Home Blog Page 2

Remaja dengan Gangguan Kesehatan Mental Menghabiskan Satu Jam Lebih Banyak di Media Sosial

Remaja dengan kondisi kesehatan mental lebih rentan terhadap dampak negatif media sosial, menurut sebuah studi baru

George Citroner

Remaja yang didiagnosis dengan kondisi kesehatan mental menghabiskan hampir satu jam lebih banyak di media sosial setiap harinya dibandingkan teman-teman mereka, dan dua kali lebih mungkin membandingkan diri mereka secara negatif dengan orang lain secara online, menurut penelitian baru tersebut.

Studi yang melibatkan remaja di Inggris ini menunjukkan pola yang mengkhawatirkan bagi remaja dengan kecemasan dan depresi, yang melaporkan memiliki kendali yang lebih sedikit atas penggunaan media sosial mereka dan mengalami fluktuasi suasana hati yang lebih besar tergantung pada komentar dan jumlah “like” yang mereka terima secara online.

“Studi kami tidak menetapkan hubungan sebab-akibat, tetapi menunjukkan bahwa remaja dengan kondisi kesehatan mental menggunakan media sosial secara berbeda dibandingkan remaja tanpa kondisi tersebut,” kata penulis utama Luisa Fassi, seorang peneliti di Medical Research Council Cognition and Brain Sciences Unit, Universitas Cambridge, dalam sebuah pernyataan.

Dia mengatakan perbedaan antara anak-anak dengan dan tanpa kondisi kesehatan mental ini mungkin berasal dari cara kondisi tersebut memengaruhi interaksi mereka dengan platform online—atau mungkin juga penggunaan media sosial berkontribusi pada gejala mereka.
“Pada tahap ini, kami tidak dapat mengatakan mana yang datang lebih dulu—hanya bahwa perbedaan ini ada,” kata Fassi.

Perbedaan Berdasarkan Jenis Kondisi

Studi yang diterbitkan pada 5 Mei di Nature Human Behavior ini menganalisis data dari survei tahun 2017 terhadap 3.340 remaja Inggris berusia antara 11 hingga 19 tahun. Profesional klinis mewawancarai para remaja dan, dalam beberapa kasus, orang tua dan guru mereka.

Para peneliti membedakan antara kondisi yang memengaruhi perasaan internal—seperti kecemasan, depresi, dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD)—dan kondisi yang melibatkan perilaku eksternal seperti attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD), oppositional defiant disorder (ODD), dan conduct disorder.

Remaja dengan kondisi yang memengaruhi perasaan internal, seperti depresi dan kecemasan, menunjukkan perbedaan paling signifikan dalam perilaku media sosial.

Perbandingan sosial—yaitu membandingkan diri mereka dengan orang lain secara online—dua kali lebih umum di kalangan remaja dengan kecemasan dan depresi dibandingkan mereka yang tidak memiliki kondisi kesehatan mental: masing-masing 48 persen dan 24 persen.

Remaja ini juga secara signifikan lebih mungkin melaporkan perubahan suasana hati sebagai respons terhadap umpan balik di media sosial—28 persen dibandingkan 13 persen—dan merasa kurang memiliki kendali atas waktu yang mereka habiskan di platform tersebut.

Pola ini tidak terlihat pada anak-anak dengan ADHD, ODD, dan conduct disorder.

Dr. Ritu Goel, seorang psikiater integratif bersertifikat yang berspesialisasi dalam kesehatan mental anak, remaja, dan dewasa, mengatakan kepada The Epoch Times bahwa pola ini masuk akal secara klinis.

Remaja yang menghadapi kecemasan atau depresi sering kali lebih sensitif secara emosional dan rentan terhadap kritik atau penolakan, katanya.

“Media sosial memperbesar perasaan ini karena penuh dengan gambaran kebahagiaan dan kesuksesan yang tidak realistis,” katanya. “Mereka mungkin merasa tersisih atau tidak cukup baik, yang memperdalam perjuangan emosional mereka secara signifikan.”

Para peneliti juga menemukan bahwa remaja dengan kondisi yang didiagnosis menghabiskan sekitar 50 menit lebih banyak di media sosial dibandingkan mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut.

Selain waktu yang dihabiskan online, semua remaja dengan kondisi kesehatan mental juga cenderung melaporkan ketidakpuasan yang lebih besar dengan jumlah teman online yang mereka miliki.

“Platform media sosial memberikan angka konkret untuk pertemanan, membuat perbandingan sosial menjadi lebih mencolok. Bagi remaja yang berjuang dengan kondisi kesehatan mental, ini dapat meningkatkan perasaan penolakan atau ketidakcukupan yang sudah ada,” kata Fassi.

Dia mencatat bahwa pertemanan memainkan peran kunci dalam membentuk rasa identitas remaja.

Mengapa Media Sosial Bisa Memperburuk Gejala

Remaja dengan kondisi kesehatan mental sering kali menggunakan media sosial dengan cara yang dapat memperkuat atau memperburuk gejala mereka, kata Sanam Hafeez, seorang neuropsikolog dan direktur Comprehend the Mind di New York City.

Saat orang secara pasif menggulir media sosial, mereka menemui gambar-gambar yang diidealkan yang menyebabkan perbandingan sosial negatif.

“Banyak orang menjadi terobsesi memeriksa like, komentar, atau pesan, yang membuat mereka mendasarkan harga diri mereka pada reaksi online,” kata Hafeez. “Orang yang memposting online untuk mengonfirmasi nilai diri mereka akan merasa kecewa ketika postingan mereka tidak mendapatkan umpan balik positif yang mereka harapkan.”

Paparan terus-menerus terhadap gambar yang diidealkan, konflik teman sebaya, dan pengucilan halus dapat meningkatkan perasaan kecemasan dan penolakan. Penggunaan media sosial di malam hari juga dapat mengganggu tidur, yang memainkan peran penting dalam kesehatan emosional. Bersama-sama, pola-pola ini dapat memperdalam siklus depresi dan kecemasan.

Menariknya, selain waktu yang dihabiskan di media sosial, para peneliti menemukan sedikit perbedaan dalam perilaku media sosial di antara remaja dengan kondisi eksternal seperti ADHD atau conduct disorder.

Bagaimana Orang Tua dan Dokter Dapat Membantu

Orang tua dan profesional kesehatan mental harus bekerja sama untuk membimbing remaja menuju penggunaan media sosial yang lebih sehat, kata Goel.

“Profesional kesehatan mental dapat mengajarkan remaja keterampilan berpikir kritis tentang konten online dan strategi pengaturan emosi,” katanya. 

“Orang tua dapat mendukung upaya ini dengan secara aktif memantau penggunaan media sosial, menetapkan batasan yang jelas untuk aktivitas online dan offline, memastikan rutinitas harian yang seimbang, dan mendorong percakapan terbuka tentang pengalaman online.”

Goel menekankan bahwa mendorong interaksi offline secara teratur dan hobi dapat lebih membantu remaja membangun ketahanan dan menjaga keseimbangan emosional yang sehat.

Hafeez merekomendasikan untuk menetapkan waktu bebas teknologi dan mendorong koneksi sosial offline, menekankan bahwa remaja harus “merasa didukung daripada dikontrol,” sehingga lebih mudah bagi mereka mengembangkan kebiasaan digital yang sehat dan bertahan lama. (asr)

Mengapa Trump Memilih Inggris Sebagai Negara Pertama yang Mencapai Kesepakatan Perjanjian Tarif?

oleh Wang He

Pada 8 Mei, Presiden Trump dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengumumkan bahwa AS dan Inggris telah mencapai kesepakatan perdagangan baru, yang oleh Trump disebut sebagai “terobosan”, yang bertujuan untuk mengurangi tarif pada beberapa komoditas dan lebih jauh memperluas akses pasar untuk produk dari kedua negara. Rincian akhir yang tercakup dalam negosiasi ini akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang. “Ini benar-benar hari yang fantastis dan bersejarah,” ujar Keir Starmer.

Banyak negara yang mengantri untuk bernegosiasi tarif dengan Amerika Serikat, seperti Israel, India, Jepang, Korea Selatan, dan lain-lain, dan mereka telah membuat kemajuan besar, semua ingin menjadi yang pertama menandatangani kesepakatan dengan Amerika Serikat (yang dapat membawa banyak manfaat). Mengapa Trump memilih Inggris sebagai negara pertama untuk menandatangani kesepakatan terobosan tersebut? Penulis yakin bahwa selain terkait signifikansi ekonomi (Amerika Serikat akan memperoleh USD.6 miliar dalam pendapatan eksternal dan USD.5 miliar dalam peluang ekspor baru dari perjanjian perdagangan dengan Inggris), Trump setidaknya masih memiliki 3 tujuan lainnya.

Pertama, Tidak lama setelah pemerintahan Trump 2.0 berkuasa, AS berhasil membuat serangkaian langkah besar yang mengguncang dunia. Meskipun ada beberapa orang yang beranggapan bahwa pemerintahan Trump 2.0 tidak lagi dapat dipercaya, lantaran ia lebih memilih untuk mengabaikan hubungan historis antara sekutu Barat. Tetapi pilihan Trump untuk menjadikan Inggris sebagai negara pertama yang menandatangani kesepakatan perdagangan baru dengan AS, merupakan deklarasi untuk meyakinkan sekutu Barat bahwa AS yang dipimpinnya masih menghormati tradisi diplomatik. Hal ini jelas terlihat dari unggahan Trump berikut: “Perjanjian dengan Inggris Raya bersifat lengkap dan menyeluruh serta akan memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Inggris Raya untuk tahun-tahun mendatang. Mengingat sejarah dan aliansi kita yang panjang, merupakan suatu kehormatan besar bagi kami bahwa Inggris Raya merupakan negara pertama yang menandatangani kesepakatan perdagangan baru dengan Amerika Serikat.”

Hubungan khusus antara Inggris dan Amerika Serikat penting bagi kedua negara tersebut. Inggris, yang dulunya merupakan “Kekaisaran yang Mataharinya Tidak Pernah Terbenam”, saat ini hanya menduduki peringkat keenam dalam perekonomian dunia (total PDB tahun 2024 sekitar USD.3,58 triliun, dan PDB per kapita adalah USD.52.400,-). PDB Inggris  setara dengan 12% dari PDB Amerika Serikat, dan 19% dari PDB PKT. Tetapi Inggris masih memiliki pengaruh yang luas dan merupakan penasihat bagi dunia Barat. 

Meskipun kadang-kadang terjadi perselisihan antara Amerika Serikat dan Inggris, namun Inggris tetap merupakan sekutu nomor satu Amerika Serikat. Perang tarif Trump kali ini sengit, tetapi ia memberi Inggris keringanan. Pada 2 April, pemerintahan Trump memberlakuan tarif timbal balik pada banyak negara, tetapi Inggris merupakan pengecualian, karena ia hanya dikenakan tarif dasar sebesar 10%. Dari perspektif ini, masuk akal jika Trump memilih Inggris sebagai negara pertama yang menandatangani kesepakatan perdagangan baru dengan AS.

Kedua, kesepakatan tersebut juga terkait dengan “Adanya niat lain yang tersembunyi di balik permukaan”, yakni mengekang ekspansi PKT.

Di satu sisi, bertujuan untuk memberi tekanan langsung kepada PKT yang berlagak tangguh dengan memperlihatkan bahwa AS berhasil mencapai kesepakatan dengan Inggris dalam waktu kurang dari sebulan penerapan tarif baru. Dan masih terdapat lebih dari 10 negara yang mengantri untuk menandatangani kesepakatan dengan AS. Jika PKT tetap bersikap tangguh dan enggan melakukan konsesi, maka AS akan membuat PKT terisolasi dari masyarakat internasional.

Di sisi lain, tujuannya adalah untuk lebih menarik kedekatan pemerintahan Starmer Inggris dengan pemerintahan Trump. Pada Juli tahun lalu, Partai Buruh Inggris kembali berkuasa setelah 14 tahun absen. Pemerintahan Starmer mengadopsi apa yang disebut diplomasi “realisme progresif” dan menerapkan kebijakan “re-angage” (keterlibatan kembali) terhadap PKT. Ia mengutus Menteri Luar Negeri Inggris dan Menteri Keuangan Inggris untuk mengunjungi Beijing guna memulai kembali Dialog Ekonomi dan Keuangan Tiongkok-Inggris yang telah terputus selama 6 tahun. 

Pada  Februari tahun ini, Menteri Luar Negeri PKT mengunjungi Inggris lagi setelah selang 10 tahun, memulai kembali Dialog Strategis PKT-Inggris yang telah ditangguhkan selama 7 tahun. Pada April, Sekretaris Perdagangan Inggris dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Inggris mengunjungi Beijing. Dalam sebuah wawancara pada April tahun ini, Menteri Keuangan Rachel Jane Reeves bahkan mengatakan bahwa akan sangat bodoh untuk mengurangi hubungan dengan PKT demi menyenangkan Trump. Ia juga mengatakan bahwa meskipun ada kekhawatiran tentang spionase, dia akan tetap senang mengendarai mobil listrik buatan Tiongkok. Perdana Menteri Starmer juga berencana untuk mengunjungi Tiongkok pada akhir tahun ini dalam upaya untuk memecahkan kebuntuan dalam hubungan Inggris-PKT, dan sebagainya.

Pemerintahan Trump tetap memberikan kewaspadaan tinggi terhadap sikap Inggris yang “menampilkan pertunjukan jultagi” antara AS dan PKT. Misalnya, pada 3 Mei, Peter Navarro, penasihat senior Trump untuk perdagangan dan manufaktur, saat berwawancara dengan reporter surat kabar Inggris Daily Telegraph secara terus terang mengatakan: Inggris adalah “pelayan yang patuh” dari PKT dan kurang waspada terhadap apa yang disebut “hadiah bersyarat” yang diberikan oleh PKT. 

“Jika PKT, vampir ini, tidak bisa menghisap darah Amerika Serikat, ia akan menghisap darah Inggris dan Uni Eropa.” “Ini adalah momen yang sangat berbahaya dalam hal ketergantungan ekonomi dunia terhadap PKT,” kata Peter Navarro.

Karena tekanan dan arahan strategis dari Amerika Serikat, pemerintahan Starmer kembali menyesuaikan sikap kebijakannya terhadap PKT. Saat itu, Menteri Keuangan Inggris, Rachel Jane Reeves yang tengah berupaya memperbaiki hubungan dengan PKT, selama negosiasi di Washington, telah mengubah sikap dan menunjukkan keinginannya untuk secara aktif bekerja sama dengan Amerika Serikat. Hal ini pula yang menjadi pendorong bagi AS dan Inggris untuk mencapai kesepakatan dalam negosiasi tarif.

Ketiga, memilih Inggris sebagai negara pertama untuk menandatangani kesepakatan juga dapat membantu negosiasi antara Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Dalam masa pemerintahan Trump 1.0 hubungan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa sudah tampak ada ketegangan. Oleh karena itu, meskipun ada gesekan dengan Amerika Serikat, Uni Eropa yang di bawah kepemimpinan Angela Merkel saat itu, pada tahun 2020 tetap menandatangani Perjanjian Investasi Komprehensif PKT-Uni Eropa, yang telah lama diimpi-impikan oleh PKT. 

Pemerintahan Trump saat ini juga tidak lagi ramah terhadap Uni Eropa. Mediasi Trump dalam perang Rusia-Ukraina menyingkirkan Uni Eropa. Bulan Februari tahun ini JD Vance mengkritik Uni Eropa pada Konferensi Munich. Trump menuntut negara-negara NATO untuk meningkatkan anggaran belanja pertahanan mereka sebagai persentase PDB dari 2% (target yang baru saja tercapai pada tahun 2024) menjadi 3,5%. Trump berencana untuk mengenakan tarif timbal balik sebesar 20% terhadap Uni Eropa, dan seterusnya. Semua ini membuat Uni Eropa sangat kesal. 

Mengenai tarif, Uni Eropa telah memperingatkan bahwa jika negosiasi dengan AS gagal, maka Uni Eropa akan mengenakan tarif pada produk-produk AS senilai EUR.95 miliar, termasuk mobil, pesawat terbang, bahan kimia, peralatan elektronik, dan alkohol. Uni Eropa juga mengatakan akan mengajukan protes kepada Organisasi Perdagangan Dunia terhadap tarif AS. 

Selain itu, Partai Komunis Tiongkok berupaya memanfaatkan setiap peluang untuk menciptakan perpecahan antara Amerika Serikat dan Eropa, dan juga menggunakan berbagai cara untuk memikat hati Uni Eropa.

Inggris pada awalnya merupakan salah satu dari “Troika” Uni Eropa, bahkan setelah Brexit, Inggris masih memiliki hubungan dekat dengan Uni Eropa. Pemerintahan Starmer juga ingin memulihkan hubungan ekonomi dan militer dengan Uni Eropa. Kini setelah AS dan Inggris mencapai kesepakatan mengenai tarif, pemerintahan Starmer dapat maju dan membantu AS melakukan tugas Uni Eropa.

Singkatnya, Merupakan suatu kemenangan besar bagi Donald Trump yang mampu mencapai kesepakatan dengan Inggris Raya hanya dalam waktu satu bulan setelah perang tarif berkobar. Kesepakatan tersebut selain dapat dijadikan sebagai “denah alur negosiasi tarif” bagi negara lain untuk bersepakat dengan Amerika Serikat, tetapi juga memiliki implikasi politik yang lebih besar. 

Meski PKT dapat melihat “denah” tersebut, tapi ia tidak bisa berbuat banyak. Hal ini telah menambah tekanan lebih besar terhadap rezim Beijing yang mulai menunjukkan hasratnya untuk bernegosiasi tarif dengan AS. (***)

Trump: “Tidak Akan Ada yang Terjadi, Kecuali Saya Bertemu Putin”

EtIndonesia. Saat delegasi Ukraina dan Rusia diperkirakan akan menggelar pembicaraan damai di Turki, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang tengah melakukan kunjungan ke Timur Tengah, menyatakan bahwa tidak akan ada kemajuan apa pun kecuali dia sendiri bertemu langsung dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Trump juga menegaskan bahwa konflik antara Rusia dan Ukraina harus diselesaikan karena sudah terlalu banyak nyawa yang melayang.

Dalam penerbangannya dari Qatar menuju Uni Emirat Arab menggunakan pesawat kepresidenan Air Force One, Trump menjawab pertanyaan media terkait tingkat keterlibatan delegasi Rusia dalam perundingan damai. 

Trump dengan tegas mengatakan:“Kecuali saya dan Putin bertemu langsung, tidak akan terjadi apa pun. Jika saya tidak hadir, dia pun tidak akan datang.”

“Saya tidak melihat akan ada kemajuan apa pun… kecuali saya dan dia bisa duduk bersama. Namun, kita memang harus menyelesaikan masalah ini—terlalu banyak orang telah tewas,” Trump menambahkan.

Diketahui, dalam kunjungan ke Timur Tengah kali ini, Trump telah terlebih dahulu singgah di Arab Saudi dan Qatar, sebelum bertolak ke Uni Emirat Arab yang menjadi destinasi terakhir dalam lawatannya di kawasan tersebut.

Putin Tak Akan Hadir di Turki, Hanya Kirim Delegasi

Mengutip berbagai laporan media internasional, Presiden Rusia, Vladimir Putin sebelumnya mengusulkan agar pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina dilaksanakan pada tanggal 15 di Istanbul, Turki. Namun, pihak Kremlin menyatakan bahwa Putin tidak akan hadir secara langsung, melainkan akan mengirimkan delegasi perwakilan.

Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy pada hari Jumat (16/5) mengonfirmasi dari ibu kota Turki, Ankara, bahwa delegasi Ukraina telah siap untuk berpartisipasi dalam pembicaraan damai yang akan digelar di Istanbul. Delegasi Ukraina akan dipimpin langsung oleh Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov.

Zelenskyy mengatakan bahwa waktu pasti pertemuan belum ditetapkan, namun diperkirakan akan berlangsung hari ini atau besok.

Delegasi Rusia Juga Sudah Siap

Di pihak Rusia, Vladimir Medinsky, penasihat presiden Rusia yang ditunjuk untuk memimpin delegasi perundingan, menyatakan kepada kantor berita RIA bahwa Moskow siap untuk membahas solusi damai.

Menurut laporan CNN, jika pembicaraan ini berjalan lancar, maka ini akan menjadi kontak langsung pertama antara pejabat tinggi Rusia dan Ukraina sejak tahun 2022—atau dalam kata lain, pertama kalinya dalam lebih dari tiga tahun terakhir.

Trump Belum Berhasil Capai Terobosan Besar

Perang Rusia-Ukraina telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun, dan sejak Trump menjabat kembali pada akhir Januari, ia telah berupaya secara aktif untuk mendorong tercapainya gencatan senjata permanen.

Namun hingga saat ini, upayanya belum berhasil menghasilkan konsesi besar dari pihak Rusia. (jhn/yn)

IM3 Platinum Berikan Layanan Pascabayar Premium dengan Harga Terjangkau dan Segudang Keuntungan 

Surabaya – November 2024 lalu Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) resmi meluncurkan IM3 Platinum, transformasi layanan pascabayar yang menghadirkan pengalaman telekomunikasi premium dengan harga terjangkau. Dengan tagline “Upgrade Simpel untuk Hidup yang Next Level”, IM3 Platinum menawarkan solusi lengkap untuk kebutuhan digital modern, mulai dari kuota besar hingga layanan eksklusif berbasis AI. 

Dengan IM3 Platinum, Anda dapat menikmati berbagai keuntungan eksklusif seperti kuota besar hingga 300GB, diskon tagihan hingga 25% untuk Google Play, gratis nelpon dan SMS ke operator lain hingga 100 menit, dan prioritas layanan pelanggan.

Layanan pascabayar premium dari Indosat Ooredoo Hutchison yang menggabungkan konektivitas terbaik, teknologi AI, dan beragam keuntungan untuk gaya hidup digital. Dengan harga terjangkau dan fitur inovatif, IM3 Platinum siap menemani pelanggan meraih hidup yang next level.

Layanan Pascabayar Terjangkau dengan Kuota Besar

IM3 Platinum dirancang untuk memenuhi kebutuhan beragam pengguna, dari individu hingga keluarga, dengan paket mulai dari Rp70.000/bulan. Beberapa paket unggulan meliputi: 

– Platinum 15: Kuota 15GB + 5.000 menit telepon ke sesama IM3/Tri + 15 SMS. 

– Platinum 70: Kuota 70GB (50GB utama + 20GB tambahan) + langganan Vidio Platinum. 

– Platinum 125: Kuota 125 GB (Kuota Utama 100 GB + 25 GB) + Langganan akun Vidio Diamond Mobile.

– Platinum Satu: Kuota 1TB/tahun + gratis roaming ke Singapura, Malaysia, dan Thailand. 

Dengan fitur Data Rollover, kuota yang tidak terpakai dapat dibawa ke bulan berikutnya, memastikan tidak ada yang terbuang sia-sia. 

IM3 Platinum Family

Berbeda dengan IM3 Platinum Reguler yang pembayaran tagihannya dilakukan per satu nomor, maka dengan mengaktifkan layanan IM3 Platinum Family, Anda melakukan pembayaran tagihan dua nomor atau lebih sekaligus. Bisa dikatakan bahwa pembayaran secara kolektif dilakukan pada Paket IM3 Platinum Family.

Semakin banyak jumlah nomor IM3 Platinum yang sahabat bayarkan secara kolektif, maka akan semakin besar juga diskon yang akan sahabat dapatkan. Adapun diskon terbesar untuk pembayaran tagihan IM3 Platinum Family adalah 20% per bulan untuk 5 nomor, sedangkan diskon terendahnya adalah 5% untuk 2 nomor.

IM3 Platinum Family 100GB

Jumlah nomor yang tergabung dalam IM3 Platinum Family 100GB adalah 2 nomor, sehingga masing-masing nomor rata-rata mendapatkan kuota internet 50GB. Jumlah tagihan yang keluarkan untuk layanan IM3 Platinum Family 100GB adalah Rp 190.000/bulan atau Rp 95.000/nomor.

IM3 Platinum Family 150GB

Jumlah nomor yang tergabung dalam Paket IM3 Platinum Family 150GB adalah 3 nomor, sehingga masing-masing nomor rata-rata mendapatkan kuota internet 50GB. Adapun jumlah tagihan yang harus sahabat keluarkan untuk layanan IM3 Platinum Family 150GB adalah Rp 270.000/bulan atau Rp 90.000/nomor.

IM3 Platinum Family 200GB

Jumlah nomor yang tergabung dalam IM3 Platinum Family 200GB adalah 4 nomor, sehingga masing-masing nomor rata-rata mendapatkan kuota internet sebesar 50GB. Jumlah tagihan yang harus sahabat bayarkan untuk menggunakan layanan IM3 Platinum Family 200GB adalah Rp 340.000/bulan atau Rp 85.000/nomor.

IM3 Platinum Family 250GB

Jumlah nomor yang tergabung dalam IM3 Platinum family 250GB adalah 5 nomor, sehingga masing-masing nomor rata-rata mendapatkan kuota internet sebesar 50GB. Jumlah tagihan yang harus dibayarkan untuk menggunakan layanan IM3 Platinum Family 250GB adalah Rp 400.000/bulan atau Rp 80.000/nomor.

Benefit Tambahan IM3 Platinum Family

Selain kuota internet bersama (rata-rata 50GB/nomor) yang bisa digunakan oleh semua nomor yang tergabung dalam Paket IM3 Family, sahabat juga akan mendapatkan benefit tambahan sebagai berikut setelah mengaktifkan Paket IM3 Platinum Family:

  1.  Kuota nelpon ke semua operator 50 Menit
  2. Kuota nelpon kesesama operator (IM3 & Tri) 5000 Menit
  3. Kuota SMS kesemua operator 50 SMS
  4. Langganan Vidio Platinum 30 Hari
  5. Diskon Tagihan Google Play 20%
  6. Kuota Rollover hingga 12 bulan

Strategi Indosat Tingkatkan Loyalitas Pelanggan 

Kehadiran IM3 Platinum merupakan bagian dari strategi Indosat untuk mengurangi churn rate (tingkat perpindahan pelanggan) melalui: 

– Prioritas Layanan: Call center 185 dengan respons kurang dari 30 detik. 

– Platinum Experience: Dukungan AI melalui Platinum SmartASK di aplikasi myIM3 untuk penyelesaian keluhan secara instan. 

– Program Loyalty: Poin reward yang bisa ditukar diskon merchant atau pulsa. 

IM3 Platinum bukan sekadar produk, tapi komitmen untuk memberikan pengalaman terbaik agar pelanggan setia.  

Kebangkitan Layanan Pascabayar sebagai Masa Depan Telekomunikasi 

IM3 Platinum menandai era baru layanan pascabayar di Indonesia, yang menawarkan stabilitas bagi operator dan kemudahan bagi pelanggan. Berbeda dengan prabayar, model pascabayar memungkinkan pengguna menikmati layanan tanpa khawatir kehabisan kuota, sementara operator mendapat pendapatan lebih terprediksi. 

Fitur Unggulan dan Privilege Eksklusif

Pelanggan IM3 Platinum mendapatkan keuntungan khusus, seperti: 

  1. Platinum Network: Jaringan prioritas 4G/5G yang stabil dan luas. dan bebas hambatan sehingga dapat mendukung koneksi internet, telepon, maupun SMS yang lancar kapan pun dan di manapun. 
    1. Platinum Assistance: call center 185 siap membantu maksimal 30 detik langsung dengan staf Indosat.
    1. Platinum SmarASK: terintegrasi dengan AI dapat menjawab semua pertanyaan dengan ceoat dan tepat.
    1. Platinum Official WhatsApp: layanan yang diprioritaskan untuk menjawab semua keluhan dari pengguna IM3 Platinum secara otomatis dan responsif WhatsApp.
    1. Platinum Corner: Layanan premium di gerai IM3, termasuk antrean khusus dan fasilitas lounge. 
    1. Entertainment Bundles: Langganan gratis Vidio Diamond/Diamond Mobile. 
    1. Roaming Murah: Kuota khusus untuk Singapura, Malaysia, dan Thailand (paket Platinum Satu). 

Untuk berlangganan IM3 Platinum, kamu dapat mengunjungi Gerai IM3 di seluruh Indonesia atau secara online melalui situs resmi Indosat Ooredoo Hutchison. Menariknya lagi, Anda dapat memilih untuk membeli kartu SIM fisik atau eSIM untuk IM3 Platinum.

Pengalaman Seru Menggunakan Indosat IM3 di Taiwan

Pada 24 April baru lalu saya bersama beberapa orang teman jalan-jalan ke Taiwan. Meski sedang melakukan liburan namun diharapkan kami tetap bisa secara daring dapat mengerjakan beberapa pekerjaan kami di Indonesia.

Sebelum berangkat kami sudah mempersiapkan beberapa hal untuk pekerjaan di Indonesia salah satunya adalah tetap bisa menggunakan sambungan internet kami, karena tentunya selama beberapa hari di Taiwan kami berjalan-jalan tidak tinggal di dalam hotel.

Saya pengguna Indosat IM3, saya coba bertanya kepada staff Indosat melalui whatshaps bagaimana caranya. Ternyata caranya cukup mudah tanpa saya repot-repot berjalan ke galeri Indosat. Sedangkan teman saya perlu ke galeri providernya. Saya hanya perlu beli paket Roaming ke Taiwan. Saya pilih paket yang sesuai untuk kebutuhan beberapa hari di Taiwan dan nyalakan aplikasi roaming di smartphone saya. Selesai.

Sehari kemudian saya terbang ke Taipei, Taiwan. Sampai disana saya segera mengaktifkan smartphone saya dan TARAAAA!!!! saya pun bisa segera update status dan menelpon keluarga di Indonesia.

Namun kondisi yang berbeda menimpa beberapa teman saya, mereka bilang mereka lupa membeli paket roaming untuk nomer mereka karena perlu pergi ke galeri sehingga karena mereka tidak sempat dan lupa untuk membeli paket roaming selain itu ada yang mengeluh, “Mahal” katanya.

Karena kebutuhan update status dan menghubungi keluarga maka saya tawarkan tetring saja dan ketiga orang teman saya bertetring ria dengan saya. Maka kami pun bahagia. Selama perjalanan kami di Taiwan (mengunjungi Taipei City, distrik New Taipei, Yehliu Geopark di Wanli, dan beberapa tempat wisata lainnya) komunikasi ke Indonesia (menggunakan whatshaps dan social media lancar) dan pekerjaan berjalan lancar tanpa kendala sama sekali, meski cuaca selalu hujan. Heh….. lega untung saya pakai IM3 dan sampai di Indonesia kembali, paket semula kembali aktif tidak hangus. Terima kasih Indosat.

Pertemuan NATO: Menlu AS Tegaskan Konflik Rusia-Ukraina Tidak Akan Selesai Lewat Jalur Militer

EtIndonesia. Pada hari Kamis (15/5), dalam pernyataan menjelang pertemuan informal para menteri luar negeri NATO, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, menyatakan bahwa konflik antara Rusia dan Ukraina “tidak memiliki solusi militer.” Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, menekankan bahwa saat ini “bola ada di tangan Rusia.” Presiden Vladimir Putin, kata Rutte, harus menjelaskan apakah mereka bersedia atau tidak untuk berpartisipasi dalam perundingan damai.

NATO Bertemu di Turki, Fokus pada Perdamaian

Pertemuan informal para menteri luar negeri NATO digelar di Kota Antalya, wilayah pesisir Mediterania, Turki, dan dipimpin bersama oleh Sekjen NATO, Mark Rutte serta Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan.

Dalam pernyataannya menjelang pertemuan, Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio menekankan bahwa: “Konflik antara Rusia dan Ukraina tidak akan berakhir dengan kekuatan militer. Satu-satunya jalan keluar adalah melalui solusi diplomatik. Semakin cepat kesepakatan dicapai, maka semakin sedikit korban jiwa dan kerusakan yang terjadi.”

NATO: Sekarang Giliran Rusia Bertindak

Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, juga menyampaikan pandangan serupa. Dia mengatakan bahwa: “Ukraina sudah menyatakan kesiapan untuk gencatan senjata dan memulai negosiasi segera—ini sangat jelas. Sekarang, bola ada di pihak Rusia. Mereka harus menjelaskan: apa yang sedang mereka lakukan? Mengapa mereka datang atau tidak datang? Siapa yang mereka kirim sebagai utusan?”

Rutte menyampaikan bahwa NATO sangat fokus untuk memastikan Ukraina bisa menuju perdamaian yang abadi.

Turki Berharap Ada Terobosan dari Pembicaraan Istanbul

Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, yang menjadi tuan rumah pertemuan, menyampaikan harapannya terhadap momentum damai yang sedang tumbuh. 

Firdan mengatakan: “Setelah tiga tahun penderitaan besar, kini muncul jendela peluang. Kami berharap pertemuan di Istanbul dapat membuka babak baru dalam proses perdamaian.”

Pembahasan Tambahan: Usulan AS untuk Tingkatkan Investasi Pertahanan NATO

Selain membahas langkah-langkah menuju penyelesaian konflik Rusia-Ukraina, para menteri luar negeri NATO juga membicarakan usulan Amerika Serikat untuk meningkatkan investasi pertahanan secara signifikan dalam tujuh tahun ke depan, dengan target pengeluaran mencapai 5% dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara anggota.

Rutte menekankan: “NATO harus menjadi lebih kuat. Bukan dengan menyerang, tetapi dengan membangun kekuatan yang begitu besar hingga tak seorang pun berani menyerang kami. Karena mereka tahu, jika aliansi ini diserang, balasannya akan sangat menghancurkan.” (jhn/yn)

Penemuan Terbaru Ilmuwan: Semua Makhluk Hidup Memancarkan Cahaya, Tapi Menghilang Setelah Mati

Ada pepatah kuno Tiongkok yang mengatakan, “Manusia mati seperti lampu padam.” Penelitian terbaru para ilmuwan menunjukkan bahwa semua makhluk hidup sebenarnya memancarkan cahaya tampak yang sangat lemah, namun cahaya ini — yang disebut biophoton — akan menghilang setelah kematian.

EtIndonesia. Menurut situs berita sains Science Alert, sebuah studi baru oleh Universitas Calgary dan Dewan Riset Nasional Kanada menemukan bahwa semua makhluk hidup, termasuk manusia, mungkin memancarkan “cahaya kehidupan” yang merepresentasikan kesehatan, hingga akhir hayatnya.

Fisikawan dari Universitas Calgary, Vahid Salari, dan timnya mengamati beberapa hewan hidup yang memancarkan “radiasi foton ultra-lemah” (ultraweak photon emission, UPE), yang sangat kontras dengan kondisi mereka setelah mati. Fenomena serupa juga diamati pada daun tanaman.

Konsep biophoton sendiri masih kontroversial. Ilmuwan sebelumnya telah mencatat bahwa berbagai sel hidup — mulai dari jaringan jantung sapi hingga koloni bakteri — dapat secara spontan memancarkan gelombang cahaya dengan panjang gelombang antara 200 hingga 1000 nanometer. Namun, beberapa ilmuwan berpendapat cahaya ini mungkin disebabkan oleh senyawa oksigen reaktif (reactive oxygen species) yang muncul ketika sel berada dalam tekanan, seperti panas, racun, patogen, atau kekurangan nutrisi.

Untuk membuktikan apakah cahaya ini juga muncul di tubuh secara keseluruhan, peneliti Kanada menggunakan kamera berkepekaan tinggi untuk membandingkan radiasi foton ultra-lemah pada tikus sebelum dan sesudah mati.

Dalam eksperimen tersebut, peneliti berhasil menangkap cahaya tampak yang dipancarkan oleh empat ekor tikus sebelum dan sesudah kematian, dan jumlahnya berbeda secara signifikan. Saat masih hidup, tikus-tikus tersebut memancarkan UPE jauh lebih banyak dibandingkan setelah mati.

Peneliti juga melakukan percobaan pada daun Arabidopsis thaliana dan Heptapleurum arboricola (sejenis tanaman hias) dan menemukan hasil serupa.

Dalam laporan mereka, para peneliti mencatat:  “Selama seluruh proses pencitraan selama 16 jam, bagian daun yang rusak secara signifikan lebih terang dibandingkan bagian yang tidak rusak.”

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal The Journal of Physical Chemistry Letters. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Ibu Hamil Tewas Ditembak di Wilayah Permukiman,  Militer Israel Balas Tewaskan 5 Militan

Setelah seorang ibu hamil yang hendak melahirkan tewas ditembak di Tepi Barat Yordania, militer Israel pada Kamis (15 Mei) membunuh lima anggota kelompok bersenjata Palestina. Sementara itu, para pemimpin garis keras Israel yang mendukung permukiman Yahudi menyerukan penghancuran kota-kota Palestina.

EtIndonesia. Media Israel melaporkan  insiden penembakan terjadi pada Rabu malam (14 Mei) di kota Tamoun, sekitar 35 kilometer dari permukiman Brukhin. Seorang wanita hamil bernama Tzeela Gez bersama suaminya sedang dalam perjalanan ke rumah sakit untuk melahirkan. Di tengah jalan, mereka menjadi korban penembakan. 

Gez dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Bayi yang dikandungnya berhasil dilahirkan melalui operasi caesar dan berada dalam kondisi stabil. Sang suami hanya mengalami luka ringan.

Menurut Reuters, militer Israel meluncurkan serangan balasan menggunakan rudal bahu dan menewaskan lima “teroris” dalam baku tembak. Seorang lainnya ditangkap. Militer menyebutkan bahwa target serangan adalah sebuah bangunan yang digunakan untuk merencanakan aksi teror.

Sayap militer kelompok Jihad Islam Palestina kemudian mengeluarkan pernyataan bahwa lima anggotanya tewas dalam konfrontasi dengan tentara Israel yang mengepung rumah mereka di kota Tamoun, wilayah utara Tepi Barat.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa ia ingin pasukan keamanan segera menangkap pelaku pembunuhan terhadap Gez. Presiden Israel Isaac Herzog menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Sebagai aksi balasan, sejumlah tokoh garis keras pro-permukiman — termasuk seorang menteri pemerintah — menyerukan agar kota-kota Palestina dihancurkan. Menteri Keuangan sayap kanan ekstrem Israel, Bezalel Smotrich, menyatakan bahwa kota-kota Palestina di dekat lokasi kejadian seperti Bruqin dan az-Zawiya harus dihancurkan, seperti halnya yang dilakukan terhadap kota-kota di Gaza. (Hui)

Sumber : NTDTV.com

Shein Alihkan Gudang ke Vietnam, Produk Murah Tiongkok Dikhawatirkan Membanjiri Eropa

Menurut sumber yang mengetahui situasinya, perusahaan ritel fesyen cepat asal Tiongkok, Shein, telah menyewa sebuah gudang besar di Vietnam guna mengurangi risiko tarif akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Sementara itu, Uni Eropa memperingatkan bahwa barang-barang murah asal Tiongkok dikhawatirkan akan membanjiri pasar Eropa, dan berpotensi mengancam industri manufaktur lokal.

EtIndonesia. Menurut laporan Reuters, dua orang sumber menyebutkan bahwa Shein telah mendirikan fasilitas pergudangan pertamanya di dekat Kota Ho Chi Minh, dengan luas mencapai 15 hektare. Lokasi ini dekat dengan bandara internasional dan pelabuhan laut yang melayani ekspor-impor barang dari dan ke Tiongkok, serta pelabuhan khusus ekspor ke Amerika Serikat.

Perusahaan ritel daring ini dikenal karena menjual pakaian dengan harga sangat murah, yang hampir seluruhnya dipasok oleh rantai pasok dari Tiongkok dan dijual ke pasar luar negeri seperti AS. Namun demikian, akibat perang tarif antara AS dan Tiongkok, Shein menghadapi peningkatan biaya operasional serta tekanan besar terhadap model bisnisnya yang sangat bergantung pada pengiriman langsung dari Tiongkok.

Sebagai langkah mitigasi, Shein mulai melakukan diversifikasi rantai pasok dan memindahkan pusat pergudangannya untuk mengurangi risiko tarif. Selain gudang besar tersebut, perusahaan juga sedang berupaya memperluas ruang penyimpanan lainnya di wilayah selatan Vietnam.

Faktanya, selama ini Amerika Serikat telah lama menuduh produk-produk Tiongkok masuk melalui Vietnam untuk menghindari tarif tinggi. Pemerintah Vietnam pun kini memperketat pengawasan terhadap barang impor asal Tiongkok.

Sementara itu, Eropa mulai menjadi pasar alternatif bagi produk murah asal Tiongkok. Data terbaru menunjukkan bahwa dalam empat bulan pertama tahun ini, surplus perdagangan Tiongkok terhadap Uni Eropa melonjak hingga 90 miliar dolar AS, mencetak rekor tertinggi dan memicu kewaspadaan tinggi di kalangan negara-negara Eropa.

Negara seperti Prancis dan Jerman mulai mengambil langkah-langkah protektif, termasuk memperketat pemeriksaan di perbatasan dan menyesuaikan kebijakan tarif guna melindungi industri domestik dari serbuan barang murah asal Tiongkok. Uni Eropa juga tengah merencanakan penerapan hambatan dagang terhadap sektor-sektor strategis yang masih dalam tahap pengembangan, seperti industri kendaraan listrik.

Selain itu, nilai tukar yuan terhadap euro yang baru-baru ini jatuh ke titik terendah dalam lebih dari satu dekade, semakin meningkatkan daya saing harga produk Tiongkok di pasar Eropa, dan memperburuk ketidakseimbangan perdagangan antara Eropa dan Tiongkok. (Hui)

Laporan dari Liu Jiajia, reporter NTD Television di Amerika Serikat

Laporan Think Tank: Tanpa Bantuan Militer AS, Eropa Butuh 25 Tahun dan Dana 1 Triliun Dolar untuk Mandiri

EtIndonesia. Di Pelabuhan Esbjerg, wilayah barat Denmark, kendaraan tempur dan peralatan militer milik Angkatan Darat Amerika Serikat terlihat sedang dipersiapkan untuk dimuat ke kapal kargo guna dikirim kembali ke AS. Peralatan tersebut sebelumnya digunakan dalam latihan militer NATO di sisi timur Eropa, dan kini akan dipulangkan sesuai rencana.

Di tengah ketegangan global yang meningkat serta kebijakan tarif baru yang diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump, seruan agar Eropa mampu berdiri di atas kaki sendiri dalam hal pertahanan kembali menggema. Namun, sebuah laporan terbaru dari lembaga kajian strategis menyatakan bahwa kemandirian militer Eropa dari Amerika Serikat tidak akan mudah.

25 Tahun dan 1 Triliun Dolar Biaya Kemandirian

Mengutip laporan Politico.eu, sebuah studi dari International Institute for Strategic Studies (IISS) yang berbasis di London dan dirilis pada Kamis, 15 Mei, menyimpulkan bahwa jika AS benar-benar menarik seluruh kekuatan militernya dari Eropa, maka negara-negara NATO di kawasan tersebut akan menghadapi tantangan serius dalam mengisi kekosongan kekuatan militer yang ditinggalkan.

Laporan tersebut menekankan bahwa untuk mengganti seluruh kontribusi militer AS secara satu-per-satu, Eropa akan membutuhkan waktu sekitar 25 tahun dan dana tidak kurang dari 1 triliun dolar AS.

Pengadaan Alutsista Sangat Mahal dan Rumit

Dari total tersebut, pengadaan peralatan tempur dalam satu fase saja diperkirakan akan memakan biaya antara 226 miliar hingga 344 miliar dolar, tergantung pada kualitas dan spesifikasi sistem persenjataan yang dipilih. Namun, itu baru tahap awal. Tambahan biaya besar akan dibutuhkan untuk:

  • Perawatan dan pemeliharaan sistem
  • Pelatihan dan gaji personel
  • Logistik dan sistem pendukung lainnya

Dalam daftar pengeluaran terbesar, 400 unit pesawat tempur taktis menempati urutan teratas, diikuti oleh 20 kapal perusak (destroyer) dan 24 sistem rudal permukaan-ke-udara jarak jauh (long-range SAM).

Biaya Personel dan Kesenjangan Kemampuan Strategis

IISS juga memperkirakan bahwa jika terjadi konfrontasi militer berskala besar—misalnya serangan langsung dari Rusia—biaya untuk menggantikan sekitar 128.000 personel militer AS yang saat ini ditempatkan di Eropa akan melebihi 12 miliar dolar.

Namun, angka-angka tersebut belum mencakup kesenjangan kemampuan yang sangat penting namun sulit diukur, seperti:

  • Kemampuan komando dan kendali gabungan (C4ISR)
  • Operasi tempur lintas-matra (joint operations)
  • Pertahanan luar angkasa
  • Sistem intelijen, pengintaian, dan pengawasan (ISR)
  • Biaya terkait pemeliharaan dan pengembangan senjata nuklir

Kemandirian Militer Eropa: Lebih dari Sekadar Uang

Laporan IISS memperingatkan bahwa mengisi kekosongan kekuatan militer AS di Eropa bukan hanya persoalan waktu dan uang, tetapi juga membutuhkan komitmen politik jangka panjang yang solid serta investasi besar-besaran yang ambisius dan konsisten.

Namun demikian, bahkan dengan adanya kemauan politik dan dukungan anggaran yang kuat, dalam jangka pendek, industri pertahanan Eropa belum tentu mampu memenuhi lonjakan permintaan. Industri ini akan dihadapkan pada:

  • Keterbatasan rantai pasokan
  • Kekurangan tenaga kerja terampil di sektor teknologi pertahanan
  • Hambatan regulasi dan pembiayaan

 “Beli Produk Eropa”? Masih Jauh dari Kenyataan

Inisiatif seperti “Buy European” yang digagas oleh Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen kemungkinan akan sulit diwujudkan dalam waktu dekat.

Meski pengadaan untuk sektor angkatan darat meningkat, investasi pada sektor angkatan laut dan dirgantara masih sangat minim. Beberapa sistem senjata canggih, seperti multiple launch rocket systems (MLRS) dan jet tempur siluman, bahkan belum memiliki alternatif buatan Eropa yang setara dan siap pakai.

Kesimpulan

Laporan ini memperjelas bahwa ketergantungan Eropa terhadap perlindungan militer AS—terutama dalam kerangka NATO—masih sangat besar. Upaya untuk melepaskan ketergantungan tersebut tidak akan cepat, murah, atau mudah.

Kemandirian militer penuh mungkin memang memungkinkan dalam jangka panjang, tetapi membutuhkan transformasi besar-besaran dalam kemampuan industri, kebijakan strategis, dan komitmen politik dari seluruh kawasan Eropa. (jhn/yn)

54 Pejabat New York Berikan Penghargaan, Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia

 Tanggal 13 Mei merupakan Hari Falun Dafa Sedunia ke-26 sekaligus peringatan 33 tahun penyebaran Falun Dafa di seluruh dunia. Sebanyak 54 pejabat dari tingkat federal, legislatif negara bagian di Amerika Serikat, hingga pemerintah lokal memberikan penghargaan dan surat ucapan selamat, memuji Falun Dafa atas pengembangan nilai-nilai sejati, kebaikan, dan kesabaran, serta kontribusi luar biasa dalam meningkatkan kesehatan dan harmoni masyarakat.

EtIndonesia. Sebanyak 54 pejabat dari Negara Bagian New York — termasuk 3 anggota Kongres, 14 senator negara bagian, 14 anggota DPR negara bagian, dan 23 pejabat daerah — memberikan penghargaan dan surat ucapan selamat kepada Guru Li Hongzhi, pendiri Falun Dafa, serta menyampaikan terima kasih atas kontribusi besar Falun Dafa dan para praktisinya terhadap masyarakat.

Penghargaan dari Anggota Kongres: Falun Gong Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental, Bermanfaat bagi Komunitas

Ketua Konferensi Partai Republik di DPR AS, Elise Stefanik, memberikan penghargaan khusus dari Kongres kepada para praktisi Falun Gong di wilayah utara New York, sebagai pengakuan atas keberanian mereka dalam mempertahankan keyakinan dan menentang penganiayaan secara damai selama 33 tahun.

Anggota senior Komite Energi dan Perdagangan DPR, Paul Tonko, dan anggota DPR federal Patrick Ryan, juga menyampaikan ucapan selamat melalui surat dan pidato di Kongres, memuji Falun Dafa atas peningkatan kesehatan mental dan penekanan pada nilai-nilai inti kebebasan berkeyakinan.

Senat Negara Bagian Sahkan Resolusi, Rayakan Hari Falun Dafa

Senator Partai Republik dari Distrik 3 New York, Dean Murray, mengusulkan Resolusi No. 243 yang kemudian disahkan, dengan dukungan dari 9 senator terkemuka lainnya. Resolusi ini secara resmi menyatakan 13 Mei sebagai “Hari Falun Dafa Sedunia”. Resolusi ini memuji nilai-nilai yang dijunjung oleh Falun Dafa, serta memberikan penghormatan tinggi kepada para praktisinya atas keberanian dan dedikasi dalam mempertahankan keyakinan secara global.

DPR Negara Bagian Berikan Penghargaan, Nyatakan “Hari Falun Dafa Sedunia di Negara Bagian New York”

Anggota DPR negara bagian dari Partai Republik, Douglas M. Smith (Distrik 5), menyusun surat penghargaan dari DPR negara bagian, yang juga ditandatangani oleh Karl A. Brabenec (Distrik 98), Jodi Giglio (Distrik 2), dan John K. Mikulin (Distrik 17), untuk menyatakan 13 Mei 2025 sebagai “Hari Falun Dafa Sedunia di Negara Bagian New York”.

Dukungan Luas dari Pemerintah Daerah: Penghargaan dari Banyak Kota dan Kabupaten

Para kepala daerah dan anggota dewan dari berbagai kota dan kabupaten seperti Orange County, Suffolk County, dan Nassau County turut mengeluarkan pengumuman dan penghargaan, mengakui dampak positif Falun Dafa dalam mempromosikan kesehatan, meningkatkan spiritualitas, dan kontribusinya terhadap budaya. Mereka juga mendorong masyarakat untuk ikut merayakan metode latihan yang damai ini.

Bupati Suffolk County, Edward Romaine, menyatakan: “Falun Dafa melampaui batas budaya dan memberikan pengaruh mendalam terhadap kesejahteraan komunitas dan individu, patut kita puji.”

Sementara itu, Bupati Orange County, Steven Neuhaus, menegaskan bahwa para praktisi Dafa tidak hanya menciptakan keharmonisan di masyarakat, tetapi juga menunjukkan ketabahan dan belas kasih yang mengagumkan dalam mempertahankan kebebasan berkeyakinan di tengah penganiayaan oleh pemerintah Tiongkok. (Hui)

Laporan oleh wartawan Xia Wenyue dari NTD Television di New York

Di Balik “Perang Candu Baru”: Sindikat Pencucian Uang Bawah Tanah Tiongkok Telah Menjadi Mitra Kartel Narkoba Meksiko

EtIndonesia. Baru-baru ini, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memberikan tekanan keras kepada Tiongkok, menuntut agar negara tersebut menghentikan pengiriman bahan kimia prekursor fentanyl ke Meksiko, yang dituding sebagai upaya melancarkan “Perang Candu Baru” terhadap Amerika Serikat. Dalam konteks ini, aparat penegak hukum menemukan bahwa sindikat underground banking (bank gelap) Tiongkok memiliki skala operasi yang sangat besar, sangat tertutup, memiliki metode yang bervariasi, dan mengenakan biaya layanan yang sangat rendah—hingga tampak seperti mereka telah mengambil alih seluruh kegiatan pencucian uang milik kartel narkoba Meksiko.

Pada 15 Mei, The Wall Street Journal merilis laporan investigasi yang menyebutkan bahwa aparat penegak hukum AS telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menyelidiki jaringan pencucian uang yang dioperasikan oleh bank gelap Tiongkok bagi kartel narkoba Meksiko, dan kini telah memiliki bukti konkret yang siap diajukan ke pengadilan.

Dalam proses penyelidikan tersebut, aparat AS menggunakan aliran uang sebagai benang merah untuk melacak ke mana perginya uang tunai hasil penjualan narkoba—mulai dari kartel, kemudian mengalir ke bank gelap Tiongkok, dan akhirnya masuk ke rekening perbankan. Jalur uang ini mencakup berbagai skema seperti penukaran mata uang lintas negara, transfer antar rekening, hingga penjualan dolar murah kepada para pembeli.

Seorang pejabat dari Badan Penegakan Narkotika AS (DEA) yang bertugas menangani jaringan peredaran narkoba global mengungkapkan bahwa bank gelap Tiongkok mengenakan tarif layanan lebih rendah daripada kompetitornya, sehingga kini menjadi mitra utama kartel narkoba Meksiko dalam urusan pencucian uang.

Dalam salah satu kelompok sindikat yang terungkap dalam laporan tersebut, seluruh operator utama berasal dari kalangan warga Tiongkok yang tinggal di Tiongkok, AS, dan Meksiko. Mereka membeli dolar hasil penjualan narkoba dari kartel Sinaloa di Meksiko dengan harga diskon, lalu menjualnya kembali dengan harga tinggi—terutama kepada warga Tiongkok yang tinggal di Amerika Serikat.

Menurut tim penyelidik, seorang pria bermarga Zhang mempromosikan jasa penukaran mata uang, transfer dana lintas negara, serta penjualan dolar murah melalui aplikasi WeChat. Para pembeli kemudian diarahkan ke lokasi tertentu untuk mengambil uang tunai.

Sebagai contoh: Pada Januari 2021, seorang agen DEA menyaksikan seorang pria memberikan tas putih bertuliskan “Selamat Ulang Tahun” kepada seorang pria Tionghoa di sebuah gedung perkantoran di Downey, California. Di dalam tas tersebut terdapat uang tunai sebesar 226.000 dolar AS.

Selain itu, bank gelap Tiongkok juga melayani kalangan elit dan pengusaha kaya Tiongkok, yang ingin memindahkan dana besar keluar dari negeri, sehingga secara tidak langsung mempercepat proses pencucian uang.

Frank Tarentino, kepala DEA wilayah New York, menjelaskan bahwa bank-bank Amerika juga sering dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Selama bertahun-tahun, sindikat Tiongkok berhasil mengeksploitasi celah sistem keuangan AS. Mereka memalsukan paspor atau merekrut pelaku lokal seperti pebisnis dan mahasiswa untuk membuka puluhan rekening di berbagai bank. Dana hasil narkoba kemudian disimpan dalam jumlah kecil secara bertahap—metode ini dikenal dengan istilah “semut mengangkut makanan”—dan langsung ditransfer keesokan harinya guna menghindari deteksi dan penyitaan.

Bank-bank AS dilaporkan memproses puluhan juta transaksi mencurigakan setiap tahun, termasuk setoran tunai dalam jumlah besar. Namun, hanya sebagian kecil saja dari transaksi tersebut yang ditindaklanjuti untuk investigasi. Kini, sistem perbankan AS mulai memperketat pengawasan terhadap praktik tersebut.

Selain memanfaatkan sistem perbankan, sindikat Tiongkok juga memiliki berbagai metode lain untuk mengembalikan dana kepada kartel narkoba, misalnya mengimpor barang dari Tiongkok ke Meksiko, menjual barang dengan harga rendah lalu membayarnya, atau menukarkan yuan ke peso Meksiko dan mentransfernya sebagai pembayaran.

Tiongkok Jadi Pemimpin Global dalam Pencucian Uang — Melindungi Jaringan Kriminal Transnasional

Dalam sidang dengar pendapat pada 30 April 2024 yang diadakan oleh Komite Khusus Senat AS untuk Pengendalian Narkotika Internasional, pejabat Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI) AS, Mayorkas, menyatakan bahwa kelompok pencucian uang asal Tiongkok kini mendominasi operasi pencucian uang di seluruh dunia.

Organisasi ini bukan hanya membantu kartel narkoba Meksiko mendapatkan keuntungan ilegal, tetapi juga menyediakan layanan penukaran valuta asing di AS, memungkinkan jaringan kriminal mengubah uang hasil kejahatan menjadi mata uang sah.

Mayorkas menegaskan bahwa prioritas utama HSI adalah menyelidiki organisasi pencucian uang yang terlibat dalam perdagangan narkoba dan kejahatan lintas batas untuk mencegah kasus serupa terulang kembali.

Wakil Menteri Keuangan AS, Brian Nelson, menyatakan bahwa sejak 2018, pihaknya sudah mulai memperhatikan kemunculan sindikat pencucian uang asal Tiongkok. Namun, struktur jaringan ini sangat terdesentralisasi, tanpa pemimpin tunggal, dan seringkali beroperasi lewat komunitas diaspora Tionghoa di luar negeri, sehingga menjadi sangat sulit untuk dibongkar oleh lembaga penegak hukum AS.

Pejabat DEA lainnya, Kimberl, menjelaskan bahwa organisasi pencucian uang ini juga memanfaatkan mata uang kripto, sistem perbankan bawah tanah, transportasi fisik skala besar, dan pembelian properti untuk menyamarkan aktivitas ilegal mereka.

Sementara itu, Tiongkok sendiri menerapkan kontrol ketat terhadap arus mata uang asing. Undang-undang Tiongkok membatasi transfer dana ke luar negeri oleh warganya hingga maksimal 50.000 dolar AS per tahun, yang membuat banyak warga mencari cara menghindari regulasi tersebut dan menjadi semakin bergantung pada layanan pencucian uang dari jaringan bawah tanah.

Dalam penutupan sidang, para pejabat AS menegaskan bahwa upaya pemberantasan sindikat pencucian uang Tiongkok harus dilakukan secara global melalui kerja sama intelijen, pertukaran informasi, serta pembentukan regulasi internasional yang lebih ketat untuk melindungi stabilitas dan keamanan sistem keuangan dunia.

Italia Bongkar Jaringan Bayangan Pencucian Uang Tiongkok untuk Mafia

Pada 4 Oktober 2023, kepolisian Italia melancarkan operasi besar-besaran terhadap jaringan pencucian uang asal Tiongkok dan menangkap 33 orang, yang diduga telah mencuci uang lebih dari 50 juta euro (sekitar 5,25 juta dolar AS) untuk kelompok mafia, termasuk kelompok mafia terkenal asal Calabria, ‘Ndrangheta (disebut “Guangronghui” dalam bahasa Tionghoa).

Menurut Kolonel Polisi Keuangan Italia, Francesco Ruiz, kepada Reuters, kasus ini mengungkap hubungan unik antara kelompok mafia dan penyedia layanan keuangan dari Tiongkok.

Laporan menyebutkan bahwa para tersangka—termasuk 7 warga Tiongkok—dituduh melakukan kejahatan terorganisir, konspirasi perdagangan narkoba, dan pencucian uang. Pihak berwenang juga menyita sekitar 10 juta euro dalam bentuk tunai dari para kurir uang (money mule) yang bertugas mentransfer dana ke luar negeri.

Hasil penyelidikan terbaru menunjukkan bahwa semakin banyak kelompok kriminal Italia yang menggunakan jaringan bayangan broker mata uang ilegal Tiongkok, metode yang dikenal dengan sebutan “fei qian” atau “uang terbang.” Dalam skema ini, dana disetor ke broker di Italia, dan mitra mereka di negara lain akan membayarkan uang dalam jumlah yang setara kepada penerima yang ditunjuk.

Laporan media Italia tahun 2023 juga mengungkap bahwa jaringan kepentingan Tiongkok menggunakan mata uang kripto ilegal untuk mendanai organisasi kejahatan Italia. Disebutkan bahwa Partai Komunis Tiongkok bekerja sama dengan kelompok mafia Italia dan kartel kriminal Albania yang mengendalikan pelabuhan-pelabuhan penting di Eropa, untuk menyebarkan kokain dalam jumlah rekor secara global.

Sebuah lembaga riset di Italia memperkirakan bahwa penghasilan tahunan ‘Ndrangheta mencapai sekitar 47 miliar dolar AS.(jhn/yn)

Benarkah Ada Peradaban di Dalam Perut Bumi? NASA Pernah Terima Sinyal Radio dari Kedalaman Planet Kita

EtIndonesia. Sebuah laporan mengejutkan menyebutkan bahwa Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pernah menangkap sinyal radio yang berasal dari dalam perut Bumi, yang mengindikasikan adanya peradaban cerdas di bawah permukaan planet ini. Meski belum dapat dibuktikan sepenuhnya, dugaan adanya peradaban bawah tanah atau “peradaban bumi dalam” terus menjadi misteri besar yang belum terpecahkan hingga kini.

Sinyal Misterius dari Dalam Perut Bumi

Menurut situs yang kerap membahas fenomena supranatural, Disclose.tv, pada lebih dari dua dekade lalu sebuah media Kanada pernah melaporkan bahwa NASA menerima gelombang radio dari inti Bumi, yang secara tidak langsung menjadi bukti bahwa bagian dalam Bumi tidaklah kosong dan bisa jadi dihuni oleh kehidupan cerdas.

Laporan tersebut menyatakan: “Selama ini kita menganggap luar angkasa sebagai batas eksplorasi manusia, namun kini kita mulai menyadari bahwa bagian dalam Bumi juga merupakan dunia yang belum dikenal dan mungkin sangat penting bagi masa depan kita.”

Tepatnya pada 4 Februari 1995, tabloid Kanada Weekly World News menurunkan laporan berjudul “NASA Menerima Sinyal Radio dari Dalam Bumi”, yang secara serius menyoroti kemungkinan bahwa planet kita memiliki ruang hampa yang dihuni.

“Ada Kehidupan di Dalam Perut Bumi”

Artikel tersebut mengutip pernyataan seorang pejabat tinggi NASA yang tak ingin disebutkan namanya. Dia mengungkapkan bahwa para ilmuwan telah berhasil memecahkan isi sinyal tersebut, namun tidak akan dipublikasikan kepada masyarakat umum.

Sumber rahasia itu mengatakan: “Di bawah sana, terdapat suatu peradaban yang mengirimkan sinyal menembus lapisan kerak bumi dan batuan setebal ratusan kilometer. Mereka tampaknya mengetahui jauh lebih banyak tentang kita daripada kita tentang mereka.”

Lebih lanjut, pejabat itu menyatakan bahwa para ahli menyimpulkan—penemuan ini merupakan salah satu yang paling mengejutkan dan paling penting di abad ke-20.

Sinyal yang Menimbulkan Kegelisahan dan Kontroversi

Weekly World News menulis bahwa sinyal radio tersebut diterima oleh satelit NASA, dan setelah dianalisis, diketahui berasal dari kedalaman ratusan kilometer di bawah permukaan Bumi.

Yang paling mengejutkan, sinyal itu bukan berasal dari fenomena alam biasa, melainkan berupa kode matematika kompleks yang diyakini hanya bisa diciptakan oleh makhluk cerdas—bukti kuat bahwa ada bentuk kehidupan berakal tinggi yang menghuni kedalaman Bumi.

Namun, sumber yang sama mengungkapkan bahwa isi sinyal tersebut tidak bisa diungkapkan kepada publik.

“Menurut saya, isi pesan itu tidak bermaksud jahat, tetapi dapat menimbulkan kepanikan massal dan perdebatan hebat,” ujarnya.

Meskipun sinyal berhasil diuraikan, para ilmuwan tidak dapat memastikan lokasi pasti dari peradaban bawah tanah tersebut, dan teknologi saat itu belum mampu mengirimkan balasan sinyal yang sebanding.

“Jelas mereka lebih mengenal kita daripada kita mengenal mereka. Mereka bahkan tahu bagaimana menghubungi kita dengan cara sederhana, sedangkan kita hampir tak punya kemampuan untuk membalas,” ungkapnya.

Tantangan Ilmiah: Bagaimana Kehidupan Bisa Ada di Dalam Bumi?

Pejabat NASA tersebut juga mengakui adanya keheranan di kalangan ilmuwan: “Kita tidak tahu bagaimana kehidupan bisa ada di bawah tanah. Berdasarkan pemahaman konvensional, cahaya matahari dan oksigen adalah syarat utama bagi kehidupan. Tetapi di bawah tanah, hal-hal seperti itu kemungkinan besar tidak ada. Lalu bagaimana mereka bisa hidup dan berkembang?”

Kisah Laksamana Angkatan Laut AS yang Mengaku Bertemu Peradaban di Dalam Perut Bumi

Yang lebih mencengangkan, laporan ini juga mengaitkan peristiwa serupa yang pernah disampaikan oleh seorang tokoh militer terkenal Amerika, Laksamana Angkatan Laut Richard E. Byrd.

Byrd dikenal luas sebagai penjelajah kutub. Dalam salah satu pernyataan sebelum wafatnya, dia mengaku secara tak sengaja menemukan peradaban di dalam Bumi.

Dalam penuturannya, Byrd menjelaskan bahwa pada Februari 1947, dia memimpin ekspedisi ke Kutub Utara dan berhasil menembus masuk ke dalam Bumi. Di sana, mereka menemukan:

  • Pangkalan besar UFO
  • Tumbuhan dan hewan purba yang telah punah di permukaan
  • Daerah subur tanpa salju, meski berada di tengah kawasan kutub

Dia menggambarkan wilayah itu memiliki pegunungan, lembah yang penuh kehidupan, sungai jernih, hutan lebat, dan suhu udara sekitar 27°C—semua bertolak belakang dengan kondisi Kutub Utara yang membeku.

Yang paling mencengangkan, Byrd mengklaim bahwa dia berinteraksi dengan makhluk cerdas yang tinggal di sana, yang menyambutnya dengan damai sebelum dia kembali ke permukaan.

Dilarang Bersuara oleh Pemerintah AS

Sepulang dari ekspedisi tersebut, Byrd diundang ke pertemuan staf Departemen Pertahanan AS. Dia menyampaikan secara rinci pengalaman luar biasanya kepada mereka, bahkan sempat melaporkannya langsung kepada Presiden Harry S. Truman.

Namun, Pemerintah AS kemudian memerintahkannya untuk bungkam. Sejak itu, seluruh dokumen resmi mengenai ekspedisi tersebut dirahasiakan.

Penutup: Dunia Bawah Tanah yang Belum Tersingkap

Kisah sinyal misterius dari perut Bumi, laporan rahasia NASA, hingga pernyataan tokoh militer seperti Richard Byrd, semuanya mengarah pada satu kesimpulan spekulatif—bahwa mungkin Bumi tidak sepenuhnya padat, dan bisa jadi ada kehidupan berperadaban tinggi di dalamnya.

Apakah ini hanya mitos modern? Atau benarkah ada “dunia lain” di balik lapisan-lapisan batuan Bumi yang selama ini kita anggap mati?

Misteri ini masih belum terjawab—tetapi ia tetap menggugah rasa ingin tahu umat manusia hingga hari ini. (jhn/yn)

Wabah COVID-19 di Tiongkok Kembali Meningkat, Banyak Orang “Tertular”

0

Pada Jumat (16 Mei), topik mengenai “peningkatan kembali infeksi COVID-19 di daratan Tiongkok ” menjadi trending dan memicu perbincangan hangat. Banyak warga mengatakan bahwa mereka telah tertular, dan mempertanyakan apakah virus COVID-19 (virus PKT) sebenarnya tidak pernah hilang, hanya saja pemerintah partai Komunis Tiongkok (PKT) menyebutnya sebagai flu biasa.

EtIndonesia. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC) pada 8 Mei merilis hasil pemantauan mingguan penyakit pernapasan akut nasional untuk bulan April 2025 (minggu ke-14 hingga ke-18, dari 31 Maret hingga 4 Mei).

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa tingkat positif COVID-19 pada April mengalami tren peningkatan, dengan tingkat positif di provinsi selatan lebih tinggi daripada di utara. Baik di wilayah selatan maupun utara, virus COVID-19 menempati peringkat pertama dalam tingkat deteksi pada pasien rawat jalan dengan gejala mirip flu. 

Pada minggu ke-18, tingkat deteksi positif virus COVID-19 di kelompok usia 15 tahun ke atas menjadi yang tertinggi.

Pada 12 Mei, Pusat Pengendalian Penyakit Distrik Chaoyang, Beijing, mengumumkan bahwa saat ini aktivitas virus COVID-19 di wilayah tersebut sedang meningkat, dengan varian yang dominan adalah sub-linier NB.1 dari varian XDV.

Baru-baru ini, banyak warga melaporkan bahwa banyak orang di sekitar mereka mengalami demam, flu, sakit tenggorokan, batuk, dan jumlah pasien yang datang ke rumah sakit untuk memeriksakan COVID-19 meningkat tajam. Banyak yang melakukan tes PCR dan hasilnya menunjukkan positif COVID-19. Ada yang mengeluhkan sakit tenggorokan seperti tertusuk silet, kehilangan total indra penciuman dan perasa.

Topik tentang “peningkatan kembali infeksi COVID-19” ini menjadi perbincangan hangat.

Beberapa warganet mengatakan:

  • “Cucu saya yang baru berusia satu bulan lebih, demam setelah keluar rumah selama dua hari pada libur 1 Mei. Dokter bilang itu COVID-19.”
  • “Bayi saya yang berusia satu tahun tertular entah dari mana, demam dua hari dua malam. Awalnya dikira flu A atau B, setelah dites ternyata COVID-19, dan menular ke seluruh keluarga.”
  • “Benar, dua orang tua di sekitar saya kena flu berat, kakek rekan kerja saya meninggal, di sekitar tempat kerja bahkan terdengar musik duka. Semua terjadi dalam dua minggu terakhir.”
  • “Hampir kehilangan nyawa, sudah lebih dari sebulan tapi belum sepenuhnya sembuh.”
  • “Saya juga, batuk lebih dari sebulan, begitu bicara langsung batuk, tidak bisa berhenti.”
  • “Di utara juga ada, hanya saja kami tidak dites, batuk sudah setengah bulan.”
  • “Memang banyak yang kena COVID-19, saya sempat ke mal sebelum libur 1 Mei, langsung demam, sakit tenggorokan luar biasa, dicek ternyata positif.”
  • “Saya juga positif, tenggorokan sakit, demam, sekarang isolasi di rumah.”
  • “Suara batuk di kereta bawah tanah pagi hari bersahut-sahutan… Selesai sudah, gejala pasca-COVID akhir 2022 saja belum sembuh, ini datang lagi…”
  • “Saya juga, sakit tenggorokan seperti terbakar, sakit lima-enam hari baru sembuh, lalu kambuh lagi setelah lima-enam hari, hari ini harus infus, infus kedua tenggorokan pahit sampai mual, mulut penuh rasa obat.”

Ada pula yang mengatakan:

  • “Sudah disuntik tiga dosis vaksin Sinovac, tapi rumah sakit penuh pasien dengan nodul paru dan penyakit paru.”
  • “Sebenarnya virusnya tidak pernah hilang, hanya saja rumah sakit sekarang tidak akan bilang itu COVID, selalu dibilang flu.”
  • “Harus benar-benar waspada, satu kali kena COVID, saya tumbuh nodul paru, setelah operasi hasil patologi menunjukkan adenokarsinoma paru.”
  • “Efek samping vaksin COVID dan vaksin flu mengerikan! Menyebabkan banyak kasus miokarditis! Bahkan kematian!”

Akhir 2019, wabah virus PKT pertama kali muncul di Wuhan. Karena ditutupi oleh pemerintah PKT, wabah ini menyebar ke seluruh dunia dan menyebabkan banyak kematian. Pada akhir 2022, pemerintah mencabut kebijakan pembatasan COVID dan rumah sakit tidak lagi melakukan tes COVID. Meski warga mengalami infeksi berulang, pihak berwenang menyebutnya sebagai flu A, flu B, infeksi mikoplasma pneumonia, atau flu biasa.

Pada April 2025, warga di berbagai daerah memberi tahu NTD bahwa wabah baru telah muncul, hampir semua orang – dewasa maupun anak-anak – tertular, dan rumah sakit penuh sesak. Selain itu, semakin banyak kasus penyakit jantung dan pembuluh darah, serta kejadian mendadak seperti kematian mendadak yang dialami oleh orang-orang dari berbagai usia.

Seorang warga dari Jiujiang, Jiangxi, bernama Tuan Wu, mengatakan bahwa banyak orang mengalami demam dan flu, anggota keluarganya juga demam tinggi hingga 39 derajat lebih. Di kampung halamannya banyak yang mengalami hal sama, demam dan butuh waktu lama untuk pulih.

 “Di desa kami ada lansia yang meninggal, mungkin karena komplikasi setelah terkena flu,” ujarnya. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Pria yang Bertahan Hidup dengan Roti, Sereal, dan Manisan Tidak Pernah Mencoba Buah dan Sayur

Etindonesia. Seorang pria berusia 35 tahun yang didiagnosis dengan gangguan asupan makanan restriktif penghindaran (ARFID) mengklaim bahwa sekadar memikirkan makan buah, sayur, telur, atau daging sudah cukup membuatnya sakit.

Menyebut Thomas Sheridan sebagai pemakan pilih-pilih adalah pernyataan yang meremehkan. Pria Inggris berusia 35 tahun ini bergantung pada diet harian yang sangat ketat yang biasanya terdiri dari dua roti tawar, tiga mangkuk sereal Shreddies, dan banyak manisan Haribo, dan dia tidak pernah mencicipi buah dan sayur. Karena dietnya yang hambar, dia perlu mengonsumsi suplemen protein dan vitamin, tetapi hanya yang memiliki profil rasa yang dapat dia konsumsi.

Pria pengangguran ini mengklaim telah melakukan upaya untuk mendiversifikasi dietnya, tetapi semuanya berakhir dengan kegagalan. Beberapa tahun yang lalu, dia didiagnosis dengan gangguan asupan makanan restriktif penghindaran (ARFID), gangguan makan yang mencegah penderitanya mengonsumsi makanan tertentu, dan meskipun telah mencoba beberapa kali pengobatan, pola makan hariannya tetap sangat terbatas.

“Dulu kami mulai minum-minum dan semua orang membicarakan sandwich bacon saat mereka mabuk,” kata Sheridan kepada SWNS. “Suatu hari saya mencoba membuat roti lapis telur dan sosis, dan begitu telur menyentuh mulut saya, saya muntah sejauh sekitar 10 kaki di seberang ruangan.”

Orangtua Sheridan ingat bahwa dia mulai menolak makanan tertentu saat berusia 18 bulan. Dia hanya “menutup mulutnya” suatu hari, dan semua upaya untuk membuatnya mencoba buah dan sayur gagal.

Dokter menyarankan agar dia kelaparan sampai dia menghabiskan apa yang ditawarkan kepadanya, dan ayahnya mencoba memberinya hadiah, tetapi tidak ada yang berhasil. Di sekolah, dia diizinkan pulang saat makan siang untuk makan roti panggang karena dia tidak tahan makan siang di sekolah. Sebagai orang dewasa, keengganannya terhadap makanan tertentu telah mencegahnya menjalani kehidupan normal dan membuatnya lebih sulit untuk bekerja.

“Terakhir kali saya bekerja selama 10 hari, berat badan saya turun 21 pon,” kata Thomas.

Karena sangat ingin memasukkan makanan baru ke dalam pola makan hariannya, pria berusia 35 tahun ini kini berusaha mengumpulkan 8.000 dolar untuk hipnoterapi, tetapi tidak ada jaminan bahwa hal itu akan membantu menyembuhkan ARFID-nya.(yn)

Sumber: odditycentral