Home Blog Page 4

Dekan Universitas di Australia Peringatkan Tool AI Menggoda Pelajar untuk Melewatkan Pelajaran Dasar

 “Tentu, AI adalah alat yang hebat, tetapi bagi orang-orang yang belum pernah belajar dasar-dasarnya, ada godaan untuk diam-diam menggunakannya alih-alih belajar,” ujar Paul Darwen.

EtIndonesia. Kecerdasan buatan dapat menghapus kesempatan belajar dasar bagi generasi muda jika masyarakat menjadi terlalu bergantung pada teknologi ini, demikian peringatan seorang peneliti AI.

 Paul Darwen, dekan asosiasi bidang TI di kampus James Cook University di Brisbane, Australia, mengatakan bahwa kemunculan AI mungkin mirip dengan penemuan sebelumnya, seperti kalkulator dan spreadsheet, yang membebaskan orang dari “pekerjaan membosankan” yang berulang, sehingga memungkinkan mereka untuk fokus pada usaha yang lebih kreatif.

 “Ini seperti memiliki asisten berusia 12 tahun yang sering melakukan kesalahan, tapi bisa mempercepat beberapa hal,” kata Darwen kepada The Epoch Times.

 “Di dunia pemrograman, Tools seperti [layanan obrolan milik Microsoft] Copilot kini menyebar dengan sangat cepat, sehingga orang bergantung padanya untuk melakukan sebagian besar pekerjaan kasar dalam pemrograman, membebaskan mereka untuk memikirkan gambaran besar dan bagaimana semuanya saling terhubung.”

 “Jadi dengan argumen itu, tentu saja, itu bagus—[AI] akan seperti kalkulator.”

Namun, dekan asosiasi itu menekankan bahwa AI generatif lebih kuat dari sekadar kalkulator, dan bisa mengikis tugas-tugas yang seharusnya tetap dilakukan secara manual oleh masyarakat.

Merujuk pada bidang pemrograman, ia mengatakan bahwa mengajarkan dasar-dasar pemrograman kepada anak muda menjadi tantangan ketika produk AI bisa membantu mereka menulis kode.

 “Tapi jika [anak muda atau pekerja pemula] tidak belajar dasar-dasarnya, bagaimana mungkin mereka bisa belajar hal-hal yang lebih kompleks?” tanya Darwen.

 “Dan itulah salah satu masalahnya—bagian ‘bootstrapping’ bagi orang-orang yang telah mempelajari dasar-dasarnya.

 “Tentu, AI adalah alat yang hebat, tetapi bagi orang-orang yang belum pernah belajar dasar-dasarnya, ada godaan untuk diam-diam menggunakannya alih-alih belajar.”

Saat ini, dekan asosiasi tersebut mencalonkan diri sebagai kandidat dari Partai Liberal Nasional untuk daerah pemilihan Rankin.

Selain layanan AI obrolan yang populer (ChatGPT, Copilot, Claude, dan sebagainya), perusahaan-perusahaan teknologi juga telah mengembangkan “agen” AI, jenis produk yang dapat menjadi garis depan berikutnya dalam perkembangan teknologi ini.

Menurut platform pengembang GitHub, agen AI dapat mengubah dunia pemrograman dengan mengotomatiskan banyak proses, termasuk peninjauan kode, pengujian, penyebaran kode, dan deteksi kerentanan.

CEO Nvidia : Anak Muda Mungkin Tak Perlu Belajar Pemrograman:

Pernyataan Darwen muncul ketika beberapa tokoh terkemuka di industri juga menyuarakan pendapat serupa.

Dalam World Government Summit di Dubai pada Februari 2024, CEO Nvidia Jensen Huang mengatakan bahwa anak-anak masa kini tidak perlu lagi belajar pemrograman.

 “Selama 10-15 tahun terakhir, hampir semua orang yang duduk di panggung seperti ini akan mengatakan: sangat penting bagi anak-anak Anda untuk belajar ilmu komputer, [dan] semua orang harus belajar cara memprogram,” katanya.

 “Namun kenyataannya, justru sebaliknya. Tugas kami adalah menciptakan teknologi komputasi sedemikian rupa sehingga tidak ada orang yang harus memprogram dan bahasa pemrogramannya adalah bahasa manusia.”

Huang lebih lanjut menyatakan bahwa kini semua orang bisa menjadi programmer berkat “keajaiban kecerdasan buatan,” dan bahwa peningkatan keterampilan akan menjadi hal yang sangat penting di masa depan.

 “Negara, masyarakat yang memahami cara menyelesaikan masalah di bidang biologi digital, atau dalam pendidikan anak-anak muda, atau dalam manufaktur, atau dalam pertanian—orang-orang yang memahami keahlian dalam bidang tersebut—kini bisa memanfaatkan teknologi yang tersedia dengan mudah bagi mereka,” ujarnya.

 “Anda kini memiliki komputer yang akan melakukan apa yang Anda perintahkan.

 “Sangat penting bagi kita untuk meningkatkan keterampilan semua orang, dan proses peningkatan keterampilan ini, saya percaya, akan menyenangkan [dan] mengejutkan.”

AI Dapat Menghambat Kreativitas di Banyak Bidang

 Pada saat yang sama, Darwen juga menyatakan bahwa ada kemungkinan AI bisa menghambat kreativitas jika masyarakat tidak waspada.

 “AI hanya bisa meniru apa yang ada di data pelatihannya. AI bisa mencampurkan elemen-elemen tersebut dalam cara yang berbeda, tetapi terbatas pada elemen yang sudah ada dalam data pelatihan, sehingga kesulitan menghadapi hal yang benar-benar baru,” katanya.

 “Ada kemungkinan bahwa jika peneliti terlalu mengandalkan AI, maka AI hanya akan mengulang kembali ide-ide yang sudah ada dan secara implisit membutakan mereka dari ide-ide baru yang mungkin bisa mereka temukan sendiri.”

Darwen mengatakan situasi ini kini terjadi dalam dunia seni, di mana AI bisa digunakan untuk menghasilkan gambar hanya dalam beberapa klik.

 “Apakah itu berarti tidak akan ada lagi seni baru yang akan tercipta, karena kita hanya akan terus-menerus mendaur ulang seni yang diciptakan sebelum Tools ini ada?” tanyanya.

 “Mereka melatih AI menggunakan gambar-gambar yang dihasilkan enam bulan lalu, dan jumlah gambar yang kini dihasilkan oleh AI jauh lebih besar dibandingkan jumlah gambar asli yang dibuat oleh seniman manusia. Jadi akan semakin sesak.”

Sumber : Theepochtimes.com

Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Serukan Hamas Agar Meletakkan Senjata dan Menjadi Partai Politik 

EtIndonesia. Presiden Otoritas Palestina (PA), Mahmoud Abbas, pada 23 April menyerukan agar kelompok Hamas meletakkan senjata dan menyerahkan pengelolaan Jalur Gaza kepada organisasinya.

Pemimpin kawakan tersebut mengimbau langkah ini sebagai bagian dari upaya untuk menjawab keraguan internasional terkait peran dan kapasitas otoritasnya menyusul gejolak yang melanda kawasan selama hampir dua tahun terakhir.

“Hamas harus menyerahkan tanggung jawab mereka atas Gaza dan menyerahkan senjatanya kepada tanggung jawab [PA] serta bertransformasi menjadi partai politik,” kata Abbas.

Pernyataan ini disampaikannya dalam rapat dewan kepemimpinan PA, di mana ia diperkirakan akan menunjuk seorang penerus minggu ini, di tengah tekanan dari negara-negara Barat dan Arab yang khawatir bahwa kelompok yang berbasis di Tepi Barat tersebut mungkin tidak mampu memainkan peran yang layak dalam menjaga perdamaian.

Meskipun politisi berusia 89 tahun itu sebelumnya pernah menyerukan agar saingannya, Hamas, menempatkan pasukannya di bawah kendali otoritas, ia belum mengulangi seruan tersebut sejak dimulainya perang di Jalur Gaza.

Permusuhan meletus setelah  Hamas membunuh sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang di Israel pada 7 Oktober 2023. Abbas sebelumnya telah mengkritik serangan tersebut, yang menurutnya memberi Israel alasan untuk menghancurkan Jalur Gaza.

Upaya diplomatik untuk merumuskan rencana masa depan Jalur Gaza telah berfokus pada penyingkiran Hamas, namun Israel juga menyatakan tidak akan menerima peran apa pun bagi PA, yang secara nominal menjalankan wilayah Palestina lainnya di Tepi Barat.

Hamas mengusir PA dari Jalur Gaza dalam perang saudara singkat pada tahun 2007. Kelompok bersenjata ini telah menolak seruan dari Israel dan Amerika Serikat untuk meletakkan senjata.

Pernyataan terbaru Abbas ini disampaikan saat ia berbicara kepada Dewan Pusat Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), yang memiliki status pengamat di PBB sebagai wakil sah rakyat Palestina dan merupakan kekuatan dominan dalam otoritas.

Abbas memimpin kepemimpinan Palestina setelah kematian pemimpin PLO Yasser Arafat pada 2004. Selama bertahun-tahun, Abbas menolak menunjuk wakil atau penerus, tetapi perang antara Hamas dan pasukan Israel di Jalur Gaza telah meningkatkan tekanan agar ia memperjelas suksesi kepemimpinan.

Pada  Maret, negara-negara Arab mengusulkan rencana pasca perang di mana Jalur Gaza akan dijalankan sementara oleh sebuah komite sebelum dikembalikan ke kendali PA.

Washington, Uni Eropa, dan negara-negara Teluk Arab—yang diperkirakan akan berperan dalam pembiayaan rekonstruksi pasca perang Jalur Gaza—berulang kali menyerukan reformasi terhadap otoritas tersebut.

Komentar Abbas muncul hanya beberapa hari setelah Hamas menolak proposal perdamaian terbaru dari Israel.

Pemimpin tim negosiasi Hamas, Khalil al-Hayya, dalam pidato televisi pada 17 April mengatakan bahwa Hamas tidak akan menyetujui kesepakatan parsial lainnya dengan Israel. Ia malah menuntut rencana menyeluruh untuk mengakhiri perang dan menukar sandera Israel dengan tahanan Palestina.

Menurut The Times of Israel, Israel menginginkan pembebasan 10 sandera hidup sebagai imbalan atas gencatan senjata selama 45 hari. Media tersebut juga melaporkan bahwa Israel menawarkan untuk membebaskan 1.231 tahanan keamanan Palestina dan melanjutkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Kelompok  tersebut masih menahan 59 warga Israel, dengan hingga 24 orang diyakini masih hidup. Israel juga menginginkan pengembalian jenazah para sandera yang tewas.

Hamas sebelumnya  menolak salah satu syarat dari Israel, yaitu agar mereka meletakkan senjata. Dalam pidatonya, al-Hayya menuduh Israel mengajukan tawaran balasan dengan “syarat-syarat yang mustahil.”

Hamas telah membebaskan 38 sandera dalam gencatan senjata yang dimulai pada 19 Januari. Pada Maret, militer Israel melanjutkan serangan darat dan udara ke Jalur Gaza, menghentikan gencatan senjata setelah Hamas menolak usulan untuk memperpanjang gencatan tanpa mengakhiri perang.

Pejabat Israel mengatakan bahwa serangan akan terus berlanjut hingga 59 sandera yang tersisa dikembalikan dan Jalur Gaza dilucuti dari senjata. Hamas menyatakan hanya akan membebaskan sandera sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri perang dan menolak tuntutan untuk melucuti senjata.

Laporan ini juga dikontribusikan oleh Dan Berger.

Manfaat Buah-buahan Citrus bagi Peredaran Darah dan Fungsi Kognitif

 Senyawa dalam buah citrus dapat membantu memperbaiki kondisi yang disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk

Alexandra Roach

Apa kesamaan antara pergelangan kaki yang bengkak, kaki terasa berat, kehilangan ingatan, dan gangguan kognitif? Jawabannya: sirkulasi darah yang terganggu.

Jantung memompa darah melalui kapiler, arteri, dan vena. Aliran darah ini memasok oksigen ke otak, terhubung dengan sistem limfatik untuk mengatur kadar cairan, memengaruhi sistem saraf, dan bahkan mungkin berperan dalam penyebaran kanker.

Sekarang bayangkan jika ada suatu bioflavonoid—pigmen tumbuhan dengan manfaat kesehatan—yang dapat memperbaiki semua kondisi akibat sirkulasi yang buruk. Senyawa yang mampu merangsang kehidupan dan kematian sel yang sehat?

Ternyata ada—senyawa tumbuhan kuat bernama hesperidin, yang ditemukan di kulit buah dan bagian putih spons (albedo) di dalam buah citrus.

Untuk diketahui, buahan citrus (atau buah sitrus) adalah kelompok buah-buahan yang berasal dari genus Citrus dalam keluarga Rutaceae. Buah ini umumnya memiliki rasa asam atau manis-asam, kaya vitamin C, dan mengandung senyawa bioaktif seperti hesperidin. Buahan-buahan dari kelompok ini seperti Jeruk (Orange), Lemon, Jeruk nipis, Grapefruit hingga Tangerine (Jeruk keprok atau mandarin). 


Dukungan bagi Sistem Sirkulasi

Hesperidin bermanfaat bagi sistem sirkulasi dengan berinteraksi dengan sel khusus yang disebut endothelial cells, yang melapisi bagian dalam seluruh pembuluh darah dan sistem limfatik.

Senyawa ini merangsang produksi nitric oxide—pembawa pesan kimia dalam tubuh yang meningkatkan fungsi seperti tekanan darah dan aliran darah dengan melebarkan pembuluh darah. Hesperidin juga bertindak sebagai anti-inflamasi.

Jika katup vena melemah, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh dan kembali ke dirinya sendiri, yang dapat menyebabkan penumpukan cairan. Sistem limfatik yang tersumbat atau rusak juga bisa berkontribusi terhadap akumulasi ini.

Karlene Karst, seorang ahli diet terdaftar, telah lama mengetahui efek menguntungkan hesperidin pada sistem sirkulasi, khususnya vena.

“Hesperidin dapat mengurangi insufisiensi vena kronis dan membantu menyembuhkan borok kaki akibat vena,” ujar Karst kepada The Epoch Times. Ia menambahkan bahwa flavonoid ini dapat meredakan gejala sirkulasi yang buruk seperti kaki dingin, pembengkakan, varises, atau kaki terasa berat.

Dengan mengatur aliran darah yang sehat, hesperidin juga memengaruhi bagian tubuh lain seperti sistem saraf dan otak—yang menerima pasokan oksigen dari darah. Ini bisa membantu mereka yang mengalami kehilangan ingatan atau masalah kognitif lainnya.


Kesehatan Mental dan Kognitif

Penyakit kognitif dapat menyebabkan depresi, kehilangan ingatan, atau penurunan kemampuan motorik.

Peneliti telah mengamati bahwa hesperidin berdampak positif pada sistem saraf pusat dan fungsi kognitif. Sebuah ulasan pada Februari yang diterbitkan dalam European Journal of Medicinal Chemistry menggabungkan hasil dari 19 studi praklinis.

Hesperidin dapat melindungi saraf dan mendukung pertumbuhan sel saraf baru. Oleh karena itu, ia berpotensi menangkal penyakit Alzheimer, mengurangi depresi, mendukung fungsi kognitif, serta meningkatkan kemampuan motorik dan daya ingat.

Hesperidin mengubah aktivitas jalur tertentu di otak. Jalur ini membentuk atau mengubah senyawa yang digunakan otak dan tubuh untuk menjalankan fungsi persepsi—bagaimana seseorang mengumpulkan dan memproses informasi melalui indera dan intuisi.

Sebuah ulasan tahun 2023 yang diterbitkan dalam Biomedicine and Pharmacotherapy mencatat bahwa hesperidin bekerja melalui hipokampus, bagian otak yang mengatur emosi dan mendukung ingatan.

Perubahan jalur sinyal di otak ini dapat mengurangi kecemasan dan depresi, serta meningkatkan kognisi dan ingatan—area utama yang terdampak dalam penyakit Alzheimer.

Ada tiga penyebab utama gejala pada pasien Alzheimer:

  1. Peradangan saraf
  2. Stres oksidatif
  3. Disfungsi mitokondria

Hesperidin mampu mengatasi ketiganya.

Stres oksidatif terjadi ketika tubuh kewalahan oleh radikal bebas yang berbahaya dan tidak mampu menghilangkannya. Radikal bebas adalah molekul tanpa pasangan elektron, sehingga sangat reaktif dan dapat merusak. Stres oksidatif adalah penyumbang utama penyakit Alzheimer, menyebabkan penumpukan plak dan kerusakan sel otak.

Disfungsi mitokondria memperburuk stres oksidatif dengan mengganggu produksi energi di dalam sel saraf. Bayangkan seperti pembangkit listrik yang tidak berfungsi dengan baik—”pembangkit tenaga” sel yang rusak ini mengganggu proses normal dalam sel, sehingga menurunkan fungsi otak.

Ulasan tahun 2024 yang dimuat dalam Current Molecular Medicine mengidentifikasi hesperidin sebagai senyawa terapi potensial untuk gangguan otak.

Singkatnya, hesperidin mendukung siklus hidup sel yang sehat, mendorong pertumbuhan sel saraf baru, dan membantu tubuh menyingkirkan sel yang tidak sehat.


Suplemen Hesperidin

Hesperidin tersedia secara luas dalam bentuk suplemen dan sering dikombinasikan dengan vitamin C atau diosmin—keduanya antioksidan kuat dengan sifat antikanker.

Karst merekomendasikan dosis 100 hingga 150 miligram, satu hingga dua kali per hari saat makan. Menurutnya, bentuk suplemen adalah cara termudah untuk mengonsumsi senyawa ini.

Namun, makan buah segar atau membuat jus juga bisa sama efektifnya.


Makanan dan Jus

Kandungan hesperidin dalam buah sitrus sangat tergantung pada varietas buahnya. Semua umumnya dianggap aman dan menyumbang metabolit penting bagi kesehatan tubuh.

Kandungan hesperidin per 100 mililiter jus:

  • Jus jeruk: 20–60 mg
  • Tangerin: 8–46 mg
  • Lemon: 4–41 mg
  • Grapefruit: 2–17 mg

Jadi, jus dari 2 hingga 6 jeruk segar cukup untuk memenuhi dosis harian yang direkomendasikan ahli gizi. Dengan jeruk manis—yang kadang disebut jeruk navel—hesperidin mudah diperoleh, karena merupakan flavonoid utama dalam jenis ini.

Namun, makan 4 hingga 20 tangerin per hari bisa menjadi tantangan, dan untuk lemon dan grapefruit, hampir mustahil mencapai nilai yang disarankan hanya lewat diet.

Kulit buah, baik bagian luar berwarna maupun lapisan putih dalam, sebenarnya mengandung konsentrasi flavonoid yang lebih tinggi—meski sering dibuang.


Dalam Bentuk Bubuk

Seluruh kulit buah sitrus bisa dikeringkan dan disimpan sebagai makanan kesehatan.

Pastikan sirkulasi udara baik selama pengeringan agar tidak tumbuh jamur. Setelah benar-benar kering, simpan dalam wadah kaca kedap udara selama berbulan-bulan.

Untuk dikonsumsi, haluskan kulit menjadi bubuk, tambahkan ke dalam air panas untuk membuat teh, atau campurkan ke dalam minuman hangat favorit Anda.


Sebagai Tingtur

Kulit jeruk dan sitrus lainnya juga dapat digunakan dalam ekstraksi alkohol, yang mampu menarik lebih banyak senyawa tumbuhan. Petunjuknya dapat ditemukan dalam buku Homemade Phytopharmaceuticals—How to Decoct and Extract Medicinal Plants in Your Kitchen.

Tingtur dari kulit jeruk atau lemon sebaiknya dibuat dengan alkohol 70 persen selama proses maserasi. Diamkan selama empat minggu, lalu saring.

Tingtur ini dapat dikonsumsi hingga tiga kali sehari, masing-masing sebanyak 5 hingga 10 tetes.


Catatan Perhatian

Dalam pengobatan herbal dan tradisional Tiongkok, kulit jeruk dianggap sebagai “pahit penghangat” yang langka (karena umumnya bahan pahit bersifat mendinginkan). Ini berarti harus digunakan dengan hati-hati jika terjadi peradangan lambung atau saluran cerna, seperti gastritis atau adanya tukak.

Hesperidin termasuk dalam daftar panjang senyawa tumbuhan luar biasa yang bernilai besar bagi kesehatan luar-dalam. Namun, dalam semua kasus, belilah dari sumber tepercaya karena buah sitrus sering disemprot pestisida dan fungisida. Cuci buah dengan bersih sebelum dikonsumsi atau digunakan.

Eksportir : Pameran Dagang Terbesar di Tiongkok Sepi Setelah Kenaikan Tarif AS

0

Tidak ada klien dari Jerman, Prancis, atau Amerika Serikat, ujar seorang eksportir Tiongkok dalam Pameran Impor dan Ekspor Tiongkok  kepada The Epoch Times.

EtIndonesia. Para eksportir mengatakan kepada The Epoch Times bahwa pameran dagang terbesar di Tiongkok tahun ini tampak lebih sepi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pesimisme kini menyelimuti banyak industri setelah Amerika Serikat memberlakukan tarif sebesar 145 persen terhadap barang-barang Tiongkok  karena praktik perdagangan tidak adil yang dilakukan rezim Tiongkok.

The Canton Fair, yang juga dikenal sebagai Pameran Impor dan Ekspor Tiongkok adalah pameran dagang tertua, terbesar, dan paling representatif di Tiongkok. Pameran ini telah diselenggarakan setiap musim semi dan gugur sejak musim semi 1957 di kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan.

The Canton Fair ke-137 berlangsung musim semi ini.

Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang berkuasa menyatakan bahwa The Canton Fair  tahun ini memiliki sekitar 31.000 peserta pameran, termasuk lebih dari 30.000 peserta di bagian ekspor untuk pertama kalinya, dan telah mendorong lebih dari 200.000 buyer asing untuk mendaftar sebelumnya. Namun, para eksportir Tiongkok yang hadir dalam pameran tersebut mengatakan kepada The Epoch Times bahwa mereka memiliki lebih sedikit klien atau kontrak tahun ini dan khawatir akan dampak dari tarif tersebut.

Pameran ini berlangsung dalam tiga fase dari 15 April hingga 5 Mei.

Pada fase pertama, yang berlangsung hingga 19 April, para peserta memamerkan produk mereka di bidang elektronik konsumen dan produk informasi, peralatan listrik rumah tangga, suku cadang, peralatan pencahayaan, produk elektronik dan listrik, perangkat keras, dan perkakas.

Seorang peserta pameran dari pabrik peralatan pencahayaan di Kota Zhongshan, Provinsi Guangdong, yang tidak menyebutkan namanya karena alasan keamanan, mengatakan bahwa “tidak ada klien dari Jerman, Prancis, dan Amerika Serikat,” tetapi “lebih banyak orang dari Ukraina dan Rusia.”

Ia menyebutkan bahwa pengunjung sangat sedikit di pagi hari pembukaan pameran. Ia menambahkan bahwa meskipun pameran ini biasanya mendatangkan pembeli berkualitas pada tahun-tahun sebelumnya, perusahaannya tidak berharap dapat menandatangani banyak pesanan tahun ini seperti sebelumnya.

Meskipun pabriknya belum terkena dampak langsung dari tarif tersebut, peserta pameran itu memperkirakan dampaknya akan dirasakan juga nantinya, karena “sebagian besar pasar ini menjual kembali barang ke Amerika Serikat melalui negara lain.”

Fase kedua dari The Canton Fair  akan berlangsung dari 23 April hingga 27 April, dengan peserta pameran menjual produk keramik umum, barang-barang rumah tangga, furnitur, dan produk lainnya.

Seorang pengusaha furnitur dari Provinsi Fujian di Tiongkok tenggara mengatakan kepada The Epoch Times bahwa kondisi ekonomi dalam beberapa tahun terakhir buruk dan “pameran furnitur di Shenzhen bulan lalu sudah sangat sepi.” Usaha furnitur mereka mengikuti model ekspor tradisional, melayani pasar Eropa dan AS, dan kini bisnis perdagangan luar negeri mereka sangat terdampak, katanya.

Ia mengatakan dirinya sedang bersiap untuk “duduk menganggur selama lima hari” pada fase berikutnya dari The Canton Fair. 

Pasar Pembeli

Meskipun tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump terhadap negara-negara lain masih jauh lebih rendah untuk saat ini, kebijakan itu diperkirakan akan menekan permintaan global dalam beberapa bulan mendatang, serta permintaan terhadap barang Tiongkok di negara-negara lain akibat tarif AS terhadap barang-barang Tiongkok, termasuk barang yang dijual kembali ke Amerika Serikat melalui negara lain.

Analis urusan Tiongkok  yang berbasis di AS, Wang He, mengatakan kepada The Epoch Times pada 15 April bahwa Tiongkok masih melakukan ekspor tidak langsung ke Amerika Serikat melalui negara lain.

“Sekarang, tarif timbal balik Trump sebenarnya memaksa negara-negara untuk menentukan sikap—apakah mereka mendukung Amerika Serikat atau PKT?” katanya.

“Jika PKT menggunakan negara-negara itu sebagai pihak ketiga untuk menjual kembali barang-barang Tiongkok ke Amerika Serikat, maka Amerika Serikat akan memberlakukan tarif yang lebih tinggi kepada negara-negara tersebut juga. Jadi ekspor tidak langsung PKT ke Amerika Serikat juga akan terpukul keras.”

Seorang staf pabrik derek di Provinsi Liaoning,  timur laut Tiongkok, yang ikut serta dalam pameran tersebut mengatakan kepada The Epoch Times pada 15 April: “Sekarang tidak banyak orang, dan saya tidak tahu apakah besok akan lebih ramai. Klien tahun ini jauh lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.”

Ekonom yang berbasis di AS, Davy J. Wong, mengatakan bahwa The Canton Fair selama ini menjadi platform untuk memamerkan ekspor Tiongkok. Kini, dengan pasar AS yang membeku, pameran ini terlihat semakin kosong, “menunjukkan bahwa suara Tiongkok dalam perdagangan ekspor juga telah membeku.”

“Dulu, harga ekspor ditentukan oleh Tiongkok, yang merupakan pabrik dunia,” katanya. “Sekarang sudah berubah menjadi pasar pembeli. Eropa dan Amerika Serikat adalah pembeli terbesar dan merekalah yang menentukan harga ekspor global.”

Wong mengatakan bahwa merosotnya The Canton Fair  melambangkan bahwa ekspektasi terhadap ekonomi Tiongkok mulai berubah menjadi pesimistis dan mencerminkan kurangnya kepercayaan industri terhadap ekonomi masa depan.

Wang mencatat bahwa Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir telah membanjiri pasar dengan barang murah, yang telah menimbulkan rasa tidak senang dari negara-negara lain di dunia.

“Setelah kehilangan pasar AS, ke mana Tiongkok akan menjual begitu banyak barang?” katanya. “Setiap negara sangat waspada, jadi tidak banyak ruang [untuk ekspor] di Pameran Kanton.”

Bank investasi UBS pada  April menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun ini menjadi 3,4 persen dari sebelumnya 4 persen. UBS memperkirakan ekspor Tiongkok ke Amerika Serikat akan turun dua pertiga dalam beberapa kuartal mendatang, dan ekspor keseluruhan Tiongkok diperkirakan turun sebesar 10 persen tahun ini.

Laporan ini disusun oleh Luo Ya dan Reuters.

Sepinya Lorong Canton Trade Fair Menjadi Pertanda Masalah Ekspor Tiongkok

0

Lalu lintas pengunjung yang rendah dan peserta pameran yang membongkar stan lebih awal di pameran dagang Tiongkok  mengungkap tekanan yang dialami eksportir dan lapangan kerja pabrik akibat tarif baru dari AS

Sean Tseng – The Epoch Times

EtIndonesia. Para petugas keamanan berkeliaran di aula Canton Trade Fair  di Guangzhou minggu lalu, memperingatkan para pemilik stan agar tidak membongkar lebih awal. Namun banyak yang tetap melakukannya. Pada hari keempat, seluruh lorong sudah setengah gelap — pemandangan mencolok di sebuah acara yang selama ini dipuji sebagai etalase terbesar Tiongkok ke dunia.

Pameran ini adalah ajang dua tahunan utama Tiongkok untuk perdagangan luar negeri. Ketika lorong-lorongnya mulai kosong, kepercayaan terhadap mesin ekspor negara itu ikut menurun. Jumlah pengunjung yang lesu pada musim semi ini — dan larangan resmi dari panitia agar peserta tidak meninggalkan lokasi sebelum waktu pembongkaran resmi — menyoroti bagaimana tarif yang dipimpin AS dan pergeseran rantai pasok global mulai mencekik pabrik-pabrik Tiongkok.

Fase pertama pameran, yang berlangsung dari 15 hingga 19 April dan berfokus pada elektronik, peralatan rumah tangga, mesin, pencahayaan, dan perangkat keras, dibuka dengan klaim optimistis dari para pejabat: Lebih dari 200.000 pembeli dari 215 negara telah mendaftar sebelumnya, termasuk peritel besar Barat seperti Walmart, Target, Carrefour, dan Adeo.

Namun, lalu lintas pengunjung di lapangan menceritakan kisah yang berbeda.

“Jumlah pengunjung jauh lebih sedikit dibanding musim gugur lalu,” kata seorang peserta pameran dalam video yang diperoleh The Epoch Times. Peserta lain mencatat bahwa “hampir tidak ada orang Eropa atau Amerika, kebanyakan pembeli dari Asia, Afrika, dan Amerika Latin.” Pada hari ketiga, banyak stan yang sudah tidak menerima kunjungan lagi.

Seorang penjual peralatan pencahayaan mengatakan kepada The Epoch Times bahwa ia tidak mendapatkan satu pun orderan di pameran. Ia hanya bisa berharap beberapa buyer yang penasaran akan datang ke pabriknya nanti.

Veteran industri, Karen Huang, yang dulu bisa menjual sampel gadget senilai 300.000 yuan (sekitar USD 41.000) hanya dalam lima hari, mengatakan kepada The Epoch Times bahwa perbedaannya sangat mencolok.

“Dulu dari pagi sampai malam kami tak pernah berhenti,” kenangnya tentang pameran-pameran sebelumnya. “Tahun ini, teman-teman bilang aula sudah kosong setelah makan siang.”

Pada hari pembukaan, panitia pameran mengeluarkan pengumuman resmi, memperingatkan rombongan agar tidak membongkar stan atau meninggalkan lokasi sebelum pukul 18.00 di hari terakhir (19 April), dengan alasan situasi perdagangan yang “parah dan kompleks.” Pelanggaran akan membuat grup kehilangan penghargaan tahunan dan diumumkan secara terbuka.

Namun aturan itu cepat dilonggarkan. Pada hari keempat, 18 April, peserta menerima pesan tidak resmi—yang telah diverifikasi oleh The Epoch Times—bahwa mereka bisa mulai membongkar pada siang hari jika aula tetap sepi.

“Dulu tidak pernah seperti ini,” kata Huang. “Mereka tahu pembeli dari Amerika tidak akan datang.”

Lorong-lorong yang kosong ini langsung berkaitan dengan putaran tarif terbaru antara AS dan Tiongkok. Awal bulan ini, Washington menaikkan tarif rata-rata pada impor Tiongkok menjadi 145 persen dan menutup celah pajak untuk paket kecil dari daratan Tiongkok dan Hong Kong. Beijing membalas dengan tarif 125 persen terhadap impor AS.

“Orderan menghilang dalam semalam,” kata Tuan Wu, yang kerabatnya di Jiangxi mengerjakan produk untuk eksportir. “Sejak pertengahan Maret, tidak ada pekerjaan,” katanya kepada The Epoch Times.

Menurut Huang, banyak pabrik  bergantung pada pasar Amerika Serikat untuk 70 persen atau lebih dari penjualannya. PHK telah dimulai — 30 persen lebih dulu, lalu 50 persen — sementara para pemilik berharap ada keajaiban politik, yang tampaknya tidak mungkin terjadi.

Data AS menunjukkan bahwa impor dari Tiongkok mencapai USD 438,9 miliar pada 2024, didominasi oleh elektronik dan mesin — produk utama di pameran ini.

Sejak pandemi, para pembeli mulai mendiversifikasi sumber, beralih ke Vietnam, Thailand, dan negara lain. “Perusahaan Amerika belajar untuk berjaga-jaga,” kata Huang. “Tiongkok bukan satu-satunya pilihan lagi.”

Di masa jayanya, berbagai perusahaan berebut dan rela membayar mahal untuk mendapatkan tempat: Stan bekas bisa mencapai harga 300.000 yuan (sekitar USD 41.000), tempat strategis seluas sembilan meter persegi minimal 200.000 yuan (sekitar USD 27.000), dan merek-merek besar sering kali menyewa empat stan sekaligus, menghabiskan 200.000 yuan lagi untuk dekorasi khusus. Pemberian hadiah dan “uang hubungan” kepada panitia adalah hal biasa, kata Huang.

Kini, banyak perusahaan memilih tinggal di rumah. Selama pandemi, pameran dilakukan secara daring dan gratis; beberapa sesi terakhir bahkan menawarkan diskon atau membebaskan biaya bagi wilayah miskin, tambahnya.

“Setiap yuan sangat berarti,” kata Huang. “Terbang ke luar negeri untuk mengejar klien tidak masuk akal kalau mereka sendiri belum yakin.”

Kementerian Perdagangan Tiongkok mendorong para peritel dan raksasa e-commerce untuk membeli stok ekspor yang tak terjual untuk pasar domestik. JD.com saja menjanjikan pembelian setidaknya 200 miliar yuan selama setahun ke depan.

Namun Huang ragu. “Pasar dalam negeri sudah jenuh. Menambahkan stok ekspor hanya memperburuk krisis lapangan kerja.”

Dengan menurunnya permintaan dari AS dan minimnya pembeli dari Barat, para peserta mulai bertanya-tanya apakah masa keemasan Canton Trade Fair  telah berlalu. Permintaan panitia—tolong jangan pergi lebih awal—mungkin menjadi tanda paling jelas betapa sulitnya masa-masa itu untuk kembali. (asr)

Sumber : Theepochtimes.com

Posum Gemuk Penuh Penyesalan Setelah Mencoba Membuat Kotak Burung Ini Menjadi Rumahnya

EtIndonesia. Tidak ada yang lebih baik daripada merangkak ke dalam rumah yang nyaman di penghujung hari yang panjang dan bersiap untuk tidur siang. Setidaknya, itulah yang dipikirkan oleh seekor posum ekor sikat di Australia hingga dia menyadari bahwa dia tidak dapat melewati pintu depan.

Saat mencoba masuk ke kotak sarang burung minggu lalu, posum berbulu halus itu menemukan dirinya terjepit di lubang kecil itu. Semakin dia mencoba mencongkel jalan melalui lubang itu, semakin dia tersangkut.

Ketika divisi Fyshwick dari ACT Wildlife tiba tak lama kemudian, penyusup kecil itu masih terjebak dan bahkan lebih kesal dari sebelumnya.

Tim itu segera menyadari bahwa mereka tidak akan dapat menarik posum itu, yang kemudian diberi nama Bob, keluar tanpa menyakitinya, jadi mereka menyusun rencana yang lebih rumit.

“Bob harus diturunkan, masih terjebak di panel kayu, dibius oleh dokter hewan, dan dikeluarkan dari kayu,” tulis ACT Wildlife di Facebook.

Meskipun tim ACT Wildlife merasa kecewa melihat Bob terjebak di kotak sarang burung, mereka tidak terkejut. Rumah asli Bob terancam, dan dia mungkin mencari perlindungan di tempat yang salah.

“Berkurangnya habitat possum menjadi perhatian besar,” komentar ACT Wildlife di Facebook.

Untungnya, kru ACT Wildlife menemukannya tepat waktu untuk mengeluarkannya dari kotak bersarang burung. Begitu dia bangun dari tidur siangnya yang diinduksi anestesi di klinik, Bob merasa lega karena terbebas dari kandang kayu.

Dia segera menerima surat keterangan kesehatan yang bersih dan kembali ke alam liar untuk melanjutkan pencariannya akan rumah yang nyaman.

Sudah beberapa hari sejak Bob dilepaskan, dan untungnya orang-orang di ACT Wildlife belum menemuinya sejak itu. Meskipun mereka akan selalu siap membantu jika diperlukan, tim berharap bahwa tidak melihat tanda-tanda Bob berarti dia akhirnya menemukan rumah yang tepat.

“Semuanya berjalan lancar, dan Bob dilepaskan untuk memilih tempat tinggal yang lebih baik,” tulis ACT Wildlife. (yn)

Sumber: the dodo

Trump Hentikan Dana! WHO Umumkan “Restrukturisasi Besar-besaran dan PHK”

EtIndonesia. Sekretaris Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, secara terus terang menyatakan bahwa pemangkasan dana bantuan dari Amerika Serikat telah menyebabkan kekurangan anggaran besar di tubuh WHO. Kondisi ini memaksa WHO untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan membatalkan sejumlah kegiatan.

Menurut laporan dari AFP, berdasarkan salinan naskah pidato pembukaan yang disampaikan oleh Tedros, dia mengungkapkan kepada negara-negara anggota WHO bahwa: “Pendapatan yang menurun secara drastis telah membuat kami menghadapi kekurangan besar dalam membayar gaji. Kami tidak memiliki pilihan lain selain mengurangi aktivitas dan jumlah tenaga kerja.”

Penarikan penuh Amerika Serikat dari WHO pada Januari 2025, organisasi ini saat ini sedang melakukan berbagai persiapan. Amerika Serikat sebelumnya adalah penyumbang dana terbesar bagi WHO.

Selain itu, pemerintahan Presiden Donald Trump juga telah menolak untuk membayar iuran keanggotaan tahun 2024 dan 2025. Pemerintah Trump bahkan nyaris membekukan seluruh bantuan luar negeri, termasuk dana besar untuk program kesehatan global. Beberapa negara anggota WHO lainnya juga telah mengurangi anggaran bantuan luar negeri mereka.

Dalam menghadapi situasi ini, WHO kini tengah merancang struktur organisasi baru. Hari ini, Tedros melaporkan rencana tersebut kepada para staf WHO dan negara anggota.

Tedros mengakui: “Penolakan Amerika untuk membayar iuran keanggotaan tahun 2024 dan 2025, ditambah dengan pemangkasan bantuan pembangunan dari beberapa negara lain, berarti bahwa pada tahun anggaran 2026-2027, kami akan menghadapi kekurangan dana untuk gaji sebesar 560 hingga 650 juta dolar AS.”

Dia menjelaskan bahwa kisaran angka di bagian bawah tersebut “mewakili sekitar 25% dari total biaya pegawai,” tetapi dia menekankan bahwa “ini tidak berarti bahwa akan ada pemangkasan 25% dari jumlah tenaga kerja.”

Meskipun tidak menyebutkan secara spesifik berapa banyak pegawai yang akan diberhentikan, Tedros mengatakan bahwa dampak paling signifikan akan dirasakan di kantor pusat WHO di Jenewa.

“Kami akan mulai dengan mengurangi tenaga kerja di jajaran manajemen tingkat atas,” ujarnya.

Dia menegaskan: “Kami akan mengurangi jumlah tim kepemimpinan senior di kantor pusat dari 12 menjadi 7 orang, dan jumlah departemen akan dikurangi lebih dari separuh—dari 76 menjadi hanya 34 departemen. Ini adalah keputusan yang sangat menyakitkan bagi kita semua.” (jhn/yn)

Kejahatan yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya! Kompilasi Platform Ganjing World Ungkap Praktik Pengambilan Organ Hidup oleh PKT

EtIndonesia. Sejak tahun lalu, film dokumenter pemenang penghargaan State Organs telah diputar di berbagai negara, mengungkap kejahatan pengambilan organ hidup oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan mendapatkan resonansi yang luas. Platform video “Ganjing World” secara khusus mengumpulkan laporan tanggapan dari berbagai tempat pemutaran.

Lebih dari 50 video dalam satu kompilasi, merekam keterkejutan dan refleksi orang-orang setelah mengetahui kebenaran tentang praktik pengambilan organ oleh PKT.

Dengan momentum yang dipicu oleh penyanyi Taiwan, Tank, yang mempertanyakan rantai industri pengambilan organ oleh PKT, platform video “Ganjing World”  mengumpulkan tanggapan dari berbagai pemutaran film dokumenter State Organs untuk mengingatkan publik: kebenaran ada di depan mata kita.

Cuplikan film State Organs

Disutradarai oleh Zhang Yongjin dan tim produksinya, dokumenter State Organs memakan waktu tujuh tahun untuk diproduksi. Film ini mengandalkan banyak kesaksian langsung, lebih dari 30 wawancara eksklusif, serta pengalaman keluarga korban, untuk mengungkap secara mendalam kejahatan pengambilan organ hidup oleh PKT.

Zheng Zhi, mantan dokter magang Angkatan Darat Tiongkok yang menjadi narasumber:
“Karena saya tidak bisa terus diam. Saya tidak ingin kejahatan terhadap kemanusiaan berupa pengambilan organ hidup ini terus berlanjut.”

Zeng Jiianyuan, penonton dari Taiwan dan pengurus tetap Akademi Demokrasi Tionghoa:
“Film ini membangkitkan jiwa kita yang terdalam dan dengan jelas mengungkap mekanisme industri (organ) di baliknya, serta bagaimana negara berperan dalam mendukungnya.”

Dengan penyelidikan  ketat, bukti yang mendalam, presentasi artistik yang luar biasa, serta kekuatan moral yang membangkitkan kesadaran, film ini telah memenangkan berbagai penghargaan, termasuk Sutradara Terbaik dan Musik Terbaik di ajang Canadian Lions Film Awards 2023, serta Film Dokumenter HAM Terbaik di Manhattan Film Festival, Amerika Serikat. Film ini juga masuk dalam nominasi Dokumenter Panjang Terbaik di Oscar 2025.

Tahun lalu, tim produksi State Organs mengadakan lebih dari 300 pemutaran di berbagai kota di Amerika Serikat, Australia, Taiwan, dan Jepang, yang memicu reaksi kuat dari berbagai kalangan.

Yamazaki Tamae, anggota Komite Reformasi Pemerintahan dari Partai Politik Jepang:
“Kebenaran yang begitu mendalam ini menyentuh hati saya. Saya terdiam setelah menontonnya, dan saya sadar ini adalah tindakan yang sangat tidak manusiawi. Kita semua harus menyebarkan kebenaran ini kepada orang-orang di sekitar kita.”

Penonton dari Australia, Tanya Ormsby:  “Sangat mengerikan mengetahui hal seperti ini terjadi pada orang-orang, namun dunia tetap diam? Mengapa bisa begitu? Mengapa kita tidak melakukan lebih banyak tindakan?”

Untuk menonton State Organs, kunjungi situs resminya untuk informasi terbaru pemutaran film, atau beli dan tonton melalui berbagai platform online.

Situs resmi State Organs: https://stateorgans.com/

Song Meixin, produser State Organs:
“Perhatian kita terhadap isu ini di luar negeri, bagi mereka yang dianiaya di Tiongkok, adalah seperti menyalakan sebuah lilin harapan.”

Laporan oleh Han Fei, reporter NTD

Saham AS Melejit, Harga Emas Pecah Rekor – Pasar Fokus pada Gejolak di The Fed

Pada  Selasa (22 April), pasar saham AS melonjak tajam. Dipimpin oleh saham teknologi dan industri, indeks Dow Jones naik lebih dari 1.000 poin, sementara S&P 500 dan Nasdaq juga mengalami kenaikan signifikan. Fokus investor kini beralih ke kinerja laporan keuangan perusahaan, dan pasar mulai stabil kembali setelah gelombang penjualan yang dipicu oleh kritik Presiden Trump terhadap Ketua The Fed, Jerome Powell.

EtIndonesia. Setelah akhir pekan yang cukup tegang, suasana pasar tampak jauh lebih tenang pada hari Selasa. Dow Jones Industrial Average sempat melonjak lebih dari 1.000 poin dengan kenaikan hampir 2,83%, indeks Nasdaq naik lebih dari 520 poin pada satu titik, S&P 500 naik 2,38%, dan indeks semikonduktor Philadelphia meningkat hampir 2,7%. Meskipun indeks-indeks utama sedikit turun saat penutupan, secara keseluruhan tren tetap kuat.

Harga emas terus menanjak, bahkan sempat menembus angka US$3.500 per ons selama perdagangan sebelum sedikit terkoreksi.

Pada hari yang sama, nilai tukar dolar AS terhadap euro naik menjadi 98,64, sementara terhadap yen Jepang turun tipis 0,06% menjadi 140,69.

Menurut data dari Coin Metrics, harga Bitcoin naik lebih dari 3% pada hari Selasa, mencapai US$90.282.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun turun menjadi 4,377%.

Di pasar energi, minyak mentah AS naik 0,89% menjadi US$63,64 per barel, sementara minyak Brent dari Laut Utara naik 0,8% menjadi US$66,79 per barel.

Saat ini, pasar bergejolak karena rumor bahwa Presiden Trump mungkin berusaha mengganti Ketua The Fed Powell dengan seseorang yang lebih pro-penurunan suku bunga.

Pekan lalu, Presiden Trump secara terbuka menekan Powell, mengatakan bahwa inflasi di AS saat ini tergolong rendah, dan jika tidak segera menurunkan suku bunga, hal itu akan memperlambat pertumbuhan ekonomi AS.

Adam Button, Kepala Analis Mata Uang di ForexLive, menyatakan: “Sebagian besar bank sentral akan senang jika dolar AS turun 10% hingga 20%.” Ia menjelaskan bahwa kekuatan dolar yang bertahan selama bertahun-tahun menjadi masalah, terutama bagi negara-negara yang menambatkan mata uang mereka secara ketat atau longgar terhadap dolar.

Ia juga menyebutkan bahwa banyak negara berkembang memiliki utang dalam jumlah besar yang dihitung dalam dolar. Jika dolar melemah, beban utang mereka akan berkurang. Selain itu, penguatan mata uang lokal akan membuat barang impor menjadi lebih murah, menurunkan inflasi, dan memberi ruang bagi bank sentral untuk menurunkan suku bunga demi mendorong pertumbuhan ekonomi. Button menilai bahwa penurunan dolar baru-baru ini memberi ruang tambahan bagi bank sentral di seluruh dunia untuk menyesuaikan kebijakan mereka. (Hui)

Sumber : NTDTV.com  

Tiga Legenda Monster Air Terseram di Kanada — Salah Satunya Diabadikan dalam Koin 25 Sen


EtIndonesia. Di tanah luas Kanada yang dipenuhi pegunungan dan danau-danau nan tenang, bukan hanya daun maple yang melayang tertiup angin—tetapi juga bayangan hitam misterius yang diam-diam meluncur di kedalaman air. Dari perairan dalam di timur Quebec hingga danau-danau penuh teka-teki di British Columbia bagian barat, kisah-kisah tentang monster air di Kanada telah melintasi ratusan tahun, disaksikan oleh banyak mata dan meninggalkan jejak tanya yang tak kunjung usai.

1. Memphré — Monster Air yang Masuk ke Koin Resmi

Kisah ini bermula pada tahun 1816, ketika laporan pertama tentang makhluk misterius muncul dari Danau Memphrémagog di Provinsi Quebec. Nama danau ini sendiri berarti “perairan luas yang tenang,” dan sesuai namanya, wilayah ini memang dipenuhi aura keheningan dan misteri, dikelilingi hutan dan gunung.

Penduduk setempat menamai makhluk itu “Memphré”—seekor makhluk air yang digambarkan memiliki sirip, berwujud seperti paus purba atau plesiosaurus, mirip dengan legenda Loch Ness di Skotlandia.

Selama lebih dari 200 tahun, laporan penampakan Memphré terus bermunculan. Puncaknya terjadi pada tahun 2011, saat Royal Canadian Mint (Lembaga Percetakan Uang Resmi Kanada) mengabadikan siluet monster ini di koin 25 sen. Ini bukan sekadar penghormatan terhadap legenda lama, melainkan pengakuan resmi akan posisi penting Memphré dalam hati masyarakat Kanada.

2. Caddy (Cadborosaurus) — Ular Laut dari Samudra ke Legenda

Makhluk kedua yang masuk dalam daftar monster legendaris Kanada adalah Cadborosaurus, atau akrab disebut Caddy, yang menghuni wilayah Teluk Cadboro di British Columbia. Monster ini dilaporkan memiliki panjang tubuh mencapai 15 meter, berbentuk seperti ular laut dengan kepala mirip kuda.

Pada tahun 1930-an, beberapa saksi mata yang kredibel—termasuk seorang hakim pengadilan tinggi yang telah bertugas selama 30 tahun—melaporkan penampakan Caddy. Bahkan, pada tahun 1937, ditemukan sisa tubuh misterius dalam perut ikan paus sperma yang dipercaya sebagai milik Caddy, memperkeruh misteri ini lebih jauh.

Pertemuan paling dramatis terjadi pada tahun 1943, saat seorang pria bernama Ernest Lee dikabarkan menabrakkan jetski-nya ke arah Caddy sebanyak dua kali, hingga monster tersebut tenggelam. Kabar “kematian monster air” ini sempat menggemparkan media dan memicu gelombang protes.

Namun hanya dua minggu kemudian, penampakan baru muncul. Caddy tampak berenang dengan tenang seolah tak pernah terluka—mungkin, kata sebagian orang, yang terlihat saat itu bukan Caddy yang sama, atau Caddy bukan satu-satunya.

3. Monster Danau Shuswap — Peninggalan dari Masa Pra-Sejarah?

Jika Memphré disebut sebagai monster dengan aura puisi misteri, dan Caddy sebagai teka-teki antara mitos dan sejarah, maka monster dari Danau Shuswap adalah semacam roh purba yang terperangkap dalam zaman modern.

Pada tahun 1984, keluarga Linda Griffiths sedang berlibur di tepi Danau Shuswap saat mereka menyaksikan makhluk besar sepanjang tujuh meter dengan tubuh menyerupai ular berenang di permukaan air. Beberapa saksi lainnya juga melihat kejadian ini, dan para zoolog bahkan menduga bahwa makhluk ini bisa jadi adalah keturunan Basilosaurus—sejenis paus prasejarah yang diperkirakan sudah punah sejak jutaan tahun lalu.

Danau Shuswap memiliki kedalaman mencapai 161 meter, menjadikannya lokasi impian bagi para pemburu misteri dan peneliti monster air. Hingga hari ini, danau ini tetap menjadi “harta karun” bagi para pencari makhluk misterius.

Legenda yang Terus Bergema di Atas Permukaan Air

Danau-danau di Kanada memang terlihat tenang di permukaannya, namun siapa tahu apa yang tersembunyi di dasar yang kelam. Keberadaan monster air memang belum pernah dipastikan secara ilmiah, tapi legenda mereka sudah membekas dalam budaya: Memphré sudah diukir dalam sejarah lewat koin, Caddy tetap hidup dalam persimpangan antara sains dan rakyat, dan Danau Shuswap terus berbisik tentang makhluk purba yang belum benar-benar punah.

Rasa ingin tahu manusia tak pernah padam. Di balik alam yang tenang dan damai, kanada menyimpan kisah-kisah paling menyeramkan dan paling puitis tentang misteri kehidupan yang belum terungkap. (jhn/yn)

Fenomena Langit Aneh di Tiongkok : Guangxi Juga Terekam Ada 7 “Matahari” 

0

Beberapa tahun terakhir, fenomena “matahari palsu” atau sundog (parhelion) terus muncul di berbagai wilayah di Tiongkok. Setelah Chengdu, Sichuan, baru-baru ini warga di Wuzhou, Guangxi, juga merekam fenomena langka berupa tujuh “matahari” yang tampak di langit. Kali ini, susunan tujuh “matahari” tersebut terlihat lebih aneh dan unik.

EtIndonesia.Pada 18 April, akun Douyin dengan alamat IP dari Guangxi bernama “我们的小kk呀” (anak kecil kami kk ya) mengunggah sebuah video berjudul:  “Beruntung bisa melihat 6 matahari, melihatnya dengan mata kepala sendiri, ini bukan buatan AI.”

Akun ini biasanya hanya mengunggah video tentang bayinya, dan video ini adalah satu-satunya yang berbeda.

Dalam video tersebut, terdengar suara bayi di dalam ruangan, menunjukkan si pria yang merekam sedang menjaga anak. Ia mengarahkan kamera ke luar jendela dan berseru: “Kenapa ada begitu banyak matahari? Ini keajaiban dunia!” Ia juga menyebutkan bahwa lokasi saat itu adalah “Wuzhou”.

Video itu memperlihatkan, di balik jendela, matahari di langit sebagian tertutup awan gelap, dan di sekitarnya terlihat enam “matahari” lainnya dengan tingkat kecerahan berbeda-beda. Total ada tujuh cahaya seperti matahari, tersusun dalam tiga baris: barisan terdekat dan kedua masing-masing terdiri dari tiga, dan satu cahaya lagi agak terpisah di kejauhan. Yang paling terang berada di tengah.

Ketujuh “matahari” tersebut memiliki bentuk yang mirip, namun tidak identik — beberapa di antaranya tidak berbentuk bulat sempurna.

Pada Agustus 2024, warga Chengdu, Sichuan, juga sempat merekam fenomena tujuh matahari. Saat itu, ketujuhnya tersusun sejajar di atas awan, dan yang paling terang berada di urutan ketiga dari kiri.

Mrs Wang, yang merekam fenomena ini, dalam wawancaranya dengan media Tiongkok mengatakan bahwa kejadian aneh ini hanya berlangsung sekitar satu menit, dan saat itu semua orang yang berada di lokasi berusaha merekam dari berbagai sudut.

Menanggapi dugaan netizen bahwa fenomena ini disebabkan oleh pembiasan dari kaca jendela, Wang menegaskan:  “Itu jelas bukan karena kaca. Efek seperti yang disebutkan netizen itu tidak mungkin terjadi.”

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena aneh seperti ini sering terjadi di daratan Tiongkok. Banyak warga dari berbagai daerah melaporkan melihat dua, tiga, bahkan empat “matahari” di langit, dan hal ini juga diliput oleh berbagai media lokal.

Di platform X , ada netizen yang mengutip catatan dari literatur kuno Tiongkok:  “Sejak zaman dahulu, langit tidak memiliki dua matahari,” dan “Matahari yang berjumlah banyak melambangkan pertikaian dalam kekuasaan.” (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Gagal Mencapai Titik Temu? Zelenskyy Tolak Usulan AS, Rubio Mundur dari Perundingan

EtIndonesia. Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, secara resmi memutuskan untuk mundur dari perundingan perdamaian Ukraina. Hal ini terjadi setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, secara tegas menolak salah satu usulan kunci yang diajukan oleh Amerika Serikat.

Menurut laporan The New York Times tertanggal 22 April, keputusan mengejutkan tersebut terjadi di tengah upaya AS untuk memediasi gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina melalui sebuah proposal strategis yang diajukan oleh Presiden Donald Trump. Rubio, yang sebelumnya ikut dalam pembicaraan, memilih untuk melewatkan tahap berikutnya dari perundingan gencatan senjata yang dijadwalkan berlangsung Selasa (22 April).

Meskipun demikian, para perwakilan dari Amerika Serikat, Eropa, dan Ukraina tetap dijadwalkan bertemu pada Rabu (23 April) di London untuk melanjutkan pembahasan mengenai usulan perdamaian. Namun, perkembangan terbaru ini memberikan pukulan ganda bagi prospek gencatan senjata Rusia-Ukraina dan menimbulkan keraguan besar terkait sejauh mana kemajuan yang sebenarnya telah dicapai.

Rubio sebelumnya hadir dalam konferensi internasional mengenai Ukraina yang diadakan di Paris pekan lalu. Namun, dia kemudian memberikan peringatan bahwa Presiden Trump kemungkinan akan mulai mengalihkan fokus ke “prioritas lain.” Dua pejabat dari Eropa yang terlibat dalam perundingan mengungkapkan bahwa selama pertemuan di Paris, para negosiator diberitahu tentang kerangka perjanjian gencatan senjata versi pemerintahan Trump. Usulan itu mencakup syarat-syarat kontroversial, termasuk permintaan agar Ukraina mengakui pencaplokan Krimea oleh Rusia dan mengesampingkan kemungkinan keanggotaan Ukraina dalam NATO.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Zelenskyy pada hari Selasa menegaskan bahwa dirinya tetap terbuka terhadap perundingan damai dengan Rusia, namun hanya setelah gencatan senjata diberlakukan. Dia juga menolak keras untuk mengakui Krimea sebagai bagian sah dari wilayah Rusia.

“Ukraina tidak akan pernah mengakui pencaplokan Krimea secara sah,” ujar Zelenskyy dalam konferensi pers. “Tidak ada yang bisa dinegosiasikan terkait hal ini. Itu bertentangan dengan konstitusi kami.”

Menurut laporan Financial Times, Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengusulkan agar pasukan Rusia menghentikan pergerakan militer mereka dan tetap berada di posisi garis depan saat ini. Namun demikian, gencatan senjata yang nyata masih tampak jauh dari kenyataan, apalagi solusi perdamaian jangka panjang.

Meski situasinya masih sangat rumit, Presiden Trump tetap menyampaikan harapannya agar kesepakatan perdamaian dapat dicapai dalam waktu dekat. Dia bahkan menyatakan harapannya agar perdamaian bisa terjadi dalam pekan ini.

Perundingan penting mengenai kemungkinan solusi konflik Rusia-Ukraina dijadwalkan digelar pada 23 April di London, Inggris.

Gedung Putih menyatakan bahwa utusan khusus Presiden Trump, Steve Witkoff, dijadwalkan akan kembali melakukan perjalanan ke Moskow minggu ini untuk bertemu langsung dengan Presiden Putin.(jhn/yn)

Peringatan 26 Tahun Aksi Damai 25 April – Kegiatan Digelar di Seluruh Dunia

Tahun 2025 ini menandai peringatan 26 tahun aksi damai “25 April 1999” oleh praktisi Falun Gong. Di berbagai belahan dunia, para praktisi Falun Gong mengadakan kegiatan peringatan, menyerukan perhatian dari masyarakat terhadap penganiayaan ilegal oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Gong, dan mendesak penghentian penindasan tersebut. Dalam kegiatan di New York, warga Tiongkok menyatakan keluar dari organisasi PKT. Mereka mengatakan bahwa mereka tetap mencintai negara Tiongkok, namun bukan Partai Komunis.

EtIndonesia. 26 tahun lalu, pada 25 April 1999, lebih dari 10.000 praktisi Falun Gong secara spontan berkumpul di dekat Kantor Pengaduan Negara di Zhongnanhai, Beijing, untuk menyampaikan permintaan pembebasan rekan mereka yang ditangkap secara tidak adil di Tianjin.

Aksi damai para praktisi Falun Gong di bawah sistem otoriter partai komunis Tiongkok tidak hanya mendapat pujian dari aparat keamanan yang berjaga, tapi juga apresiasi tinggi dari masyarakat internasional. Namun, oleh pemimpin PKT saat itu, Jiang Zemin, aksi tersebut dipelintir menjadi “pengepungan Zhongnanhai” dan dijadikan alasan untuk memulai penganiayaan.

Pada tanggal 22 April 2025, para praktisi Falun Gong di Los Angeles mengadakan pertemuan untuk memperingati 26 tahun “4.25”, aksi damai 10.000 orang yang mengajukan petisi, dan mengenang para praktisi Falun Gong yang disiksa hingga meninggal dunia oleh PKT (Partai Komunis Tiongkok). (Li Xusheng/Epoch Times)

Sejak saat itu, setiap tahun di tanggal yang sama, praktisi Falun Gong di seluruh dunia mengadakan kegiatan peringatan, dengan tujuan yang konsisten: menuntut kebebasan berkeyakinan, menyerukan penghentian penganiayaan, dan pembebasan mereka yang ditahan secara ilegal.

Falun Gong adalah sebuah disiplin spiritual dengan latihan meditasi yang didasarkan pada prinsip Sejati-Baik-Sabar. Sekitar 70 juta hingga 100 juta orang telah menekuni latihan ini di Tiongkok pada tahun 1999. Rejim Tiongkok, yang melihat popularitasnya di kalangan masyarakat sebagai ancaman, meluncurkan kampanye sistematis untuk melenyapkan Falun Gong, memenjarakan, mengirim ke kamp kerja paksa, dan fasilitas psikiatri siapa pun di Tiongkok yang menolak untuk melepaskan latihan ini. Praktisi Falun Gong juga menghadapi ancaman pengambilan organ paksa yang disetujui negara.

Pada 19 April 2025, acara “Memperingati 26 Tahun Aksi Damai 4.25 Para Praktisi Falun Gong di Daratan Tiongkok diadakan di depan Balai Kota Taipei. (Zhao Yucheng/Epoch Times)
Pada 19 April 2025, acara “Memperingati 26 Tahun Aksi Damai 4.25 Para Praktisi Falun Gong di Daratan Tiongkok diadakan di depan Balai Kota Taipei. (Zhao Yucheng/Epoch Times)

Pada 19 April, praktisi Falun Gong di Inggris mengadakan kegiatan peringatan di pusat kota London, didukung oleh banyak pejabat dan anggota parlemen yang mengirimkan surat dukungan.

Pada 19 April 2025, sebagian praktisi Falun Gong di Inggris mengadakan pawai dan pertemuan di London untuk memperingati 26 tahun aksi damai 25 April. (Yan Ning/Epoch Times)
Pada 19 April 2025, sebagian praktisi Falun Gong di Inggris mengadakan pawai dan pertemuan di London untuk memperingati 26 tahun aksi damai 25 April. (Yan Ning/Epoch Times)

Hari yang sama, di Auckland, Selandia Baru, juga digelar kegiatan serupa oleh sebagian praktisi.

Pada 19 April 2025, sebagian praktisi Falun Gong di Selandia Baru mengadakan acara pertemuan di Elizabeth Plaza, pusat kota Auckland, untuk memperingati 26 tahun aksi damai 4.25 yang dilakukan oleh 10.000 praktisi Falun Gong pada tahun 1999. (Zhao Kai/Epoch Times)
Pada 19 April 2025, sebagian praktisi Falun Gong di Selandia Baru mengadakan acara pertemuan di Elizabeth Plaza, pusat kota Auckland, untuk memperingati 26 tahun aksi damai 4.25 yang dilakukan oleh 10.000 praktisi Falun Gong pada tahun 1999. (Zhao Kai/Epoch Times)
Pada 19 April 2025, sebagian praktisi Falun Gong di Selandia Baru mengadakan acara pertemuan di Elizabeth Plaza, pusat kota Auckland, untuk memperingati 26 tahun aksi damai 4.25 yang dilakukan oleh 10.000 praktisi Falun Gong pada tahun 1999. (Zhao Kai/Epoch Times)

Le Kai’an, aktivis pro-demokrasi Tiongkok:  “Saya berharap masyarakat dunia sadar, jangan mendukung Partai Komunis Tiongkok, kalau tidak, akhirnya justru akan menjadi korban.”

Pada 20 April sore, praktisi Falun Gong di Jepang mengadakan pawai dan unjuk rasa di depan Stasiun Sakuragicho, Yokohama. Beberapa pejabat turut hadir menyatakan dukungan.

Pada 20 April 2025, sebagian praktisi Falun Gong di Jepang mengadakan pertemuan dan pawai di Yokohama untuk memperingati 26 tahun aksi damai 10.000 praktisi Falun Gong mengajukan petisi pada 25 April 1999. (Jian Shu/Epoch Times)
Pada 20 April 2025, sebagian praktisi Falun Gong di Jepang mengadakan pertemuan dan pawai di Yokohama untuk memperingati 26 tahun aksi damai 10.000 praktisi Falun Gong mengajukan petisi pada 25 April 1999. (Jian Shu/Epoch Times)

Fumitaka Nihei, anggota dewan distrik Tokyo dari Partai Demokrat Rakyat Jepang: “Ini pertama kalinya saya ikut pawai Falun Gong. Saya tahu bahwa tanggal 25 April adalah hari yang sangat berarti dan penting bagi para praktisi. Menyampaikan isu pelanggaran kebebasan melalui pawai seperti ini agar lebih banyak warga Jepang mengetahuinya sangatlah penting, maka saya ikut hari ini.”

Hiroshi Nakatsugawa, mantan anggota parlemen Jepang:  “Justru karena keteguhan para praktisi Falun Gong, kebenaran mulai diketahui masyarakat Jepang. Dengan keteguhan dan penyampaian kebenaran secara jujur, pada akhirnya kebenaran akan menang.”

Di belahan dunia lain, di Flushing, New York  juga menggelar aksi serupa. Seorang anggota Kongres AS memuji upaya para praktisi yang selama bertahun-tahun mengungkap kejahatan PKT dan menyerukan penghentian penganiayaan.

Para praktisi Falun Gong berpartisipasi dalam parade untuk menyerukan diakhirinya penganiayaan di Tiongkok, di lingkungan Flushing, Queens, New York City pada 19 April 2025. (Zhang Jingyi/The Epoch Times)
Pada Sabtu, 19 April 2025, untuk memperingati 26 tahun aksi damai 10.000 praktisi Falun Gong di Beijing pada tahun 1999, para praktisi Falun Gong dari berbagai etnis Tionghoa dan Barat di wilayah New York Raya mengadakan pawai di Flushing, komunitas Tionghoa di New York. (Dai Bing/Epoch Times)
Pada 19 April 2025, lebih dari beberapa ribu praktisi Falun Gong di wilayah metropolitan New York mengadakan parade besar di Flushing untuk memperingati 26 tahun aksi damai puluhan ribu orang pada 25 April. (Dai Bing / The Epoch Times)

Dalam kegiatan itu, 29 warga Tionghoa secara terbuka menyatakan keluar dari organisasi PKT — jumlah terbanyak dalam sejarah peringatan ini. Mereka tak gentar menghadapi tekanan dan ancaman dari PKT, dan memilih berpihak pada keadilan.

Wang Zhe, karyawan perusahaan telekomunikasi milik negara:  “Industri kami penuh dengan korupsi dan penyalahgunaan jabatan, itu sudah sangat umum. Termasuk penindasan terhadap para aktivis, pengacara, dan jurnalis – semua itu terus berlangsung. Banyak orang belum sadar bahwa PKT adalah organisasi kriminal. Melalui tindakan ini, kami menyatakan sikap kami kepada orang-orang di sekitar.”

Xiao Yiwu, salah satu dari 29 orang yang mundur dari PKT:  “Arti dari tindakan ini adalah bahwa kami tetap orang Tiongkok, tapi kami mencintai negara ini, bukan partai politiknya. Negara layak dicintai, tapi PKT adalah partai yang jahat. Saya keluar dari Tiongkok lebih awal, jadi saya melihat sendiri bagaimana di luar negeri orang bisa berbicara, protes, bahkan pawai – asalkan seizin pemerintah kota. Tapi di Tiongkok, bahkan kegiatan budaya pun dikontrol oleh PKT. Bahkan angkat kertas kosong pun dilarang. Segala pembatasan kebebasan membuat saya merasa sangat tidak bebas.”

An Qiang, anggota Partai Demokrat Tiongkok dan tamu dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa PKT memblokir informasi dengan tembok api internet dan melakukan indoktrinasi dengan kebohongan, merusak budaya tradisional Tiongkok.

 “Sejak kecil kita diajari bahwa Tiongkok punya sejarah 5.000 tahun yang penuh kebajikan dan sopan santun. Tapi kenyataan di lapangan sangat berbeda. Saya rasa semuanya adalah ulah PKT, termasuk tragedi 4 Juni 1989 dan penganiayaan terhadap Falun Gong. Setelah saya tinggal di luar negeri dan mengenal praktisi Falun Gong, saya menyadari bahwa mereka semua orang baik,” ujarnya. 

Huang Guocheng, seorang insinyur desain struktur mekanik otomotif asal Guangxi, Tiongkok, sebelumnya memiliki pandangan negatif terhadap Falun Gong akibat propaganda PKT. Namun setelah datang ke AS dan menyaksikan sendiri sifat damai dan tulus para praktisi, ia memutuskan keluar dari PKT.

Huang Guocheng:  “Setelah mengenal Falun Gong dan ikut kegiatan hari ini, serta mendengar kesaksian langsung, saya menyadari bahwa propaganda PKT itu jahat.”  (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Elon Musk: Pembatasan Ekspor Tanah Jarang oleh Tiongkok Berdampak pada Produksi Robot Tesla

EtIndonesia. Di tengah memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, Beijing memberlakukan kebijakan pembatasan ekspor logam tanah jarang (rare earth). Kebijakan ini mulai berdampak pada perusahaan teknologi tinggi Amerika, termasuk Tesla. CEO Tesla, Elon Musk, mengungkapkan bahwa pembatasan tersebut telah memengaruhi proses produksi robot humanoid Optimus milik perusahaannya.

Langkah Balasan Tiongkok terhadap Tarif AS

Menurut laporan Reuters, pada bulan April, Tiongkok menerapkan kontrol ekspor terhadap sejumlah komoditas tanah jarang. Langkah ini dinilai sebagai bentuk respons terhadap peningkatan tarif impor yang diberlakukan oleh Amerika Serikat. Tanah jarang merupakan komponen penting dalam produksi senjata, perangkat elektronik, hingga berbagai produk konsumen, termasuk kendaraan listrik dan robotika.

Musk: “Ini Bukan untuk Senjata, Tapi untuk Robot”

Dalam panggilan konferensi keuangan Tesla pada hari Selasa, 22 April, Elon Musk menyatakan bahwa pembatasan Tiongkok terhadap ekspor magnet tanah jarang telah mengganggu jalur produksi robot humanoid Tesla, Optimus.

“Tiongkok ingin mendapat jaminan bahwa tanah jarang tersebut tidak digunakan untuk keperluan militer. Jelas bukan, karena bahan ini akan digunakan untuk robot humanoid,” tegas Musk.

“Ini bukan senjata,” tambahnya.

Tesla Upayakan Izin Ekspor dari Beijing

Musk juga mengungkapkan bahwa Tesla saat ini tengah bekerja sama dengan otoritas di Beijing untuk mengamankan izin ekspor magnet tanah jarang. Para analis mencatat bahwa kontrol ekspor kali ini tidak hanya menyasar mineral mentah, tetapi juga mencakup produk akhir seperti magnet dan komponen lain yang sulit digantikan.

Saat ini, seluruh eksportir yang ingin mengirimkan tanah jarang dari Tiongkok harus mengajukan izin kepada Kementerian Perdagangan Tiongkok. Proses ini dinilai kurang transparan dan bisa memakan waktu  enam hingga tujuh minggu, bahkan berbulan-bulan.

Optimus dan Ketergantungan pada Tanah Jarang

Sebelumnya, Elon Musk pernah menyatakan bahwa Tesla menargetkan produksi ribuan unit robot humanoid “Optimus” tahun ini. Menurut laporan dari Securities Times, material magnet permanen NdFeB (Neodymium-Iron-Boron) berkinerja tinggi adalah komponen utama motor servo dalam robot. Data publik menyebutkan bahwa satu robot humanoid bisa menggunakan lebih dari 40 motor servo, dan setiap motor membutuhkan sekitar 50 hingga 100 gram material NdFeB.

Untuk satu unit robot Optimus, dibutuhkan sekitar 3,5 kilogram NdFeB berkualitas tinggi—yang sebagian besar saat ini diproduksi di Tiongkok.

Langkah Regulasi dari Pemerintah Tiongkok

Pada awal April, Kementerian Perdagangan Tiongkok dan Administrasi Umum Bea Cukai secara bersama-sama mengeluarkan pengumuman mengenai pembatasan ekspor pada sejumlah unsur tanah jarang kelas menengah hingga berat, termasuk: samarium, gadolinium, terbium, dysprosium, lutetium, scandium, dan yttrium.

Lebih lanjut, material NdFeB yang mengandung terbium dan dysprosium juga termasuk dalam daftar kontrol ekspor tersebut.

Kebijakan ini menambah satu lagi lapisan tantangan dalam hubungan perdagangan antara Washington dan Beijing. Di sisi lain, ini juga menggarisbawahi ketergantungan industri teknologi tinggi global terhadap pasokan tanah jarang dari Tiongkok—yang memproduksi lebih dari 70% dari total pasokan global. (jhn/yn)