Home Blog Page 704

Pria Berusia 99 tahun Menceraikan Istrinya yang Telah Dinikahinya Selama 70 Tahun Setelah Menemukan Surat Cinta Rahasia dari Perselingkuhannya 60 Tahun Lalu

EtIndonesia. Mendekati ulang tahun Anda yang ke-100, Anda pasti mengira sebagian besar pasangan akan berusaha menghindari drama apa pun, tetapi tidak seperti pria berusia 99 tahun yang bertekad ini.

Dia menuntut cerai istrinya yang telah dinikahinya selama 70 tahun setelah mengetahui perselingkuhan yang terjadi enam dekade lalu.

Pasangan lanjut usia yang bertahan dalam suka dan duka pernikahan sering kali menjadi inspirasi bagi pengantin baru yang masih muda.

Namun kisah tentang akhir yang menegangkan dalam hubungan antara seorang pria berusia 99 tahun dan istrinya yang berusia 96 tahun telah memberikan gambaran betapa sulitnya sebuah perselingkuhan.

Kisah tahun 2011 tentang seorang pria Italia berusia 99 tahun, yang diidentifikasi sebagai Antonio C. melalui dokumen pengadilan, menunjukkan betapa seriusnya dia menepati janji pernikahannya.

Hanya beberapa hari sebelum Natal, pria tua itu mengetahui bahwa istrinya, yang diidentifikasi sebagai Rosa C., menyimpan surat cinta rahasia yang dia terima dari mantan kekasihnya pada tahun 1940-an.

Antonio kemudian menanyakan hal tersebut kepada istrinya yang mengaku bahwa dia sebenarnya berselingkuh lebih dari 60 tahun yang lalu.

Tampaknya hal itu menjadi tantangan terakhir ketika Antonio menuntut pasangan itu bercerai dan mengakhiri hubungan mereka yang telah berlangsung selama 77 tahun.

Maklum saja, Rosa berusaha meyakinkannya bahwa tidak perlu bercerai karena mereka lebih banyak menghabiskan hidup bersama daripada berpisah. Antonio tidak terpengaruh dan tetap mengajukan gugatan cerai.

Surat cinta itu ditemukan di dalam peti tua dan tampaknya itu adalah yang terakhir karena pasangan tersebut telah mempertahankan hubungan yang sulit selama bertahun-tahun pada saat ini, menurut laporan.

Kisah ini beredar kembali di media sosial dan membuat pengguna X memberikan pendapatnya tentang situasi tersebut.

Banyak yang bersimpati kepada pria lanjut usia yang kemungkinan besar sedang patah hati meski perselingkuhannya sudah berlangsung lama.

“Sial, ini pasti sangat menghancurkan hatinya hingga dia tidak tahan lagi dengan pernikahan itu. Sayang sekali,” tulis yang lain.

“Dia jelas-jelas menepati janji pernikahannya dengan serius, dan itu adalah pengkhianatan mendalam terhadap kepercayaan. Pada saat dalam hidup ketika Anda sangat menyadari kematian Anda sendiri dan meningkatkan rasa keaslian,” tambah yang lain.

Yang lain dapat menemukan sisi yang lebih ringan dari akhir hubungan yang aneh.

“Dia masih muda dan bisa bangkit kembali dari ini. Dia bisa bertemu orang lain dan masih punya anak sebelum dia berusia 103 tahun. Dia bisa fokus pada dirinya sendiri sekarang. Mungkin menjajaki hobi baru, seperti golf, atau mungkin merencanakan pemakamannya sendiri. Dunia adalah tiramnya sekarang,” canda salah satu pengguna X. (yn)

Sumber: unilad

Mengapa Barat Dituding Penakut dan Halalkan Segala Cara? 

DR. Xie Tian

Dunia kita sedang menghadapi mara bahaya, tapi banyak orang tidak menyadarinya. Jika orang-orang mencermati perang Rusia-Ukraina dan kekuatan pendorong di belakangnya, mengamati dinamika terbaru dan orientasinya di masa mendatang, ditambah lagi krisis yang potensial di Selat Taiwan dan Laut Tiongkok Selatan, maka kita bisa sepenuhnya mengatakan bahwa pedang tajam yang bergantung pada seutas benang tipis dari ekor kuda (Pedang Demokles), mengancam di atas krisis perang dunia dan perang nuklir, tapi orang-orang masih saja kebingungan, dan tidak menyadari bencana besar bakal menimpa.

Di saat yang sama, masyarakat arus utama Barat rame-rame dihina dan ditantang oleh rezim PKT, rezim berandalan dan rezim diktator lainnya, bahkan dituding sebagai penakut serta menghalalkan segala cara. Mengapa bisa demikian? Ini berkaitan dengan dunia kita ini telah melenceng jauh dari keikhlasan, kebajikan, dan kesabaran, serta telah dipenuhi dengan kemunafikan, keangkuhan, dan hawa marah yang begitu mudah disulut.

Di tengah kekacauan dunia, mengamati dunia dengan kepala dingin, tidak sulit didapati, tatanan politik internasional, tatanan ekonomi, agama/kepercayaan, model sosial masyarakat pada saat ini, sudah tidak mampu membawa manusia melewati penghalang dari iblis, masyarakat manusia amat membutuhkan nilai universal Sejati-Baik-Sabar sebagai panduannya, untuk mengatasi krisis umat manusia yang sangat membahayakan.

Presiden Recep Tayyip Erdoğan dari negara anggota kubu Barat yang juga salah satu anggota NATO yakni negara Turki beberapa hari lalu dalam rapat di Ankara, Turki menyampaikan pidato, yang mendapat pujian dari para anggota parlemen. Erdoğan mengatakan, “Hai, Israel, kau memiliki bom atom, memiliki bom hidrogen, kau sedang mengancam kami, kami tahu itu. Tetapi, hari kiamatmu akan segera tiba! Boleh saja berapapun banyaknya senjata nuklir yang kau miliki, boleh saja apapun yang ingin kau miliki, tetapi kau akan segera hancur!” AS menempatkan pasukan NATO di Turki, dan juga menghimpun senjata nuklir di pangkalan militer Turki. Di tengah teriakan senjata nuklir yang terang-terangan seperti ini, bukankah dunia kita sedang menghadapi bahaya yang teramat besar?

Melihat kedua belah pihak yang bertikai dalam perang Arab-Israel, kita bisa menyaksikan, banyak orang yang berpikiran jernih, terlepas dari apapun suku bangsa dan agama mereka, bisa dengan jelas melihat permasalahan dari sudut pandang sejarah dan kemanusiaan, bukannya malah terjebak dalam lingkaran setan: Membunuh, balas dendam, lalu dibalas bunuh lagi, disusul balas dendam lagi, kemudian dibalas lagi, demikian seterusnya.

Seorang penyintas Yahudi yang selamat dari pembantaian Nazi berkata, “Saya tidak akan mendukung genosida, benar? Menurut saya kejadian bukan dimulai dari tanggal 7 Oktober lalu, melainkan sudah dimulai sejak 1948.” Banyak orang Yahudi konvensional (Yahudi Haredi), walaupun mereka adalah warga negara Israel, tapi tidak mendukung strategi pemerintah Israel terhadap Gaza, dan berharap agar hidup berdampingan secara damai dengan orang Palestina dan Arab, seperti halnya yang telah mereka jalani selama seribu lima ratus tahun terakhir ini, juga sama seperti masyarakat dari empat suku bangsa dan agama di kota tua Yerusalem yang hidup secara damai.

Argumen pembelaan terhadap tindakan kekerasan yang kerap digunakan oleh kedua belah pihak dalam perang Arab-Israel, adalah, tanah ini merupakan tanah yang dijanjikan “Tuhan” kepada kami, adalah “Tuhan” yang telah mengizinkan kami; atau “Tuhan” kami menghendaki kami membunuh orang yang berbeda keyakinan dengan kami, membunuh umat agama lain. Namun, masalahnya mungkin justru ada disini! Kepercayaan agama ortodoks (ortodoks bermakna: murni, orisinil. Yang dimaksud di sini bukan agama Kristen Orthodoks Timur. Red.), kepercayaan agama yang penuh kebajikan, semuanya menuntut umatnya untuk berkultivasi hati, membatasi diri, dan bukannya meminta Anda membunuh orang lain, atau memperoleh keuntungan materi dari dalam agama!,Entah keuntungan tersebut adalah berupa tanah, populasi, atau uang!

Ada sebuah film dokumenter berjudul “How Israel Stole Palestine”, jawaban orang Israel, patut direnungkan. Saat mewawancara di jalan-jalan, wartawan bertanya pada orang-orang Yahudi di Israel: “Mengapa mencuri tanah orang Palestina?” Sekitar 80% orang Yahudi menjawab dengan spontan, “Ini bukan mencuri, di dalam Alkitab, Tuhan telah memberikan kepada kami tanah yang dijanjikan ini. Sebelumnya telah terbuang, tapi sekarang telah kami ambil kembali. Orang Palestina seharusnya berterima kasih pada kami karena kami telah membiarkan mereka tinggal begitu lama disana. Alhasil mereka tidak berterima kasih bahkan ingin membunuh kami.” Inilah yang dimaksud menggunakan ajaran Tuhan untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri.

Responden lain menjawab, “Ini bukan mencuri, ini adalah menaklukkan, seperti negara lain saling menaklukkan. Jika Palestina bisa membalas menyerang, saya pun tidak bisa berkata apa-apa… tidak ada orang yang mau mengembalikan rumahnya bukan? Walaupun saya tidak suka berperang, tapi saya tidak ingin mengembalikan rumah saya kepada orang Palestina, maka itu saya pikir perang ini terpaksa harus dilanjutkan.” Inilah orang yang menganut Sosial Darwinisme.

Seorang lagi responden menjawab, “Kami mencuri… tapi tidak bisa dikatakan seperti itu juga, tidak cocok, bukankah Tuhan yang ingin mencuri? … Orang Palestina hanya bisa menerima kenyataan walau tidak nyaman di hati, yakni sama seperti Amerika dengan etnis Indiannya, hanya bisa menerima kondisi ini.” Dikatakan Tuhan hendak mencuri, sungguh memfitnah Tuhan, dan menghujat Tuhan.

Agama yang baik, dan kepercayaan yang penuh belas kasih, adalah membuat manusia mengekang diri, berkultivasi diri, meningkatkan diri, dan melenyapkan karma (dosa)-nya di tengah kehidupan di dunia fana ini. Hanya setelah karma dilenyapkan, setelah manusia menjadi lebih bersih dan murni, maka manusia baru dapat memperoleh hal-hal yang dijanjikan Tuhan kepada dirinya dari rumah surgawi, dan bukan berupa keuntungan duniawi. Jika manusia di dunia, setiap orang hanya mencari pernyataan di dalam agamanya yang menguntungkan dirinya secara materi, menggunakan sabda Tuhan, kehendak Tuhan, ajaran Tuhan, untuk memperoleh tanah, uang, dan kekayaan materi dari bangsa lain, maka ajaran agama itu pun akan menjadi jahat, akan menjadi alat untuk saling membunuh satu sama lain, maka tidak akan dapat menimbulkan efek menyelamatkan dunia.

Dr. Deepak Chopra adalah pendiri Yayasan bernama “Chopra Foundation”, juga pendiri Perusahaan “Chopra International”, pernah menjadi ilmuwan senior di perusahaan survey Gallup, juga dosen ilmu kedokteran dan kesehatan di University of California San Diego

Dalam sebuah artikelnya di media sosial komunitas profesional LinkedIn berjudul “Why Don’t People (and Nations) Do the Right Thing?” menjelaskan, dalam dua perang yang menggemparkan masyarakat manusia ini, yakni perang Rusia-Ukraina dan perang Arab-Israel, kedua belah pihak yang berperang memiliki contoh yang tragis, memiliki rakyat tak berdosa yang terbunuh, terdapat konflik antara agama dan kepercayaan. Dalam konflik ini, Dr. Chopra menjelaskan, sangat sulit menentukan siapa benar siapa salah, orang harus mengekang pemikiran dan penilaian diri yang dilakukan dengan cepat. Ini karena manusia sering kali ingin membuktikan orang lain adalah salah, ingin memenangkan perdebatan dengan segala cara, ingin melindungi harga dirinya, ingin menuduh orang lain dan mencari keluar, ingin terkadang menyenangkan orang lain, ingin menganggap keras kepala adalah suatu kelebihan, atau ingin menyerah pada tekanan masyarakat tertentu. Di mata Dr. Chopra, karena semua kekurangan ini, individu dan suku, bangsa, perkampungan, dan negara, acap kali melakukan kesalahan. Hanya jika manusia menyadari adanya kekurangan seperti ini, manusia baru dengan lebih mudah akan memupuk “kebajikan” dan “kesabaran” di dalam dirinya, barulah dapat melakukan hal yang benar.

Dalam beberapa agama besar di dunia saat ini, yang menyebar paling luas adalah agama Kristen, agama Islam, agama Kristen Ortodoks Timur, dan agama Yahudi, jumlah umat dan pengikutnya yang mencapai milyaran orang berikut negara dan masyarakat yang menjadikannya sebagai agama utama, telah ikut terseret ke dalam perang Rusia-Ukraina dan perang Arab-Israel saat ini, dan kemungkinan akan terjadi perang Palestina-Israel. Bahkan di dalam internal agama-agama ini sendiri pun terdapat pandangan dan sikap yang saling bertentangan dalam menanggapi soal kedua ajang perang Rusia-Ukraina dan Arab-Israel, para rohaniwan dan umat biasa, masing-masing mengambil sikap yang berbeda.

Ditambah lagi sejumlah kaum ekstremis dan sejumlah politisi yang memiliki maksud lain juga ikut memprovokasi, membuat pembantaian berlangsung semakin menjadi-jadi, membuat dunia terjebak dalam keputusasaan. Inilah mengapa penulis beranggapan, keyakinan Sejati-Baik-Sabar dalam Falun Dafa, adalah pelita yang dapat menyelamatkan dunia, merupakan satu-satunya jalan keluar di tengah dunia penuh kekacauan yang sangat berbahaya ini. Karena hanya ketika manusia benar-benar memegang teguh keyakinan Sejati-Baik-Sabar, dan berkata, berbuat, serta mempertimbangkan segala sesuatu berdasarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar, maka manusia baru akan meletakkan perselisihan, dimulai dari kebajikan dan tidak membunuh, dari kejujuran dan ketulusan mencampakkan kebohongan, sampai akhirnya mencapai perdamaian dunia yang sesungguhnya.

Adam Roberts adalah seorang editor di majalah digital “The Economist”, dalam artikel teranyar ia menjelaskan, dukungan negara Barat terhadap Israel mulai goyah (wavering). Roberts menunjukkan, dalam beberapa pekan terakhir, dalam aksi protes dan unjuk rasa berskala super besar di ibukota berbagai negara telah menunjukkan sikap tidak tenang masyarakat Barat terhadap tindakan pengeboman Israel yang berkepanjangan terhadap warga sipil di Jalur Gaza, Presiden Prancis Macron meminta Israel menghentikan serangan yang membunuh rakyat sipil Palestina, pemimpin AS dan negara lain juga menghimbau Israel agar menyetujui melakukan “gencatan senjata kemanusiaan”. Di saat yang sama, masyarakat menyatakan kemarahannya terhadap antisemitisme yang tengah meningkat. Data dari Kemendag Prancis menunjukkan, hanya dalam sebulan setelah meletusnya perang Israel-Hamas, di Prancis telah terjadi lebih dari seribu kasus antisemitisme, dan angka ini adalah tiga kali lipat dibandingkan sepanjang tahun lalu. Setelah itu, di berbagai tempat di Prancis ratusan ribu massa melakukan pawai damai, memprotes terjadinya aksi antisemitisme yang melonjak drastis di Prancis akhir-akhir ini.

Dalam KTT pemimpin dunia Arab dan muslim yang dilangsungkan di Riyadh, ibukota Arab Saudi, Presiden Turki Erdogan menuntut agar dipastikan apakah Israel memiliki senjata nuklir. Erdogan berkata, “Sikap dunia Barat adalah penakut dan tidak mengindahkan moral (cowardly and unscrupulous). Barat menganggap Israel sebagai anak yang nakal”. Dalam Bahasa Inggris kata unscrupulous memiliki makna nakal, sekehendak sendiri, semena-mena, dan menghalalkan segala cara, juga memiliki arti bobrok (corrupt), tidak adil (crooked), licik (dodgy), berat sebelah (devious), menipu (deceitful), dan lain-lain. Apakah AS dan Barat telah berubah sebegitu tidak berdayanya? Apakah ini Amerika yang selama ini dikenal masyarakat sebagai mercusuar di puncak gunung? Pemerintah negara demokrasi, masyarakat yang dibangun di atas pondasi kepercayaan Kristen, memiliki ajaran Tuhan dalam membimbing perkataan dan perilaku masyarakat, memiliki mekanisme pemisahan tiga kekuasaan untuk menjamin saling memeriksa dan menyeimbangkan, memiliki keyakinan terhadap Tuhan untuk memastikan segala sesuatu yang dilakukan ada batasannya, mengapa begitu “semena-mena, sekehendak hati, licik, menipu, dan menghalalkan segala cara”?

Menghadapi kritikan terhadap Barat ini, dimulai dari sikap setiap negara Barat terhadap perang Rusia-Ukraina, serta terhadap perang Hamas-Israel, kecurangan pemilu, kemerosotan moral, dan mendorong agenda progresivisme yang bertentangan dengan prinsip agama, mulai pemerintah sampai ke kalangan elite dan masyarakat umum, nyata-nyata sulit membantahnya, dan pada dasarnya mereka diam membisu. 

Satu-satunya penjelasan terhadap kritik itu adalah, seluruh masyarakat Barat telah melenceng dari dasar pendirian negara AS (Amerika Serikat), telah melenceng dari kepercayaan yang tulus dan ajaran agama yang murni, masyarakat yang membiarkan merajalelanya komunisme, sosialisme, paham konspirasi dari Deep State (negara di dalam negara, red.), globalisme yang diam-diam berencana menguasai dunia, serta orang-orang yang bervariasi secara seksual dan penyimpangan seksual, yang tengah berniat mengendalikan dan menguasai dunia kita ini secara menyeluruh. Nubuat yang memperingatkan kita bahwa iblis akan menguasai dunia kita ini, sedang terbukti dan terpampang setahap demi setahap! 

Douglas Macgregor adalah seorang purnawirawan kolonel AD sekaligus mantan pejabat pemerintahan Amerika Serikat, juga seorang penulis, penasihat dan komentator televisi. Pada masa awal Perang Teluk, ia sendiri pernah memimpin perang tank di sana, juga pernah menjadi perencana tertinggi dalam aksi pengeboman Yugoslavia oleh NATO pada 1999. Analisanya yang tajam terhadap perang Rusia-Ukraina dan perang Hamas-Israel sangat menggemparkan. Ia menghimbau perang Rusia-Ukraina segera dihentikan, dan Ukraina mau menerima perundingan; ia menegaskan sebagai sebuah negara, yang paling tidak diharapkan oleh AS adalah terjadinya perang di Timur Tengah. Jika perang berlanjut, Macgregor memprediksi, Iran dan Turki akan menutup Selat Hormuz, serta Mesir akan menutup Terusan Suez, masyarakat AS mau tidak mau harus siap membayar minyak bumi senilai 200 dolar AS per barel.

Agama Barat juga kian memperlihatkan ketidak-berdayaan menghadapi hari kiamat dunia. Uskup Agung Joseph Edward Strickland dari Keuskupan Tyler di timur Texas AS adalah seorang uskup agung gereja Katolik AS, yang telah menjadi Uskup Tyler sejak 2012, hingga 2023 dirinya diberhentikan oleh Paus Fransiskus. Apa alasan Strickland diberhentikan oleh Vatikan? Karena dirinya berbeda pendapat dengan Paus dalam hal homoseksualitas, Paus Fransiskus bersikap menerima usulan dari para tokoh homoseksual. Mantan Paus Benediktus XVI pernah mengatakan, tirai asap setan telah berada di dalam gereja. Sekte hari kiamat dunia, secara terbuka melanggar ajaran Tuhan, bagaimana mungkin bisa menyelamatkan manusia?

Pada awal November lalu, PM Israel Netanyahu mengutip kalimat dalam Alkitab: “Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, jangan ada belas kasihan padanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, beserta lembu maupun domba, unta maupun keledai.” Pernyataan semacam ini betul-betul sangat menakutkan, jika tokoh politik sudah mengutip ayat-ayat suci sebagai landasan teori dalam konflik politik dan perang, maka ini benar-benar merupakan pembatasan pada kebijaksanaan manusia, yang dapat membawa seluruh masyarakat internasional ke dalam kondisi tak terampuni.

Nicholas Joseph Fuentes yang dipandang sebagai komentator politik AS yang ekstrem kanan dan penganut supremasi kulit putih, videonya diblokir selamanya oleh YouTube, ia juga dianggap sebagai tokoh kondang yang menentang Yahudi dan menolak mengakui pembantaian Yahudi pada Perang Dunia II. Sebagai ekstremis sayap kanan di spektrum politik AS, ia telah menganalisa perseteruan antara aktivis konservatif berkulit hitam yakni Candace Owens dan majikannya Ben Shapiro, dan menjelaskan konflik inti antara keduanya adalah, “Ini adalah sebuah negara yang memuja Yesus, tetapi justru dipimpin oleh kaum elite yang menolak Yesus.”

Dalam hal ini penulis tidak berniat untuk mendukung ataupun menentang sikap dan pandangan Nicholas Fuentes, melainkan hanya menunjukkan realita politik yang saat ini dialami oleh AS yakni: Warga AS keturunan Yahudi yang memiliki keunggulan absolut di bidang politik, hukum, dan finansial di AS, sesungguhnya memang berada pada posisi kepemimpinan di AS, sikap mereka dan hubungan mereka dengan Israel, juga telah menentukan orientasi kebijakan penting di AS, padahal mereka juga sangat tidak sepaham dengan kepercayaan terhadap Yesus Kristus yang dianut oleh mayoritas masyarakat AS.

Dalam perang Rusia-Ukraina, dan dalam perang Hamas-Israel, konfrontasi yang penuh dengan kebencian telah mencapai tahapan sedemikian parah, masyarakat melihat sebagian kaum muslim Palestina beserta sebagian muslim dari dunia Arab berseru agar membunuh semua orang Israel/Yahudi, dan menganjurkan perang jihad, serta menghapus Israel dari muka bumi; masyarakat juga melihat para pengacara zionisme di New York berkoar hendak membasmi seluruh orang Palestina, dan berkata “Kami hendak membunuh kalian semua”, “Pergilah ke Gaza, maka mereka akan meruda-paksa kau.” Padahal kedua belah pihak sama-sama menyatakan bahwa mereka adalah orang yang memiliki agama, dan percaya pada Tuhan yang mereka yakini, tetapi justru sedang saling membenci, saling mengutuk, saling membunuh, dan berniat untuk saling memusnahkan satu sama lain.

Bandingkanlah dengan komentar mantan Presiden Trump dalam suatu wawancara oleh Televisa Univision, Meksiko, yang berbahasa Spanyol, dirinya telah mengecam perilaku penuh kebencian dari kedua belah pihak tersebut. Trump berkata, “Tidak ada yang lebih membenci orang Yahudi dan Israel dibandingkan orang-orang Palestina, begitu pula sebaliknya, mungkin tidak begitu mencolok, tapi begitulah kenyataannya. Peristiwa yang terjadi di Gaza sungguh tidak masuk akal, terlalu mengerikan, kedua belah pihak begitu mengerikan. Mestinya bisa sepenuhnya tidak terjadi.”

Tujuan kitab suci adalah mencerahkan moralitas, dan mendidik manusia dunia, dengan konteks budaya saat ini, serta di tengah konflik Israel dan Palestina ini, tidak bisa membiarkan para umat meninggalkan pencerahan semacam ini, dan mencari pembenaran atas pembunuhan yang merupakan pilihannya sendiri. Apabila manusia benar-benar percaya bahwa Tuhan-lah yang menciptakan manusia, tetapi mereka malahan terobsesi pada agama, men-sekularisasi agama, mencari keuntungan, dan menguntungkan diri sendiri, itu bukan maksud awal dari Tuhan menginspirasi manusia untuk mendirikan institusi keagamaan. Manusia harus berpegang teguh pada keyakinan yang benar terhadap Tuhan, tapi harus melangkah keluar dari dorongan memanfaatkan agama demi mencapai tujuan sekularisasi, kembali kepada kepercayaan terhadap Tuhan yang sesungguhnya, dan membatasi diri sesuai dengan tuntutan dalam agama, bukannya malah mengekang dan membatasi orang lain, inilah prinsip sejati di tengah umat manusia.

Penulis mendukung orang-orang Yahudi dan juga Palestina yang tulus, ramah, dan bertoleransi, yang cinta damai dan ulet serta berbelas kasih dan tidak rela membunuh; penulis menentang orang-orang Yahudi dan Palestina yang suka berbohong, suka bertarung, tidak toleran, licik dan berbahaya, jahat serta haus darah. Dengan kata lain, penulis mendukung dan sepakat dengan orang baik yang berhati mulia, tak peduli apakah ia orang Yahudi atau Palestina; penulis menentang dan tidak bisa menerima orang yang jahat, terlepas apakah ia orang Yahudi atau Palestina. Apabila orang-orang memandang suatu ras dan negara dari perilaku: Bajik-jahat, lurus-sesat, benar-salah, asli-palsu dan baik-buruk, serta bukan hanya melihat SARA, budaya, dan warna kulit dalam menilai benar-salah, maka dunia kita akan jauh lebih baik. Jika orang-orang dapat berperilaku dan bertindak berdasarkan prinsip alam semesta Sejati-Baik-Sabar, untuk menuju masa depan yang indah, maka umat manusia akan jauh dari perang yang saling mencelakakan.

Sebenarnya, kedua belah pihak dari kedua medan perang yang sedang berkecamuk ini, semuanya adalah dari satu keluarga. Orang Rusia dan Ukraina, sama-sama merupakan orang dari bangsa Slavia Timur, mayoritas warganya meyakini agama Kristen Ortodoks Timur, sementara Bahasa Rusia dan Bahasa Ukraina juga tidak terlalu banyak berbeda. Berdasarkan riset genetik pada tahun 2000 lalu, orang Yahudi, orang Palestina, orang Suriah, dan orang Libanon yang kala itu sedang saling bantai, sebenarnya juga berasal dari sumber yang sama. Penelitian menunjukkan, orang Yahudi adalah saudara genetik dari orang-orang Palestina, Suriah, dan Libanon, mereka memiliki silsilah keturunan yang sama, yang dapat ditelusuri hingga ribuan tahun silam. Selama lebih dari 4000 tahun, mereka semua telah mempertahankan akar genetik Timur Tengah mereka.

Banyak orang-orang yang baik mendapati, setelah memahami sejarah “negeri yang berlimpah-ruah susu dan madunya”, menghadapi perang Hamas-Israel saat ini, sangat sulit untuk memilih berpihak pada pihak yang mana. Begitulah, maka orang Yahudi tentu berharap dapat kembali ke tanah yang dijanjikan, tapi manusia tidak mempunyai hak untuk menyalahgunakan janji Tuhan, dan Tuhan pun tidak akan mengizinkan mengusir dan membunuh semua orang yang sekarang tengah hidup di tanah yang dijanjikan itu. Orang-orang Palestina dan orang Arab, mungkin juga telah terbutakan oleh pikiran yang sempit dan paranoid, sehingga tidak bisa melangkah mulus menuju peradaban modern. Kedua pihak sedang menanggung penderitaan yang berasal dari lawan, juga menciptakan penderitaan yang baru bagi lawan; kedua pihak sedang menanggung karma dari lawan, juga terus menciptakan karma yang baru bagi lawan.

Menanggung penderitaan juga akan terus menciptakan penderitaan bagi orang lain, menanggung karma juga akan terus menciptakan karma, sehingga sulit melepaskan diri dari hukum karma, sulit terlepas dari kutukan darah dan perang. Hamas tiba-tiba menyerang Israel, pasti di baliknya ada bandar yang bertaruh padanya, tapi baik kelompok Fatah yang moderat maupun kelompok Hamas yang berhaluan keras, telah keliru menilai situasi, sehingga membawa bencana bagi diri sendiri. Israel tanpa mempedulikan perasaan masyarakat internasional, secara habis-habisan menggempur kekuatan Hamas (yang bersembunyi di balik tameng warga sipil Gaza), yang bisa diprediksi adalah, kekuatan yang mendukung penumpasan Israel akan kembali terhimpun, dan Hamas Baru akan bangkit kembali.

Setelah meletusnya serangan Hamas terhadap Israel, Elon Musk berturut-turut menulis tiga artikel Twitter, ia menyayangkan melihat kejadian yang menimpa Israel, dan berharap suatu hari perdamaian dapat terwujud. Namun ia juga mempertanyakan, “Bagaimana caranya memusnahkan dendam?” 

Dikabarkan, setelah berpikir selama lima jam, Musk sendiri menjawab, “Hanya dengan cara menjadi lebih kuat dan lebih besar daripada orang yang membencimu, hingga mereka tidak mampu menghancurkanmu, lalu kau ampuni mereka.” 

Kesimpulan Musk sangat beralasan, sebagai orang yang tidak berada dalam jalur Taoisme, sungguh langka bagi Musk dapat melihat kondisi ini. Tapi jawaban Musk tidak cukup tuntas, bagaimana orang dapat menjadi “lebih kuat dan lebih besar sehingga musuh tidak dapat menghancurkannya”? Apakah dalam hal militer? Apakah secara materi mampu menghancurkan bumi dan manusia? Tentu saja bukan. Sebenarnya, yang lebih kuat dan lebih besar daripada dendam, adalah kekuatan kebajikan. Benar, hanya belas kasih dan kebaikan murni merupakan kekuatan yang sesungguhnya yang dapat membasmi semua dendam dan kejahatan.

Mengapa Barat dikecam penakut, munafik, dan menghalalkan segala cara oleh musuhnya, bahkan oleh sekutu sendiri? Tidak ada alasan lain, karena segenap masyarakatnya telah menyimpang dari keyakinan lurus terhadap Tuhan, telah menjadi lahan subur bagi komunisme dan sosialisme, berawal dari membiarkan ateisme dan teori evolusi dengan mengabaikan pembentukan moral, demi melindungi institusi agama dan bukan penghormatan terhadap Tuhan dari hati sanubari, demi pembenaran politik untuk memperbolehkan penyimpangan seksual, variasi seksual, seks bebas, dan homoseksual, tidak bisa memandang setiap kehidupan adalah ciptaan serta rahmat Tuhan sehingga semua seharusnya dianggap sama, tetapi karena perbedaan budaya dan agama lalu berpihak dan memperlakukan secara berbeda.

Perwujudan keadilan, simbol peradaban maju, mercusuar di puncak gunung, teladan demokrasi, pun karenanya dicemooh seenak hati oleh masyarakat, jika ditelusuri, jika dijelaskan dengan satu kalimat, adalah telah menyimpang dari Tuhan, menyimpang dari karakter alam semesta Sejati-Baik-Sabar, membiarkan ateisme dan komunisme merajalela adalah faktor yang membuat masyarakat Barat terus merosot drastis, nyaris tak terbendung; membuat partai sesat PKT dan semua musuh dunia bebas menertawakan Barat, mereka terus berharap dan mencari peluang, untuk memadamkan AS sebagai mercusuar di puncak gunung itu!

Seperti dijelaskan sebelumnya, dunia arus utama Barat dan sistem demokrasi bebas, saat ini sedang dihina dan ditantang oleh rezim PKT, oleh rezim preman, serta berbagai rezim diktator lainnya, bahkan tidak bisa membela diri saat dituding sebagai pengecut yang menghalalkan segala cara. Alasannya tidak lain, adalah karena dunia kita telah melenceng jauh dari kejujuran, kebajikan, dan toleransi, serta dipenuhi dengan kemunafikan, arogansi, dan kemarahan yang begitu mudahnya disulut. 

Jika mengamati dunia dengan kepala dingin, maka orang tidak akan sulit mendapati, di tengah kekacauan ini, tatanan politik, tatanan ekonomi, agama/kepercayaan, dan model masyarakat internasional saat ini, sedang di tengah keruntuhan, mereka semuanya tidak mampu membawa manusia keluar dari pusaran dan halangan sesat ini. Apa yang harus dilakukan? Jawabannya mungkin hanya ada satu, yaitu masyarakat dunia membutuhkan pedoman nilai universal Sejati-Baik-Sabar, barulah mampu mengatasi krisis umat manusia dari keterpurukan! (sud/whs)

Terobosan Strategis Militer Ukraina Mengacaukan Strategi Musim Dingin Rusia

0

Jin Ran – Current Affairs

Fokus hari ini: Tentara Israel menduduki markas besar Hamas di Gaza dengan jumlah perwira yang terbunuh lebih banyak dibandingkan tentara; tentara Ukraina mencapai terobosan strategis di seberang sungai hingga mengacaukan strategi musim dingin Rusia; “perhitungan pasca-musim gugur.”  Keamanan Nasional Shanghai memulai melikuidasi “pemain peran” Halloween; “Kaisar” berjubah naga memimpin tim untuk bertarung melawan si merah muda dan Grup Blackstone bakalan hengkang dari Tiongkok.

Pasukan Israel Menyerbu Markas Hamas

Perang Israel-Hamas telah berlangsung selama lebih dari sebulan. Tentara Israel dengan cepat menduduki wilayah utara Gaza dengan menggunakan taktik pengepungan dari tiga sisi dan buldoser. Situasi pertempuran terkini semakin menegaskan bahwa tentara Israel telah sepenuhnya mengendalikan situasi perang.

Pasukan Pertahanan Israel merilis empat foto pada 17 November, menunjukkan serangan darat tentara Israel di Gaza utara dan kota-kota dalam 24 jam terakhir. Tank-tank menyapu jalan-jalan dan gedung-gedung, dan tentara bekerja sama dalam serangan itu, sementara helikopter serang Apache buatan AS milik Angkatan Udara Israel berpatroli di koridor Gaza untuk bekerja sama dalam operasi darat.

Orang-orang bersorak ketika sebuah kendaraan yang membawa sandera yang dibebaskan oleh Hamas melaju menuju sebuah pangkalan militer di Ofakim, Israel selatan, pada 26 November 2023 (Menahem Kahana / AFP via Getty Images)

Pada hari yang sama, ketua Dewan Keamanan Nasional Israel menyatakan dengan tegas sebagai respon terhadap tuntutan eksternal untuk gencatan senjata terhadap Israel: “Kami tidak akan berhenti sampai semua kemampuan militer dan kepemimpinan Hamas dan organisasi Jihad Islam Palestina dihancurkan.”

Faktanya, dua operasi militer besar yang baru-baru ini diselesaikan oleh tentara Israel berarti bahwa sasaran darat tentara Israel di Gaza utara telah tercapai. Pertama, tentara Israel merilis video baru yang mengonfirmasi bahwa pasukan yang maju dari pantai Mediterania telah merebut pelabuhan terbesar di Gaza, Area Pelabuhan Gaza.

Contoh yang paling representatif adalah tentara Israel menyerbu Rumah Sakit Shifa di Gaza pada 16 November,  Rumah Sakit Shifa ini disebut sebagai  markas besar Hamas di Gaza.

Setelah tentara Israel merebut Rumah Sakit Shifa yang terkenal di Gaza, rumah sakit tersebut dibuka untuk dikunjungi wartawan media internasional, yang berisi kendaraan militer Hamas dan pintu masuk terowongan Hamas. 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada media pada  Kamis 23 November bahwa mereka memiliki informasi intelijen bahwa sandera yang diambil oleh Hamas ditahan di Rumah Sakit Shifa di Gaza, bahkan ditemukan di lantai bawah rumah sakit tersebut. Sebuah pos komando Hamas dengan peralatan komunikasi dan pengkodean milite, bom dan senjata. Unsur Hamas buru-buru melarikan diri saat tentara Israel mendekat.

Sehari setelah Netanyahu mengucapkan kata-kata ini, pada  17 November, tentara Israel menemukan mayat seorang sandera wanita Israel yang disandera oleh Hamas di dekat Rumah Sakit Shifa. Mereka juga menemukan sebuah mobil jebakan tersembunyi di dalam rumah sakit Shifa, yang berisi sejumlah besar senjata.

Setelah Rumah Sakit Shifa sepenuhnya ditempati oleh tentara Israel dan bersih dari serangan dan gangguan di sekitarnya, tentara Israel mulai membawa sejumlah besar pasokan medis dan dukungan kemanusiaan eksternal ke rumah sakit tersebut.

Proporsi perwira Israel yang tewas dalam aksi lebih tinggi dibandingkan tentara!

Tentara Israel telah dikenal karena kemampuan tempurnya yang kuat dan taktik yang fleksibel, dan laporan kerusakan akibat pertempuran yang dilaporkan semakin mengejutkan dunia luar.

Sejak dimulainya perang darat di Gaza hingga saat ini, tentara Israel yang telah tewas 339 perwira dan tentara, termasuk hanya 12 tentara.327 sisanya termasuk 236 bintara di semua tingkatan, 60 letnan di semua tingkatan, dan 31 perwira junior. Biar lebih tegas, bintara di semua tingkatan tidak dihitung, yang dihitung hanya letnan dan perwira junior, proporsinya mencapai 26,8%, atau lebih dari 1/4 dari total jumlah korban jiwa. Di medan perang, slogan yang diusung korps militer Israel adalah: “Ikuti saya” dan bukan “menaiki saya”. Dalam perang Timur Tengah sebelumnya, proporsi perwira Israel yang tewas dalam aksi lebih tinggi dibandingkan jumlah tentara!

Brigade Mekanik ke-1 tentara Israel “Golani”, yang masih terus menyapu bersih Hamas di Gaza, menggunakan kendaraan lapis baja untuk menandai keluarnya Israel di bekas lapangan parade gerilyawan Hamas di Gaza untuk memperingati rekan-rekannya yang gugur sejak serangan tersebut. perang dimulai. Lambang nasional tidak hanya mengungkapkan kenangan, tetapi juga mewakili tekad untuk menghancurkan Hamas.

Terobosan Strategis Militer Ukraina Mengacaukan Strategi Musim Dingin Militer Rusia

Perang Israel-Hamas berkembang pesat, dan perang Rusia-Ukraina yang menemui jalan buntu, juga mencapai kemajuan terobosan.

Pada  17 November, militer Ukraina membuat terobosan besar di Front Kherson! Korps Marinir Ukraina membuat terobosan besar-besaran dan berhasil menyeberangi Sungai Dnieper, membangun beberapa posisi jembatan di tepi kiri Kherson, 3 hingga 8 kilometer di sepanjang pantai. Dalam pertempuran ini, tentara Rusia menderita lebih dari 3.500 korban jiwa, puluhan depot amunisi, puluhan tank, dan kendaraan lapis baja hancur. Selanjutnya, tentara Ukraina memasang ponton, tank, kendaraan lapis baja, artileri berat di seberang sungai. Militer Ukraina untuk pertama kalinya mengirimkan alat berat ke wilayah Kherson.

Tentara Ukraina mengendarai kendaraan lapis baja di dekat kota Lyman yang baru saja direbut kembali di wilayah Donetsk pada 6 Oktober 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Yasuyoshi Chiga/AFP melalui Getty Images)

Jangan meremehkan penaklukan Sungai Dnieper saja. Ini adalah terobosan besar. Bagi tentara Ukraina, niat strategisnya sudah sangat jelas. Ukraina akan menggunakan strategi “mengepung Wei untuk menyelamatkan Zhao” untuk membuka front Krimea dan memaksa tentara Rusia untuk menyerah. Serangan utara kembali ke wilayah Kherson.

Awalnya, tentara Rusia ingin menerobos garis pertahanan Ukraina dengan meluncurkan serangan musim dingin di Donetsk. Namun, setelah tentara Ukraina menyeberangi Sungai Dnieper, begitu mereka mendapatkan pijakan yang kuat, tank dan senjata berat lainnya menyeberangi sungai dalam jumlah besar, dan tempat ini sangat dekat dengan Semenanjung Krimea, dan medannya cocok untuk serangan skala besar oleh pasukan lapis baja. Sekarang, tentara Rusia harus memindahkan sejumlah besar tentara dari front timur untuk kembali ke pertahanan, dan begitu mereka melakukannya, strategi musim dingin Rusia akan benar-benar terganggu.

Mari kita katakan seperti ini, jika tentara Ukraina berhasil mencapai Krimea, Putin akan kehilangan kehormatan dan muka, dan apa yang disebutnya sebagai “operasi militer khusus” akan menjadi lelucon besar.

Tampaknya Putin bukan satu-satunya yang ingin membuat lelucon. Partai Komunis Tiongkok juga membuat lelucon internasional, dan mereka melakukannya seolah-olah ini adalah masalah yang serius.

“Kaisar” Memimpin Tim Bertarung Melawan Little Pink

Saat Halloween di Shanghai lalu? Banyak sekali orang yang berdandan dengan berbagai gaya cosplay (bermain peran), ada yang mengenakan mantel “putih besar” selama epidemi, ada yang berpakaian seperti kamera pengintai, ada yang berpakaian seperti pejabat Dinasti Qing, dan ada yang bahkan berperan sebagai Winnie the Pooh. Adegan itu menjadi sensasi dan bahkan membuat kagum media Amerika Serikat.

Tidak ada yang berpikir bahwa ini awalnya adalah sebuah festival di mana orang dapat bertindak sesuka mereka dan membiarkan diri mereka melakukan kejahatan. Akibatnya, orang yang berpura-pura tidak disengaja, tetapi orang-orang yang menonton tertarik padanya. Tepat ketika Xi Jinping berada menunjukkan “ambisi negara besar” -nya di Amerika Serikat, Shanghai Guoan telah mulai mengambil tindakan, dan kali ini bukan hanya “penyelesaian rekening”, tetapi juga likuidasi besar-besaran.

“Penaklukan pribadi Kaisar” merobohkan banyak bendera darah PKT, dan pasukan little pink dikalahkan. (Komposit tangkapan layar video X)

Berita mulai menyebar pada Kamis bahwa beberapa “cosplayer” Halloween ditahan oleh Keamanan Negara Shanghai hampir pada waktu yang bersamaan, dan anggota keluarga mereka telah dilarikan ke Shanghai. Aktivis kesejahteraan masyarakat Nanjing He Peirong mengatakan padi Jumat bahwa beberapa orang telah ditangkap selama lebih dari 24 jam. Salah satunya adalah seorang gadis yang dikenalnya yang juga bercosplay, dan bahkan mereka yang hadir untuk mengambil foto pun diselidiki.

“Pemain peran” ini bukan satu-satunya yang diselidiki. Pada 15 November, Administrasi Dunia Maya Tiongkok telah mewawancarai orang-orang terkait yang bertanggung jawab atas Tencent, Xiaohongshu, dan Douyin, dan memerintahkan mereka untuk melakukan perbaikan dan tidak mempublikasikan lagi- disebut “pelanggaran” selama Halloween “Nilai Inti Sosialisme”.

Penulis merasa aneh bahwa nilai-nilai inti sosialisme tidak hanya datang dari hal-hal yang memihak asing yang dibuat-buat oleh orang Jerman dan semangat “kemunafikan dan kekosongan”? Bukankah ini cocok dengan semua kostum Halloween?

Seorang reporter menginvestigasi  pada Jumat dan menemukan bahwa foto dan video Halloween di Shanghai  pada dasarnya telah “menghilang”.

Menurut orang dalam, Festival Film Shanghai tidak lagi diperbolehkan menayangkan filmnya sendiri, dan harus secara resmi menetapkan film-film yang memuji Partai Komunis untuk diputar. Apakah ini taktik Xi Jinping untuk “membuat keributan di timur dan menyerang di barat”? Saat dia berlari ke Barat, apakah dia akan memulai “Revolusi Kebudayaan” lainnya di Timur yang benar-benar merupakan kekacauan setan?

Meski saat ini tidak ada yang berani mengatakan apa pun di Shanghai, namun masih ada orang Tiongkok yang berani mengatakannya di depan hidung Xi Jinping di San Francisco, AS. Tidak hanya mengatakannya, tetapi mereka juga mengambil tindakan untuk menumpahkan darah bendera PKT, dan mereka masih mengenakan jubah naga, hal itu dilakukan di bawah pimpinan Kaisar.

Dalam dua hari terakhir, pengunjuk rasa berjubah naga ini setiap hari muncul di garis depan protes terhadap PKT. Insiden yang dilaporkan di edisi terakhir tentang dia mengajari Little pink (buzzer PKT) di luar negeri dan menjadikannya terkenal. 

Grup Blackstone ingin hengkang dari Tiongkok

Saat faksi pro-komunis dan anti-komunis bertempur sengit di jalanan San Francisco, pemimpin Partai Komunis Tiongkok, Xi Jinping, sibuk mengadakan pesta untuk memenangkan hati para bos perusahaan besar Amerika Serikat. Dibandingkan dengan jamuan makan malam wirausaha Xi di Seattle pada  2015, perbedaan paling kentara kali ini adalah tidak ada wirausahawan Tiongkok ternama seperti Jack Ma yang mendampinginya. Yang lebih menarik lagi adalah para pemimpin bisnis Amerika di sini masih makan dan minum bersama Xi, namun pada saat yang sama, mereka dengan tegas menarik diri dari Tiongkok.

Menurut The Paper, perusahaan manajemen aset alternatif terbesar di dunia, Blackstone Group yang terkenal, menjual 11 aset taman logistik di Tiongkok, dengan nilai total lebih dari RM. 10 miliar . Sebanyak 11 taman logistik Blackstone berlokasi di 11 kota di Tiongkok, di antaranya, Taman Logistik Bandara Guangzhou adalah yang terbesar, dengan total luas konstruksi lebih dari 1,2 juta meter persegi dan biaya yang terlibat lebih dari RMB. 8,2 miliar .

Analisis ahli: perusahaan investasi mungkin “cepat masuk, cepat keluar” untuk beberapa proyek kecil, tetapi untuk kesepakatan sebesar Guangzhou Airport Logistics Park, Blackstone Group menyelesaikan akuisisi kurang dari dua tahun yang lalu, dan investasi jangka panjang yang normal tidak akan dijual dalam waktu sesingkat itu setelah akuisisi.

Oleh karena itu, beberapa orang yang tahu apa yang mereka bicarakan berseru: Blackstone akan kabur! Beberapa orang bahkan dengan sinis berkomentar bahwa mereka makan malam dengan kepala Partai Komunis Tiongkok, Xi Jinping, di AS kemarin, tetapi apakah mereka merasakan pesan yang mengerikan itu dari jarak dekat? (Hui)

Ekonomi Indonesia Tetap Berdaya Tahan dan Terus Menunjukkan Prospek yang Baik, di Tengah Melambatnya Pertumbuhan Ekonomi Dunia dengan Ketidakpastian yang Tinggi 

0

JAKARTA –  Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023 dengan tema, “Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional”. Acara tersebut digelar di Gedung Bank Indonesia, Jl. M.  H. Thamrin No. 2, Jakarta Pusat, Rabu, (29/11/2023).

Selain jajaran Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, Presiden RI, Joko Widodo beserta para Duta Besar negara sahabat Indonesia, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, para pimpinan lembaga negara, para pimpinan lembaga pemerintah non kementerian, serta tamu undangan mengikuti pertemuan tersebut baik secara luring maupun daring.

Dalam pertemuan tahunan tersebut, sekaligus dilaksanakannya BI Award yang merupakan sebuah apresiasi kepada mitra strategis atas dedikasi tinggi dan kolaborasi aktif bersama Bank Indonesia dalam memberikan kontribusi terbaik di setiap makna Indonesia.

BI Award tahun ini diberikan kepada 64 pemenang yang telah mendukung tugas Bank Indonesia di area Moneter, Sistem Pembayaran, Makro Prudential, Pengembangan UMKM dan Ekonomi Syariah, serta pendukung kebijakan Bank Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam sambutannya mengatakan, pertumbuhan ekonomi akan cukup tinggi mencapai 4,7% – 5,5% pada 2024, dan 4,8% – 5,6% pada 2025.

“Bank Indonesia mengoptimalkan inovasi bauran kebijakan dan untuk menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan serta memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi nasional,” tukas Perry.

“Suku bunga tinggi, terjadi pada negara berkembang seperti halnya di Amerika Serikat (USA). Sinergi dunia melambat, ketidakpastian tinggi didominasi pada Amerika Latin, Amerika Serikat, Eropa, dan Asia Tengah juga Asean,” tandas eks Deputi Gubernur BI periode 2013 – 2018 tersebut.

Menurut Perry, sinergi kunci ketahanan dan kebijakan ekonomi nasional menghadapi gejolak global antara lain; sinergi dalam ilmu pengetahuan, sinergi dalam pengalaman, dan sinergi dalam doa dan keyakinan.

“Hal ini terjadi karena prospek ekonomi Indonesia antara lain; optimis dan waspada adanya ekonomi Indonesia tetap berdaya tahan dalam pertumbuhan ekonomi. Stabilitas nilai tukar rupiah tetap terjaga. Stabilitas sistem keuangan terjaga,” tukas Gubernur BI ke-16 ini.

Transformasi sektor riil menuju kebangkitan ekonomi terdiri dari infrastruktur konektivitas fisik dan digital, hilirisasi minerba dan non minerba, pariwisata dan ekonomi kreatif, digitalisasi, perizinan ramah bisnis dan investasi. Inflasi akan tetap terkendali dalam rentang sasaran 2,5±1% pada 2024 dan 2025 didukung konsistensi kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Stabilitas eksternal dan sistem keuangan tetap terjaga, dan digitalisasi juga terus berkembang pesat. Berbagai tantangan global ke depan yang perlu dicermati mencakup perlambatan dan divergensi pertumbuhan ekonomi global, penurunan inflasi yang lambat, suku bunga negara maju yang lebih tinggi dan lebih lama, kuatnya mata uang dollar, serta pelarian modal dalam jumlah besar dari emerging markets ke negara maju. Untuk itu sinergi sebagai kunci dari prospek kinerja ekonomi Indonesia dalam melanjutkan ketahanan dan kebangkitan ekonomi terus diperkuat. 

“Transformasi sektor riil menuju kebangkitan ekonomi, sejumlah 5,1% – 5,9% di tahun 2026, sejumlah 5,3% – 6,1% di tahun 2027, dan sejumlah 5,3% – 6,1% di tahun 2028. Untuk inflasi 2,5% hingga lebih kurang 1%. Artinya, neraca pembayaran terjaga sehat,” tutur Alumnus UGM ini.

Kebijakan moneter 2024 yakni, menjaga stabilitas, dimana 2023 pro stability dimana stabilisasi nilai tukar akibat ketidakpastian ekonomi global. Pengelolaan lalu lintas devisa meliputi alokasi aset sesuai dinamika pasar global, perluasan instrumen penempatan valas (DHE SDA).

“Instrumen penempatan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) sebagaimana diamanatkan peraturan pemerintah 36/2023 akan diperluas,” sebut Alumnus Ph.D University of Iowa, Amerika Serikat ini.

Untuk Kebijakan Makroprudensial 2024, semua instrumen tetap longgar. Namun, penurunan rasio Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM).

“Bank Indonesia akan memberikan fleksibilitas likuiditas perbankan sekitar 81 triliun, untuk menjamin stabilitas kredit dan sistem keuangan,” ujar Ekonom Nasional tersebut.

Sementara itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim) juga mengajak awak media menyimak Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2023 (PTBI) melalui daring di Lt. 4 Gedung BI Jatim, Jl. Pahlawan No. 105, Kel. Krembangan Selatan, Kec. Krembangan, Kota Surabaya. Rabu, (29/11/2023).

Dalam kesempatan itu, Deputi Kepala KPw BI Jatim, Rizki Ernadi Wimanda mengungkapkan, Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur optimis “Jatim Bangkit”, dan bersinergi memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi nasional.

“Seperti yang disampaikan oleh Gubernur BI bahwa, Bank Indonesia juga memaparkan Kebijakan pendalaman dan pengembangan pasar uang 2024. Penguatan Surveilance Sistemik dan Kebijakan sistem pembayaran 2024. Akselerasi Digitalisasi meliputi antara lain; Pengembangan sistem pembayaran ritel, Pengembangan sistem pembayaran nilai besar, Pengembangan pusat data transaksi pembayaran, dan Pengembangan digital rupiah,” ucapnya.

Penguatan mandat Bank Indonesia, lanjut Rizki, mengacu pada UU P2SK dan UU BI. Bank Indonesia turut mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Tugas Bank Indonesia berpijak pada kebijakan moneter dan kebijakan sistem pembayaran dan kebijakan Makroprudensial. Tujuannya, mencapai stabilitas nilai rupiah dan pelihara stabilitas sistem pembayaran nasional dan turut menjaga stabilitas sistem keuangan,” pungkasnya. (amel/asr)

Apa Penyebab Umum Sakit Kepala dan Migrain? Para Ahli Menduga Mereka Sudah Tahu

EtIndonesia. Sakit kepala tegang dan migrain adalah jenis sakit kepala yang paling umum, namun sumber pasti dari kondisi tersebut telah disinggung oleh para ahli – hingga saat ini.

Sebuah tim peneliti di Jerman mempelajari magnetic resonance imaging (MRI) dari 50 pasien untuk menganalisis hubungan antara frekuensi sakit kepala, nyeri leher, dan titik pemicu otot wajah.

Mereka secara khusus berfokus pada otot trapezius, sepasang jaringan segitiga besar yang membentang di bagian belakang leher dan bahu dan mengarah ke kepala dan tulang belikat.

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang menderita sakit kepala tipe tegang dan migrain menunjukkan ketegangan yang lebih tinggi pada otot leher.

Dengan kata lain, sakit kepala disebabkan oleh rasa sakit yang nyata di leher.

Pemindaian MRI yang dilakukan oleh para peneliti menunjukkan bahwa pada hari-hari para peserta menderita sakit kepala dan leher, mereka juga menunjukkan tingkat stres yang lebih besar pada leher mereka, yang menunjukkan bahwa otot-otot tersebut mengalami peradangan.

Hal ini membuat para ahli menyimpulkan bahwa peradangan di leher – yang dapat terjadi karena beberapa alasan, termasuk postur tubuh yang buruk, kurang tidur, cedera dan stres – mungkin terkait dengan sakit kepala tegang dan migrain.

“Temuan kami mendukung peran otot leher dalam patofisiologi sakit kepala primer,” kata dr. Nico Sollmann dalam sebuah pernyataan, sambil juga berbagi kemungkinan solusi untuk mengatasinya.

Oleh karena itu, perawatan yang menargetkan otot leher dapat meredakan nyeri leher dan sakit kepala secara bersamaan.

Sollmann mencatat bahwa pilihan pengobatan non-invasif yang secara langsung menargetkan lokasi nyeri di otot leher – seperti pijat atau akupunktur – bisa sangat efektif dan lebih aman daripada obat-obatan. (yn)

Sumber: nypost

‘Bayi Marah’ Beberapa Detik Setelah Dia Dilahirkan yang Menjadi Viral Kini Telah Menjadi Gadis Kecil yang Cantik

EtIndonesia. Banyak hal yang membuat kita kesal dan rasa putus asa di tahun 2020, dan memang demikian, jika kita jujur.

Namun seorang bayi benar-benar terlahir dalam keadaan marah-marah, keluar dari perut ibunya dengan geraman di wajahnya saat dia menyapa para dokter.

Pada 13 Februari 2020, Isabela Rocha kecil lahir di Brasil.

Namun ketika dia tidak mau menangis (tanda paru-paru bayi berfungsi), dia menjadi meme viral.

Secara harfiah sebuah meme sedang lahir.

Beberapa saat setelah lahir melalui operasi caesar, Isabela mengerutkan keningnya ke arah dokter.

Sama sekali tidak terkesan dan memberikan tatapan dingin kepada staf medis, dia akhirnya menangis setelah tali pusarnya dipotong.

Meskipun dia mungkin melahirkan ‘bayi meme yang marah’, sang ibu mengatakan putrinya sekarang ‘pintar, penuh kasih sayang, dan cerdas’.

Ibunya, Daiane Barbosa, telah membagikan foto Isabela yang kini berusia tiga tahun dan sepertinya dia sudah tidak lagi terlihat kesal.

Ibu Isabele mengakui bahwa keluarganya tidak pernah mengira foto-foto dari ruang operasi akan membuat bayi kecilnya menjadi terkenal secara global.

Daiane mengatakan kepada majalah Brasil Crescer: “Ini tentu saja sesuatu yang tidak pernah terlintas dalam pikiran kami sebagai orangtua pertama kali, tapi itu adalah momen yang terjadi secara alami. Kami pikir itu sangat lucu dan menyambut baik dampak nasional dan internasional dari foto Isabela yang marah!”

Kini, ketika masih balita, gadis kecil itu telah melihat meme yang viral tersebut dan bahkan mempertanyakan mengapa dia begitu pemarah saat itu.

Namun itu bukanlah momen melahirkan yang penuh kemarahan, karena bayi tersebut segera diletakkan di depan ibunya untuk ciuman pertama mereka.

Saat ini, Isabele memiliki akun Instagram sendiri yang terkadang harus dipantau ibunya karena komentar negatif.

Dia berkata: “Membesarkan seorang anak bagi dunia sangatlah sulit! Tapi saya hanya memohon kepada Tuhan agar dia tumbuh dan menjadi wanita hebat!”

Ketika Isabele difoto dengan wajahnya yang ‘marah’, fotografer mengatakan ketenaran viral mengubah hidupnya.

Rodrigo Kunstmann berkata kepada Brazil GQ: “Melahirkan adalah momen yang unik. Saya hanya bisa menganggap diri saya orang yang diberkati. Saya merasa seperti pemenang lotere.”

Gambar-gambar tersebut ada di mana-mana di media sosial pada tahun 2020 ketika pengguna menulis: “Masa depan adalah perempuan dan dia kesal.”

Yang lain mengatakan dia ‘tidak di sini untuk urusanmu’ karena dia memberikan ‘tatapan maut’ kepada dokter karena mencoba membuatnya menangis.

Yang lain bercanda: “Jiwa kecil yang bijak ini tahu – dia tahu lebih baik berada di dalam sana daripada di luar.” (yn)

Sumber: ladbible

Wabah yang Seakan Bermata Menarget Individu Pro-PKT, Menjauhi PKT Adalah Cara Terbaik untuk Menyelamatkan Diri 

0

oleh Han Fei

Saat ini, wabah sedang melanda seluruh Tiongkok. Tidak hanya rumah sakit yang penuh sesak, tetapi banyak sekali ahli dan cendekiawan pro-Partai Komunis Tiongkok (PKT) di Tiongkok meninggal dunia. Hal mana telah menimbulkan perhatian banyak orang karena dicurigai wabah seakan bermata.

Sejak merebaknya epidemi baru di Tiongkok, banyak sekali anggota Partai Komunis Tiongkok, para ahli, cendekiawan, dan selebritas di berbagai bidang yang mendukung Partai Komunis Tiongkok telah meninggal lewat sakit. Dalam waktu sekitar seminggu sebelum dan sesudah tanggal 20 November, setidaknya ada 9 orang profesor ternama meningga dunia dan 8 orang di antaranya adalah anggota Partai Komunis Tiongkok.

Di antara mereka, Zhu Dong, anggota Partai Komunis Tiongkok dan profesor di Sekolah Jurnalisme dan Komunikasi Universitas Jinan, Guangdong meninggal karena sakit pada usia 41 tahun. Ada juga Pan Qifeng, seorang antropolog fisik terkenal dan profesor dari Departemen Arkeologi Akademi Ilmu Pengetahuan Sosial Tiongkok, Cao Chunxiao, anggota Partai Komunis Tiongkok, seorang akademisi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, dan ahli titanium, Cui Yitai, anggota Partai Komunis Tiongkok, mantan Sekretaris Partai dan Profesor Universitas Kedokteran Tianjin, dan lainnya semua meninggal dunia baru-baru ini.

Tang Hao, seorang awak media senior mengomentari situasi tersebut mengatakan : “Virus PKT (COVID-19) tidak berbeda dengan wabah besar yang pernah merebak di masa lalu. Virus PKT seakan memiliki sasaran yang jelas terutama menargetkan pejabat PKT, anggota partai, dan anggota lain yang sangat dekat dengan PKT. Karena ini adalah sebuah pembersihan yang diatur oleh Tuhan. Jadi berada di luar jangkau pemahaman ilmiah biasa”.

Beberapa hari yang lalu, Epoch Times menerbitkan artikel khusus yang isinya menyebutkan bahwa, di balik setiap wabah yang sudah sering terjadi di dunia di masa lalu, tampaknya ada wabah itu mempunyai penyebab yang sama, yaitu meluasnya kerusakan moral masyarakat dan penganiayaan terhadap keyakinan terhadap Tuhan. Diantaranya, 4 wabah besar di kekaisaran Romawi telah merenggut nyawa 60 hingga 80 juta orang dan kemudian menyebabkan musnahnya kekaisaran tersebut. Pada Abad Pertengahan, Wabah Hitam (Black Death) menyebar di seluruh Eropa dan merenggut puluhan juta nyawa. 

Tang Hao mengatakan : “Dalam budaya tradisional Timur dan Barat, wabah dianggap sebagai semacam “hukuman dari alam” yang dikendalikan oleh “Dewa Wabah”. Jika kita menggunakan pendekatan atau pengalaman masa lalu ini sebagai dasar pemikiran, maka kita dapat mengetahui bahwa wabah besar yang terjadi di masa lalu, termasuk SARS pada tahun 2003, virus PKT (COVID-19) pada tahun 2019, dan wabah baru yang sedang menyebar saat ini, besar kemungkinannya terkait langsung dengan penganiayaan terhadap Falun Gong tahun 1999. Dilihat dari sudut pandang budaya tradisional mengenai hubungan manusia dengan Tuhan, ini sebenarnya adalah hukuman yang dijatuhkan Tuhan kepada PKT atas pemahaman atheis dan penganiayaan terhadap keyakinan Dharma”.

Tang Hao percaya bahwa selama lebih dari 20 tahun penganiayaan PKT terhadap Falun Gong, banyak warga sipil Tiongkok yang telah disesatkan oleh propaganda permusuhan yang dilakukan PKT, sehingga terjadi kesalahpahaman terhadap Falun Gong. Masyarakat secara tidak langsung digiring untuk berpartisipasi dalam penganiayaan terhadap keyakinan. Maka, cara terbaik untuk menghindari bencana yang menimpa mereka adalah dengan memahami fakta kebenaran tentang penganiayaan yang dilakukan oleh PKT terhadap Falun Gong dan menjauhi organisasi jahat tersebut.

“Karena dari sudut pandang budaya hubungan antara manusia dengan Tuhan, orang-orang seperti itu (yang menjauhi PKT) adalah orang yang bertekad membersihan racun untuk menghidupkan kembali moralitas mereka, dan memulihkan hati nurani mereka. Dengan demikian mereka tidak lagi menjadi target pembersihan Dewa Wabah,” kata Tang Hao. (sin)

Toilet Pintar di Tiongkok Terbakar Saat Seseorang Menggunakannya

EtIndonesia. Seorang pria di Tiongkok nyaris tidak bisa keluar dari toilet pintarnya dengan pantat utuh setelah asap mulai keluar dari toilet dan semuanya terbakar.

Surat kabar Yangtze Evening News baru-baru ini melaporkan kisah seorang pria dari Xiamen, Provinsi Fujian, Tiongkok, yang merekam toilet pintarnya terbakar setelah diduga terjadi korsleting.

Peristiwa itu terjadi pada 10 November, saat pria tersebut sedang menggunakan toilet. Mulanya tercium bau asap, lalu kepulan asap putih mulai mengepul dari kloset, dan akhirnya, saat pria tersebut bangun dari kloset, kloset pintar tersebut langsung terbakar.

Foto yang diambil oleh pria yang terkejut tersebut menunjukkan bahwa dia bahkan tidak sempat mengenakan celana pendeknya sebelum toilet mulai terbakar.

Belum diketahui penyebab kejadian tersebut, namun pemilik menduga kebakaran terjadi akibat korsleting. Insiden serupa dilaporkan terjadi pada bulan Agustus tahun lalu, ketika seorang pria di Lishui, Provinsi Zhejiang, terbangun karena bau asap yang menyengat dan menemukan toilet pintarnya terbakar, dan pada bulan Agustus tahun ini, di Kabupaten Shibing, Guizhou, di mana toilet pintar milik orang lain terbakar tanpa alasan yang jelas.

Jepang telah lama dikenal sebagai pasar toilet pintar terbesar di dunia – meskipun toilet pintar sebenarnya ditemukan di Amerika Serikat pada tahun 1964 – namun Tiongkok dengan cepat menyusulnya.

Toilet pintar yang diproduksi secara lokal mengalami penjualan yang kuat, dan ini memiliki alasan yang bagus. Toilet pintar memang memiliki beberapa keuntungan yang jelas, seperti pembilasan otomatis, dudukan toilet berpemanas, menghemat air, fungsi pembersihan mandiri, dll., namun ada beberapa tempat di mana terlalu banyak teknologi dapat menjadi masalah, dan toilet tampaknya adalah salah satunya. (yn)

Sumber: odditycentral

Kasus Flu Babi Varian Pertama pada Manusia Terdeteksi Saat Petugas Berjibaku Tracing Kontak Erat

Para pejabat di Inggris mengatakan bahwa ‘satu kasus yang terkonfirmasi’ dari varian influenza A (H1N2) telah ditemukan

Jack Phillips

Sebuah jenis influenza baru yang mirip dengan bentuk flu babi yang beredar pada babi terdeteksi di Inggris pada seseorang untuk pertama kalinya, menurut Badan Keamanan Kesehatan negara itu.

Dalam sebuah pengumuman pada Senin, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengatakan bahwa “satu kasus yang dikonfirmasi” dari influenza A (H1N2) telah dilaporkan. Influenza A (H1N2) v mirip dengan virus influenza yang beredar pada babi di Inggris, katanya.

“Individu yang bersangkutan mengalami penyakit ringan dan telah sembuh total. Sumber infeksinya belum dapat dipastikan dan masih dalam penyelidikan,” kata pernyataan itu.

Ditambahkan bahwa kontak dekat dari kasus tunggal tersebut sedang ditindaklanjuti oleh UKHSA dan organisasi lain, menambahkan bahwa “setiap kontak akan ditawari tes seperlunya dan disarankan untuk perawatan lebih lanjut yang diperlukan jika mereka memiliki gejala atau hasil tes positif.”

“Orang dengan gejala pernapasan harus terus mengikuti panduan yang ada; hindari kontak dengan orang lain selama gejala masih ada, terutama jika orang yang melakukan kontak dengan mereka adalah orang tua atau memiliki kondisi medis yang sudah ada,” lanjut pernyataan itu.

Tidak jelas apakah orang yang terinfeksi tersebut melakukan kontak dengan babi, dan tidak jelas bagaimana orang tersebut tertular virus tersebut.

Infeksi ini menandai pertama kalinya bentuk virus H1N2, atau 1b.1.1, terdeteksi di antara manusia, kata Meera Chand, seorang pejabat dari badan kesehatan Inggris, dalam pernyataan tersebut. Namun, virus ini “sangat mirip” dengan virus yang telah terdeteksi pada babi.

“Kami bekerja dengan cepat untuk melacak kontak dekat dan mengurangi potensi penyebaran,” kata Chand. 

“Sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan, investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui bagaimana individu tersebut tertular dan untuk menilai apakah ada kasus-kasus lain yang terkait.”

Kasus H1N2 di antara manusia jarang terjadi. Hanya beberapa lusin kasus yang telah dilaporkan selama sekitar dua dekade terakhir, dan bahkan lebih sedikit lagi yang dilaporkan di Amerika Serikat.

“Hingga saat ini, hanya infeksi sporadis pada manusia yang disebabkan oleh virus varian influenza A (H3N2), A (H1N1), dan A (H1N2) yang telah dilaporkan di Amerika Serikat, dan tidak ada bukti penularan dari manusia ke manusia yang berkelanjutan,” demikian menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

“Infeksi pada manusia dengan virus varian influenza cenderung menyebabkan penyakit klinis yang ringan, meskipun beberapa kasus telah dirawat di rumah sakit dengan penyakit yang lebih parah.”

Amesh Adalja, seorang peneliti penyakit menular di Johns Hopkins Center for Health Security, mengatakan kepada majalah Fortune bahwa ratusan kasus flu babi yang terpisah dilaporkan di Amerika Serikat setiap tahunnya, yaitu di antara individu yang bekerja di sekitar babi dan mereka yang menghadiri pameran pertanian.

“Sebagian besar virus ini tidak memiliki kemampuan untuk menyebar di antara manusia,” katanya. 

“Jadi, penting untuk memahami rantai penularan yang menyebabkan infeksi pada manusia, termasuk apakah manusia tersebut pernah terpapar dengan babi.”

Pada tahun 2009, terjadi wabah flu babi pada manusia yang disebabkan oleh virus influenza A H1N1 (pdm09), yang mengandung materi genetik dari virus yang menyebar melalui babi, manusia, dan burung dalam beberapa dekade terakhir, demikian pernyataan UKHSA.  Cleveland Clinic menyebutkan, epidemi tersebut menyebabkan sedikitnya 150.000 kematian, sementara individu yang berusia di bawah 65 tahun mencapai sekitar 80 persen dari kematian tersebut. 

Pada saat itu, WHO mendeklarasikan pandemi untuk varian flu babi tersebut, namun WHO menyatakan bahwa pandemi tersebut telah berakhir pada bulan Agustus 2010.

“Influenza A H1N1 (pdm09) sekarang beredar pada manusia secara musiman dan tidak lagi disebut sebagai flu babi,” demikian pernyataan badan kesehatan Inggris. “Ini berbeda dengan virus yang saat ini beredar pada babi.”

Namun untuk influenza A (H1N2) v, ada total 50 kasus pada manusia yang dilaporkan di seluruh dunia sejak tahun 2005, meskipun tidak ada yang terkait dengan jenis 1b.1.1 yang ditemukan oleh badan kesehatan Inggris minggu ini, kata pernyataan itu.

Awal tahun ini, seorang remaja di Michigan terinfeksi influenza A (H1N2) v, menurut pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Menurut laporan tersebut, kasus tersebut berusia di bawah 18 tahun, tanpa komorbiditas, tinggal di Negara Bagian Michigan, yang mengalami penyakit pernapasan pada 29 Juli 2023. Kasus ini muncul dengan demam, batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala, sesak napas, diare, mual, pusing, dan lesu,” kata badan kesehatan PBB pada saat itu. 

“Pada 29 Juli, kasus tersebut mencari perawatan medis di unit gawat darurat, dan spesimen saluran pernapasan bagian atas dikumpulkan pada tanggal 30 Juli. Spesimen tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus influenza A pada hari yang sama.”

The Epoch Times telah menghubungi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS untuk mengomentari penemuan tersebut. (asr)

Mantan Menlu AS Henry Kissinger Meninggal Dunia di Usia 100 Tahun

0

Caden Pearson

Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Henry Kissinger, seorang tokoh penting dalam membentuk kebijakan luar negeri AS selama akhir abad ke-20, telah meninggal dunia pada usia 100 tahun.

Kissinger meninggal di rumahnya di Connecticut pada Rabu 29 November, menurut Kissinger Associates, Inc.

Seorang diplomat Amerika kelahiran Jerman, ia menjabat sebagai menteri luar negeri untuk dua presiden. Ketika menjabat di bawah Presiden Richard Nixon dari Partai Republik pada tahun 1970-an, Kissinger, Ph.D, memainkan peran penting dalam banyak peristiwa global yang signifikan.

Kissinger, yang bertemu dengan pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT) Xi Jinping dalam kunjungan mendadak ke Beijing pada 20 Juli, berperan penting dalam merekayasa pembukaan hubungan antara PKT dan Washington di bawah kepemimpinan Presiden Nixon selama Perang Dingin di awal tahun 1970-an.

Upayanya juga mengarah pada pembicaraan pengendalian senjata AS-Soviet, perluasan hubungan antara Israel dan negara-negara tetangganya di Arab, dan Perjanjian Perdamaian Paris 1973, yang mengarah pada berakhirnya Perang Vietnam dan pada akhirnya pengambilalihan kekuasaan oleh komunis dua tahun kemudian.

Presiden Nixon membawa Kissinger ke Gedung Putih sebagai penasihat keamanan nasional setelah memenangkan pemilihan presiden tahun 1968 dengan janji untuk mengakhiri Perang Vietnam. Proses itu berlangsung lama dan berdarah.

Sementara banyak yang memuji Kissinger, yang lain mencapnya sebagai penjahat perang karena dukungan politik riilnya terhadap rezim otoriter, terutama di Amerika Latin. Perdebatan masih terus berlanjut mengenai sejauh mana dukungan langsung AS terhadap kudeta Chili pada tahun 1973 yang menggulingkan Presiden sosialis Salvador Allende dan menyebabkan berdirinya kediktatoran militer Augusto Pinochet. Penyelidikan komite Senat tahun 1975 mengonfirmasi keterlibatan terselubung AS di Chili selama tahun 1960-an dan 1970-an, namun hanya menemukan sedikit bukti yang mengaitkan pemerintah AS mendukung kudeta Pinochet.

Ketenaran Kissinger sebagai arsitek utama kebijakan luar negeri AS berkurang seiring dengan pengunduran diri Presiden Nixon pada 1974. Meskipun demikian, ia tetap menjadi kekuatan diplomatik di bawah Presiden Gerald Ford dan terus mengekspresikan pendapat yang kuat hingga akhir hayatnya.

Kissinger tetap aktif setelah ulang tahunnya yang keseratus pada  Mei, berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan di Gedung Putih, menerbitkan sebuah buku tentang gaya kepemimpinan, memberikan kesaksian di hadapan komite Senat tentang ancaman nuklir dari Korea Utara, dan mengunjungi para pemimpin PKT di Beijing pada Juli.

Pada tahun-tahun terakhirnya, mantan diplomat AS ini menghadapi pembatasan dalam perjalanannya karena negara-negara lain berusaha untuk mempertanyakan atau menangkapnya terkait keputusan kebijakan luar negeri AS di masa lalu.

Presiden Gerald Ford, yang menyebut Kissinger sebagai “menteri luar negeri super”, juga mengakui sikapnya yang keras dan percaya diri, yang oleh para kritikus dianggap sebagai paranoid dan egoisme. Presiden Ford pernah mengatakan bahwa Kissinger “memiliki kulit paling tipis dari semua tokoh publik yang pernah saya kenal.”

Mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, yang menjabat di bawah mantan Presiden Donald Trump, memberikan penghormatannya kepada Kissinger pada Rabu.

“Sejak ia datang ke Amerika Serikat sebagai seorang remaja yang melarikan diri dari Nazi Jerman, Dr. Kissinger mendedikasikan hidupnya untuk melayani negara yang hebat ini dan menjaga keamanan Amerika,” kata Pompeo.

“Dia meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah Amerika dan dunia. Saya akan selalu berterima kasih atas nasihat dan bantuannya yang murah hati selama saya menjabat sebagai Menteri Luar Negeri,” lanjutnya. “Selalu mendukung dan selalu memberi informasi, kebijaksanaannya membuat saya menjadi lebih baik dan lebih siap setelah setiap percakapan kami.”

Terlahir dengan nama Heinz Alfred Kissinger pada 27 Mei 1923, di Furth dekat Nuremberg, Jerman, Kissinger pindah ke Amerika Serikat bersama keluarganya pada tahun 1938 untuk menghindari kampanye Nazi yang menargetkan orang-orang Yahudi Eropa untuk dimusnahkan.

Dia mengubah namanya menjadi Henry dan memperoleh kewarganegaraan AS pada tahun 1943. Dia bertugas di Angkatan Darat AS di Eropa selama Perang Dunia Kedua dan kemudian kuliah di Universitas Harvard dengan beasiswa. Ia meraih gelar master pada tahun 1952 dan gelar doktor pada tahun 1954, kemudian bergabung dengan fakultas Harvard, di mana ia tetap bertahan selama 17 tahun berikutnya.

Reuters berkontribusi dalam laporan ini.

Seorang Wanita Kaya Meninggal, Tetangganya Berhasil Menguasai Seluruh Warisannya, Bukan Cucunya

EtIndonesia. Salah satu permasalahan paling rumit yang harus ditangani “di dalam keluarga” adalah mengenai pembagian harta milik orang yang telah meninggal. Kita berbicara tentang warisan, yang seringkali menimbulkan konflik dan perselisihan antar kerabat. Orang-orang berebut uang, real estat, dan barang-barang berharga dalam upaya untuk meningkatkan situasi keuangan mereka dan setidaknya sedikit memperbaiki kondisi kehidupan mereka.

Untuk menghindari masalah-masalah tertentu seperti pertikaian dan ketidakadilan, yang dapat dengan cepat meningkat dan mengarah pada tindakan di luar kendali, maka dibuatlah sebuah dokumen khusus yang mempunyai arti hukum: surat wasiat. Namun bagaimana jika hal ini diubah pada saat-saat terakhir? Itulah tepatnya yang terjadi dalam cerita ini; mari kita lihat detailnya.

Semuanya berawal ketika David Moore dan istrinya, Dee Andreasen, memutuskan untuk membeli rumah di Louisa Road di Inner West Sydney, Australia. Mereka menggambarkan tempat tinggal baru mereka sebagai “rumah paling jelek di distrik terindah”.

Dalam waktu singkat mereka menjalin persahabatan dekat dengan Barbara Murphy, pemilik beberapa rumah di jalan yang sama. Wanita tua itu selalu mempunyai “naluri bisnis” yang baik dan, berkat serangkaian investasi, dia memiliki kekayaan real estate yang cukup besar.

Nyonya Murphy dan suaminya memiliki 66 dan 68 Louisa Road di Birchgrove dan menjanjikan properti tersebut kepada David Moore dan Dee Andreasen yang tinggal di nomor 70.

Beberapa tahun kemudian, Nyonya Murphy meninggal pada usia 83 tahun, meninggalkan sejumlah 25.000 dolar kepada pasangan tetangganya. Saudara-saudaranya, Don dan Marion, akan menerima sisa kekayaannya sebesar 11 juta dolar.

Namun tetangga mereka menganggap jumlah tersebut tidak cukup: menurut mereka, mereka berhak atas segalanya, sehingga mereka mengajukan permohonan ke pengadilan.

Kenyataannya, pertama-tama mereka menemui saudara-saudara Ny. Murphy untuk mencoba “berbicara dengan dia,” tetapi mereka, karena sangat kecewa, menolak untuk memenuhi permintaan ini, yang mereka anggap tidak masuk akal. Jadi semua orang berakhir di pengadilan.

Pertarungan hukum berlangsung selama enam tahun, periode di mana Don dan Marion meninggal. Anak tiri Marion, Carol Gaarde, David Hickman dan Shirley Archer, yakin bahwa, melalui warisan keluarga langsung, mereka berhak atas semua aset almarhum, yang kini meningkat menjadi 40 juta dolar . Dan secara hukum, memang begitulah adanya.

Namun pengadilan menjatuhkan putusan yang mengejutkan semua orang: Bertahun-tahun sebelumnya, Ny. Murphy telah membuat janji dengan tetangganya itu.

David dan istrinya Dee memiliki perjanjian yang murni lisan dan tidak tertulis dengan wanita tua itu: ada dua syarat yang harus dipenuhi untuk menikmati seluruh warisan mereka.

Pertama, pasangan tersebut tidak boleh melakukan perubahan struktural apa pun pada rumah mereka yang akan menghalangi pemandangan indah dari rumah Ny. Murphy. Kedua, karena dia tidak memiliki anak atau kerabat dekat di Sydney, pasangan tersebut harus memastikan bahwa dia tidak akan tinggal di panti jompo, tapi mereka yang merawatnya. David dan Dee setuju dan menepati janji mereka.

Pada akhirnya, hakim memenangkan mereka karena dia menemukan bahwa mereka pada akhirnya menuruti keinginan wanita tua itu.

Anak tiri Marion terkejut dengan keputusan pengadilan, namun tidak bisa berbuat apa-apa selain menerimanya.

Menurut Anda, apakah putusan tersebut adil? (yn)

Sumber: stimmung

Seorang Ibu di Tiongkok Mengalami Depresi dan Menyalahkan Dirinya Sendiri Atas Putrinya yang Belum Menikah

EtIndonesia. Seorang wanita di Jiangsu, Tiongkok, begitu khawatir dengan kurangnya prospek pernikahan putrinya hingga ia jatuh ke dalam depresi.

Wanita berusia 59 tahun, bermarga Zhao, merasa rendah diri dan menyalahkan dirinya sendiri karena putrinya, yang berusia 30-an, masih lajang, lapor Jiangsu Television pada 16 November.

Pasangan ibu-anak ini kerap bertengkar dan saling diam. Seiring waktu, Zhao menjadi tidak bersemangat dan menangis sepanjang hari.

Keluarga Zhao akhirnya mengirimnya ke rumah sakit untuk perawatan, dan dia didiagnosis menderita depresi.

Menurut dokter Zhao, wanita tersebut menolak meninggalkan rumah karena merasa rendah diri dan takut komunitasnya bergosip tentang dirinya karena putrinya yang lajang.

Dokter menambahkan, kondisi wanita tersebut membaik setelah mendapat perawatan.

Ketika berita tentang kesulitan Zhao menyebar di media sosial Tiongkok, netizen terpecah.

Beberapa orang berempati padanya, sementara yang lain mengatakan bahwa kekhawatirannya tidak beralasan.

“Banyak orang memandang rendah orangtua jika anaknya belum menikah. Keadaan ini sangat umum terjadi di pedesaan,” jelas seorang warganet.

Namun, salah satu netizen juga menegaskan bahwa pernikahan tidak serta merta membawa kebahagiaan.

“Aku merasa tercekik atas nama putrinya,” sahut yang lain. (yn)

Sumber: asiaone

Para Ahli Merekonstruksi Wajah Yesus Kristus, dan Menemukan Tampilan yang Benar-benar Baru

EtIndonesia. Gambaran Yesus yang paling sering direproduksi dalam masyarakat Barat adalah gambaran seorang laki-laki berkulit putih dengan rambut panjang tergerai dan berjanggut, mengenakan jubah berwarna krem ​​​​berlengan panjang.

Wajahnya sangat familiar sehingga orang-orang mengaku melihatnya di pancake, roti panggang, awan, dan bahkan dalam pohon.

Menurut para ahli forensik, interpretasi sebelumnya tentang Yesus – dalam makanan, di kepala Anda atau dalam lukisan terkenal – mungkin salah.

Ribuan lukisan dan gambar Yesus telah diciptakan selama berabad-abad, namun tidak ada yang tahu seperti apa rupa Yesus sebenarnya.

Gambaran Yesus Kristus yang terpatri dalam ingatan kita diwakili oleh karya seni seperti The Last Supper (1498) karya Leonardo da Vinci, The Last Judgment (1541) karya Michelangelo, atau Christ Carrying the Cross (1540) karya El Greco.

Semua lukisan dan penampakan dalam budaya populer ini adalah potret stereotip Yesus, seorang pria berambut panjang dengan sebagian besar mata biru dan jubah yang memperlihatkan kakinya dengan sandal.

Namun, tidak ada referensi tertulis mengenai penampilan fisiknya dalam Perjanjian Baru, juga tidak ada kerangka atau sisa-sisa lainnya yang memungkinkan analisis DNA.

Penampilan aslinya masih menjadi misteri, namun kini para ahli yakin mereka telah menciptakan gambaran yang lebih akurat tentang Anak Tuhan.

Yesus diciptakan dengan kecerdasan buatan

Seorang fotografer dan seniman digital Belanda telah menciptakan gambar Yesus yang “akurat secara historis” menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang mutakhir.

Bas Uterwijk, spesialis sintesis gambar algoritmik, menjelaskan bahwa dia menggunakan jaringan saraf yang dilatih pada foto dan lukisan ribuan wajah manusia untuk membuat wajah.

“Saya menggunakan beberapa penggambaran budaya Yesus dari Nazareth dari periode Bizantium dan Renaisans, termasuk Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci dan Kain Kafan Turin, mengubah etnisitas menjadi wajah Timur Tengah yang lebih menarik,” katanya.

Uterwijk mengatakan bahwa dia “merasa ada kekurangan dalam keakuratan sejarah” jadi dia “mengubah rambut dan janggutnya ke panjang dan gaya yang lebih dapat dipercaya untuk waktu dan wilayah” dan “memperkenalkan unsur-unsur yang ada di beberapa potret mumi Fayum yang ditemukan, dan menurunkan seni Renaisans ke latar belakang”.

Dia menambahkan: “Hasilnya adalah kesan artistik tentang rupa pria ini, bukan pencarian ilmiah untuk kemiripan persisnya.”

Rekonstruksi forensik

Sementara itu, ilmuwan forensik Inggris dan arkeolog Israel telah mengembangkan potret 3D wajah Yesus Kristus dengan menggabungkan studi tengkorak Semit dengan teknik forensik modern.

Dr. Richard Neave, penulis Making Faces: Menggunakan Bukti Forensik dan Arkeologi, adalah pemikir brilian di balik banyak rekonstruksi wajah terkenal, termasuk Raja Phillip II dari Makedonia (ayah Alexander Agung) dan Raja Midas.

Gambar-gambar yang dibuat menunjukkan bahwa Yesus Kristus mungkin memiliki wajah lebar, mata gelap, rambut hitam pendek, janggut lebat, dan kulit kecokelatan.

Ciri-ciri tersebut merupakan ciri khas orang Semit Galilea pada masanya, berdasarkan uraian dalam Perjanjian Baru, Injil Matius, yang juga menyebutkan bahwa Yesus sangat mirip dengan murid-muridnya.

Neave menekankan bahwa replika tersebut adalah seorang pria dewasa yang hidup pada waktu dan tempat yang sama dengan Yesus, namun beberapa ahli mengatakan penggambaran tersebut jauh lebih akurat dibandingkan mahakarya terkenal.

Analisis data

Prosesnya melibatkan analisis intensif terhadap data budaya dan arkeologi, serta teknik serupa dengan yang digunakan dalam penyelesaian kejahatan.

Tim tersebut melakukan rontgen pada tiga tengkorak Semit dari periode yang sama yang sebelumnya ditemukan oleh para arkeolog Israel.

Tengkorak-tengkorak tersebut kemudian “dibelah” secara visual menggunakan komputer tomography sehingga rincian strukturnya dapat terlihat.

Setelah program menghitung kepadatan otot dan kulit, para ahli membuat rekonstruksi wajah digital 3D, diikuti dengan cetakan tengkorak yang dilapisi tanah liat untuk mencapai ketebalan jaringan wajah yang sebelumnya ditentukan oleh program.

Fitur seperti mata, bibir dan hidung kemudian ditambahkan sesuai dengan prediksi bentuk tengkorak.

Namun, analisis tengkorak gagal mengungkap warna mata atau gaya rambutnya.

Setelah mempelajari lebih lanjut karya seni abad pertama yang mendahului penulisan Alkitab, tim tersebut berteori bahwa Yesus memiliki mata yang gelap dan, sesuai dengan tradisi Yahudi pada saat itu, mungkin berjanggut.

Untuk menentukan gaya rambutnya, para ahli menggunakan petunjuk dari Alkitab dan menyimpulkan bahwa, berbeda dengan gambaran umum, Anak Tuhan menata rambutnya pendek dan ikal rapat.

Selain itu, ada bagian dalam Alkitab yang ditulis oleh Paulus yang mengatakan: “Jika seseorang berambut panjang, itu memalukan baginya,” dan tim menyimpulkan bahwa Yesus memiliki rambut yang lebih pendek.

Penggambaran ini sangat berbeda dengan gambar berambut panjang yang terlihat pada Kain Kafan Turin yang muncul pada tahun 1354 dan yang diyakini sebagian orang menunjukkan gambar Kristus yang dibungkus kain setelah kematiannya di kayu salib.

Dengan cara yang sama seperti yang mereka gunakan untuk menentukan tinggi dan berat badannya, tim tersebut menggunakan sisa-sisa kerangka pria Semit untuk menentukan rata-rata tubuh seorang pria Yahudi di Galilea.

Dari sini mereka menyimpulkan bahwa Yesus adalah pria yang lebih kecil, mungkin tingginya sekitar 1,55 m dan beratnya sekitar 50 kg.

Dan karena dia bekerja terutama di luar ruangan sebagai tukang kayu sampai dia berusia 30 tahun, para ahli juga menduga dia berkulit kecokelatan dan memiliki otot yang lebih besar daripada yang ditunjukkan oleh seni tradisional Barat.

Orang-orang menanggapi cerita tersebut, yang diposting di Facebook, dengan tegas “Amin!”

Menariknya, penggambaran baru ini lebih mirip dengan “potret” yang dilukis Akiane Kramarik saat dia baru berusia delapan tahun.

Pelukis cilik tersebut berkata bahwa dia melihat gambar Yesus dalam mimpinya, dan kini lukisan itu tak ternilai harganya dan dikenal secara internasional.

Tidak diragukan lagi, temuan terbaru ini mungkin membuat marah beberapa pengikut setianya, terutama mereka yang mencari citra populernya dalam makanan.

“Saat saya meletakkan garpu, sedikit saus berpindah di sekitar mata. Saya tidak berpikir apa-apa, tapi kemudian itu benar-benar menjadi Yesus,” kata Jeff Jordyn, 52 tahun, yang sedang makan ayam tikka masala pada tahun 2022 ketika dia tiba-tiba melihat wajah Kristus dalam makanannya.

Jordyn membandingkan gambar dalam makanannya dengan gambaran terkenal tentang Kristus dalam ilustrasi sejarah, dan menambahkan: “Itulah satu-satunya saat seseorang muncul dalam makanan saya. Saya tidak terlalu memikirkan campur tangan Tuhan.”

Mungkin orang sekarang akan mencari Yesus dengan ciri fisik yang berbeda.

Ilmu pengetahuan dan teknologi menawarkan wawasan yang luar biasa tentang masa lalu kita, dan menarik untuk melihat apa yang telah dilakukan para ahli untuk menciptakan gambaran tentang Yesus.

Apa pendapat Anda tentang cerita ini? (yn)

Sumber: stimmung

Bagaimana Seorang Anak Skotlandia yang Menggali Kentang Menemukan ‘Mahakarya’ Mesir Kuno

EtIndonesia. Selama beberapa dekade, para arkeolog telah mencoba mencari tahu bagaimana artefak Mesir kuno terkubur di halaman sebuah sekolah di Skotlandia.

Pada tahun 1952, seorang anak sekolah dikirim untuk menggali kentang sebagai hukuman. Ketika menggali dia menemukan sebuah patung. Ternyata itu adalah sebuah mahakarya yang dibuat sekitar 4.000 tahun yang lalu.

Empat belas tahun kemudian, lebih banyak harta karun ditemukan oleh siswa selama kelas olahraga, sebelum, pada tahun 1984, sebuah kelompok menemukan barang lain dengan detektor logam.

Ternyata itu adalah bagian dari 18 barang antik yang digali selama 30 tahun berikutnya di Melville House, sebuah bangunan bersejarah di Fife, Skotlandia. Tapi tidak ada yang tahu bagaimana mereka sampai di sana.

Kini, para peneliti berpikir mereka mungkin telah mengetahui apa yang sedang terjadi.

Alexander Lesie-Melville adalah pewaris muda Melville House ketika dia melakukan perjalanan ke Mesir pada tahun 1856. Setahun kemudian, dia kembali ke Skotlandia dan meninggal.

Leslie-Melville mungkin membeli koleksi tersebut dalam perjalanannya – yang tentu saja mengalahkan koleksi Duty Free di Heathrow – karena para pedagang barang antik secara rutin menjual artefak kuno kepada orang asing yang kaya selama periode tersebut.

Setelah Leslie-Melville meninggal, anggota keluarga diperkirakan memindahkan benda-benda tersebut ke bangunan tambahan, di mana benda-benda tersebut segera dilupakan. Bangunan tambahan tersebut kemudian dibongkar.

Margaret Maitland, kurator utama Mediterania Kuno di Museum Nasional Skotlandia tempat sebagian besar benda disimpan, mengatakan: “Penemuan artefak Mesir kuno yang telah terkubur di Skotlandia selama lebih dari seratus tahun adalah bukti skala barang antik abad ke-19, pengumpulan dan sejarahnya yang kompleks.”

“Merupakan tantangan yang menarik untuk meneliti dan mengidentifikasi beragam artefak.”

Dr. Elizabeth Goring, yang telah menyelidiki situs tersebut, mengatakan: “Menggali dan meneliti temuan-temuan ini di Melville House merupakan proyek yang paling tidak biasa dalam karir arkeologi saya, dan saya senang sekarang dapat menceritakan kisah tersebut secara lengkap.”

Cerita lengkapnya akan diterbitkan di jurnal Proceedings of the Society of Antiquaries of Scotland. (yn)

Sumber: indy100

Drama Penyelamatan 41 Pekerja di India yang Terjebak Selama 17 Hari di Terowongan 

0

Zhang Ting

Runtuhnya terowongan Silkyara di India utara menjebak 41 karyawan. Setelah bekerja keras selama 17 hari, tim penyelamat akhirnya berhasil menyelamatkan seluruh pekerja pada Selasa (28 November) malam. Perdana Menteri India Narendra Modi mengeluarkan pernyataan terima kasih kepada semua tim penyelamat.

Selama lebih dari dua minggu, para pekerja yang terjebak bertahan hidup dengan makanan dan oksigen yang disediakan oleh pipa baja sempit.

Video live menunjukkan Ketua Menteri Uttarakhand Pushkar Singh Dhami mengunjungi para pekerja yang terjebak, yang keluar dari terowongan dalam suasana gembira dan tampak dalam keadaan sehat.

Dhami saat jumpa pers Selasa malam waktu setempat membenarkan bahwa seluruh 41 pekerjanya tampak sehat.

“Kami ikuti anjuran dokter. Mereka akan dimonitor dulu. Tidak ada satupun yang dalam kondisi kritis,” kata Dhami.

“Tidak ada satu pun dari mereka yang menunjukkan gejala lemas atau demam dan mereka semua sehat. Meskipun tandu tersedia untuk mengeluarkan mereka, mereka memilih untuk keluar sendiri,” katanya seraya mengucapkan terima kasih kepada para pekerja, insinyur, dan lembaga pemerintah yang membantu mengkoordinasikan misi penyelamatan.

“Kami juga akan meminta pihak perusahaan untuk memperbolehkan 41 pekerja ini untuk pulang dan berkumpul kembali dengan keluarganya selama 15 hari, 20 hari, atau sebulan,” kata Dhami.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengeluarkan pernyataan di platform media sosial X, mengatakan bahwa penyelamatan yang berhasil “telah membuat semua orang bersemangat.”

“Saya ingin mengatakan kepada mereka yang terjebak di terowongan bahwa keberanian dan kesabaran Anda menginspirasi semua orang,” tulisnya. 

“Saya juga menghargai semangat yang ditunjukkan oleh semua orang yang terlibat dalam operasi penyelamatan ini. Keberanian dan tekad mereka memberikan semangat baru kepada saudara-saudara kita yang bekerja. Setiap orang yang terlibat dalam misi ini memberikan contoh kemanusiaan dan kerja tim yang luar biasa.”

Pada 12 November, sebuah terowongan yang sedang dibangun runtuh di distrik Uttarkashi di Uttarakhand, menjebak 41 pekerja. Mereka adalah buruh berupah rendah dari negara bagian termiskin di India.

Operasi ini penyelamatan yang sulit karena mesin bor rusak saat melakukan pengeboran horizontal dari depan pada Jumat (24 November) karena daerah pegunungan di Uttarakhand.

Setelah bekerja keras selama lebih dari dua minggu, tim penyelamat akhirnya berhasil membuka jalan keluar, dua meter terakhir dibor dengan tangan.

Juru bicara pemerintah Uttarakhand Kirti Panwar mengatakan sekitar puluhan orang bekerja semalaman, menggali dengan tangan, bergantian melakukan pengeboran dengan bor genggam dan membersihkan lumpur pada tahap akhir penyelamatan.

Para pejabat India mengatakan sebelumnya bahwa para insinyur militer dan penambang menggunakan teknik penambangan “lubang tikus” untuk membuka bagian akhir, menggali batu dan puing-puing ke arah para pekerja yang terjebak. Tim penyelamat mengatakan pipa evakuasi harus dibuka dan puing-puing dibersihkan sebelum para pekerja dapat diselamatkan. Ambulans bersiaga di luar terowongan untuk mengangkut pekerja yang diselamatkan ke rumah sakit yang berjarak 30 kilometer kapan saja.

Terowongan tempat terjadinya keruntuhan memiliki panjang 4,5 kilometer  dan merupakan bagian dari Jalan Raya Char Dham yang menghubungkan empat tempat suci agama Hindu. (hui)