwa setiap menit sangat berarti.

“Meskipun penelitian kami tidak dapat menjawab secara meyakinkan apakah anak muda memiliki fungsi otak yang lebih baik dan berprestasi lebih baik dalam ujian karena mereka tidur lebih baik, ada sejumlah penelitian yang mendukung gagasan ini,” kata psikolog Qing Ma dari Universitas Fudan di Tiongkok.

Penelitian lain telah membahas secara mendetail tentang bagaimana tidur dikaitkan dengan kesejahteraan mental dan kesehatan fisik, dan penelitian terbaru ini menjadi pengingat bagi remaja dan orangtua untuk mengurangi waktu menggunakan perangkat seluler.

“Tidur malam yang cukup secara teratur penting untuk membantu kita berfungsi dengan baik,” kata Sahakian.

“Meskipun kita tahu banyak tentang tidur di masa dewasa dan di kemudian hari, kita hanya tahu sedikit tentang tidur di masa remaja, meskipun ini adalah waktu yang krusial dalam perkembangan kita.”

Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Cell Reports.(yn)

Sumber: sciencealert

Arkeolog Menemukan ‘Penemuan Unik’ yang Mungkin Mengarah ke Reruntuhan Peradaban Kuno yang Telah Lama Hilang

EtIndonesia. Arkeolog baru-baru ini menemukan sisa-sisa kota yang hilang yang berasal dari ribuan tahun yang lalu – dan bukti baru yang ditemukan menunjukkan bahwa kota itu mungkin merupakan ibu kota peradaban yang pernah berkembang pesat.

Penggalian baru-baru ini diumumkan oleh California State Polytechnic University, Humboldt, pada tanggal 4 April.

Penggalian tersebut dilakukan di Gradishte, sebuah situs arkeologi di dekat Desa Crnobuki di Makedonia Utara; penggalian tersebut dilakukan dengan bantuan para ahli dari Institut dan Museum Makedonia di Bitola.

Berbicara kepada Fox News Digital, Nick Angeloff, seorang profesor antropologi dan arkeolog di Cal Poly Humboldt, mengatakan bahwa tampaknya situs tersebut adalah Lyncus, ibu kota Kerajaan Lyncestis yang hilang.

Kerajaan tersebut ditaklukkan oleh Raja Philip II dari Makedonia pada tahun 358 SM.

“Setiap indikasi mengarah ke kota Lyncus, di dalam Lyncestis,” kata Angeloff.

“Tidak ada yang menunjukkan bahwa itu adalah Lyncus.”

Lyncus adalah satu-satunya kota yang terkait dengan Makedonia Hulu, menurut Angeloff, dan belum pernah ditemukan sebelumnya.

“Penemuan itu sangat langka,” kata ahli itu. “Itu penemuan yang unik.”

Lyncus, yang dihuni pada abad ke-7 SM, adalah tempat kelahiran Eurydice I dari Makedonia.

Meskipun hanya sedikit yang pernah mendengar tentang ratu kuno itu, hampir semua orang pernah mendengar tentang cucunya, Alexander Agung.

“Ini adalah satu-satunya lokasi yang tepat yang telah kami tentukan mungkin adalah kota kuno Lyncus, tempat nenek Alexander Agung lahir dan dibesarkan,” katanya.

“Eurydice I adalah wanita yang sangat berkuasa pada masa itu dalam sejarah manusia,” arkeolog itu melanjutkan.

“Hanya ada satu kota tempat dia berasal, dan kami mungkin telah menemukannya.”

Dia juga berkata: “Tanpa Eurydice, kita tidak punya Philip II, ayah Alexander, juga tidak punya Alexander Agung.”

Informasi tentang situs tersebut berubah dengan cepat. Awalnya, para sejarawan percaya bahwa reruntuhan di Gradishte dibangun pada masa pemerintahan pemimpin Makedonia, Raja Philip V, yang memerintah dari tahun 221 hingga 179 SM.

Namun, sebuah koin dari masa pemerintahan Alexander Agung muncul, yang mendorongnya kembali ke abad ke-4 SM. Sekarang, tampaknya situs tersebut juga dihuni ratusan tahun sebelumnya, selama Zaman Perunggu.

Di situs tersebut, para arkeolog menggunakan teknologi penginderaan jarak jauh LiDAR (Light Detection and Ranging) untuk melihat ke bawah tanah. Angeloff memperkirakan bahwa sekitar 10.000 orang tinggal di kota tersebut pada puncaknya, meskipun penggalian di masa mendatang kemungkinan akan menghasilkan informasi yang lebih akurat.

“Potensi arkeologi di seluruh Makedonia Utara … sangat signifikan.”

“Dengan menggunakan teknologi, menjadi sangat jelas bahwa benteng [yang kami temukan] dirancang untuk menampung seluruh kota,” kata sejarawan tersebut. “Dan kami melihat seluruh rangkaian infrastruktur yang dibutuhkan untuk menahan kota di dalam tembok benteng selama serangan oleh Roma khususnya dalam kasus ini.”

Angeloff menambahkan: “Kami dapat melapisi dan melihat apa yang ada di bawah tanah. Dan akropolis tempatnya berdiri, yang pada dasarnya adalah puncak bukit datar, memiliki cukup banyak ruangan dan infrastruktur untuk menampung seluruh kota di dalam tembok benteng.”

Para penggali menemukan bengkel tekstil selain banyak artefak, termasuk koin dengan gambar Alexander Agung, kapak, bidak permainan, lampu minyak, bahkan keramik kecil yang menampilkan motif hati.

Salah satu artefak yang paling aneh adalah tiket teater dari tanah liat, yang menurut Angeloff unik di Makedonia Utara.

“Biasanya, tiket teater dibuat dari logam, baik perunggu atau besi, tetapi selalu digunakan kembali,” katanya. “Tidak pernah ada lokasi di Makedonia Utara dengan tiket teater yang ditemukan yang tidak memiliki teater.”

Dia menambahkan: “Dengan menggunakan LiDAR kami, kami pikir kami mungkin telah menemukan teater tersebut, dan tampaknya, untuk semua maksud dan tujuan, seperti teater Makedonia, bukan teater Romawi.”

“Pekerjaan dan investasi yang dilakukan di wilayah ini relatif sedikit.”

Arkeolog tersebut, yang menekankan pentingnya sejarah proyek tersebut, mengatakan timnya berencana untuk kembali ke Makedonia Utara pada bulan Mei dan Juni untuk penggalian lebih lanjut.

“Potensi arkeologi di seluruh Makedonia Utara untuk menginformasikan pemahaman kita tentang [era] klasik, serta era Romawi, sangat signifikan,” kata Angeloff. “Pekerjaan dan investasi yang dilakukan di wilayah ini relatif sedikit.”

“Jadi, kami memiliki kesempatan di sini untuk memperluas pengetahuan kami tentang masa Alexander Agung, dan masa Kekaisaran Romawi, secara eksponensial, melalui pekerjaan kami di Makedonia.”(yn)

Sumber: nypost

Pria Tiongkok Menderita Luka Bakar 90% Akibat Ledakan Baterai, Lukanya Makin Parah Setelah Teman Sekamarnya Kabur dan Menutup Pintu

EtIndonesia. Kehidupan menjanjikan seorang pria berusia 22 tahun di Tiongkok terpaksa terhenti setelah baterai sepeda listrik teman sekamarnya meledak dan menyebabkan luka bakar parah.

Lebih parah lagi, teman sekamarnya kabur saat insiden itu terjadi, menutup pintu di belakangnya, memperparah keadaan Du Junhao yang berbahaya.

Du adalah mahasiswa tahun ketiga di Wuhan City College, di Provinsi Hubei, Tiongkok bagian tengah, saat kecelakaan dahsyat itu terjadi musim panas lalu.

Dia berharap dapat membuka bisnis pemasangan furnitur sendiri setelah lulus.

Namun harapannya pupus setelah teman sekolahnya Li Jiajun, yang menyewa flat bersamanya musim panas lalu untuk bekerja paruh waktu.

Li menyewa sepeda listrik seharga 300 yuan (sekitar Rp 660 ribu) sebulan untuk bekerja sebagai pengemudi pengiriman makanan. Dia bersikeras mengisi daya baterainya di rumah meskipun Du sudah berkali-kali mengatakan kepadanya bahwa itu berbahaya.

Suatu hari, pukul 6 pagi, baterainya terbakar dan mengeluarkan gas beracun. Li, yang tidur lebih dekat dengan pintu utama flat, berlari keluar tepat waktu.

Rekaman kamera pengawas dari lorong menunjukkan dia berlari ke arah alat pemadam kebakaran, sebelum kembali untuk menutup pintu dengan Du masih di dalam.

Du mengatakan bahwa perilaku Li menyebabkan pintu terkunci secara otomatis, dan baterainya terbakar saat dia mencoba membukanya. Dia terkunci di balik pintu selama setengah menit.

Du menderita luka bakar hingga 90 persen di sekujur tubuhnya dan kerusakan pada saluran pernapasannya. Dia berada dalam kondisi kritis selama beberapa waktu.

Dua jari di tangan kirinya harus diamputasi akibat luka-lukanya.

Du tetap diam sampai ulang tahunnya yang ke-22 pada bulan April. Dia mengatakan dia tidak akan pernah memaafkan Li.

“Orangtua saya harus meminjam uang di mana-mana untuk menyelamatkan saya, dan mereka menderita karena harus mendonorkan kulit mereka kepada saya,” kata Du.

Dia telah menjalani 12 operasi cangkok kulit dalam 10 bulan terakhir. Ayahnya telah menjalani lima kali operasi untuk mengganti kulitnya.

Keluarga Du telah menghabiskan 2,8 juta yuan (sekitar Rp 6,3 miliar) untuk pengobatannya, ditambah biaya harian lainnya.

Mereka telah menerima sumbangan sebesar total 2,6 juta yuan dari komunitas daring, tetapi Du senior mengatakan mereka tidak dapat terus meminta uang.

Keluarga tersebut telah menggugat Li ke pengadilan, tetapi tidak membuahkan hasil.

Keluarga Li hanya memberi ganti rugi kepada Du sebesar 10.000 yuan (sekitar Rp 22 juta), dengan alasan bahwa mereka terlalu miskin untuk memberi lebih.

Li ditahan atas kejahatan kelalaian yang menyebabkan cedera serius. Menurut hukum Tiongkok, pelanggaran ini dapat dijatuhi hukuman maksimal tiga tahun penjara.

Du mengatakan bahwa dia sempat berpikir untuk menyerah pada hidupnya, tetapi berubah pikiran setelah melihat pengorbanan orangtuanya.

“Hidup saya bukan hanya milik saya,” katanya.

Du sedang menjalani perawatan di pusat perbaikan bekas luka Tiongkok. Dia baru-baru ini mulai memelihara anjing peliharaan untuk menghibur dirinya.

Dia berharap kulitnya bisa pulih secepat mungkin dan bermimpi untuk menggunakan laptopnya lagi. Dia juga berharap bisa mengambil foto kelulusan di kampusnya musim semi ini.

Keinginan orangtuanya lebih sederhana.

“Selama dia bisa hidup, kami akan menjaganya,” kata Du senior.(yn)

Sumber: scmp

Sopir Bus di Korea Selatan Menyelamatkan Nyawa Pelajar Tiongkok yang Pingsan

EtIndonesia. Seorang sopir bus di Korea Selatan membawa seorang pelajar Tiongkok yang pingsan ke rumah sakit dan membayar tagihan medisnya karena dia mengingatkannya pada kedua putrinya.

Tindakan penyelamatan nyawa sang sopir telah menggerakkan orang-orang di kedua negara.

Baru-baru ini dilaporkan oleh media Korea Selatan bahwa seorang sopir bus di Kota Yongin, di Wilayah Metropolitan Seoul, menyelamatkan seorang pelajar internasional Tiongkok yang pingsan di dalam busnya.

Lee Si-young, 54 tahun, segera menghentikan kendaraannya dan pergi untuk memeriksa pelajar yang tidak dikenal itu.

Lee mengatakan wanita muda itu menjadi pucat dan berkeringat dingin. Dia juga menyadari bahwa wanita yang pingsan itu adalah orang asing karena dia tidak bisa berbahasa Korea. Tak lama kemudian penumpang itu pingsan.

Sopir itu meminta izin dari penumpang lain dan langsung mengemudikan bus ke rumah sakit terdekat yang memiliki klinik perawatan darurat.

Lee tiba di rumah sakit hanya dalam waktu tiga menit.

Tanpa ragu, dia menggendong wanita muda itu, yang 10 cm lebih tinggi darinya, di punggungnya, dan membawanya sampai ke lantai empat rumah sakit.

Wanita muda itu sadar kembali dan pulih dua jam setelah perawatan.

Dokter mengatakan dia pingsan karena tekanan darah rendah akibat tidak makan apa pun selama berhari-hari.

Seorang dokter di rumah sakit mengatakan kondisinya kritis dan dia bisa saja meninggal tanpa tindakan pengemudi itu.

Lee bahkan membayar tagihan rumah sakit mahasiswi itu.

Dia kemudian mengatakan bahwa mahasiswi itu mengingatkannya pada kedua putrinya yang masih kuliah, jadi dia menggendongnya “tanpa ragu sedetik pun, seolah-olah saya adalah ibunya”.

“Anak-anak perempuan saya mungkin tiba-tiba pingsan dan pingsan seperti ini suatu hari nanti,” tambahnya.

Pada malam yang sama setelah kejadian itu, Lee menerima pesan ucapan terima kasih dari mahasiswi itu, yang melaporkan bahwa dia telah pulih.

Mahasiswi itu juga mengungkapkan kehangatan yang dia rasakan “bertemu dengan orang baik seperti Anda di negara asing”.

Beberapa hari kemudian, Lee juga menerima spanduk merah dari keluarga siswa tersebut.

Di spanduk tersebut, mereka menulis dalam bahasa Mandarin dan Korea: “Terima kasih telah menyelamatkan hidup saya di saat kritis.”

Spanduk merah merupakan bentuk umum untuk mengungkapkan rasa terima kasih publik di Tiongkok.

Lee mengatakan bahwa dia meneteskan air mata bahagia saat menerima hadiah tersebut, menyadari bahwa dia telah menyelamatkan “siswa yang sangat berharga”.

Dilaporkan bahwa teman-teman sekolah wanita muda tersebut di Universitas Dankook setempat, yang berada di dalam bus pada saat kejadian, juga membantu penyelamatan tersebut.

“Sungguh pengemudi bus yang cantik dan baik hati,” kata seorang pengamat daring di Tiongkok.

“Cinta dan kebaikan tidak mengenal batas. Saya mendoakan yang terbaik bagi pengemudi bus ini,” kata yang lain.

“Melihat wanita membantu wanita seperti ini selalu menyentuh hati saya begitu dalam,” kata seorang warga Korea Selatan daring. (yn)

Sumber: scmp

Wanita Diduga Tertular Virus Herpes karena Mendekatkan Mikrofon Karaoke ke Mulutnya

EtIndonesia. Seorang wanita dari Zhejiang, Tiongkok, mengklaim bahwa dia tertular virus herpes karena mendekatkan mikrofon ke mulutnya di ruang karaoke.

Wanita yang tidak disebutkan namanya itu mengunggah ceritanya ke Douyin (TikTok versi Tiongkok) tentang bagaimana dia terinfeksi virus HSV-1, yang biasanya menyebabkan luka dingin di sekitar mulut, delapan tahun lalu.

Pada tahun 2017, dia mengunjungi ruang karaoke di Zhejiang dan sedikit terbawa suasana selama penampilannya, karena dia mendekatkan mikrofon ke mulutnya lebih dekat dari yang seharusnya. Beberapa saat kemudian, muncul lepuh kecil bernanah di sekitar mulutnya, tetapi meskipun terasa sakit dan gatal, dia tidak terlalu memedulikannya, dan lepuh itu akhirnya hilang.

Namun lepuh itu muncul kembali dalam hitungan hari, dan kali ini, wanita itu mencari pertolongan medis dan mengetahui bahwa dia entah bagaimana telah tertular virus herpes HSV-1.

“Saya harus menanggung virus ini seumur hidup; tidak ada obat yang tersedia untuk mengobatinya,” keluh wanita itu. “Hanya ada obat untuk meredakan rasa sakit, tetapi gejalanya kambuh.”

Wanita itu mengatakan bahwa dia yakin telah terinfeksi virus HSV-1 dari mikrofon karaoke, seraya menambahkan bahwa dia tidak pernah mengalami lepuh herpes sebelumnya. Dia telah berjuang melawan herpes selama delapan tahun terakhir, dan luka dingin mulai muncul di pipinya tahun ini.

Klip wanita itu menjadi viral di media sosial Tiongkok, tetapi dokter kulit belum mengonfirmasi bahwa ceritanya benar, dan seseorang benar-benar dapat terinfeksi HSV-1 dengan menyentuh mikrofon yang terkontaminasi dengan bibirnya.(yn)

Sumber: odditycentral