Home Blog Page 323

ZAP Fest 2024 Lanjutkan Rangkaian Intimate Concert di Empat Kota Besar Indonesia

0

Surabaya– Setelah sukses menggelar konser di Jakarta, ZAP Fest 2024 kini melanjutkan turnya ke empat kota besar lainnya: Yogyakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan. Dengan konsep *intimate concert*, acara ini dirancang untuk memberikan pengalaman musik yang lebih dekat dan personal bagi para anggota komunitas ZAP. Deretan musisi papan atas Indonesia, seperti Afgan, Lyodra, Mahalini, RAN, Vidi Aldiano, Winky Wiryawan, Happy Asmara, dan Project Pop, hadir memeriahkan panggung di tiap kota, memberikan penampilan yang mengundang interaksi langsung antara musisi dan penonton.

Rangkaian konser ini dimulai di Yogyakarta pada 5 Oktober, kemudian Bandung pada 19 Oktober, dilanjutkan di Surabaya pada 9 November, dan berakhir di Medan pada 30 November. Pemilihan kota-kota ini terkait dengan tingginya jumlah cabang ZAP Clinic dan ZAP Premiere yang telah beroperasi di wilayah-wilayah tersebut, memungkinkan komunitas ZAP di setiap kota untuk menikmati acara yang lebih dekat dengan lokasi mereka.

“Kami berharap melalui *intimate concert* ini, para member ZAP dapat merasakan pengalaman berbeda, di mana suasana konser yang lebih dekat ini bisa memberikan momen spesial,” ujar Fadly Sahab, CEO ZAP Group. Ia menambahkan bahwa ZAP Fest dirancang sebagai bentuk apresiasi bagi para anggota setia mereka yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Konser yang Memadukan Musik dan Kecantikan

Tidak hanya menjadi ajang hiburan, ZAP Fest 2024 juga dijadikan momentum untuk memperkenalkan kampanye baru dari ZAP Clinic, yaitu “Semua Bisa di ZAP.” Kampanye ini menegaskan layanan ZAP yang tidak lagi hanya terbatas pada perawatan *hair removal*, tetapi juga beragam perawatan kecantikan lainnya. Sejak didirikan pada tahun 2009, ZAP terus berkembang hingga menjadi salah satu klinik kecantikan terbesar di Indonesia, khususnya untuk perawatan berbasis teknologi laser.

ZAP Fest 2024 juga memperkenalkan produk terbaru dari lini Juva by ZAP, yakni *Juvathione*, suplemen kesehatan kulit yang diklaim mampu mencerahkan kulit dari dalam. Juvathione mengandung Glutathione, Vitamin C non-acidic, dan Alpha Lipoic Acid, yang berfungsi untuk menghambat pembentukan pigmen kulit gelap serta menjaga elastisitas kulit. Produk ini merupakan bagian dari perluasan layanan ZAP untuk menyediakan perawatan kulit dari luar dan dalam.

Winky Wiryawan Jadi Brand Ambassador Menology by ZAP

Pada acara yang sama, Menology by ZAP, klinik perawatan khusus pria pertama di Indonesia, mengumumkan Winky Wiryawan sebagai brand ambassador terbaru mereka. Menology, yang didirikan pada 2019, berkomitmen untuk memberikan layanan perawatan ketampanan bagi pria Indonesia dengan standar kualitas tinggi. Winky, yang juga seorang DJ dan public figure, dikenal dengan penampilan yang awet muda dan selalu terawat.

“Menjadi bagian dari Menology by ZAP membuat saya semakin memahami pentingnya perawatan diri bagi pria. Merawat diri adalah bentuk penghargaan untuk diri sendiri, dan hal ini bukan berarti menghilangkan sisi maskulin,” kata Winky. Ia mengaku telah menjadi klien Menology sejak 2023 dan mendukung upaya klinik tersebut dalam mendorong pria Indonesia agar tidak ragu merawat diri mereka.

Suasana Meriah dan Intim di ZAP Fest

Tidak hanya menghadirkan konser musik, ZAP Fest juga menyuguhkan pengalaman lain bagi pengunjungnya. Di setiap lokasi konser, tersedia *photobooth* dan fasilitas foto beragam efek yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Para penonton tampak antusias berfoto di area ini, yang didesain sesuai tema tahunan ZAP Fest, yakni *ZAPStrology*, dengan nuansa busana *Dazzling Star* untuk menghadirkan kesan elegan dan mewah.

Suasana yang lebih hangat dan intim di konser ini memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang ingin menikmati musik dalam suasana yang lebih santai. Para musisi juga membawakan penampilan yang lebih dekat dan langsung dengan para penggemarnya, menciptakan interaksi lebih mendalam antara artis dan penonton.

Ajang Apresiasi dan Pemersatu Komunitas ZAP

Sebagai acara eksklusif bagi anggota ZAP, ZAP Fest Intimate Concert menjadi sarana apresiasi yang menggabungkan dunia kecantikan dan musik di satu panggung. ZAP berharap acara ini bisa memperkuat hubungan antara ZAP dan para anggotanya, sekaligus memberikan ruang bagi musisi Indonesia untuk tampil di hadapan komunitas yang lebih khusus.

ZAP Fest telah menempatkan standar baru bagi penyelenggaraan konser musik eksklusif di Indonesia, di mana acara ini tidak hanya menjadi hiburan tetapi juga ajang untuk memperkenalkan inovasi baru dalam industri kecantikan.

Satu-satunya Sukarelawan dari Tiongkok di Ukraina Tewas! Keinginan Terakhirnya: “Ingin Ditutupi Bendera Taiwan”, Tidak Ingin Jadi Warga Tiongkok

0

EtIndonesia. Invasi Rusia ke Ukraina yang telah berlangsung lebih dari dua setengah tahun telah menyebabkan kematian ratusan ribu orang. Selama periode ini, militer Rusia telah beberapa kali membombardir rumah-rumah warga dan membantai penduduk sipil, sebuah tindakan yang menggemparkan dan memicu kemarahan internasional. 

Banyak sukarelawan dari berbagai negara bergabung dengan pasukan perlawanan Ukraina, termasuk Wu Zhongda, mantan anggota pasukan khusus angkatan darat Taiwan, yang berperan sebagai sukarelawan di Ukraina dan baru-baru ini gugur dengan heroik dalam pertempuran melawan Rusia.

Sumber menyebutkan bahwa Peng Chenliang (Farias), satu-satunya sukarelawan Tiongkok dalam perang Ukraina-Rusia saat ini, telah gugur. Peng Chenliang, semasa hidupnya tidak mengidentifikasi dirinya dengan Tiongkok, tetapi lebih mengidentifikasi dirinya dengan Amerika dan Taiwan, sehingga ada rumor yang menyatakan dia adalah sukarelawan Taiwan yang gugur.

Peng Chenliang pernah dipenjara di Tiongkok karena ucapannya, dia membantu Ukraina melawan Rusia untuk menjaga demokrasi dan kebebasan. Dia pernah berkata jika dia gugur, dia ingin ditutupi dengan bendera Taiwan.

Pastor Huang Chunsheng di Facebook memposting foto Peng Chenliang dan menulis bahwa dia telah menginformasikan kepada Central News Agency bahwa berita tersebut berasal dari sukarelawan Taiwan di legiun Ukraina, karena ada rumor online bahwa Peng Chenliang adalah tentara Taiwan ketiga yang gugur, sehingga dia merasa perlu untuk mengklarifikasi secara khusus.

Peng Chenliang, yang berusia 29 tahun dari Provinsi Yunnan, karena ingin melawan otoritarianisme Rusia di Ukraina, dia mengekspresikan dukungannya untuk Ukraina dan menentang Tiongkok di platform X, yang kemudian dilaporkan, dan dia ditangkap oleh polisi Tiongkok dan dipenjara selama 7 bulan. Setelah itu, dia dengan tegas meninggalkan Tiongkok untuk bergabung dengan legiun internasional di Ukraina. Sebelum kontraknya dengan batalyon pertama legiun Ukraina berakhir, dia mengajukan untuk pindah ke batalyon kedua untuk perpanjangan kontrak, di mana ada tiga sukarelawan Taiwan termasuk Wu Zhongda.

Pastor Huang menyatakan, sebelum Peng Chenliang pindah ke batalyon lain, tugas terakhirnya berakhir tragis ketika dia terkena tembakan artileri. 

Sebelum dan setelah tiba di Ukraina pada April 2024, Peng Chenliang pernah ditipu oleh seseorang dari Tiongkok yang mengambil ribuan dolar darinya, dengan klaim akan membantu mengurus dokumen-dokumen terkait tetapi kemudian mengambil uangnya dan menghilang, sehingga Peng Chenliang mengalami kesulitan hidup. Beruntungnya, dia mendapatkan bantuan dari sukarelawan Taiwan dan warga lokal.

Peng Chenliang sering menyatakan kekagumannya terhadap demokrasi dan kebebasan Taiwan, dan berharap suatu hari nanti bisa pergi ke Taiwan. Dia juga menyatakan jika dia gugur, dia ingin ditutupi dengan bendera Taiwan karena dia tidak ingin menjadi warga Tiongkok, dan berharap jasadnya dapat dimakamkan di tanah kebebasan di Ukraina.

Pastor Huang menyebutkan bahwa Peng Chenliang pernah menerima pelatihan militer dari Amerika, tetapi pusat pelatihannya bukan di daratan Amerika. Peng Chenliang sangat menyukai demokrasi dan kebebasan Amerika, dan selalu mengenakan seragam dengan bendera Amerika. Ketika ditanya apakah dia orang Amerika, dia menjawab dalam bahasa Inggris bahwa dia adalah “orang Amerika secara spiritual”.

Sejak Rusia melancarkan invasi penuh terhadap Ukraina pada Februari 2022, perang Rusia-Ukraina belum juga berakhir. Tiongkok secara resmi mempertahankan netralitas, tetapi banyak yang percaya bahwa sikapnya lebih condong ke Rusia. 

Di saat negara-negara Barat mengisolasi Rusia, Tiongkok memperdalam hubungan perdagangan dan diplomatik dengan Rusia, dan Amerika menuduh Tiongkok mengirim komponen kunci yang dapat digunakan untuk memproduksi senjata ke Rusia.(jhn/yn)

Semangat Hari Pahlawan di Pantai Kenjeran: Mercure Surabaya Grand Mirama dan Tunas Hijau Bersatu dalam Aksi Bersih Pantai

Surabaya— Dalam semangat memperingati Hari Pahlawan, Mercure Surabaya Grand Mirama berkolaborasi dengan komunitas lingkungan Tunas Hijau mengadakan aksi bersih pantai di kawasan Pantai Kenjeran, Surabaya. Acara yang digelar pada Sabtu, 9 November 2024, ini melibatkan masyarakat setempat dalam berbagai kegiatan seru yang berfokus pada pelestarian lingkungan. Bertema *“Pahlawan Penjaga Bumi”*, kegiatan ini menjadi ajang menghidupkan semangat kepahlawanan dalam bentuk aksi nyata menjaga kebersihan pantai dan lingkungan.

Aksi Bersih Pantai ini bertujuan tidak hanya untuk membersihkan kawasan Pantai Kenjeran dari sampah-sampah yang berserakan, tetapi juga untuk mengajak masyarakat agar terus menjaga lingkungan secara berkelanjutan. Mercure Surabaya Grand Mirama dan Tunas Hijau berharap bahwa aksi ini memberikan pengalaman bermakna bagi semua peserta, sehingga mereka terinspirasi untuk terus berperan aktif dalam menjaga bumi.

Menghidupkan Semangat Kepahlawanan Masa Kini

Sugito Adhi, General Manager Mercure Surabaya Grand Mirama, mengapresiasi antusiasme para peserta yang hadir dalam acara *“Pahlawan Penjaga Bumi”*. Menurutnya, acara ini merupakan bentuk kepedulian nyata terhadap lingkungan, di mana setiap orang dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kesehatan bumi. Ia juga menekankan bahwa kepahlawanan masa kini bisa diwujudkan melalui tindakan-tindakan kecil yang bermanfaat bagi alam.

“Kami sangat mengapresiasi semangat para peserta yang hadir untuk turut serta dalam aksi ‘Pahlawan Penjaga Bumi’ ini. Dengan bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, kita mengambil langkah nyata untuk melindungi bumi yang kita cintai. Kegiatan ini adalah bukti bahwa kepedulian terhadap alam bisa dimulai dari tindakan sederhana yang dilakukan bersama. Terima kasih kepada Tunas Hijau dan seluruh masyarakat yang berpartisipasi hari ini. Semoga semangat menjaga bumi ini dapat terus hidup dalam diri kita semua,” ungkap Sugito Adhi dalam sambutannya.

Sugito berharap kegiatan ini dapat menyebarkan kesadaran bahwa menjadi pahlawan tidak harus melalui tindakan besar atau heroik. Langkah sederhana seperti memungut sampah atau menjaga kebersihan lingkungan juga bisa menjadi bentuk kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.

Tunas Hijau: Kepahlawanan Lingkungan Dimulai dari Aksi Kecil

Zamroni, Ketua Tunas Hijau, turut memberikan sambutannya dan menjelaskan betapa pentingnya momen Hari Pahlawan untuk membangkitkan kesadaran lingkungan. Ia mengajak masyarakat untuk berpikir bahwa menjaga bumi dan mengurangi sampah plastik juga merupakan tindakan pahlawan masa kini. Menurutnya, aksi bersih-bersih pantai adalah salah satu cara untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama terhadap kelestarian alam.

“Momen Hari Pahlawan ini mengingatkan kita bahwa kepahlawanan bukan hanya tentang sejarah, tetapi juga tindakan nyata sehari-hari. Melalui aksi bersih-bersih pantai ini, kami ingin menunjukkan bahwa setiap tindakan kecil, seperti memungut sampah, bisa menjadi bentuk kepahlawanan masa kini. Mari bersama-sama menjaga bumi, rumah kita bersama,” ujar Zamroni dengan semangat.

Dalam aksi ini, Tunas Hijau mengajak peserta untuk memahami pentingnya lingkungan yang bersih dan dampak negatif dari sampah, terutama sampah plastik, yang sangat berbahaya bagi ekosistem laut. Selain membersihkan pantai, Tunas Hijau juga memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar agar masyarakat semakin peduli pada kebersihan lingkungan.

Tantangan dan Kegiatan Seru untuk Meningkatkan Antusiasme

Aksi bersih pantai kali ini tidak hanya berfokus pada pengumpulan sampah, tetapi juga dilengkapi dengan sejumlah tantangan seru yang membuat kegiatan ini semakin menarik. Tantangan-tantangan tersebut dirancang untuk memberikan pengalaman yang unik bagi peserta, sekaligus memperkuat pesan tentang pentingnya menjaga lingkungan. Misalnya, ada tantangan pengumpulan sampah plastik terbanyak, di mana peserta diajak untuk berlomba mengumpulkan sampah-sampah plastik dalam waktu tertentu. Kegiatan ini berhasil memicu semangat persaingan sehat yang menyenangkan di antara peserta, sekaligus meningkatkan kesadaran tentang banyaknya sampah plastik yang mencemari pantai.

Selain itu, acara ini juga diwarnai dengan edukasi interaktif mengenai pengelolaan sampah dan bagaimana sampah plastik dapat berdampak buruk bagi lingkungan laut. Para peserta diberikan pengetahuan dasar tentang pentingnya mendaur ulang dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta diajak untuk menyebarkan pesan ini kepada orang-orang di sekitar mereka.

Mengajak Masyarakat untuk Terlibat dalam Gerakan Lingkungan

Aksi *“Pahlawan Penjaga Bumi”* ini adalah salah satu upaya Mercure Surabaya Grand Mirama dan Tunas Hijau dalam memperkuat gerakan lingkungan di kota Surabaya. Dengan melibatkan masyarakat langsung, diharapkan acara ini dapat menciptakan kesadaran kolektif mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan bagaimana setiap individu bisa menjadi agen perubahan. Semangat Hari Pahlawan menjadi latar belakang ideal untuk menyampaikan pesan bahwa menjaga bumi adalah tanggung jawab bersama, di mana setiap orang dapat berperan sebagai “pahlawan” yang melindungi alam.

Selain itu, acara ini juga memberikan contoh bahwa perusahaan dan komunitas dapat bekerja sama dalam kegiatan sosial yang bermanfaat, sekaligus mendorong partisipasi publik yang lebih luas dalam isu-isu lingkungan. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperlihatkan bahwa aksi kecil, jika dilakukan bersama-sama, bisa memberikan dampak besar bagi lingkungan,” tambah Sugito Adhi.

Mercure Surabaya Grand Mirama dan Tunas Hijau berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan peduli lingkungan yang melibatkan masyarakat. Dengan mengedepankan semangat kepahlawanan, mereka berharap aksi ini dapat menjadi langkah awal bagi banyak orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar mereka. Di masa mendatang, kolaborasi seperti ini diharapkan bisa meluas dan melibatkan lebih banyak pihak, sehingga dampak positifnya dapat dirasakan di seluruh Surabaya dan bahkan di wilayah lainnya.

Dengan terselenggaranya aksi bersih pantai ini, Mercure Surabaya Grand Mirama dan Tunas Hijau berharap semangat *“Pahlawan Penjaga Bumi”* dapat terus tumbuh di dalam hati setiap orang, mendorong mereka untuk mengambil tindakan nyata dalam menjaga lingkungan sebagai warisan yang berharga bagi generasi mendatang.

Ratusan Ribu Mahasiswa di Zhengzhou, Tiongkok  Gowes ke Kaifeng, Dihentikan Secara Darurat—Apa yang Ditakuti oleh Partai Komunis Tiongkok?

0

Ratusan ribu mahasiswa di Zhengzhou, Tiongkok pada 8 November malam  mengikuti kegiatan bersepeda malam yang semakin membesar. Kegiatan ini jelas mengganggu saraf sensitif “penjagaan stabilitas” Partai Komunis Tiongkok, sehingga aktivitas tersebut dihentikan secara darurat. Beberapa universitas di daerah tersebut menutup kampus.  Bahkan ada yang mengeluarkan pemberitahuan yang menuduh kegiatan bersepeda sebagai “gerakan politik.”

ETIndonesia. Baru-baru ini, mahasiswa di Zhengzhou, Tiongkok bergabung dalam tren kegiatan bersepeda malam ke Kaifeng. Mereka mengendarai sepeda bersama selama sekitar 5 jam, menuju Kaifeng yang berjarak 50 kilometer. Mereka bermain seharian dan kembali ke Zhengzhou dengan kereta api keesokan harinya. Slogan “Pemuda tidak memiliki harga, bersepeda malam di saat ini” menjadi viral di internet daratan Tiongkok. 

Pada  8 November malam, kegiatan bersepeda mencapai puncaknya. Ribuan peserta membentuk barisan yang panjang dan membesar.

Seorang warga Zhengzhou, Chen, mengatakan, “Ini menunjukkan bahwa waktu yang lama tertekan membuat mahasiswa, kebanyakan dari mereka adalah generasi  Z (lahir setelah 2000), mengorganisir kegiatan bersepeda secara spontan. Mereka tidak memiliki kegiatan lain dan sudah kehabisan uang, jadi ini adalah ‘perjalanan murah’, mengendarai sepeda bersama ke Kaifeng untuk melepaskan emosi.”

Meskipun banyak kelompok bersepeda yang mengibarkan bendera “patriotisme” tanpa menyatakan ketidakpuasan, ini justru tetap menimbulkan kepanikan di kalangan pihak berwenang, yang mana segera memerintahkan penghentian secara total kegiatan ini.

Dalam sebuah video, pihak berwenang mengumumkan, “Kaifeng sudah tidak mampu menerima lebih banyak orang, harap semua orang kembali dengan aman dan tertib.”

Informasi yang beredar menunjukkan bahwa banyak universitas di Henan  mengeluarkan pemberitahuan kepada mahasiswa untuk segera kembali ke kampus dan bahkan menutup kampus, melarang mahasiswa keluar. 

Salah satu universitas mengeluarkan pemberitahuan yang mengklaim bahwa jumlah peserta yang bersepeda ke Kaifeng telah melebihi 200.000, dengan banyak orang dari luar yang ikut serta, termasuk “individu dengan niat buruk dan orang-orang musuh dari luar negeri.”

Beberapa universitas bahkan memperingatkan mahasiswa melalui grup WeChat: “Kantor sudah menghubungi,  kegiatan ini telah berkembang menjadi gerakan politik. Jika Anda terlibat, Anda akan dihukum seumur hidup.”

Seorang warga Zhengzhou, Li, berkata, “Partai Komunis pada dasarnya takut terhadap kerumunan orang, takut orang berkumpul. Kegiatan ini (bersepeda oleh mahasiswa) tanpa tujuan yang jelas telah membentuk semacam gerakan, mirip dengan gerakan kertas putih. Itulah yang mereka takutkan, karena mereka takut dengan orang banyak, berkumpul, dan situasi yang tak terkendali.”

Kegiatan bersepeda malam ke Kaifeng bermula pada Juni lalu, ketika empat mahasiswi bersepeda dari Zhengzhou ke Kaifeng untuk mencoba dim sum terkenal di sana. Mereka  membagikan perjalanan mereka di internet. Kemudian langsung menjadi viral di sosial media daratan Tiongkok. 

Pada awal November, popularitas kegiatan “Gowes malam ke Kaifeng” semakin meningkat di kalangan mahasiswa Zhengzhou. Pihak berwenang bahkan mendukungnya sebagai keuntungan komersial, dengan Pemerintah Kota Kaifeng mengumumkan beberapa kebijakan promosi, termasuk pembukaan gratis banyak tempat wisata di malam hari untuk mahasiswa.

Chen menambahkan, “Banyak sukarelawan membantu mereka, memberikan bantuan kepada para mahasiswa. Banyak orang dari berbagai tempat juga ikut bersepeda, ini menjadi semakin besar. Ada banyak veteran militer dan orang tua yang ikut serta untuk bersenang-senang.”

Video yang beredar di internet menunjukkan bahwa kegiatan bersepeda malam ke Kaifeng ini telah ditiru oleh mahasiswa dari berbagai daerah di seluruh negeri, dengan mahasiswa dari sekitar Beijing juga mulai mengorganisir kegiatan bersepeda menuju Tiananmen.

Warga Zhengzhou menjelaskan, “Ini adalah semacam gerakan, sebenarnya gerakan mahasiswa. Ini adalah aktivitas fisik, tetapi juga secara sengaja atau tidak sengaja merupakan bentuk aksi protes, atau sebuah demonstrasi. Protes apa? Protes terhadap era yang menyesakkan, terhadap masyarakat yang menekan.”

Li juga menyatakan bahwa di bawah pemerintahan Partai Komunis, sekolah-sekolah di daratan Tiongkok  seperti penjara, membatasi tubuh dan pikiran seseorang, sehingga mahasiswa merasa tertekan dan putus asa. Bagi mereka, keluar dari situasi ini adalah bentuk pelepasan, dan merupakan aktivitas sosial yang positif.

Li menambahkan, “Pendidikan dari Partai Komunis ingin membuat setiap orang menjadi atomisasi, bekerja dalam isolasi tanpa komunikasi atau diskusi lebih lanjut, sementara praktik sosial justru mengharuskan individu untuk melakukannya sendiri. Semua ini terjadi karena mereka takut generasi muda menghasilkan gerakan apa pun, termasuk insiden Gerakan Kertas Putih.”

Pada akhir 2022, daratan Tiongkok diterjang  “Gerakan Kertas Putih,” di mana orang-orang secara spontan turun ke jalan dengan membawa kertas putih, untuk mengenang korban kebakaran di Urumqi, Xinjiang, dan memprotes kebijakan “nol COVID” yang ketat dari Partai Komunis. Pengunjuk rasa bahkan menyerukan  menjatuhkan Partai Komunis, yang mana pada akhirnya membuat pemerintah terpaksa mencabut kebijakan pembatasan yang diberlakukan secara ketat.

Kini, semakin membesarnya skala kegiatan bersepeda malam ke Kaifeng, Partai Komunis semakin ketakutan. Bahkan,  pihak berwenang hampir dalam semalam mengubah kebijakan mereka dan melarang kegiatan ini. (hui)

Sumber : NTDTV.com

Sosialisasi Peran KPPU dalam Pengawasan Kemitraan: Menguatkan UMKM Banyuwangi untuk Tumbuh Mandiri dan Kompetitif

0

Banyuwangi— Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bersama Ir. H.M. Nasim Khan, Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Komisi VI, menggelar acara sosialisasi bertajuk “Peran KPPU dalam Pengawasan Kemitraan” pada, Sabtu (9/11). Acara ini berlangsung di Aula Musik Nada One, Desa Cempokasari, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, dengan dihadiri oleh lebih dari 150 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan peran KPPU dalam mengawasi hubungan kemitraan antara pelaku usaha besar dan UMKM serta memberikan pemahaman pentingnya prinsip kesetaraan dalam berbisnis.

Acara sosialisasi ini merupakan bentuk komitmen KPPU dan DPR RI untuk mendukung UMKM agar semakin mandiri dan tidak mudah dikuasai oleh pengusaha besar. Hadirnya Ir. H.M. Nasim Khan sebagai pendamping KPPU memberikan semangat tersendiri bagi para pelaku UMKM Banyuwangi yang antusias mengikuti kegiatan hingga tuntas.

Mengangkat Pentingnya Prinsip Kesetaraan dalam Kemitraan

Dalam sambutannya, Ir. H.M. Nasim Khan menyampaikan pentingnya pemahaman mengenai peran KPPU dalam menjaga iklim persaingan usaha yang sehat. Menurutnya, pelaku UMKM harus dibekali pengetahuan yang cukup agar mampu menjalankan kemitraan dengan prinsip kesetaraan dan tanpa ketergantungan berlebihan terhadap pengusaha besar. Ia menekankan bahwa pelaku UMKM tidak seharusnya berada di bawah kendali atau dominasi mitra usaha yang lebih besar, melainkan mampu mempertahankan kemandirian mereka dalam menjalankan usaha.

“Saya berharap dengan sosialisasi ini, para pelaku UMKM, khususnya di Banyuwangi, dapat benar-benar memahami dan mengikuti penjelasan dari KPPU, terutama mengenai hak dan kewajiban dalam menjalankan kemitraan yang sehat dan adil,” ujar Nasim Khan. Beliau juga mengajak para pelaku usaha untuk memanfaatkan momen sosialisasi ini sebagai sarana menambah wawasan agar UMKM memiliki daya tawar yang kuat dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.

Peran KPPU sebagai Pengawas Kemitraan yang Adil

Kepala Bidang Penegakan Hukum KPPU Kanwil IV Surabaya, T. Haris Munandar, turut menjelaskan peran dan wewenang KPPU sebagai pengawas kemitraan antara pelaku usaha besar dan UMKM. Menurut Haris, kemitraan yang ideal harus bersifat kolaboratif, saling menguntungkan, dan berorientasi pada pertumbuhan bersama. Namun, ia juga mengingatkan bahwa kemitraan ini harus dilakukan tanpa adanya pengendalian yang dapat merugikan UMKM, yang umumnya memiliki kapasitas dan akses sumber daya yang lebih terbatas dibandingkan perusahaan besar.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Nasim Khan dan Timnya atas kesempatan ini untuk menyampaikan pemahaman mengenai pentingnya pengawasan kemitraan di kalangan UMKM Banyuwangi. KPPU hadir untuk memastikan agar pelaku UMKM tidak terjebak dalam kemitraan yang merugikan dan justru mendorong mereka untuk terus berkembang secara mandiri,” jelas Haris.

Ia menambahkan bahwa KPPU mendukung UMKM untuk tetap bersinergi dengan pelaku usaha besar namun tanpa mengorbankan kemandirian mereka. Tujuannya adalah agar pelaku UMKM mampu tumbuh menjadi entitas bisnis yang mandiri, kreatif, dan inovatif. “Kami berharap, kolaborasi antara UMKM dan pelaku usaha besar ini dapat membawa UMKM di Banyuwangi ke tingkat yang lebih tinggi, memperkuat daya saing mereka di pasar lokal maupun nasional,” tambah Haris.

Memberikan Pengetahuan Praktis untuk UMKM

Acara sosialisasi ini tidak hanya menekankan pada teori mengenai kemitraan bisnis yang sehat, tetapi juga memberikan pengetahuan praktis yang dapat diterapkan oleh pelaku UMKM dalam berkolaborasi dengan mitra yang lebih besar. Pelaku UMKM yang hadir mendapatkan berbagai informasi seputar strategi kemitraan yang adil, manfaat berkolaborasi tanpa kehilangan kemandirian, serta cara menghadapi tantangan dalam menjaga keberlangsungan usaha mereka.

Dalam sesi tanya jawab, beberapa peserta menyampaikan kekhawatiran mereka terkait adanya dominasi pengusaha besar dalam beberapa kasus kemitraan yang mereka alami. Haris Munandar merespons dengan menyampaikan bahwa KPPU siap mendampingi dan mengawasi pelaku UMKM jika terjadi praktik bisnis yang tidak adil atau merugikan. “KPPU selalu terbuka untuk menerima laporan dari masyarakat, terutama jika ada indikasi pelanggaran dalam hubungan kemitraan yang dijalani UMKM,” tegas Haris.

Memperkuat UMKM Melalui Inovasi dan Kreativitas

Salah satu poin penting yang disampaikan KPPU dalam sosialisasi ini adalah pentingnya inovasi dan kreativitas bagi UMKM. Di era persaingan yang semakin ketat, UMKM harus mampu berinovasi dan memanfaatkan teknologi agar dapat bertahan dan berkembang. Haris Munandar menekankan bahwa KPPU berkomitmen untuk mendorong pelaku UMKM agar terus mengembangkan produk dan layanan mereka, sehingga dapat bersaing dengan produk dari pengusaha besar.

“Kami ingin melihat UMKM Banyuwangi naik kelas, menjadi lebih maju, dan memiliki daya saing yang kuat. Kami di KPPU akan terus mendukung, terutama dengan memberikan pendampingan dalam membangun kemitraan yang sehat dan produktif. Kami yakin dengan kreativitas dan semangat yang dimiliki UMKM, mereka bisa menjadi pilar penting dalam perekonomian Indonesia,” jelas Haris.

Dukungan dari Pemerintah dan Legislatif untuk UMKM Banyuwangi

Ir. H.M. Nasim Khan sebagai perwakilan dari Komisi VI DPR RI turut mengapresiasi kehadiran KPPU di tengah-tengah pelaku UMKM di daerah pemilihannya. Nasim Khan mengungkapkan bahwa sosialisasi ini sangat penting karena membantu masyarakat dan pelaku usaha kecil memahami peran KPPU dalam mengawasi kemitraan dan menjaga persaingan usaha yang sehat.

Menurut Nasim, pemerintah dan legislatif memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung UMKM agar terus berkembang dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Kehadirannya dalam acara sosialisasi ini merupakan wujud nyata dari dukungan legislatif terhadap UMKM, khususnya dalam hal advokasi dan pembinaan. “Kami di DPR selalu siap mendukung kebijakan yang berpihak pada UMKM, serta mengawal agar program-program pemberdayaan UMKM berjalan efektif,” tegas Nasim.

Harapan untuk Masa Depan UMKM Banyuwangi

Sosialisasi ini menjadi ajang penting bagi pelaku UMKM Banyuwangi untuk memperkuat pemahaman mereka tentang hak dan kewajiban dalam menjalani kemitraan bisnis. Dengan adanya dukungan dari KPPU dan para legislator, UMKM di Banyuwangi diharapkan mampu menghadapi tantangan dalam menjalankan usaha mereka dan bersaing dengan lebih percaya diri.

Melalui acara ini, terlihat semangat besar dari para pelaku UMKM Banyuwangi yang siap untuk berkembang dan memajukan usahanya ke tahap yang lebih tinggi. Sosialisasi peran KPPU dalam pengawasan kemitraan ini membuktikan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga pengawas, dan masyarakat untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dan adil.

Dengan langkah-langkah positif yang telah dilakukan, harapannya UMKM di Banyuwangi dapat terus tumbuh dan berkembang dengan semangat mandiri serta memiliki daya saing yang kuat dalam persaingan usaha yang semakin kompetitif. KPPU dan para legislator akan terus mendukung UMKM di Banyuwangi agar semakin maju dan mampu menjadi bagian penting dari perekonomian Indonesia.

Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur Serahkan CSR kepada Taman Budaya Cak Durasim dan Adakan Seminar Literasi Pasar Modal untuk Generasi Muda

0

Surabaya– Sebagai wujud nyata dari komitmen untuk mendukung inisiatif budaya, pendidikan, dan peningkatan literasi keuangan, Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Kantor Perwakilan Jawa Timur kembali menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan bantuan untuk Taman Budaya Cak Durasim di Surabaya, pada Jumat, 8 November 2023. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung kegiatan kebudayaan dan seni yang dilaksanakan di Taman Budaya tersebut, sekaligus memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat Jawa Timur, khususnya generasi muda.

Bantuan CSR untuk Mendukung Aktivitas Seni dan Budaya

Bantuan CSR yang diberikan oleh BEI ini berupa perangkat speaker dan mic clip-on wireless yang secara langsung diserahkan oleh Cita Mellisa, Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur, kepada Ali Ma’arup, S.Sos, MM, selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Budaya Cak Durasim. Dengan adanya perangkat ini, Taman Budaya Cak Durasim diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan acara-acara seni dan budaya yang seringkali menjadi sarana pendidikan dan hiburan bagi masyarakat.

Menurut Cita Mellisa, dukungan ini merupakan bagian dari upaya BEI untuk turut serta melestarikan dan mengembangkan budaya lokal melalui pemberdayaan fasilitas yang dapat menunjang berbagai program budaya. “Dengan bantuan ini, kami berharap Taman Budaya Cak Durasim dapat memaksimalkan penyelenggaraan kegiatan seni dan budaya di Surabaya, sehingga masyarakat lebih dekat dengan budaya lokal serta dapat meningkatkan apresiasi mereka terhadap kesenian tradisional,” ujarnya.

Hadirnya Dukungan dari Berbagai Pihak

Acara penyerahan CSR tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dari berbagai institusi. Hadir dalam acara tersebut Yunita Linda Sari, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur, serta Asep Hikayat, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 OJK Provinsi Jawa Timur, yang memberikan apresiasi besar terhadap kegiatan ini. Yunita menyampaikan bahwa kolaborasi seperti ini penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan budaya sekaligus literasi finansial di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.

Acara penyerahan bantuan ini juga diikuti oleh partisipasi dari 294 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk siswa-siswi dari SMA Negeri 21 Surabaya, SMA 17 Agustus 1945 Surabaya, dan SMA Trimurti. Hadir pula peserta dari komunitas Pakarsajen Universitas Airlangga, UKM Karawitan Widya Giri Laras, dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur. Kehadiran mereka menambah semarak acara, sekaligus menjadi saksi atas sinergi antara dunia pendidikan, budaya, dan keuangan.

Seminar Literasi Pasar Modal untuk Generasi Muda

Selain penyerahan CSR, acara ini juga diwarnai dengan seminar bertajuk “Pasar Modal untuk Generasi Muda: Mulai Langkah Menuju Kebebasan Finansial!”* yang diselenggarakan atas kerja sama antara BEI dan PT Phintraco Sekuritas. Seminar ini menjadi salah satu bagian penting dalam acara karena bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai pasar modal serta pentingnya literasi keuangan. Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, kemampuan mengelola keuangan dan memahami instrumen investasi seperti saham menjadi penting, terutama untuk generasi muda yang sedang memulai perjalanan menuju kemandirian finansial.

“Melalui seminar ini, kami berharap generasi muda semakin terbuka terhadap pentingnya investasi, khususnya di pasar modal, sebagai salah satu jalan menuju kebebasan finansial. Literasi keuangan adalah fondasi penting untuk generasi muda agar dapat mengambil keputusan finansial yang bijak sejak dini,” jelas Cita Mellisa. Seminar ini dibawakan oleh para profesional dari PT Phintraco Sekuritas yang memberikan pengetahuan dasar hingga pemahaman lanjutan mengenai strategi investasi di pasar modal.

Para peserta yang hadir diberikan pemahaman tentang berbagai instrumen investasi, termasuk saham, obligasi, dan reksa dana. Selain itu, seminar juga memberikan wawasan tentang risiko dan keuntungan dalam berinvestasi, serta cara untuk memulai investasi dengan bijak. Hal ini dilakukan agar generasi muda tidak hanya tertarik pada investasi, tetapi juga memiliki pemahaman yang baik dalam mengelola risiko yang mungkin mereka hadapi.

Kolaborasi Strategis untuk Pendidikan dan Kebudayaan

Inisiatif CSR yang dilakukan oleh BEI ini sejalan dengan komitmen lembaga tersebut untuk mendukung kemajuan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia. Program ini tidak hanya menunjukkan dukungan BEI terhadap sektor finansial, tetapi juga dalam bidang pendidikan dan budaya, yang merupakan komponen penting dalam pembangunan masyarakat yang berkelanjutan. Sinergi antara BEI, OJK, PT Phintraco Sekuritas, dan Taman Budaya Cak Durasim diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya generasi muda di Jawa Timur.

Dengan adanya kerja sama ini, BEI berkomitmen untuk terus mendorong literasi keuangan di kalangan generasi muda. Menurut Cita Mellisa, literasi keuangan merupakan salah satu aspek penting yang harus dimiliki oleh generasi muda untuk menghadapi tantangan finansial di masa depan. “Kami melihat bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi pelaku aktif di pasar modal. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memiliki pemahaman yang kuat mengenai literasi keuangan dan bagaimana berinvestasi dengan bijak,” tambahnya.

Dampak Positif Bagi Masa Depan Generasi Muda

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, BEI berharap agar bantuan ini dapat mendukung Taman Budaya Cak Durasim dalam menghadirkan acara seni yang berkualitas, sekaligus memperkenalkan literasi keuangan kepada generasi muda sebagai langkah awal mereka menuju kebebasan finansial. “Dengan literasi keuangan yang baik, generasi muda dapat memiliki masa depan yang lebih cerah, mampu merencanakan keuangan mereka dengan bijak, dan akhirnya dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian bangsa,” tutup Cita Mellisa.

Dalam acara ini, terlihat semangat dan antusiasme yang tinggi dari para peserta, khususnya siswa-siswi SMA dan mahasiswa, yang mengikuti dengan seksama materi yang disampaikan. Selain mendapatkan wawasan tentang pasar modal, mereka juga memiliki kesempatan untuk bertanya langsung kepada para pembicara mengenai topik-topik yang mereka minati. Hal ini membuktikan bahwa literasi keuangan menjadi salah satu kebutuhan penting yang harus diperhatikan, khususnya untuk generasi muda yang siap mengambil peran dalam pembangunan ekonomi masa depan.

Masa Depan Program CSR dan Literasi Keuangan

Dalam beberapa tahun terakhir, BEI terus meningkatkan program CSR-nya dengan berfokus pada sektor pendidikan, literasi keuangan, dan lingkungan. Kedepannya, BEI berencana untuk memperluas jangkauan program-program CSR ini, tidak hanya di Jawa Timur, tetapi juga di wilayah-wilayah lain di Indonesia. Dengan dukungan berbagai pihak, BEI optimis bahwa program CSR ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, terutama dalam mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Program literasi keuangan juga akan terus diperluas agar mencakup lebih banyak sekolah, perguruan tinggi, dan komunitas pemuda, sehingga pemahaman mengenai pasar modal dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat. Di samping itu, Taman Budaya Cak Durasim diharapkan dapat menjadi pusat aktivitas seni yang lebih aktif dan berkualitas, berkat dukungan fasilitas yang memadai.

Inisiatif seperti ini mengukuhkan posisi BEI sebagai lembaga yang tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas pasar modal, tetapi juga peduli terhadap pendidikan dan kebudayaan. Ini menunjukkan bahwa BEI memiliki visi yang holistik terhadap pembangunan nasional, dengan menempatkan sektor budaya dan pendidikan sebagai bagian integral dari tanggung jawab sosial mereka.

Di penghujung acara, para peserta menyampaikan apresiasi mereka kepada BEI, OJK, dan PT Phintraco Sekuritas yang telah memberikan peluang bagi mereka untuk memperoleh wawasan baru mengenai pasar modal dan kebebasan finansial. Semoga sinergi ini terus berlanjut dan menjadi contoh bagi lembaga lainnya untuk turut serta dalam pembangunan masyarakat yang berkelanjutan, berbasis pada literasi finansial dan penghargaan terhadap budaya lokal.

KPPU Goes To Pesantren, Sosialisasikan Pengawasan Kemitraan UMKM

0

Lamongan – Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), M. Fanshurullah Asa manyambangi Pondok Pesantren Matholi’ul Anwar yang diasuh oleh Prof. M. Afif Hasbullah atau Gus Afif, hari ini tanggal 8 November 2024 di Lamongan, Jawa Timur. Kunjungan tersebut dilakukan Ketua KPPU untuk memperkenalkan pengawasan kemitraan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam menumbuhkembangkan lini bisnis milik pesantren. Turut bergabung dalam pertemuan tersebut, Gus Afif, Rektor Universitas Islam Darul Ulum Lamongan (UNISDA) Muhammad Hafidh Nasrullah, pengurus Pondok Pesantren Matholi’ul Anwar Romo Dr. K.H. Muhid, Kepala Kantor Wilayah IV KPPU Dendy R. Sutrisno, dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama KPPU Deswin Nur.

Sebagaimana diketahui, pesantren selain memiliki fungsi pendidikan dan dakwah, juga menjalankan fungsi sosial melalui pemberdayaan masyarakat, khususnya dengan pembentukan dan pengelolaan unit bisnis pesantren. Sebagai bagian dari pengembangan unit bisnis tersebut, sebagaimana pelaku UMKM lainnya, pesantren butuh bermitra dengan pelaku usaha yang lebih besar guna mengembangkan lini bisnisnya. Baik melalui kemitraan yang bersifat wajib maupun sukarela. Disinilah dibutuhkan peran pengawas kemitraan UMKM, yakni KPPU, sebagaimana amanat UU No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM.

“Pengawasan kemitraan oleh KPPU di pesantren akan membantu unit bisnis mereka untuk tumbuh melalui kemitraan yang sehat, sekaligus membantu kemajuan pesantren dan pembangunan di daerah pesantren tersebut,” jelas Ifan, sebutan Ketua KPPU.

Untuk mencanangkan pengawasan kemitraan di kalangan pesantren tersebut, Ketua KPPU menyambangi Pondok Pesantren Matholi’ul Anwar di Sungelebak, Lamongan, Jawa Timur. Pondok pesantren yang didirikan pada tahun 1914 dan memiliki santri, siswa, dan mahasiswa  yang  mencapai  sekitar  10.000  orang  ini,  diasuh  oleh  Gus Afif  yang  juga merupakan Ketua KPPU tahun 2022-2023. Dalam pertemuan, Ifan menggarisbawahi berbagai strategi yang dapat dilakukan pesantren dalam mengembangkan bisnisnya melalui kemitraan dengan pelaku usaha besar. Khususnya pada lini bisnis yang sering dilakukan pesantren, seperti ritel dan air minum.

Ke depan, KPPU akan meningkatkan interaksinya dengan berbagai pondok pesantren yang memiliki kegiatan bisnis serta organisasi masyarakat dibidang ekonomi bisnis pesantren. Ketua KPPU percaya dengan perlindungan bagi kemitraan pada unit bisnis pesantren akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren dan pada akhirnya meningkatkan pembangunan di daerah.

“Guna mencapai tujuan itu, KPPU membuka diri bagi inisiatif pondok pesantren di seluruh pelosok Indonesia untuk berkolaborasi dengan KPPU dalam pengawasan kemitraan UMKM,” ujar Ifan.

Sebagai informasi, di hari yang sama Ketua KPPU juga menyempatkan diri untuk memberikan kuliah umum di Universitas Islam Darul Ulum Lamongan (UNISDA) tentang fungsi dan peran KPPU dalam persaingan usaha dan pengawasan kemitraan bagi ekonomi berkeadilan. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama formal yang dimiliki kedua Lembaga.

Rencana Stimulus Beijing Gagal Menggairahkan Pasar, Harga Minyak Turun, Dolar AS Menguat

0

EtIndonesia. Karena rencana stimulus Beijing gagal mendorong pasar, investor merasa kecewa dengan prospek pertumbuhan permintaan bahan bakar di negara konsumen minyak terbesar kedua di dunia. Pada hari Senin (11/11), harga minyak global turun sekitar 2%, sementara dolar AS menguat sedikit.

Pada pukul 14:44 waktu Greenwich, kontrak berjangka minyak mentah Brent turun 1,83 dolar AS, atau 2,48%, menjadi 72,04 dolar AS per barel. Kontrak berjangka minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat turun 1,91 dolar AS, atau 2,71%, menjadi 68,47 dolar AS per barel. Kedua indeks tersebut turun lebih dari 2% dari hari Jumat (8 November).

Sementara itu, indeks dolar AS, yang merupakan ukuran nilai dolar AS relatif terhadap sekeranjang mata uang asing, pada hari Senin melampaui titik tertinggi yang dicapai setelah pemilihan presiden AS pada 5 November, seiring pasar menunggu kejelasan kebijakan AS di masa depan.

Penguatan dolar AS membuat komoditas yang dihargai dalam dolar AS, seperti minyak, menjadi lebih mahal bagi orang yang memegang mata uang lain, dan sering kali memberikan tekanan pada harga.

Menurut data yang dirilis pada Sabtu (9/11), meskipun Beijing mencoba menerapkan kebijakan untuk merangsang ekonomi, Indeks Harga Konsumen (CPI) Tiongkok pada Oktober naik pada tingkat terendah dalam empat bulan, sementara deflasi harga produsen semakin memburuk.

Achilleas Georgolopoulos, analis pasar dari perusahaan broker XM, berkomentar: “Data inflasi Tiongkok kembali lemah, pasar khawatir tentang deflasi, khususnya perubahan tahunan dalam Indeks Harga Produsen yang lebih lanjut jatuh ke zona negatif… (ini berarti) momentum ekonomi Tiongkok masih negatif.”

Analis dari perusahaan pialang minyak PVM, Tamas Varga, menyatakan bahwa langkah-langkah dukungan terbaru tidak akan mengembalikan pertumbuhan permintaan minyak Tiongkok atau impor minyak mentah. 

“Setelah pemilihan presiden AS pekan lalu, perhatian orang-orang perlahan-lahan kembali ke fundamental,” kata Varga.

Presiden terpilih Donald Trump, yang selama kampanye berjanji untuk meningkatkan tarif impor guna meningkatkan ekonomi AS, telah menambah ketidakpastian pada prospek ekonomi global. Di sisi lain, ada ekspektasi bahwa dia mungkin meningkatkan sanksi terhadap negara-negara produsen minyak OPEC seperti Iran dan Venezuela serta memotong pasokan minyak global, yang sebagian besar menyebabkan harga minyak naik lebih dari 1% pekan lalu.(jhn/yn)

Pria Jepang Kehilangan Istri dan Tiga Anaknya Akibat Gempa, Mengenang Masa Lalu dengan Berlari Maraton Bersama Foto mereka

EtIndonesia. Seorang pria Jepang yang kehilangan istri dan tiga anaknya akibat gempa dahsyat Noto awal tahun ini telah menyelesaikan lomba maraton di dekat rumah mereka dengan mengenakan foto mereka di kausnya untuk mengenang mereka.

Pada tanggal 1 Januari, gempa berkekuatan Magnitudo 7,5 mengguncang Semenanjung Noto di prefektur Ishikawa, Jepang bagian tengah.

Gempa bumi paling mematikan di Jepang sejak gempa bumi Tohoku 2011 menyebabkan total 401 kematian, melukai lebih dari 1.300 orang, dan merusak 133.000 rumah di sembilan prefektur.

Polisi berusia 42 tahun di ibu kota Ishikawa, Kanazawa, Keisuke Oma, kehilangan istrinya Haruka, 38 tahun, putri sulung Yuka, 11 tahun, putra Taisuke, 9 tahun, dan putra bungsu Sosuke, 3 tahun, akibat gempa bumi tersebut.

Mereka berada di rumah orangtua istrinya saat gempa terjadi.

Oma keluar sendirian untuk memeriksa keadaan sekitar saat rumah mereka mulai berguncang, dan sebelum menyadari apa yang terjadi, tanah longsor mengubur rumah dan membunuh semua yang ada di dalamnya.

Oma mengatakan kepada kantor berita Jepang TV Asahi bahwa dia ingin “meninggal bersama keluarganya”, tetapi memutuskan untuk hidup dengan keyakinan bahwa ia “entah mengapa diberi kehidupan”.

Sepuluh bulan setelah gempa, Oma mengatakan kepada Yomiuri Shimbun bahwa dia telah menyelesaikan lomba lari maraton, yang diadakan di Kanazawa pada tanggal 27 Oktober, bersama keluarganya.

Oma mengenakan foto mereka di kausnya dan menyelesaikan maraton penuh dalam waktu tiga jam dan 58 detik.

Ketika Oma mendaftar untuk lomba pada bulan April, dia sudah tidak mengikuti lomba lari maraton selama enam tahun.

Dia mengatakan bahwa dia melakukannya demi kedua anaknya yang lebih tua, yang memperbarui skor terbaik mereka di lomba lari maraton sekolah mereka dan memenuhi motto keluarga mereka: “Jika ada kemauan, di situ ada jalan”, sebelum mereka meninggal.

Oma mengatakan bahwa lomba larinya merupakan warisan dari semangat anak-anaknya.

Dia berlari sejauh 10 hingga 20 km di lingkungan tempat tinggalnya, mengenakan kaus yang sama dengan foto mereka, untuk berlatih setiap hari.

Dia berlari melewati kantor istrinya, taman, dan garis pantai tempat keluarganya biasa bermain, dan berulang kali berkata dalam hatinya: “Ini aku.”

Oma mengatakan saat dia menyelesaikan maraton, dia berkata dia dapat mendengar keluarganya memujinya dari surga dengan berkata: “Kamu sangat tampan.”

Meskipun dia berkata bahwa dia masih sangat berduka atas keluarganya, dia tahu bahwa dia harus melanjutkan hidupnya demi mereka: “Ini bukan hanya hidupku. Aku tidak bisa selalu hidup di masa lalu.”

“Keluargamu pasti masih ada di sekitarmu dan menyemangatimu. Aku berharap ayahmu tetap kuat dan menjalani kehidupan yang damai,” kata seorang pengamat daring. (yn)

Sumber: scmp

Norovirus Mewabah di Tiongkok, Tanpa Vaksin dan Obat Khusus, Beberapa Sekolah Terpaksa Ditutup

0

Sejak Oktober 2024, wabah Norovirus telah menyebar di banyak wilayah Tiongkok, terutama di lingkungan sekolah. Saat ini, penyakit yang dikenal sebagai flu perut atau muntaber, belum memiliki vaksin maupun obat khusus, sehingga menyebabkan terjadinya penularan massal di kalangan siswa dan mengharuskan beberapa sekolah  menutup kegiatan tatap muka.

ETIndonesia. Pada pertengahan Oktober, sebanyak 48 anak di taman kanak-kanak Shicheng Pingge di Xi’an, Shaanxi, dilaporkan terinfeksi Norovirus. Di Yunnan, 18 siswa di SD Yingpanshan, Kota Puer, juga terinfeksi virus ini.

Pada 5 November, SD Zhejiang Road di Distrik Zhangwan, Shiyan, Provinsi Hubei, mengumumkan penutupan sementara akibat wabah Norovirus, mengganti pembelajaran menjadi daring hingga pembukaan kembali pada 11 November. 

Menurut staf Dinas Pendidikan Distrik Zhangwan, terdapat tiga kelas yang terinfeksi Norovirus di sekolah tersebut.

Baru-baru ini, beberapa orang tua juga melaporkan bahwa anak-anak mereka mengalami muntah-muntah setelah menginap di hotel bintang lima, Sanya Horizon Resort.

Pada 8 November, seorang konsumen bernama Wang menyatakan bahwa layanan respons darurat di Sanya menduga peristiwa ini disebabkan oleh wabah Norovirus yang menyebabkan infeksi saluran pencernaan.

Norovirus, atau yang sebelumnya dikenal sebagai virus Norwalk, adalah virus dari famili Caliciviridae yang merupakan penyebab utama gastroenteritis akut. Tempat tertutup dengan berkumpulnya banyak orang, seperti sekolah dan taman kanak-kanak, menjadi lokasi yang rawan penyebaran Norovirus.

Menurut para ahli, Norovirus sangat menular, dengan berbagai jalur penularan. Virus ini dapat menginfeksi semua kelompok umur. Penyakit ini dapat terjadi sepanjang tahun, tetapi sering kali muncul pada musim gugur dan dingin.

Gejala infeksi Norovirus meliputi muntah, diare, disertai demam, menggigil, sakit kepala, dan nyeri otot. Hingga saat ini, belum ada vaksin atau obat khusus yang efektif untuk melawan virus ini. (hui)

Sumber : NTDTV.com

Kremlin Membantah Laporan Putin Telah Berbicara via Telepon dengan Donald Trump Minggu Lalu

0

EtIndonesia. Pada Senin 11 November, Kremlin membantah laporan bahwa Putin telah berbicara dengan Presiden AS yang baru terpilih, Donald Trump, tentang perang di Ukraina minggu lalu.

Menurut laporan dari Associated Press, Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov dalam konferensi pers telepon mengatakan bahwa tidak ada pembicaraan yang terjadi antara Trump dan Putin, menyebut laporan tersebut “tidak benar sama sekali dan sepenuhnya fiktif.”

Peskov menambahkan: “Ini adalah contoh nyata dari kualitas informasi yang sedang dirilis, kadang-kadang bahkan oleh media yang sangat terkemuka.”

Ketika ditanya apakah Putin berencana melakukan kontak apa pun dengan Trump, Peskov berkata: “Tidak ada rencana konkret saat ini.”

The Washington Post pertama kali melaporkan pada 10 November, mengutip sumber anonim, bahwa Trump telah berbicara dengan Putin pada 7 November, menyarankan agar Putin tidak memperparah perang di Ukraina dan menyebut kekuatan militer Amerika di Eropa.

Ketika ditanya tentang laporan tersebut, Direktur Komunikasi kampanye Trump, Steven Cheung, mengatakan: “Kami tidak mengomentari percakapan pribadi Presiden Trump dengan pemimpin dunia lain.”

Putin, dalam sebuah acara di resor Laut Hitam di Sochi, telah mengucapkan selamat kepada Trump atas kemenangannya, mengatakan: “Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan selamat kepada dia atas terpilihnya sebagai Presiden Amerika Serikat.”

Putin juga memuji keberanian Trump: “Tindakannya saat menghadapi percobaan pembunuhan itu sangat mengesankan saya. Ini membuktikan bahwa dia adalah orang yang berani.”

Putin juga menyebut bahwa apa yang dikatakan Trump tentang memulihkan hubungan dengan Rusia dan membantu mengakhiri krisis di Ukraina, “setidaknya layak untuk diperhatikan.”

Peskov sebelumnya mengatakan pada Kamis pekan lalu bahwa mengingat Trump telah menyatakan akan menelepon Putin sebelum pelantikan, Kremlin tidak mengecualikan kemungkinan kontak antara Putin dan Trump sebelum pelantikan tersebut.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina juga mengonfirmasi bahwa laporan tentang pembicaraan antar kedua pemimpin tersebut adalah palsu. Trump telah melakukan panggilan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Rabu sebelumnya.

Selama kampanye pemilihan, Trump menyatakan bahwa dia akan menemukan solusi untuk mengakhiri perang dalam “satu hari” setelah menjabat, tetapi tidak merinci bagaimana dia akan melakukannya. Trump dijadwalkan akan dilantik pada 20 Januari tahun  mendatang.

Seorang pejabat senior Ukraina pada hari Jumat mengkonfirmasi bahwa Trump telah menyatakan dukungan untuk Ukraina, dan Elon Musk, manusia terkaya sejagat bahkan “secara singkat” bergabung dalam panggilan tersebut, berjanji untuk terus menyediakan layanan Starlink kepada Ukraina.(jhn/yn)

Ratusan Ribu Mahasiswa Zhengzhou, Tiongkok Gelar  “Gowes Malam ke Kaifeng” dengan Skala Besar, Tembok Sekolah Tertutup Dirobohkan 

0

Pada November 2024, ribuan mahasiswa dari Zhengzhou, Henan, Tiongkok menggelar Gowes  malam secara besar-besaran menuju Kaifeng, yang menyebabkan kepanikan di kalangan aparat pemerintahan Partai Komunis Tiongkok (PKT).  Beberapa universitas di Zhengzhou terpaksa ditutup rapat sehingga memicu ketidakpuasan di antara mahasiswa. Menurut laporan, pedagang di Anyang juga merobohkan pintu belakang dan tembok kampus Anyang sebagai bentuk protes atas kebijakan penutupan kampus yang mencegah mereka menjual makanan kepada para mahasiswa

ETIndonesia. Pada 10 November 2024, media independen “Zuo Tian” di platform X mengabarkan bahwa pada Sabtu 9 November 2024 malam, para pedagang di Anyang merobohkan tembok dan pintu belakang kampus Anyang sebagai bentuk protes terhadap kebijakan penutupan kampus. Ini terjadi setelah lebih dari 100.000 mahasiswa melakukan “gowes malam” pada Jumat malam, yang membuat pemerintah Henan langsung menutup banyak sekolah, melarang mahasiswa keluar, serta menginterogasi beberapa mahasiswa yang dianggap terlibat. 

Aksi ini awalnya hanya diikuti sejumlah kecil mahasiswa, dengan cepat menjadi viral di kalangan mahasiswa lainnya.

Pada 8 November malam, jumlah peserta diperkirakan mencapai 200 ribu orang. Walaupun tidak ada aksi protes berlangsung, aparat pemerintahan justru khawatir aksi ini bisa menyebar ke berbagai daerah, sehingga segera melarang kegiatan gowes malam, bahkan menuduhnya sebagai “gerakan politik.”

Video yang beredar menunjukkan perserta yang ikut  tidak hanya mahasiswa dari Zhengzhou, namun juga mahasiswa dari seluruh penjuru Tiongkok, serta para pemuda dari berbagai kalangan dan bahkan para veteran.

Blogger di media sosial menyebut bahwa tindakan penutupan kampus tidak hanya terjadi di Henan, tetapi juga di Shanxi, Shaanxi, Shandong, dan Tianjin, yang mulai mengambil tindakan dengan dalih pencegahan. 

Sejak 9 November, banyak universitas di Henan mengeluarkan pengumuman untuk “mendinginkan” kegiatan gowes malam ke Kaifeng. 

Berdasarkan beberapa sumber, untuk menghentikan aksi ini, sebagian besar universitas di Henan langsung menerapkan kebijakan penutupan kampus. Kebijakan ini justru memicu ketidakpuasan di kalangan mahasiswa.

Beberapa komentar dari mahasiswa dan orang tua menunjukkan kekesalan mereka: “Baru saja kembali, sudah diberi peringatan dan ancaman hukuman,” kata seorang mahasiswa. 

“Kalau memang tidak boleh gowes, ya cukup bilang begitu. Tapi kenapa harus menutup kampus? 

Setiap hari mereka memeriksa apakah ada yang pergi gowes ke Kaifeng atau tidak,” ungkap yang lain. Seorang orang ua juga berkata, “Putri saya belajar di Institut Teknik Anyang, sementara kami tinggal di Kaifeng, tapi sekarang dia tidak bisa pulang karena aturan ini.”

“Penutupan kampus di universitas-universitas di Provinsi Henan tidak hanya membatasi kebebasan mahasiswa, tetapi juga memberikan beban kerja tambahan bagi para pengajar dan staf lainnya.”

“Kegiatan gowes malam ke Kaifeng ini membuat banyak universitas di Henan memperketat aturan untuk mahasiswa yang kembali ke kampus, bahkan sampai melakukan penutupan kampus sepenuhnya.”

Ada warganet yang menulis pesan : “Beberapa universitas di Zhengzhou mulai menerapkan kebijakan penutupan kampus. Di kampus-kampus luar Zhengzhou (seperti kampus saya), mahasiswa sekarang tidak diizinkan keluar dengan sepeda, tapi boleh menggunakan sepeda motor listrik. Pintu kampus dijaga ketat sepanjang waktu. Langkah ini sungguh luar biasa, melarang bersepeda tapi mengizinkan motor listrik — seakan melindungi satu sisi tanpa memikirkan sisi lain!”

“Baru saja dengar dari adik saya bahwa demi mencegah mahasiswa gowes malam ke Kaifeng, kampus di Zhengzhou menutup akses keluar. Meski di kota Hebi tidak ada penutupan kampus, ada pemeriksaan asrama setiap malam… sangat mengejutkan. Mereka semua sudah dewasa, kenapa tidak boleh gowes malam? Seharusnya kalau melarang, cukup atur lalu lintas, bukan malah membatasi gerak mahasiswa.”

“Setelah kegiatan gowes malam ke Kaifeng menjadi viral, kenapa malah mahasiswa yang tidak ikut gowes yang ikut merasakan dampaknya? Beberapa kampus langsung menerapkan kebijakan penutupan. Di kampus kami, kami bahkan tidak diizinkan keluar dari kawasan Kota Xuchang…”

Sebenarnya, kegiatan “gowes malam ke Kaifeng” kali ini menjadi lebih besar karena mendapat perhatian dan sorotan dari media serta dukungan dari pihak pemerintah. 

Media Tiongkok melaporkan bahwa untuk menyambut arus kunjungan besar ini, dinas pariwisata Kaifeng awalnya mengumumkan kebijakan tiket gratis bagi mahasiswa peserta gowes malam, dan beberapa tempat wisata bahkan buka sejak dini hari untuk menyambut mereka. Departemen pengelola kota Kaifeng juga mendirikan titik-titik penyewaan sepeda bersama di sepanjang jalan dari Zhengzhou ke Kaifeng, membuat perjalanan mahasiswa lebih mudah.

Beberapa orang berpendapat, “Gowes malam ini dibesar-besarkan oleh media. Jumlah pesertanya jadi makin banyak, lalu ketika tak terkendali, kampus-kampus langsung ditutup. Agak lucu jadinya.”

Ada juga yang menulis pesan : “Sebelumnya, Kaifeng terlihat senang sekali menyambut para mahasiswa — tiket gratis, hotel murah. Tapi sekarang mahasiswa disalahkan atas kejadian ini, seolah-olah semua jadi kesalahan mereka.”

“Pariwisata Kaifeng dan media yang membuat acara ini heboh, tapi kini mahasiswa yang harus menanggung akibatnya. Menurut kalian, apakah ini adil?”

“Sekarang sudah ada larangan nasional, mungkin pariwisata Kaifeng sendiri tidak menduga dampaknya akan seperti ini.”

“Apa salahnya bersepeda? Sebenarnya, apa yang mereka takutkan? Atau, apakah ini membuat para pejabat ketakutan?”

“Mereka seperti punya banyak kekhawatiran — Halloween takut, gowes malam takut. Apapun dikatakan mengganggu lalu lintas. Tapi kalau pejabat yang bepergian, jalan langsung ditutup, tak peduli mengganggu atau tidak.”

“Saya di Hunan, bukan Henan, tapi pemberitahuan semacam ini sampai juga ke sini.”

“Bagi mahasiswa saat ini, kegiatan seperti ini mencerminkan kebingungan tentang masa depan pekerjaan setelah lulus. Bagaimana kalau kita coba jalan kaki ke Kaifeng? Tak ada yang bisa menghentikan!” (Hui)

Berikut percakapan dalam bahasa mandarin di media sosial Tiongkok tentang Gowes malam :

Sumber :NTDTV.com

Kanada Hancurkan Superlab Narkoba Terbesar dalam Sejarahnya! Faktanya Benar-benar Mencengangkan!

0

EtIndonesia. Investigator federal Kanada, Royal Canadian Mounted Police (RCMP) baru-baru ini mengumumkan penghancuran laboratorium narkoba super terbesar dalam sejarah Kanada. 

Asisten Komisaris David Teboul, yang bertanggung jawab atas penegakan hukum federal di wilayah Pasifik, mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis 7 November bahwa setelah beberapa bulan menyelidiki sebuah sindikat kejahatan terorganisir transnasional, mereka menemukan laboratorium narkoba super paling canggih dalam sejarah Kanada yang terlibat dalam produksi dan distribusi narkoba ilegal skala besar. Kepolisian menemukan senjata ilegal, narkoba sintetis, dan bahan kimia prekursor.

Teboul mengatakan bahwa selama akhir pekan lalu, beberapa operasi penegakan hukum dilakukan di laboratorium narkoba di Kota Falkland dan Surrey, British Columbia, dengan melaksanakan beberapa surat perintah penggeledahan. 

“Penyidik menemukan sekitar setengah ton narkoba keras, termasuk 55 kilogram fentanil, 390 kilogram methamphetamine, 35 kilogram kokain, 15 kilogram ekstasi, dan 6 kilogram ganja,” ujar Teboul.

Penyidik juga menemukan 89 pucuk senjata api, termasuk pistol, senapan serbu AR15, dan senapan mesin, banyak di antaranya sudah siap digunakan. Selain itu, polisi juga menyita perangkat peledak, amunisi, peredam suara, magasin berkapasitas besar, rompi anti peluru, dan 500 ribu dolar tunai.

Teboul menyatakan bahwa bahan kimia prekursor yang ditemukan bisa digunakan untuk membuat fentanil dan ekstasi. 

“Yang sangat mengkhawatirkan adalah penemuan beberapa ton bahan kimia tak terkendali yang diyakini digunakan untuk membuat P2P (phenyl-2-propanone), bahan kimia prekursor utama untuk pembuatan methamphetamine,” katanya.

“Di Kanada Barat, pembuatan methamphetamine menggunakan P2P belum pernah terjadi sebelumnya, dan metode P2P ini adalah cara utama kartel narkoba Meksiko memproduksi methamphetamine selama bertahun-tahun.”

Teboul menyatakan bahwa bahan kimia prekursor dan fentanil yang disita dapat menghasilkan hingga 95 juta dosis fentanil yang mematikan, yang kini telah dilarang masuk ke pasar Kanada dan internasional. Dia menambahkan, dosis mematikan fentanil tersebut “cukup untuk membunuh setiap orang Kanada setidaknya dua kali.”

Teboul mengatakan bahwa sindikat kejahatan tersebut bisa menghasilkan keuntungan lebih dari 485 juta dolar Kanada. Tersangka utama sindikat kejahatan tersebut, Gaganpreet Randhawa, telah ditangkap oleh penyidik dari Tim Keenam Kepolisian Federal dan saat ini ditahan dengan menghadapi berbagai tuduhan terkait narkoba dan senjata api.

Awal pekan ini, penyidik federal mengungkapkan bahwa mereka telah menghancurkan sebuah organisasi kejahatan di Pulau Vancouver dan menangkap enam orang yang diduga mendistribusikan narkoba ilegal, ganja ilegal, dan tembakau selundupan. Polisi menyita ribuan produk makanan yang mengandung ganja, termasuk batang cokelat, permen, dan keripik, yang kemasannya mirip dengan snack merek terkenal.

Produk tersebut mengandung tetrahydrocannabinol (THC) dan mungkin terkontaminasi oleh zat lain.

Pada 3 Oktober, penyidik melaksanakan surat perintah penggeledahan di Green Coast Pharmacy di Port Alberni, Coastal Storm Pharmacy di Lantzville, sebuah titik penyimpanan yang ditangguhkan di Port Alberni, serta fasilitas penyimpanan dan produksi dekat Coastal Storm Pharmacy.

Polisi juga menyita jamur psikedelik, tembakau selundupan, sepucuk senapan, dua mesin ATM, dan lebih dari 400 ribu dolar Kanada tunai.(jhn/yn)

Dikepung dari Tiga Sisi, Kurakhove menjadi “Bakhmut” Baru di Ukraina

EtIndonesia. Pada 8 Oktober 2024, tampak mobil-mobil dan bangunan yang rusak di Kota Kurakhove di bagian timur Donetsk, Ukraina, menunjukkan dampak serangan hebat. 

Kurakhove, yang terletak di garis depan di Ukraina timur, kini telah dikepung dari tiga sisi, dengan pasukan Rusia berada kurang dari tiga kilometer dari pusat kota. Di bawah serangan artileri berat, peluncur roket, bom udara, dan drone Rusia, Kurakhove telah menjadi Bakhmut baru dalam konflik Rusia-Ukraina.

Menurut laporan Euronews pada 10 November, jumlah penduduk yang pasti di Kurakhove saat ini tidak dapat ditentukan, karena tidak ada sukarelawan kemanusiaan yang datang ke kota itu sejak pertengahan Oktober.

Pada 8 November lalu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyebutkan bahwa situasi di garis depan di Kurakhove dan kota kunci Pokrovsk “sangat sulit.”

Meskipun terus menerus diserang secara hebat oleh pasukan Rusia, masih ada sekitar 700 hingga 1000 penduduk lokal yang bertahan hidup di Kurakhove, kebanyakan dari mereka tinggal di basement apartemen tanpa akses air bersih, pemanas, atau listrik. Satu-satunya tempat untuk mengisi daya ponsel adalah di basement gedung pemerintah kota saat ini. Fasilitas seperti rumah sakit, sekolah, taman kanak-kanak, pabrik pengolahan air, kantor pos, sekolah teknik, dan pusat budaya telah hancur.

Artileri Brigade ke-33 Ukraina mengatakan bahwa mereka menembakkan sekitar 50 peluru artileri ke garis depan Kurakhove setiap hari. Ini menunjukkan bahwa serangan Rusia sangat intensif, dan Brigade ke-33 Ukraina sedang berusaha keras untuk mencegah Rusia mengepung kota tersebut. Otoritas lokal Kurakhove serta perwakilan dari polisi dan pasukan pertahanan lokal masih bertahan di kota ini. 

Menurut Kepala Polisi Kurakhove, Artem Shchus, jika Kurakhove terkepung, harapan untuk mempertahankan kota itu sangat tipis. 

Ia mengatakan: “Mengingat realitas perang modern dan teknologi modern, saya pikir itu tidak mungkin. Dalam situasi ini, logistik hanya bisa dilakukan dengan drone.”

Karena serangan beruntun drone Rusia, jalan menuju Kurakhove dipenuhi dengan kendaraan sipil yang terbakar, dan Shchus menyebut jalan ini sebagai ‘jalan kematian’. Tanpa tim evakuasi “Malaikat Putih”, yang terdiri dari polisi lokal dan sukarelawan, tidak ada pasokan yang bisa masuk ke kota. Mereka memberikan pertolongan pertama bagi korban, mengangkut jenazah mereka yang tewas dalam serangan artileri, dan mengoperasikan satu-satunya toko makanan yang masih berfungsi di kota. Menggunakan kendaraan lapis baja yang dilengkapi dengan perangkat perang elektronik selama siang hari adalah satu-satunya cara untuk membawa bahan penting ke dalam kota, sebuah perjalanan yang penuh risiko.

Shchus menuturkan: “Tanpa perangkat pengganggu (jammer), itu seperti memenangkan lotre. Dengan itu, Anda masih mungkin memiliki kesempatan untuk bertahan hidup.”

Satu-satunya cara untuk meninggalkan kota adalah dengan pergi bersama Malaikat Putih. Setiap hari, mereka mempertaruhkan nyawa mereka untuk mengevakuasi 6 hingga 12 orang dari berbagai bagian kota dan desa sekitarnya. Meskipun anak-anak seharusnya dievakuasi, para orang tua sering menyembunyikan mereka untuk menghindari bom dan aparat penegak hukum. Salah satu tugas utama Malaikat Putih adalah menemukan anak-anak dan meyakinkan orang tua mereka untuk pergi.

Ketika misi ini berhasil dan anak-anak dipindahkan dari basement, banyak yang terkejut melihat kondisi kota yang hancur, menunjukkan bahwa mereka telah bersembunyi di bawah tanah untuk waktu yang cukup lama. Setelah mengenakan rompi anti peluru dan helm kepada anak-anak, Malaikat Putih membawa mereka ke kota Kostyantynivka di dekatnya, di mana sukarelawan lain mengangkut mereka ke titik pendaftaran pengungsi di Dnipro atau Zaporizhzhia.

Bakhmut

Bakhmut, yang terletak di Donetsk, Ukraina timur, adalah pusat administratif dari distrik Bakhmut dan munisipalitas kota dalam distrik tersebut. Sebelum 18 Juli 2020, Bakhmut merupakan kota yang dikelola oleh negara di Donetsk dan tidak berada di bawah yurisdiksi distrik. Kota ini terletak di tepi Sungai Bakhmutka, sekitar 89 kilometer dari Donetsk, ibu kota Provinsi Donetsk. Berdiri pada tahun 1571, Bakhmut memiliki luas wilayah 41.6 kilometer persegi dengan ketinggian 200 meter di atas permukaan laut. Menurut data pada tahun 2022, kota ini memiliki populasi sebanyak 71,094 orang.

Bakhmut merupakan pusat industri garam di Ukraina dan juga salah satu hub kereta api utama di Donetsk. Selama periode Mei 2022 hingga Mei 2023 dalam konflik Rusia-Ukraina, pertempuran sengit terjadi di sini antara militer Ukraina dan Rusia. Akhirnya, kontrol atas kota ini direbut oleh pihak Moskow. Saat ini, Bakhmut masih merupakan zona perang, sehingga tidak layak untuk dihuni oleh warga sipil.

Situasi di Kurakhove dan Bakhmut menyoroti kerasnya realitas perang dan dampaknya terhadap kehidupan warga sipil. Masyarakat internasional terus memantau dengan cermat, mencerminkan pentingnya respon kemanusiaan yang efektif dan perlindungan bagi warga sipil yang terjebak dalam konflik.(jhn/yn)

Perang Drone Rusia-Ukraina di Akhir Pekan: Oktober Jadi Bulan dengan Korban Terbanyak bagi Rusia

Pada akhir pekan lalu, Rusia dan Ukraina melancarkan serangan drone secara besar-besaran. Pada  Minggu (10 November), Kepala Staf Pertahanan Inggris Tony Radakin mengungkapkan bahwa Oktober lalu merupakan bulan dengan korban paling banyak bagi militer Rusia selama tiga tahun terakhir

ETIndonesia. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengkonfirmasi bahwa pada Sabtu malam (9 November), Rusia meluncurkan rekor 145 drone serang ke Ukraina — jumlah drone terbanyak yang pernah diluncurkan Rusia dalam satu malam sejak perang dimulai.

Di wilayah selatan Ukraina, Odessa, serangan drone Rusia menyebabkan sedikitnya dua orang terluka. Tim pemadam kebakaran menyisir reruntuhan bangunan dan sebuah apartemen yang jendelanya hancur akibat ledakan, sementara penduduk telah dievakuasi. Pada hari sebelumnya, serangan drone di Odessa menewaskan satu orang dan melukai 13 lainnya, termasuk dua anak.

Sebaliknya, Ukraina juga melancarkan serangan drone ke wilayah Rusia, termasuk ke Moskow, dengan setidaknya 34 drone. Ini adalah serangan drone terbesar Ukraina di ibu kota Rusia sejak perang dimulai, mengganggu penerbangan di tiga bandara sekitar Moskow.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa pertahanan udara mereka berhasil menembak jatuh 70 drone Ukraina, termasuk 34 di wilayah Moskow, meski serangan tersebut menyebabkan satu orang terluka.

Kepala urusan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, menyatakan di Kyiv pada Sabtu lalu bahwa Uni Eropa sedang mempersiapkan sanksi putaran ke-15 terhadap Rusia untuk membatasi akses Rusia terhadap komponen drone dan senjata lainnya dari negara lain.

Kepala Staf Pertahanan Inggris, Tony Radakin, mengatakan bahwa Oktober merupakan bulan dengan korban paling banyak bagi militer Rusia dalam invasi yang telah berlangsung hampir tiga tahun ini, dengan rata-rata korban mencapai 1.500 orang per hari. (Hui)

Sumber : NTDTV.com