Home Blog Page 5

Trump Tunda 90 Hari Penerapan Tarif Resiprokal ke Puluhan Negara, Kecuali Tiongok yang Justru Naik 125 Persen

EtIndonesia. Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 9 April mengumumkan penundaan selama 90 hari tarif resiprokal yang mulai berlaku pada hari itu, sementara pada saat yang sama menaikkan tarif untuk Tiongkok.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting di media sosial, Trump mengatakan ia menangguhkan tarif resiprokal yang pertama kali diumumkannya pada 2 April—yang ia sebut “Hari Pembebasan”—sambil mempertahankan tarif dasar 10 persen secara menyeluruh.

Presiden mengatakan bahwa lebih dari 75 negara telah menanggapi tarifnya dengan pendekatan diplomatik daripada retaliasi, mencatat bahwa negara-negara ini “tidak … membalas dengan cara, bentuk, atau rupa apa pun terhadap Amerika Serikat.”

Rezim Tiongkok, kata Trump, menunjukkan “kurangnya rasa hormat” kepada dunia dan Amerika Serikat dalam cara memperlakukan perdagangan. Presiden mengumumkan bahwa ia menaikkan tarif kumulatif pada produk Tiongkok menjadi 125 persen dari 104 persen. Tindakan itu menyusul kenaikan tarif terbaru Tiongkok, yang menaikkan bea masuk barang-barang AS menjadi 84 persen.

“Pada titik tertentu, semoga dalam waktu dekat, Tiongkok akan menyadari bahwa hari-hari merugikan AS, dan Negara-negara lain, tidak lagi berkelanjutan atau dapat diterima,” tulis Trump.

Beberapa menit setelah pengumuman Trump, sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengklarifikasi kepada wartawan bahwa tingkat tersebut akan diturunkan “menjadi tarif universal 10 persen” untuk semua negara kecuali Tiongkok.

Pejabat Gedung Putih mengatakan tarif dasar 10 persen tetap berlaku untuk semua negara kecuali Kanada dan Meksiko. Tarif timbal balik Uni Eropa sebesar 20 persen ditangguhkan, dan pengecualian sektoral tetap tidak berubah. Tarif terkait fentanil pada Kanada dan Meksiko juga tetap, dengan barang-barang yang tidak memenuhi persyaratan Perjanjian Amerika Serikat–Meksiko–Kanada dikenakan pajak 25 persen, kecuali energi dan kalium, yang dikenakan pajak 10 persen.

Berbicara kepada wartawan di luar Gedung Putih pada 9 April, Trump mengatakan bahwa “jauh lebih dari 75” negara lain ingin membuat kesepakatan perdagangan dengan Amerika Serikat sebagai tanggapan terhadap tarif tersebut.

Trump mengatakan tarif tersebut adalah peluang generasi untuk menata ulang perdagangan internasional, memindahkan industri kembali ke dalam negeri, dan mengurangi defisit perdagangan besar-besaran Amerika Serikat dengan seluruh dunia, yang menurutnya tidak berkelanjutan.

“Seseorang harus melakukannya,” kata Trump, menambahkan bahwa jenis perubahan kebijakan perdagangan besar yang telah dilakukan pemerintahannya dengan tarif tersebut membutuhkan keberanian—baik dari kepemimpinan negara maupun rakyat Amerika.

“Semua orang tahu Anda harus melakukannya, tetapi mereka tidak pernah punya nyali untuk melakukannya,” kata Trump, merujuk pada penggunaan tarif untuk mengatur ulang pengaturan perdagangan global sehingga mereka tidak lagi secara tidak adil merugikan Amerika Serikat. “Ini memang membutuhkan nyali. Bahkan membutuhkan nyali bagi negara kita untuk melewatinya. Itulah mengapa saya katakan tetap tenang. … tetap tenang saja, itu akan berhasil.”

Deklarasi presiden pada 9 April tentang penangguhan tarif 90 hari membuat Wall Street melonjak.

S&P 500 naik 474,13 poin, atau 9,52 persen, untuk berakhir di 5.456,90 poin, dengan indeks patokan mencatat kenaikan poin satu hari terbesar dalam sejarah dan kenaikan persentase satu hari terbesar sejak 2008.

Sementara itu, Nasdaq Composite naik 1.857,06 poin, atau 12,16 persen, menjadi 17.124,97. Dow Jones Industrial Average naik 2.962,86 poin, atau 7,87 persen, menjadi 40.608,45.

Investor panik pekan lalu setelah pengumuman Trump pada 2 April tentang tarif timbal balik, dengan saham mengalami aksi jual empat hari terbesar dalam lima tahun. Di tengah gejolak tersebut, presiden mendesak rakyat Amerika “bertahan” melalui apa yang ia gambarkan sebagai periode penyesuaian yang sulit namun diperlukan seiring kebijakan tersebut mulai berlaku dan pada akhirnya mengarah pada hasil yang “bersejarah”.

Bagi investor, ketidakpastian masih membayangi setelah pengumuman terbaru Trump.

“Untuk saat ini, pengumuman Trump telah menyebabkan reli di pasar saham dan kemungkinan akan berlanjut pada hari Kamis ketika pasar Asia dan Eropa dibuka,” tulis Carsten Brzeski dari ING dalam sebuah catatan. 

“Namun, jangan lupa bahwa kita pernah berada di sini sebelumnya dengan pengumuman dan kemudian kita mendapat beberapa jeda, hanya untuk tarif yang awalnya diumumkan diperkenalkan kembali. Dengan demikian, kehati-hatian tetap diperlukan—dan ingat Presiden Trump memang membutuhkan pendapatan untuk mendanai pemotongan pajak yang dijanjikannya.”

Menteri Keuangan Amerika Serikat Scott Bessent baru-baru ini mengatakan bahwa pendapatan yang dihasilkan oleh tarif tersebut akan mendanai empat proposal utama yang bertujuan membantu masyarakat Amerika berpenghasilan rendah: menghapus pajak atas tip, Jaminan Sosial, dan upah lembur, serta menjadikan pembayaran bunga atas pinjaman mobil buatan AS dapat dikurangkan dari pajak.

“Pikirkan apa yang dilakukan presiden di sini,” kata Bessent kepada Tucker Carlson dalam sebuah wawancara pada 4 April. “Dia sedang mencari solusi keterjangkauan untuk 50 persen pekerja berpenghasilan terendah karena merekalah yang akan mendapat manfaat dari keempat program tersebut.”

Bessent memperkirakan bahwa pendapatan tahunan dari seluruh rangkaian tarif Trump pada akhirnya dapat mencapai $300 miliar hingga $600 miliar.

“Jika kita dapat mengenakan tarif 20 persen dan membuat orang asing membayar itu, dan menggunakan uang itu untuk menurunkan defisit pemerintah kita dan menjaga pajak tetap rendah di sini, itu adalah formula yang sangat unik yang belum dicoba di negara ini untuk waktu yang lama,” kata Menteri Keuangan tersebut.

Menanggapi pengumuman Trump tentang penangguhan tarif 90 hari, Bessent mengatakan kepada wartawan di luar Gedung Putih bahwa presiden  mengatakan bahwa negara-negara “seharusnya tidak membalas dan Anda akan dihargai, jadi setiap negara di dunia yang ingin datang dan bernegosiasi, kami bersedia mendengarkan Anda.”

Sebelumnya pada 9 April, Bessent mengatakan kepada konferensi para bankir bahwa negara-negara yang beralih ke Tiongkok dalam perdagangan dapat menghadapi konsekuensi.

Sementara itu, setelah pengumuman Trump, Goldman Sachs mengatakan pihaknya menarik perkiraan resesinya dan kembali ke perkiraan dasar sebelumnya untuk pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025.

Sumber : Theepochtimes.com

Transplantasi Jantung dan Hati di Tiongkok, Penyanyi Taiwan Tank Dipertanyakan Soal Asal Usul Organ

0

EtIndonesia. Kejahatan Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang berkaitan dengan pengambilan organ secara paksa masih menjadi sorotan masyarakat internasional. Baru-baru ini, penyanyi asal Taiwan, Tank, menjalani transplantasi jantung dan hati secara bersamaan di Tiongkok daratan, yang kemudian memicu pertanyaan serius dari publik mengenai sumber organ transplantasi tersebut.

Menurut laporan media resmi PKT, Xinhua News, seorang pasien asal Taiwan telah menjalani operasi transplantasi gabungan jantung dan hati pertama di Asia di Rumah Sakit Kedua yang berafiliasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Zhejiang, Hangzhou. Pasien tersebut telah dipulangkan pada tanggal 7 April.

Operasi transplantasi ini dilakukan oleh dua tim medis, yakni tim Profesor Wang Weilin, ahli transplantasi hati, dan Profesor Dong Aiqiang, ahli transplantasi jantung dari rumah sakit tersebut. Rezim Tiongkok mengklaim bahwa organ tersebut berasal dari seorang donor yang mengalami kematian otak pada 21 November tahun lalu, namun mereka tidak memberikan informasi detail mengenai identitas sang donor.

Pasien yang menjalani transplantasi ini adalah penyanyi Taiwan bernama Tank, dengan nama asli Lü Jianzhong. Dia menderita penyakit kardiomiopati hipertrofik herediter yang disertai dengan gagal fungsi hati. Pada Maret 2024, dia pertama kali berkonsultasi di Rumah Sakit Kedua Universitas Zhejiang. Dalam waktu hanya delapan bulan, rumah sakit tersebut berhasil menemukan organ jantung dan hati yang cocok, sehingga memicu keraguan dan pertanyaan dari masyarakat luas.

Banyak netizen Tiongkok menuliskan komentar di media sosial mempertanyakan asal-usul organ tersebut:

“Dari mana asal donor organnya ?”

“Orang biasa lebih peduli tentang dari mana jantung dan hati itu berasal.”

“Saya ingin tahu, ini jantung dan hati milik siapa? Apakah ibunya masih hidup? Apakah sekarang ia merasa senang atau sedih?”

“Dia menerima jantung dan hati dari orang lain. Pertanyaannya sekarang, siapa orang itu? Dia hidup, jadi siapa yang meninggal?”

Ketua organisasi World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong (WOIPFG), Wang Zhiyuan, menanggapi hal ini dengan mengatakan: “Dari pemberitaan ini, wajar jika masyarakat mempertanyakan sumber organ transplantasi tersebut. Karena selama bertahun-tahun, Tiongkok daratan telah melakukan banyak operasi transplantasi organ tanpa adanya transparansi mengenai sumber organnya.”

Wang menyebutkan bahwa Rumah Sakit Afiliasi Pertama dan Kedua dari Universitas Zhejiang telah lama menjadi target investigasi WOIPFG dalam kasus pengambilan organ secara paksa. Direktur rumah sakit tersebut, Zheng Shusen, pernah dilarang mempresentasikan makalah ilmiahnya dalam konferensi transplantasi internasional karena sumber organ yang tidak jelas.

Lebih lanjut, Wang menyatakan bahwa WOIPFG memiliki bukti kuat mengenai praktik pengambilan organ secara paksa dari praktisi Falun Gong yang dilakukan secara sistematis di rumah sakit tersebut.

“Dalam investigasi lewat sambungan telepon, kami memiliki rekaman dan petunjuk lain yang menunjukkan bahwa para dokter di sana memang secara terus-menerus terlibat dalam kejahatan pengambilan organ secara hidup-hidup, terutama dari praktisi Falun Gong,” kata Wang.

Dia juga menegaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak kasus pengambilan organ hidup yang terungkap oleh masyarakat sipil di Tiongkok. Oleh karena itu, kasus penyanyi Taiwan yang menjalani transplantasi organ di Rumah Sakit Kedua Universitas Zhejiang ini sangat patut dicurigai.

“Berdasarkan informasi yang kami miliki, rumah sakit tersebut telah lama melakukan pengambilan organ dari praktisi Falun Gong secara hidup-hidup, dan tidak menutup kemungkinan juga melakukannya terhadap masyarakat umum,” tambah Wang Zhiyuan.(jhn/yn)

Perang Tarif AS-Tiongkok Berlanjut, Pakar: Komunis Tiongkok Terjebak dalam Situasi Sulit

EtIndonesia. Pemerintahan Trump mengambil langkah besar dengan resmi memberlakukan tarif super sebesar 104% terhadap negara Komunis Tiongkok, mengguncang dunia! 

Menghadapi strategi perdagangan yang agresif dari AS, lebih dari 70 negara telah secara proaktif menunjukkan itikad baik, berharap dapat bernegosiasi dengan AS untuk menurunkan tarif, dalam upaya menstabilkan ekonomi dan memastikan kepentingan.

Namu, Partai Komunis Tiongkok menunjukkan permusuhan dengan memilih untuk menentang secara keras, merusak ekonomi Tiongkok, dan juga mengganggu pasar saham global. 

Berikut laporan dari koresponden di Washington, Tao Ming dan dari New York, Tang Rui dan Luo Ya.

Koresponden New Tang Dynasty, Tao Ming: “Gedung Putih pada Selasa (8 April) menyatakan, Partai Komunis Tiongkok memilih untuk membalas dan berusaha terus menerus memperlakukan pekerja Amerika secara tidak adil, ini adalah langkah yang salah. Gedung Putih juga menyatakan, Presiden Trump memiliki tekad yang kuat seperti baja, dan tidak akan mundur dalam masalah tarif.”

Trump pada 7 April di media sosial berkata, jika sebelum 8 April, Partai Komunis Tiongkok tidak membatalkan tarif pembalasan 34% terhadap Amerika, mulai 9 April, AS akan memberlakukan tarif tambahan 50% terhadap barang-barang Tiongkok, dan akan mengakhiri semua pertemuan yang diminta oleh pihak Tiongkok.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Laivett mengatakan: “Ketika Amerika diserang, Presiden akan membalas lebih keras. Itulah mengapa malam ini akan dikenakan tarif 104% terhadap Tiongkok.”

Profesor part-time dari Institut Pengembangan Nasional Universitas Nasional Taiwan, Li You-tan: “Partai Komunis Tiongkok menggunakan mekanisme WTO dalam proses globalisasi untuk mendapatkan keuntungan maksimal, mereka memanfaatkan subsidi perusahaan pemerintah, mencuri hak kekayaan intelektual negara maju, terutama Amerika, untuk mengembangkan ekonomi, dan juga dengan menurunkan harga untuk mencapai monopoli di berbagai industri, lalu saat kapasitas produksi berlebih, mereka membanjiri pasar global, menyebabkan ketidakseimbangan perdagangan global, sekarang Amerika akan menggunakan perang dagang, perang tarif untuk melawan Tiongkok.”

Kementerian Perdagangan Tiongkok pada 8 April merespons dengan mengklaim, jika tindakan eskalasi tarif AS diterapkan, Tiongkok akan mengambil apa yang disebut sebagai langkah balasan. Analis memperkirakan, pemerintahan Trump pasti akan menyerang balik secara keras terhadap Partai Komunis Tiongkok.

Dr. Zhong Zhidong dari think tank Kementerian Pertahanan Taiwan, ‘Institut Riset Keamanan Nasional’ mengatakan: “Saat ini Amerika, setidaknya pemerintahan Trump, tidak akan menoleransi taktik mereka. Trump sudah menyatakan keras, dia berkata jika Anda tidak menurunkan tarif, tidak perlu berbicara, saya akan memutus semua saluran negosiasi.’

Menurut data dari Biro Statistik Pemerintah AS, Amerika mengimpor barang-barang dari Tiongkok senilai 438.9 miliar dolar tahun lalu, sementara Amerika mengekspor barang ke Tiongkok hanya senilai 143.5 miliar dolar, dengan defisit perdagangan AS-Tiongkok sebesar 295.4 miliar dolar.

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyatakan, hampir 70 negara kini ingin memulai negosiasi dengan AS. Pada hari Selasa, dalam wawancara dengan CNBC, dia menyatakan bahwa tindakan pembalasan yang diambil oleh Partai Komunis adalah kesalahan besar. Para ahli berpendapat, akhir dari Partai Komunis Tiongkok akan sangat menyedihkan.

Dr. Zhong Zhidong mengatakan: “Karena mereka (Partai Komunis Tiongkok) tidak bisa menurunkan muka, seperti negara-negara Eropa, dan tentu saja seperti kebanyakan negara sekarang siap untuk tidak keras kepala dengan Trump, mereka setidaknya bersedia melunak dan berbicara dengan dia, apa pun hasil dari negosiasi itu nanti, jika Tiongkok memilih muka dan uang untuk keras kepala dengan Trump, saya rasa akhirnya tidak akan optimis.”

Li You-tan: “Pada akhirnya, dunia akan menyisakan hanya Tiongkok dan Amerika yang saling berhadapan, dan konfrontasi ini mungkin juga diprediksi oleh Amerika, serta bagaimana Amerika sebagai puncak kebangkitan demokrasi dan kebebasan menghindari konfrontasi dengan otoritarianisme totaliter Partai Komunis.”

Gedung Putih kemudian mengatakan pada hari Selasa, jika Tiongkok mengambil inisiatif untuk menghubungi ingin mencapai kesepakatan, Trump akan bersikap sangat dermawan, tetapi keputusannya akan berpihak pada kepentingan rakyat Amerika. (jhn/yn)

Gedung Putih: Mulai Rabu, Tarif Bea Masuk Barang Tiongkok Dinaikkan Lagi Sebesar 50% — Total Menjadi 104%

EtIndonesia. Pemerintah Tiongkok gagal memenuhi batas waktu yang ditetapkan oleh Presiden Amerika, Serikat Donald Trump untuk mencabut tarif balasan terhadap barang-barang Amerika. Gedung Putih telah mengkonfirmasi bahwa mulai pukul 00:00 pada 9 April waktu bagian Timur AS, tarif kumulatif atas produk-produk asal Tiongkok akan resmi diberlakukan sebesar 104%.

Pada 8 April, Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan mulai memberlakukan tarif sebesar 104% terhadap barang-barang asal Tiongkok mulai tengah malam hari ini.

“Peraturan tersebut akan berlaku mulai pukul 12:01 malam ini. Artinya, secara efektif akan mulai diberlakukan besok,” ujar Leavitt kepada para wartawan.

Sehari sebelumnya, Presiden Donald Trump telah mengeluarkan pernyataan bahwa jika Partai Komunis Tiongkok tidak mencabut tarif balasan sebesar 34% terhadap barang-barang Amerika sebelum pukul 12:00 siang waktu bagian Timur pada 8 April, maka AS akan menjatuhkan tambahan tarif 50% terhadap produk Tiongkok pada 9 April. Jika digabungkan dengan tarif sebelumnya sebesar 54%, maka total tarif kumulatif yang dikenakan akan menjadi 104%.Pada hari yang sama, jurnalis Gedung Putih dari Fox News, Edward Lawrence, melalui akun media sosial X menuliskan bahwa Sekretaris Pers Gedung Putih menyampaikan, karena pihak Tiongkok belum membatalkan tindakan balasan tersebut, tarif tambahan 104% kini telah resmi diberlakukan mulai tengah hari waktu Timur, dan akan secara resmi dipungut mulai dini hari 9 April. (jhn/yn)

Para Ilmuwan Mengklaim Perjalanan Waktu Benar-benar Ada dan Beberapa Orang Telah Melakukannya

EtIndonesia. Jika Anda pernah ingin menjadi orang pertama yang melakukan perjalanan ke masa depan, Anda kurang beruntung. Menurut para ilmuwan, beberapa orang telah berhasil melakukannya.

Kita semua pernah menonton Back to The Future saat masih kecil dan ingin menjadi seperti Marty McFly, tetapi kita tidak tahu bahwa beberapa orang akan melakukan hal yang sama. Meskipun tidak sekeren Doc dan mobil futuristik yang melaju kencang sebelum masuk ke garis waktu lain, para ilmuwan berpikir bahwa perjalanan waktu memang ada.

Itu adalah sesuatu yang ingin dikembangkan oleh semua orang, dan banyak orang terkejut karena kita telah berhasil menemukan cara untuk melakukannya.

Sekarang, Anda mungkin berpikir bahwa jika perjalanan waktu itu nyata, orang-orang akan membicarakannya, dan beritanya akan ramai dibicarakan.

Tetapi, itu sedikit berbeda dengan penemuan mesin waktu. Semuanya tentang bergerak melalui ruang dan waktu.

Menurut sains, perjalanan waktu didasarkan pada teori relativitas khusus Einstein, yang dipublikasikannya pada tahun 1905.

Ilmuwan Jerman tersebut menyatakan dalam karyanya bahwa waktu bergerak relatif terhadap pengamat, dan ini berarti bahwa di Bumi, kita bergerak melalui waktu dengan kecepatan yang sama.

Namun, jika seseorang bergerak lebih cepat, mereka akan melakukan perjalanan melalui waktu dengan kecepatan yang lebih cepat.

Jadi, jika kita memasukkan perjalanan ruang angkasa ke dalam persamaan, pada dasarnya kita telah mencapai perjalanan waktu, karena astronot yang mengorbit pada kecepatan 17.500 mph akan mengalami perjalanan maju dalam waktu lebih cepat daripada mereka yang berada di Bumi.

Ini juga dapat menjelaskan mengapa astronot NASA menua lebih lambat daripada mereka yang berada di planet hijau kita.

Misalnya, Butch Wilmore dan Suni Williams baru-baru ini kembali ke Bumi setelah bertugas selama sembilan setengah bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional, dan karena mereka bergerak lebih cepat daripada kita di rumah, bukankah rasanya seperti mereka menghabiskan lebih sedikit waktu di sana daripada jika mereka berada di sini bersama kita?

Karena prestasi ini, mereka akan dianggap sebagai penjelajah waktu.

Mereka yang berada di luar angkasa ‘menghabiskan lebih banyak anggaran mereka untuk kecepatan daripada kita dan jadi punya lebih sedikit waktu untuk dihabiskan’, kata BBC, yang berarti mereka menua lebih lambat.

Si kembar Mark dan Scott Kelly juga mengalami efek gila ini, yang dikenal sebagai dilatasi waktu.

Kedua bersaudara itu adalah astronot dan pernah ke ISS, tetapi Scott menghabiskan waktu lebih lama. Tepatnya sekitar sepuluh kali lebih lama di luar angkasa.

Namun, meskipun Mark lahir enam menit sebelum Scott, dia sekarang enam menit dan 5 milidetik lebih tua karena Scott menua lebih lambat saat mengelilingi Bumi.

Sungguh gila bahwa anomali ini bahkan telah diteliti dan didokumentasikan dalam Studi Kembar NASA.

Jika Anda masih bingung: Orang menua lebih lambat saat mereka semakin dekat dengan kecepatan cahaya dibandingkan dengan mereka yang bepergian lebih jauh dari kecepatan cahaya.

Membingungkan, aneh… tetapi itu juga sains, dan itu berarti bahwa itu tidak akan pernah masuk akal bagi kita manusia biasa.(yn)

Sumber: unilad

Titanic Mungkin Tenggelam Setelah Hanya Enam Detik Benturan — dan Kerusakannya Tidak Lebih Besar dari Kertas A4, Ungkap Penelitian Baru

EtIndonesia. Lebih dari satu abad setelah Titanic tenggelam, penelitian baru yang menakjubkan mungkin mengubah apa yang kita kira kita ketahui tentang bangkai kapal paling terkenal di dunia.

Temuan Baru Tenggelamnya Titanic

Pemindaian digital bangkai kapal, yang diambil 12.500 kaki di bawah Atlantik oleh perusahaan pemetaan laut dalam Magellan Ltd, telah mengungkapkan bahwa kapal besar itu mungkin tenggelam setelah hanya enam detik hantaman sekilas dengan gunung es — bukan luka panjang seperti yang dibayangkan banyak orang.

Sebaliknya, gunung es itu kemungkinan merobek beberapa lubang kecil di lambung kapal, masing-masing seukuran selembar kertas A4, tetapi menyebar di bagian kapal yang panjang. Hal ini, kata para peneliti, mungkin telah membanjiri enam kompartemen secara perlahan — dan kemudian menentukan nasib buruk kapal itu.

Simon Benson, seorang arsitek angkatan laut di Universitas Newcastle menjelaskan: “Lubang-lubang kecil itu berada di sepanjang kapal”.

Berbicara kepada BBC, Benson berkata: “Jadi air banjir masuk perlahan tapi pasti ke semua lubang itu, dan akhirnya kompartemennya terendam banjir dan Titanic tenggelam”.

Detail Baru yang Menghantui Muncul

Gambar-gambar baru itu juga mengungkap detail yang menghantui, termasuk ketel uap yang runtuh yang menunjukkan bahwa mesin masih menyala saat kapal itu jatuh ke air es. Katup uap dibiarkan terbuka lebar — bukti yang jelas, kata para ahli, bahwa para teknisi Titanic masih bekerja untuk menjaga daya tetap menyala saat kapal tenggelam.

Para teknisi itu, yang dipimpin oleh Joseph Bell, tetap berada di pos mereka dan menjaga lampu tetap menyala, sehingga ratusan penumpang lainnya dapat melarikan diri dengan sekoci penyelamat, sementara mereka meninggal dalam bencana itu.

“Mereka menahan kekacauan selama mungkin, dan semua itu dilambangkan oleh katup uap terbuka yang hanya tergeletak di buritan,” kata pakar Titanic, Parks Stephenson, kepada BBC.

Pemindaian tersebut merupakan bagian dari dokumenter National Geographic terbaru, ‘Titanic: The Digital Resurrection’, yang menggunakan pemindaian dan simulasi terperinci untuk meninjau kembali momen-momen terakhir kapal.

Titanic menabrak gunung es tepat sebelum tengah malam pada tanggal 14 April 1912 dan tenggelam kurang dari tiga jam kemudian, menewaskan lebih dari 1.000 orang dari 2.224 orang di dalamnya. Bangkai kapal tersebut baru ditemukan pada tahun 1985, dan kini terletak dalam dua bagian utama — haluan yang masih dapat dikenali dan buritan yang hancur — yang dipisahkan oleh jarak 2.600 kaki di dasar laut. (yn)

Sumber: wionews

ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Favorit Staycation Lebaran 2025

SURABAYA— ARTOTEL TS Suites Surabaya mencatatkan kenaikan signifikan dalam tingkat hunian selama libur Lebaran 2025. Pada Lebaran 2024, tingkat okupansi hotel tercatat sebesar 54,76% pada H-1 dan mencapai puncaknya di angka 81,75% pada H+2. Sementara itu, pada Lebaran 2025, okupansi meningkat drastis dengan tingkat hunian mencapai 84,13% pada H-1 dan mencapai angka tertinggi sebesar 95,24% pada H+1. Bahkan pada H+6, tingkat hunian masih stabil di angka 82,54%. Tahun lalu terjual 651 kamar selama periode Lebaran, sementara tahun ini melonjak menjadi 914 kamar.

Data ini menunjukkan bahwa permintaan menginap di ARTOTEL TS Suites Surabaya semakin diminati oleh wisatawan maupun warga lokal yang ingin menikmati momen Lebaran dengan kenyamanan lebih. Lokasinya yang strategis di Jalan Hayam Wuruk No. 6 memberikan kemudahan akses bagi para tamu menuju berbagai destinasi populer seperti Masjid Al Akbar Surabaya, Kebun Binatang Surabaya, dan pusat perbelanjaan ternama.

ARTOTEL TS Suites Surabaya menghadirkan pilihan kamar dengan desain luas dan elegan yang menawarkan kenyamanan maksimal bagi para tamu. Kamar tipe Studio 40, dengan luas 40 meter persegi, menyediakan ruang lebih lega dibandingkan kamar standar pada umumnya. Setiap kamar dilengkapi dengan fasilitas seperti mesin kopi, ketel listrik, dan bathtub, memberikan kenyamanan ekstra bagi tamu, terutama keluarga dengan anak kecil.

Selain itu, hotel ini juga menawarkan kamar tipe CEO Suite dan Prominent Suite yang masing-masing memiliki luas 150 meter persegi. Prominent Suite dilengkapi dengan dua kamar tidur (king dan twin), ruang tamu, dapur, serta balkon luas yang cocok untuk acara BBQ atau berkumpul bersama. Sementara itu, CEO Suite menyediakan satu kamar tidur king, ruang tamu, dan jacuzzi pribadi untuk pengalaman menginap yang mewah.

Teddy Patrick, General Manager ARTOTEL TS Suites – Surabaya mengatakan, “Kami bersyukur selalu menjadi pilihan menginap warga Surabaya. Dengan peningkatan permintaan, kami terus berupaya menjaga standar fasilitas dan pelayanan agar dapat memberikan pengalaman libur Lebaran yang nyaman dan menyenangkan.”

Salah satu tamu, Mochamad Cahyo Dwi Nugroho, memilih staycation bersama istri dan anaknya di ARTOTEL TS Suites Surabaya selama Lebaran. Ia mengungkapkan bahwa lokasi hotel yang dekat dengan rumah dan fasilitas lengkap, termasuk bathtub di setiap kamar yang disukai anaknya, menjadi alasan utama memilih menginap di sini. “Staycation di hotel saat momen Lebaran ini menjadi pengalaman pertama bersama keluarga,” tambahnya.

Bayu Iskandar Dinata: Menjaga Warisan dan Nama Baik Sang Legenda Sakera Sagiman

0

Sakera adalah seorang tokoh pejuang legenda anti kolonialisme di Pasuruan, Jawa Timur. Ia berjuang melawan penjajah yang menindas rakyat. Namun nama Sakera seolah dikenal sebagai cerita rakyat yang diceritakan turun temurun, bahkan kapan dia meninggal tidak diketahui pasti kapan dan dimana dimakamkan. Namun oleh cicitnya setelah sekian puluh tahun berusaha ditelusuri dimana kejadian terakhir Sakera ditangkap dan dibunuh, ditelusuri hingga sampai di wilayah Bekacak, Kelurahan Kolursari (daerah tepi sungai), daerah paling selatan di Kota Bangil, Pasuruan. Maka disinilah dibuatkan makam untuk Sakera.

Sakera memiliki kehidupan yang kaya, dia memiliki lahan luas yang dia kelola. Kehidupan yang tenang dan mapan tetapi tidak bisa diam ketika dia melihat penindasan yang dilakukan oleh penjajah Belanda kepada orang-orang di sekitarnya. Sakera melakukan aksinya dengan merampok/menjarah harta para penjabat korup (antek-antek) dan penjajah kejam, lalu hasilnya dibagikan kepada rakyat yang mereka tindas. Tentunya aksi Robin Hood, Sakera yang dilakukan diam-diam tanpa diketahui siapa sang perampok sesungguhnya ini meresahkan para penjajah Belanda dan antek-anteknya. Sakera tidak hanya menjarah harta penindas di daerah Bangil saja tapi sampai di luar daerah Bangil.

Dalam cerita rakyat Sakera dikenal sebagai seorang ahli bela diri yang memiliki kesaktian tiada tanding. Namun Sakera yang sulit ditangkap, akhirnya ditangkap setelah dikhianati oleh salah satu rekan seperguruannya sendiri. Setelah berkelahi tiga hari dua malam, hari ketiga ditangkap Belanda.

Senjata yang digunakan oleh Sakera bukanlah clurit, namun bentuknya hampir seperti clurit hanya ujungnya ada lengkungannya kearah luar dan memiliki gagang panjang seperti tombak dan berat (antara 10 – 15 kilogram atau lebih) banyak yang menyebutnya senjata sabit monteng atau arek lancor.

Asal-Usul Keluarga Sakera Sagiman Hingga Generasi Kini

Yang mungkin tidak banyak diketahui orang adalah Sakera merupakan keturunan Arab Yaman dengan nama Umar Bawazir. Hal tersebut berdasarkan pada sumber dari Museum Tropeen di Belanda. Berdasarkan penuturan cicit Sakera yakni Bayu Iskandar Dinata, anak Umar Bawazir yakni Yusuf Bawazir menikahi gadis Madura yang bernama Sukarsi.

Sedangkan Bayu Iskandar Dinata, atau yang lebih dikenal dengan nama Abdullah Bin Suroto Bawazir, adalah sosok cicit yang membawa warisan sejarah dan kebanggaan keluarga. Sebagai cicit dari tokoh legendaris Sakera Sagiman, Bayu tidak hanya mewarisi postur tubuh tinggi besar yang menjadi ciri khas keluarganya, tetapi juga semangat untuk menjaga nama baik dan sejarah keluarganya. Dengan ramah dan penuh detail, Bayu menceritakan asal-usul keluarganya, lengkap dengan bukti-bukti otentik yang ia miliki.

Sakera Sagiman, adalah kakek buyut Bayu. Sakera, yang memiliki nama asli Umar Bawazir, adalah seorang tokoh pembela rakyat tertindas yang berdarah Arab-Madura. Ia menikah dengan seorang wanita Madura (nama sebenarnya tidak diketahui hanya keturunannya memanggilnya dengan Buyut Jujuk) dan dikaruniai hanya dua yang bertahan hingga dewasa: Yasin Bawazir dan Yusuf Bawazir.

“Kalau dalam keluarga kita semua panggilnya (Buyut) Jujuk…nama aslinya (kami) tidak tahu,” jelas Bayu Iskandar Dinata kepada The Epoch Times.

Yusuf Bawazir, kakek Bayu, adalah seorang pedagang sekaligus veteran yang pernah dipenjarakan oleh Belanda di Tanggul, Jember. Selama di penjara, Yusuf mengalami siksaan hingga tulang rusuknya patah. Setelah dibebaskan, ia hidup dalam kondisi sakit-sakitan dan akhirnya meninggal dunia tidak lama kemudian. Yusuf menikah dengan Sukarsi, seorang wanita berdarah ningrat dari desa Buddih, Pamekasan, yang merupakan cucu dari Abdul Hadi yaitu gurunya Umar Bawazir. Dari pernikahan ini, Yusuf dikaruniai 15 anak, namun hanya empat yang bertahan hidup: Suradji Bawazir, Suroto Bawazir (ayah Bayu), Sukirman Bawazir, dan Suwono Bawazir.

“Kakek saya Yusuf Bawazir tentu mengalami nasib yang tidak jauh berbeda menjadi buron penjajah Belanda, hingga harus berpindah-pindah tempat dan juga bergabung dengan tentara pejuang melawan Belanda. Dia hijrah ke Bungul Kidul Pasuruan, lalu ke Malang kami tidak tahu daerahnya, lalu berpindah ke Klakah Lumajang sampai akhirnya di tangkap dan di penjarakan di Tanggul, Jember.” Jelas Bayu, mungkin inilah mengapa anak-anaknya yang berjumlah 15 orang hanya bertahan empat orang, karena harus berpindah pindah dalam kondisi yang sulit.

“Kakek diakui sebagai veteran oleh negara dan mendapat santunan tapi kami tidak pernah mengambilnya,” lanjut Bayu.

Suroto Bawazir, ayah Bayu, adalah sosok yang tinggi besar dan berjiwa nasionalis. Ia bekerja sebagai kepala dinas di PU Pengairan Jember dan dikenal sebagai pribadi yang penyabar serta berjiwa pendidik. Suroto menikahi Sulipa, seorang perempuan berdarah Banten-Madura, dan dikaruniai dua anak: Bayu (Abdullah Bawazir) dan Megawati Bawazir. “Jadi, saya adalah cicit dari Sakera Sagiman. Jika diurut, nama saya adalah Abdullah Bin Suroto Bin Yusuf Bin Umar (Sakera Sagiman) Bin Abdullah Bawazir),” jelas Bayu.

Menjaga Nama Baik Keluarga

Bayu lahir di Kecamatan Balung, Jember, pada 31 Agustus 1981. Sejak kecil, ia diajarkan untuk menjaga nama baik keluarga dan menghormati warisan leluhurnya. “Kami turun-temurun menjaga nama baik keluarga berdasarkan ajaran moral dari agama yang kami anut,” ujar Bayu. Ia menegaskan bahwa klaim Sakera sebagai peminum adalah tidak benar dan bertentangan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh keluarganya.

Untuk membuktikan kebenaran sejarah keluarganya, Bayu memiliki silsilah lengkap yang ia jaga dengan baik. “Siapapun yang ingin tahu lebih banyak tentang kebenaran dari yang saya sampaikan ini, silakan datang atau menghubungi saya. Saya akan jelaskan secara detail dan tunjukkan silsilah keluarga kami, baik dari darah Madura maupun peranakan Arab,” tutur Bayu. Ia bahkan tidak segan-segan menghubungi kerabatnya di Madura untuk memastikan keakuratan cerita yang ia sampaikan.

Warisan Moral

Sebagai cicit dari Sakera Sagiman, Bayu merasa memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga warisan dan nama baik keluarganya. Ia menekankan pentingnya menghormati sejarah dan menghindari penulisan sejarah yang carut-marut. “Kami memiliki silsilah yang lengkap dan otentik. Ini bukan sekadar cerita turun-temurun, tetapi bukti nyata yang bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Bayu juga menyampaikan pesan moral yang ia warisi dari ayahnya, Suroto Bawazir. “Ayah selalu berpesan kepada saya untuk sabar dalam menghadapi permasalahan. Ini adalah pelajaran berharga, terutama karena tempramen keluarga kami yang keras,” ujarnya. Pesan ini menjadi pedoman bagi Bayu dalam menjalani hidup dan menghadapi berbagai tantangan.

Bayu juga berencana untuk mendokumentasikan silsilah dan sejarah keluarganya secara lebih detail. “Ini adalah warisan yang harus dijaga dan diteruskan kepada generasi berikutnya. Saya ingin anak cucu kami tahu dari mana mereka berasal dan apa nilai-nilai yang harus mereka junjung tinggi,” tambahnya.

Bayu Iskandar Dinata, atau Abdullah Bin Suroto Bawazir, adalah sosok yang membawa warisan sejarah dan kebanggaan keluarga. Sebagai cicit dari Sakera Sagiman, ia tidak hanya mewarisi postur tubuh tinggi besar, tetapi juga semangat untuk menjaga nama baik dan sejarah keluarganya. Dengan silsilah lengkap dan bukti-bukti otentik, Bayu siap menjelaskan dan membuktikan kebenaran sejarah keluarganya kepada siapapun yang ingin tahu.

Bayu mengajarkan pentingnya menghormati sejarah, menjaga nama baik keluarga, dan memperjuangkan kebenaran. Ia adalah bukti nyata bahwa warisan dan nilai-nilai luhur dapat menjadi pedoman hidup yang berharga bagi generasi penerus.

Hidung Wanita Berdarah Selama Berhari-hari Setelah Memancing, Dokter Menemukan Lintah Sepanjang 6 Sentimeter di Rongga Hidungnya

EtIndonesia. Seorang wanita di Provinsi Daklak, Vietnam, mengalami mimisan yang berlangsung selama berhari-hari setelah kembali dari perjalanan memancing.

Menurut 8world, wanita itu pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisinya pada 3 April. Saat itulah dokter menemukan benda asing bergerak di hidungnya.

Dia kemudian menjalani operasi dan mengeluarkan lintah hidup sepanjang 6 cm dari rongga hidungnya.

“Lintah itu tumbuh lebih dari 6 cm karena berada di lingkungan yang baik. Pasien mengalami infeksi hidung dan mukosa hidungnya bengkak parah dan mengalami ulserasi,” kata dokter.

Wanita itu kemudian mengungkapkan bahwa dia pergi memancing di sungai lebih dari seminggu yang lalu, saat itulah lintah mungkin masuk ke hidungnya tanpa sepengetahuannya.

Saat melakukan perjalanan luar ruangan, terutama tempat-tempat yang jauh di alam seperti hutan dan badan air, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Para ahli sangat menyarankan orang untuk mengenakan baju lengan panjang dan celana panjang guna mengurangi risiko digigit lintah, atau membiarkan lintah masuk ke dalam tubuh Anda.

Tips yang efektif adalah mengenakan kaus kaki tinggi dan memasukkan celana ke dalam kaus kaki.

Ada juga obat nyamuk yang mengandung DEET, yang merupakan bahan aktif dalam obat nyamuk yang efektif untuk mengusir sebagian besar serangga penggigit.

Jika sedang berjalan kaki atau mendaki, pastikan untuk tidak duduk atau berbaring langsung di tanah, terutama jika hujan. Lintah sering bersembunyi di antara dedaunan kering di tanah berlumpur.

Pastikan untuk memeriksa tubuh dan pakaian Anda secara teratur, untuk mengetahui apa pun yang mungkin menggantung di tubuh Anda.

Ini bukan pertama kalinya kasus seperti ini dilaporkan.

Pada tahun 2019, seorang wanita setempat di Provinsi Ha Giang di Vietnam menjalani operasi untuk mengeluarkan lintah dari tenggorokannya setelah tiga bulan menderita migrain.

Empat tahun sebelumnya, BBC melaporkan kasus seorang backpacker berusia 24 tahun dari Edinburgh yang menemukan lintah sepanjang 7,5 cm di hidungnya setelah berkeliling Asia Tenggara. (yn)

Sumber: mustsharenews

Anjing Peliharaan Terlihat Masih Hidup Setelah 16 Bulan Hilang di Pulau di Australia, Tim Penyelamat Terus Mencarinya

EtIndonesia. Setelah anjing peliharaan kecil mereka hilang di sebuah pulau di Australia, pemiliknya pulang dengan patah hati, mengira yang terburuk akan terjadi.

Namun, mereka terkejut saat mengetahui bahwa Valerie, seekor anjing dachshund mini, masih hidup 16 bulan setelah dia melarikan diri.

Kangala Wildlife Rescue, sebuah lembaga nirlaba Australia, mengatakan di Facebook bahwa pemilik anjing Georgia Gardner dan Josh Fishlock membawa Valerie ke Pulau Kanguru di Australia Selatan pada November 2023.

Selama liburan mereka, Valerie melarikan diri dari kandangnya. Dia kemudian ketakutan ketika orang lain mencoba menangkapnya dan melarikan diri ke hutan belantara.

Saat itu, anjing itu mengenakan kalung merah muda yang cantik dan beratnya kurang dari 4 kg.

Pemiliknya mencari di Pulau Kanguru dengan bantuan penduduk setempat tetapi gagal menemukan hewan peliharaan mereka.

Setelah beberapa hari, pasangan yang sedih itu meninggalkan pulau itu, dengan asumsi bahwa anjing mereka tidak akan dapat bertahan hidup di alam liar.

Lebih dari 12 bulan setelah hilangnya Valerie, orang-orang mulai melaporkan penampakan anjing dachshund mini dengan kerah merah muda sekitar 15 km dari tempat terakhirnya terlihat.

Namun, dia kabur saat melihat tanda pertama ada manusia atau kendaraan dan telah menghindari penyelamat.

Dengan demikian, anjing yang licin itu “mustahil ditangkap” sejauh ini meskipun penduduk setempat telah berupaya sebaik mungkin.

Hal ini tidak menghalangi para relawan Kangala, yang mengatakan bahwa mereka menggunakan pengawasan dan berbagai metode untuk menjebak dan memikat Valerie sebagai bagian dari “misi” mereka untuk menangkapnya dan menyatukannya kembali dengan pemiliknya.

Dalam unggahan lain pada tanggal 28 Maret, seorang anggota tim Kangala mengatakan bahwa mereka akhirnya melihatnya dan dia “terlihat sangat sehat”.

Karena penampakan itu, mereka juga berhasil mempersempit lokasinya, tetapi dia tetap sulit ditemukan.

Beberapa hari kemudian pada tanggal 3 April, Kangala mengatakan bahwa Valerie telah bersembunyi selama berhari-hari karena angin kencang.

Namun, mereka berhasil menemukan hewan peliharaan yang hilang di area penyelamatan sekali lagi, yang meningkatkan moral para relawan.

Valerie masih bebas, dan Kangala mendesak siapa pun yang ingin mendukung penyelamatan untuk menyumbang melalui situs web mereka.

Dalam sebuah wawancara bulan lalu, Gardner mengatakan kepada The Guardian bahwa dia dan Josh tidak percaya dengan penampakan Valerie dan awalnya ragu untuk berharap.

Dia tidak menyangka anjing itu akan bertahan hidup selama ini, menggambarkannya sebagai “putri kecil” yang sebelumnya tidak pernah meninggalkannya.

Jadi, gagasan Valerie keluar di tengah hujan pada malam hari mengejutkan, apalagi bertahan hidup di alam liar selama hampir 1,5 tahun.

Seorang profesor dari sekolah kedokteran hewan Universitas Sydney mengatakan anjing dachshund, seperti semua anjing, “sangat banyak akal” dan juga sangat efektif dalam mencari makanan, menambahkan: “Anjing adalah oportunis terbesar di kerajaan hewan: Itu salah satu keterampilan inti mereka.”(yn)

Sumber: mustsharenews

Para Ilmuwan Mengklaim Telah Menghidupkan Kembali Serigala Ganas dari Kepunahan untuk Pertama Kalinya dalam 10.000 Tahun

EtIndonesia. Lebih dari 10.000 tahun yang lalu, serigala ganas menjelajahi planet kita, memburu mamut dan mamalia besar Zaman Es lainnya.

Namun, kepunahan mereka bertepatan dengan saat mangsanya punah, dan dalam beberapa tahun terakhir, spesies tersebut kembali menjadi perhatian publik karena peran yang mereka mainkan dalam Game of Thrones – meskipun, tidak seperti serial TV, predator puncak tersebut sebenarnya bukan fiksi.

Dan sekarang, para ilmuwan mengklaim telah menghidupkan kembali mereka dari kepunahan.

Colossal Biosciences, sebuah perusahaan rekayasa genetika yang berpusat di AS, mengumumkan bahwa tiga anak serigala ganas diciptakan menggunakan ‘rekayasa genetika yang cekatan dan DNA purba’ – sebuah proses yang digambarkannya sebagai ‘menghidupkan kembali’ spesies tersebut.

“Pada tanggal 1 Oktober 2024, untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia, Colossal berhasil memulihkan spesies yang pernah punah melalui ilmu de-extinction,” tulisnya di situs webnya.

“Setelah absen selama 10.000+ tahun, tim kami bangga mengembalikan serigala ke tempat yang semestinya di ekosistem.

“Inovasi Colossal dalam sains, teknologi, dan konservasi memungkinkan tercapainya sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya: menghidupkan kembali spesies dari populasi nol yang telah lama ada.”

Serigala yang dimaksud telah diciptakan menggunakan DNA serigala abu-abu serta DNA purba serigala, meskipun teknologi modern belum cukup maju untuk membuat replika 100 persen dari binatang yang telah punah itu.

Namun, para ahli lain telah menggambarkan serigala muda – bernama Romulus, Remus, dan Khaleesi – sebagai ‘serigala abu-abu yang dimodifikasi secara genetik’, menurut Ahli Zoologi Philip Seddon dari Universitas Otago, di Selandia Baru (melalui BBC).

Ahli paleogenetika Dr. Nic Rawlence, juga dari Universitas Otago, juga menjelaskan secara tepat apa yang terjadi pada DNA purba.

“DNA purba itu seperti jika Anda memasukkan DNA segar ke dalam oven bersuhu 500 derajat semalaman,” katanya kepada publikasi. “Hasilnya terfragmentasi – seperti pecahan dan debu.

“Anda dapat merekonstruksi [itu], tetapi tidak cukup baik untuk melakukan hal lain.”

Dia menambahkan: “Jadi yang dihasilkan Colossal adalah serigala abu-abu, tetapi memiliki beberapa karakteristik seperti serigala yang mengerikan, seperti tengkorak yang lebih besar dan bulu putih. Itu adalah hibrida.”

Love Dalén, seorang profesor genomik evolusi yang berbasis di Pusat Paleogenetika di Universitas Stockholm, yang juga menjadi penasihat Colossal, menyampaikan sentimen serupa.

“Bukan rahasia lagi bahwa di seluruh genom, ini adalah 99,9% serigala abu-abu. Akan ada argumen di komunitas ilmiah mengenai berapa banyak gen yang perlu diubah untuk membuat serigala yang mengerikan, tetapi ini benar-benar pertanyaan filosofis,” Dalén mengatakan kepada CNN, seraya menambahkan: “Dia membawa gen serigala yang mengerikan, dan gen-gen ini membuatnya tampak lebih seperti serigala yang mengerikan daripada apa pun yang pernah kita lihat dalam 13.000 tahun terakhir. Dan itu sangat keren.”

Ahli biologi kolosal, Dr. Beth Shapiro, mengatakan bahwa serigala ganas dan serigala abu-abu ‘secara genetik sangat mirip’, jadi mereka ‘menargetkan urutan DNA yang mengarah ke sifat serigala ganas dan kemudian mengedit sel serigala abu-abu’ – dengan hasil akhir berupa ‘sel kloning’ untuk menciptakan serigala ganas.

Namun, bukan hanya serigala ganas, karena Colossal Biosciences juga berupaya menciptakan kembali mammoth berbulu, burung dodo, badak putih utara, dan harimau Tasmania. (yn)

Sumber: unilad

Wajah baru Mercure Surabaya Grand Mirama Siap Menyambut Anda

0

Surabaya – Mercure Surabaya Grand Mirama hadir dengan wajah baru yang lebih segar dan nyaman, serta kamar dengan interior yang baru siap menjadi rumah kedua bagi anda yang ingin menikmati suasana Lebaran dengan penuh kehangatan. Dengan suasana yang hangat dan pelayanan yang istimewa, Mercure Surabaya Grand Mirama menawarkan pengalaman tak terlupakan untuk keluarga, teman, dan rekan bisnis yang ingin menikmati liburan Lebaran di tengah nuansa dan tampilan baru.

Selama periode Lebaran, Mercure Surabaya Grand Mirama menyelenggarakan berbagai acara istimewa mulai dari hidangan khas Lebaran yang menggugah selera hingga acara hiburan yang menyenangkan untuk seluruh keluarga. Tamu dapat menikmati BuffetLebaran dengan berbagai pilihan menu istimewa seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan kue-kue tradisional, yang disiapkan oleh chef terbaik. Mercure Surabaya Grand Mirama juga menyediakan area khusus untuk open house yang memungkinkan tamu untuk berbagi momen kebersamaan dengan orang-orang terdekat.

Tidak hanya itu, bagi keluarga yang ingin menikmati waktu berkualitas bersama, Mercure Surabaya Grand Mirama juga menawarkan berbagai aktivitas anak-anak seperti Towel Art, Coloring, Cake Decoration, Making Balloon Twist dan Napkin Creation. Dengan demikian, setiap anggota keluarga dapat menikmati kebahagiaan dan kehangatan Lebaran dalam suasana yang penuh kegembiraan.

“Lebaran adalah waktu yang penuh dengan kebersamaan dan rasa syukur. Kami ingin memastikan para tamu kami dapat merasakan kehangatan suasana Lebaran di Mercure Surabaya Grand Mirama dan menikmati waktu berkualitas bersama orang-orang tercinta. Dengan berbagai kegiatan yang kami tawarkan, kami berharap dapat memberikan pengalaman yang penuh kenangan manis selama liburan Lebaran,” ujar Sugito Adhi, Cluster General Manager Mercure Surabaya Grand Mirama dan Grand Mercure Malang Mirama.

Tarif 104% : Pertempuran Global yang Mengguncang Ekonomi Dunia!

EtIndonesia. Dalam perkembangan terkini yang mengguncang lanskap perdagangan internasional, Pemerintah Amerika Serikat mengambil langkah drastis dengan memberlakukan tarif impor yang tinggi terhadap barang-barang dari Tiongkok, yang segera diikuti oleh respons tegas dari sejumlah negara lain. Kebijakan yang diumumkan oleh Gedung Putih ini diperkirakan akan mengubah dinamika hubungan perdagangan global serta berdampak pada sektor industri dan konsumen di berbagai belahan dunia.

Langkah Berani dari Amerika Serikat

Pada tanggal 8 April 2025, Gedung Putih mengumumkan bahwa mulai pukul 00:01 waktu wilayah Timur Amerika pada tanggal 9 April 2025, tarif sebesar 104% akan dikenakan pada barang impor dari Tiongkok. Dalam penjelasan resmi yang disampaikan oleh perwakilan perdagangan AS, Jamieson Greer, ditegaskan bahwa setiap perjanjian perdagangan di masa depan harus dilengkapi dengan aturan ketat guna mencegah Partai Komunis Tiongkok (PKT) mengalihkan ekspor melalui negara ketiga. Pernyataan tegas ini menunjukkan bahwa Pemerintah Amerika sedang mengedepankan kepentingan rakyat dengan memastikan bahwa kebijakan perdagangan tidak disalahgunakan oleh pihak lain untuk menekan pasar dalam negeri.

Lebih lanjut, juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengungkapkan bahwa meskipun presiden terbuka untuk dialog dan negosiasi apabila Tiongkok mau duduk bersama di meja perundingan, kepentingan rakyat Amerika tetap menjadi prioritas utama. Di balik sikap terbuka tersebut, terlihat pula tekad bahwa Amerika harus mampu menghasilkan barang-barang vital bagi kebutuhan domestik sekaligus bersaing di pasar global.

Peringatan dan Tanggapan Langkah Sebelumnya

Langkah ini tidak terlepas dari peringatan yang pernah disampaikan Presiden Trump pada tanggal 7 April 2025. Saat itu, Trump memperingatkan bahwa jika PKT tidak mencabut tarif pembalasan yang dikenakannya terhadap Amerika, maka mulai tanggal 9 April 2025, tarif tambahan sebesar 50% akan diberlakukan. 

Menanggapi pernyataan tersebut, Kementerian Perdagangan Tiongkok mengeluarkan sikap tegas dengan menyatakan bahwa jika Amerika bersikukuh, pihak Tiongkok akan menanggapi hingga tuntas. 

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dalam wawancaranya dengan CNBC, menyebut langkah PKT menaikkan tarif sebagai “kesalahan besar.” Dia menambahkan bahwa karena nilai ekspor AS ke Tiongkok hanya seperlima dari nilai ekspor Tiongkok ke Amerika, langkah tersebut merupakan “kartu yang pasti kalah” bagi Tiongkok. 

Greer juga menyoroti bahwa PKT tampaknya tidak menunjukkan keinginan untuk menerapkan prinsip timbal balik yang telah dilakukan oleh negara lain, seiring dengan semakin cepatnya langkah pembalasan oleh berbagai pihak.

Respons Negara-negara di Asia dan Eropa

Tak hanya Amerika dan Tiongkok, negara-negara lain di Asia maupun Eropa juga mulai menyesuaikan kebijakan mereka sebagai respons terhadap ketegangan tarif yang semakin meningkat:

Asia:
Media di Tiongkok mengabarkan bahwa Vietnam telah memberlakukan bea anti-dumping antara 24,83% hingga 27,83% terhadap gulungan baja dingin yang diproduksi di Tiongkok. Tak lama kemudian, Korea Selatan mengumumkan pemberlakuan tarif khusus sebesar 38% pada pelat baja tebal yang digunakan dalam pembuatan kapal dan konstruksi, yang menargetkan produk unggulan ekspor dari Tiongkok. 

Menurut pernyataan dari Scott Bessent kepada Fox News, bagi negara-negara yang belum mengambil tindakan pembalasan, tarif yang telah diberlakukan tidak akan ditingkatkan lagi. Harapan negosiasi yang konstruktif juga diungkapkan, meskipun hasilnya tetap bergantung pada sikap masing-masing negara terkait.

Eropa:
Di sisi Eropa, tekanan turut terasa ketika Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, dalam pembicaraan dengan Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, menekankan perlunya negosiasi untuk menyelesaikan situasi agar tidak semakin meruncing. Namun, Li Qiang menanggapi dengan menyatakan bahwa tarif Amerika merupakan bentuk penindasan ekonomi dan membela tindakan pembalasan oleh PKT. 

Ada pula kekhawatiran bahwa setelah Amerika menaikkan tarif, Tiongkok akan mendumpiskan barang-barang murah ke pasar Eropa. Untuk itu, Ursula von der Leyen menyerukan perlunya solusi struktural agar hubungan perdagangan bilateral dapat diimbangi, termasuk memudahkan akses perusahaan, produk, dan layanan Eropa ke pasar Tiongkok.

Di waktu yang sama, Komisi Eropa menyatakan kesiapan untuk berunding dengan pemerintahan Trump mengenai kemungkinan pembelian lebih banyak gas alam cair (LNG) dari AS. 

Sebelumnya, pada tanggal 7 April, Presiden Trump menyatakan bahwa Eropa harus membeli sekitar 350 miliar dolar AS dalam bentuk LNG untuk mengimbangi defisit perdagangan, dengan harapan bahwa peningkatan pembelian energi dari AS dapat segera mereduksi defisit tersebut. Juru bicara Komisi Eropa, Paula Pinho, mengkonfirmasi bahwa setengah dari gas alam cair yang digunakan Eropa sudah berasal dari AS dan menegaskan kesiapan mereka untuk bekerja sama lebih lanjut.

Analisis dan Dampak Politik

Seorang analis terkemuka dari Amerika, Fang Wei, menjelaskan bahwa sikap PKT dalam menentang kebijakan Amerika bukan semata karena kegagalannya memimpin dalam perdagangan global, melainkan juga karena PKT telah mendapatkan stigma sebagai “penjahat” yang patut diwaspadai di kancah internasional. Ironisnya, di tengah maraknya semangat nasionalisme di dalam negeri Tiongkok, situasi tersebut justru menciptakan kondisi di mana munculnya kelompok yang saling mendesak: ada yang ingin PKT ‘menghancurkan dirinya sendiri’ dan ada pula yang hanya mencari sensasi dari dinamika konflik ini. Sebagai respons, PKT sendiri mulai memberlakukan tarif dan sanksi terhadap perusahaan serta produk Amerika, termasuk di sektor pertanian, dalam upaya mempertahankan posisi tawar mereka.

Sementara ketegangan terus meningkat di kancah global, respons tegas juga datang dari belahan utara, yakni Kanada. Pada tanggal 8 April, Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, melalui Twitter mengumumkan bahwa pada pukul 00:01 waktu Timur, negara tersebut akan mulai menerapkan tarif sebesar 25% terhadap kendaraan asal Amerika yang tidak memenuhi ketentuan dalam perjanjian AS-Meksiko-Kanada. Komponen kendaraan yang meskipun sesuai dengan perjanjian namun tidak diproduksi di Meksiko atau Kanada, juga akan dikenai tarif serupa. Kebijakan ini merupakan respons langsung atas kebijakan tarif yang telah dicetuskan oleh Presiden Trump dan mengindikasikan bahwa sengketa perdagangan antara Amerika dan sekutunya juga tengah mencapai titik kritis.

Pertanyaan dan Harapan di Tengah Ketegangan

Menghadapi deretan kebijakan tarif dan langkah pembalasan yang diluncurkan oleh berbagai negara, banyak pihak mulai mempertanyakan langkah selanjutnya. Di antara keraguan yang muncul, salah satunya adalah pertanyaan mengenai apakah Presiden Trump akan menanggapi langkah Kanada dengan menaikkan tarif lebih lanjut. Isu ini pun menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan netizen dan pengamat politik, serta memperlihatkan betapa kompleksnya jaringan kepentingan dan dinamika negosiasi dalam perdagangan global.

Trump Naikkan Tarif Terhadap Produk Tiongkok Hingga 104%? Kebuntuan Beijing Menarik Perhatian Publik

EtIndonesia. Pada 7 April 2025, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan dari Ruang Oval di Gedung Putih, Washington DC., bahwa Amerika Serikat akan kembali menaikkan tarif impor terhadap produk-produk dari Tiongkok sebesar 50%. Jika digabungkan dengan tarif sebelumnya, total tarif AS terhadap produk Tiongkok akan mencapai 104%. Publik kini menyoroti bagaimana pemerintah Komunis Tiongkok akan merespons dan bagaimana akhir dari ketegangan ini akan berlangsung.

Trump, yang saat ini menjalani masa jabatan kedua kalinya, makin menunjukkan sikap tegas terhadap Partai Komunis Tiongkok (PKT) melalui kebijakan perangnya di bidang perdagangan. Setelah pada Februari dan Maret lalu Pemerintah AS menaikkan tarif sebesar 20% terhadap barang-barang dari Tiongkok, pada 2 April, pemerintah mengumumkan strategi “tarif timbal balik” dengan kenaikan tambahan sebesar 34% yang dijadwalkan mulai berlaku pada 9 April.

Saat banyak negara menyatakan kesiapan untuk berunding dengan AS demi menurunkan tarif bersama, pada 4 April Pemerintah Tiongkok malah mengumumkan tindakan balasan, yaitu menerapkan tarif sebesar 34% terhadap produk impor dari Amerika Serikat yang dijadwalkan berlaku mulai 10 April.

Merespons hal ini, Presiden Trump mengecam keras tindakan PKT dan menyatakan akan mengambil langkah hukuman yang lebih berat lagi.

Pada 7 April (waktu AS bagian timur), Trump mengumumkan lewat media sosial miliknya, Truth Social, bahwa “Jika pihak Tiongkok tidak mencabut tarif tambahan 34% yang dikenakan di luar tindakan penyalahgunaan perdagangan jangka panjang mereka sebelum 8 April, maka AS akan memberlakukan tambahan tarif sebesar 50% mulai 9 April.”

Trump juga memperingatkan bahwa jika Tiongkok tidak mundur, “permintaan pembicaraan dari pihak Tiongkok akan dibatalkan sepenuhnya!”

Jika tarif baru ini diberlakukan, maka total tarif AS terhadap Tiongkok akan mencapai 104%.

Meningkatnya ketegasan Trump terhadap Tiongkok menimbulkan pertanyaan besar: bagaimana Beijing akan merespons, dan seperti apa kebuntuan yang akan dihadapi ke depan?

Pada 8 April, jurnalis senior AS, Fang Wei, menulis di platform X : “Apa yang akan dilakukan PKT sekarang? Mencabut tarif? Lalu bagaimana dengan muka mereka? Di mata PKT, muka sama dengan legitimasi kekuasaan, dan itu bisa mengguncang stabilitas rezim. Kalau tidak dicabut, perdagangan luar negeri Tiongkok dengan AS bisa lumpuh, dan ekonominya bisa langsung masuk ke pertumbuhan negatif dalam semalam — ini juga mengancam rezim. Inilah yang disebut: ‘Maju kena, mundur kena’.”

Hari itu juga, Fang Wei membuat polling di platform X: “Apakah PKT akan mencabut tarif 34% terhadap AS pada 8 April? Hingga pukul 11.00 waktu Beijing, 82,9% responden memilih ‘Tidak akan, mereka akan ngotot habis-habisan.’”

Prof. Xie Tian dari Aiken School of Business, University of South Carolina, mengatakan kepada the Epoch Times bahwa perang dagang kali ini memang sengaja ditujukan terhadap PKT dengan tujuan menghapus surplus perdagangan besar Tiongkok terhadap AS. Namun, PKT tidak bisa menerima tuntutan AS karena tidak ingin kehilangan surplus tersebut.

Xie menjelaskan bahwa PKT sudah tahu mereka tidak bisa menghindar, semua celah penghindaran pajak sudah ditutup. Mereka juga sadar bahwa tujuan akhir AS adalah menghapus surplus dan menghancurkan kekuatan ekonomi PKT. Tapi karena tidak ada kartu yang bisa dimainkan, mereka hanya bisa pasrah namun tetap merasa tidak terima — hingga akhirnya memilih strategi “terjun bebas”.

Sementara itu, analis kebijakan industri teknologi Tiongkok dan mantan kolumnis Wall Street Journal edisi Mandarin, Dong Jielin, menyampaikan di platform X bahwa “Perang dagang global yang dipicu AS kini berubah menjadi perang dagang antara AS dan Tiongkok.” Mengenai dampaknya bagi pihak Tiongkok, Dong merinci beberapa poin berikut:

  1. Surplus perdagangan triliunan dolar milik Tiongkok, baik secara langsung maupun tidak langsung, mayoritas berasal dari AS — dan semua itu kemungkinan besar akan hilang.
  2. Kapasitas industri Tiongkok harus dikurangi setengah; gelembung kapasitas yang terlalu besar bisa pecah, dan dampaknya akan sama parahnya dengan pecahnya gelembung properti.
  3. Jumlah pengangguran akan meningkat drastis, sehingga stabilitas sosial akan terancam.
  4. Sistem internasional yang dibentuk Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir seperti “Belt and Road”, “BRICS”, dan “SCO”, kebanyakan hanya diisi oleh negara-negara yang ingin mengambil untung dari Tiongkok. Ketika keuntungan itu tak lagi ada, mereka akan bubar dengan sendirinya.(jhn/yn)