Home Blog Page 745

Anggota Parlemen Inggris Memperingatkan Tiongkok Mengumpulkan DNA dari Wanita Hamil dan Janin

0

Andrew Thornebrooke/Disusun oleh Qiusheng

Seorang anggota parlemen Inggris mengatakan bahwa Partai Komunis Tiongkok menerapkan kecerdasan buatan (AI) pada teknologi pengeditan DNA dalam upaya untuk mendapatkan keuntungan besar Keuntungan strategis.

Anggota parlemen Inggris Sir Iain Duncan Smith mengatakan Partai Komunis Tiongkok (PKT), yang memerintah negara satu partai di Tiongkok, dapat memiliki kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya jika pengaruhnya dalam kecerdasan buatan dan genomik tidak melambat.

Sir Iain Duncan Smith mengatakan dalam pidatonya di Heritage Foundation, sebuah lembaga pemikir konservatif, pada 28 November, “Tiongkok kini telah memimpin dalam penerapan kecerdasan buatan pada genomik, yang sangat penting bagi kolektif kita. Keamanan nasional merupakan ancaman yang signifikan. “

“Jika Tiongkok mendominasi kecerdasan buatan dan genomik, hal ini akan memberikan pengaruh yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap industri-industri besar, termasuk industri perawatan kesehatan global.”

Sir Ian memperingatkan dan mengimbau masyarakat untuk waspada dan bertindak strategis. 

Sebelumnya, Partai Komunis Tiongkok dikabarkan diam-diam menggunakan produk medisnya untuk mendapatkan DNA dari jutaan orang di seluruh dunia.

Ia mengatakan, jika ancaman ini tidak dapat diatasi dengan tegas, maka keamanan global akan mengalami ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak Perang Dunia II.

Sir Ian berkata, “Tidak peduli apa yang dilakukan Tiongkok (Partai Komunis Tiongkok), mereka tidak akan (meninggalkan pihak lain) peluang apa pun.”

Ancaman yang kita hadapi saat ini sebanding dengan ancaman yang kita hadapi selama Perang Dingin atau bahkan pada tahun 1930 an.

Tiongkok Memanen DNA dari jutaan wanita dan janin di seluruh dunia

Sir Ian menekankan bahwa lima negara saat ini sedang menyelidiki penggunaan tes prenatal oleh PKT untuk mengumpulkan DNA dari wanita hamil dan janin.

Sebuah tes yang disebut NIFTY, dirancang oleh raksasa genom Tiongkok,  Beijing Genomics Institute (BGI) (pendahulu BGI,  UW Genetics) dengan berkonsultasi dengan militer Tiongkok, mengklaim dapat menyaring sindrom Down dan penyakit genetik lainnya, namun data DNA yang dikumpulkan disimpan di server di daratan Tiongkok dan Partai Komunis Tiongkok dapat mengakses data ini kapan saja.

Sir Ian berkata: “Tes-tes ini memberi Tiongkok akses terhadap data genom ibu dan janin di seluruh dunia, yang telah kami otorisasi untuk digunakan di Tiongkok.”

“Betapa mengejutkannya hal ini?”

BGI juga diduga melakukan pelanggaran hak asasi manusia lainnya, termasuk pengumpulan paksa DNA dari etnis minoritas Muslim di Xinjiang. Amerika Serikat kemudian memasukkan beberapa anak perusahaan BGI ke dalam daftar hitam.

‘Poros Baru’ sedang mencoba memperluas pemerintahan otoriter yang brutal

Sir Ian mengatakan ancaman tersebut perlu dipahami dalam konteks yang lebih luas dari “poros baru negara-negara totaliter” yang dipimpin oleh Tiongkok dan termasuk Iran, Korea Utara, dan Rusia.

Dia mengatakan keempat negara tersebut menimbulkan “ancaman yang semakin besar” terhadap dunia bebas dan semakin berkoordinasi dengan “kekuatan regional yang brutal” seperti Myanmar dan Suriah untuk mempromosikan visi otoriter mereka di masa depan.

Dia mengatakan bahwa mengingat PKT dengan cepat menjadi pemimpin global dalam kecerdasan buatan dan genomik, kepemimpinan internasional harus mengakui “ancaman eksistensial terhadap kemanusiaan” yang ditimbulkan oleh poros baru ini.

PKT demi memenuhi ambisinya, ini bisa dihubungkan dengan berbagai konflik yang terjadi di negara-negara tersebut. Oleh karena itu, perlunya menghadapi poros ini secara keseluruhan.

Sir Ian berkata: “Perang di Ukraina, perang melawan Hamas di Gaza, dan ancaman terang-terangan Tiongkok untuk menyerang Taiwan adalah satu hal yang sama.”

“Perang dan ancaman ini sangat terkait erat dengan poros ini sehingga mengabaikan salah satu dari mereka akan melipatgandakan bahaya yang lain.”

Sir Ian juga memperingatkan bahwa munculnya kembali konflik serupa seperti yang terjadi pada Perang Dingin dan Perang Dunia II akan memerlukan tanggapan tegas dari negara-negara bebas di dunia.

Dia berkata, “Ketika Tembok Berlin runtuh, dunia bebas mengira demokrasi dan kebebasan telah menang. Namun, kita salah.” (Hui)

Derasnya Arus Uang Keluar dari Tiongkok : Emas Batangan, Mata Uang Asing Hingga Borong Properti di Luar Negeri

0

Liming

Sejak Beijing mencabut blokade  epidemi tahun ini, orang-orang kaya Tiongkok telah memindahkan ratusan miliar dolar ke luar negeri melalui pembelian emas batangan, saham, asuransi, real estat di luar negeri, dan uang yang disetorkan dalam jumlah besar ke rekening di Eropa dan Amerika Serikat selama bepergian.

The New York Times baru-baru ini menerbitkan sebuah artikel yang mengungkap beberapa taktik dan metode yang digunakan oleh orang-orang kaya Tiongkok untuk melarikan diri dari negara ini, meskipun Beijing telah memperketat kontrol terhadap arus keluar modal dalam beberapa tahun terakhir.

Cara paling umum untuk mentransfer aset adalah dengan membeli emas batangan kecil dan sejumlah besar mata uang asing, menyebarkan emas batangan dan mata uang asing ini di dalam tas tangan mereka, dan mengambil kesempatan dari perjalanan ke luar negeri milik mereka atau kerabat mereka untuk menyetorkan emas batangan atau uang tunai ke dalam rekening mereka yang dibuka di Eropa dan Amerika Serikat.

Cara lain yang umum digunakan untuk mentransfer aset adalah dengan membeli real estat di luar negeri. Zhao Jie, kepala eksekutif layanan daftar real estate online yang berbasis di Tokyo, Shenjumiaosuan, mengatakan bahwa orang-orang Tiongkok telah menjadi pembeli utama apartemen di Tokyo yang harganya mencapai US$3 juta atau lebih. Banyak orang-orang Tiongkok membeli apartemen mewah di Jepang untuk mendapatkan visa investasi dan kemudian memindahkan keluarga mereka ke Jepang.

“Mereka sering membawa sekotak uang tunai untuk membayar,” katanya, seraya menambahkan bahwa “sangat melelahkan” untuk menghitung uang tunai sebanyak itu.

Menurut laporan tersebut, rata-rata sekitar US$50 miliar mengalir keluar Tiongkok setiap bulan pada tahun ini, terutama dari rumah tangga dan perusahaan swasta Tiongkok.

Untuk memblokir saluran keluarnya dana swasta, polisi Partai Komunis Tiongkok telah meningkatkan tindakan keras mereka terhadap tempat penukaran mata uang asing ilegal di kota-kota tingkat pertama seperti Shanghai dan Shenzhen. Regulator juga telah menutup hampir semua jalur perjalanan perjudian ke  Makau untuk mencegah orang-orang kaya melewatinya. Perjudian di Makau telah memanfaatkan peluang untuk mengubah sejumlah besar uang menjadi dolar AS; namun, keluarga dan bisnis kaya masih memiliki cara untuk memindahkan dana ke luar negeri.

Artikel tersebut mengungkapkan: Seorang warga Tiongkok membuka rekening di sebuah bank di Hong Kong dan kemudian mentransfer uang ke rekening tersebut untuk membeli produk asuransi yang mirip dengan sertifikat deposito bank.

Data yang dirilis oleh Komisi Regulasi Asuransi Hong Kong menunjukkan bahwa pada paruh pertama tahun ini, biaya polis asuransi baru bagi warga daratan Tiongkok  yang bepergian ke Hong Kong meningkat 21,3% dibandingkan paruh pertama tahun 2019.

Selain itu, neraca fiskal nasional Tiongkok yang meliputi pasar saham, pasar obligasi, dan sirkulasi investasi langsung menunjukkan bahwa antara Januari dan Juni tahun ini, dana bersih sebesar US$101 miliar keluar dari Tiongkok, yang merupakan angka tertinggi baru sejak tahun 2016.

Voice of America melaporkan pada 18 Oktober lalu bahwa investor melarikan diri dari depresiasi mata uang dan lingkungan ekonomi dengan masa depan yang tidak pasti, menyebabkan dana keluar dari pasar keuangan Tiongkok dengan kecepatan tercepat dalam beberapa tahun. 

Beberapa analis menunjukkan bahwa semakin banyak dana yang keluar dari Tiongkok melalui jalur rahasia, yang menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap pasar keuangan Tiongkok telah terguncang.

Data yang dirilis oleh Bond Connect, yang menghubungkan daratan utama dengan Hong Kong dan pasar global, menunjukkan bahwa investasi luar negeri Tiongkok mencapai $42 miliar pada akhir Agustus 2022, meningkat 34 persen dari bulan sebelumnya dan 19 kali lipat dari angka pada Maret di tahun yang sama.

Bukan hanya karena manajer aset asing tidak lagi berinvestasi di Tiongkok, tetapi juga dikarenakan arus keluar yang tidak tercatat semakin parah. Hal demikian diungkapkan oleh kepala ekonom untuk Asia-Pasifik di bank investasi Prancis, Natixis, Alicia García-Herrero seperti dikutip Reuters, “Orang-orang ingin membawa uang mereka keluar dari negara itu.” (Hui)

Pintu Misterius di Piramida Agung Giza yang Menyembunyikan ‘Rahasia’ Akan Dibuka untuk Pertama Kalinya

EtIndonesia. Mesir Kuno tetap menjadi salah satu periode waktu yang paling menarik bagi para arkeolog, dan kini kita berharap dapat mengungkap beberapa rahasia tersembunyi yang terkait dengan piramida.

Mantan Menteri Negara Urusan Purbakala Mesir, Zahi Hawass, dengan gembira menyampaikan harapannya untuk ekspedisi mendatang lebih jauh ke dalam piramida di Giza.

Tampaknya memanfaatkan batin Rick O’Connell, Hawass mengatakan dia berharap bisa mengungkap rahasia di dalam Piramida Khufu.

Berbicara kepada The US Sun, dia merinci bahwa ada serangkaian pintu yang sulit diakses dan pada dasarnya tidak ada yang tahu ke mana pintu itu berada.

Dia mencatat bahwa meskipun dia telah membuat penemuan di dalam Piramida Besar Khufu, hal itu hanya menyisakan lebih banyak pertanyaan yang membutuhkan jawaban.

“Saya pikir, hingga saat ini, pintu rahasia yang saya temukan di dalam Piramida Besar benar-benar merupakan penemuan yang memerlukan banyak pertanyaan dan banyak jawaban,” katanya kepada publikasi tersebut.

“Di dalam Piramida Besar, saya menemukan apa yang disebut tiga pintu. Satu di pintu masuk selatan ruang kedua yang memiliki dua pegangan tembaga.”

“Dua puluh satu sentimeter di belakang pintu itu kami menemukan pintu kedua dan di terowongan utara, kami menemukan pintu ketiga dengan dua pegangan tembaga.

“Pada tanggal 5 Desember saya akan memimpin sebuah tim untuk melihat, menemukan, dan menjawab pertanyaan tentang pintu-pintu ini.”

Hawass sebelumnya telah menulis tentang daya tarik di sekitar piramida dan menegaskan bahwa piramida Khufu tetap populer di kalangan arkeolog karena interiornya yang sangat kompleks.

Berbicara tentang petualangannya yang akan datang pada tanggal 5 Desember, dia mengatakan penemuan lebih banyak pintu atau lorong dapat membantu memberikan pemahaman yang lebih baik tentang tujuan seputar desain interior piramida.

“Kami berencana membersihkan poros selatan dari luar untuk mengetahui apakah poros tersebut terbuka ke luar,” katanya.

“Jika ya, mungkin saja itu adalah pintu simbolis yang digunakan raja untuk menyeberang ke Dunia Bawah.

“Jika tersegel, kita harus kembali ke Papirus Westcar dan membaca bagaimana Khufu mencari dokumen Dewa Thoth untuk membantunya merancang piramidanya.

“Hanya penelitian lebih lanjut terhadap poros tersebut yang dapat mengungkap fungsinya, memecahkan salah satu dari banyak misteri Piramida Besar.”

Kita hanya bisa berharap arkeolog terkenal itu tidak menemukan scarab pemakan daging. Semua yang terbaik untuknya. (yn)

Sumber: unilad

Gencatan Senjata sementara dengan Hamas Berlanjut Hari ke-6, Harapan Lebih Banyak Sandera Dilepaskan 

0

Yu Liang – NTD

Gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas memasuki hari keenam pada Rabu (29 November),  Israel mengatakan pihaknya terus mengupayakan pembebasan semua sandera dan mengutuk penganiayaan yang dilakukan Hamas terhadap para sandera. Dalam lima hari pertama perjanjian gencatan senjata, total 81 sandera dibebaskan.

Seorang juru bicara pemerintah Israel mengatakan pada Rabu bahwa 161 sandera masih berada dalam tahanan Hamas.

“Jumlah ini termasuk 146 warga Israel dan 15 warga asing. Ini belum termasuk kewarganegaraan ganda. 126 laki-laki dan 35 perempuan. Ada juga empat anak di bawah usia 18 tahun,” kata juru bicara pemerintah Israel Elon Levy.

Sejak gencatan senjata diumumkan pada 24 November, total 61 warga Israel dan 20 sandera asing telah dibebaskan.

Juru bicara Israel juga mengecam keras kejahatan Hamas yang menyiksa sandera.

“Minggu lalu, ketika orang-orang yang selamat dari penyanderaan Hamas kembali ke rumah, kami mulai mengungkap rincian baru yang mengerikan tentang kehidupan para sandera Hamas,” kata juru bicara pemerintah Israel Elon Levy.

Setelah pembebasan sandera Prancis berusia 12 tahun, Etan, kerabatnya mengatakan bahwa para sandera umumnya dipukuli, termasuk anak-anak, dan penganiayaan yang dialami oleh sandera dewasa bahkan lebih tidak terbayangkan.

Deborah Cohen, kerabat para sandera Perancis yang dibebaskan: “Setiap kali seorang anak menangis, mereka mengancam mereka dengan senjata untuk membungkam mereka. Begitu mereka sampai di Gaza, semua warga sipil, semua orang dipukuli ketika mereka sampai di sana.”

Menurut laporan Kementerian Kesehatan Israel, perempuan lanjut usia yang diculik oleh Hamas kehilangan berat badan rata-rata 8 hingga 15 kilogram dalam waktu 50 hari, dan para sandera umumnya mengalami kerusakan psikologis yang luar biasa.

Deborah Cohen, kerabat para sandera Prancis yang dibebaskan: “Etan jelas mengalami kengerian di sana, Hamas memaksa mereka menonton film horor, dan tidak ada yang mau menontonnya, mereka (Hamas) memaksa mereka untuk menontonnya.”

Dro Mandel, direktur Rumah Sakit Anak Dana Dwek di Israel: “Mereka menghadapi berbagai tantangan medis dan psikososial, dan kami berupaya menyelesaikannya.”

Pada  Rabu, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengatakan pada pertemuan para menteri luar negeri NATO di Belgia bahwa ia akan mengupayakan gencatan senjata yang berkelanjutan antara Israel dan Hamas.

“Fokus dalam beberapa hari ke depan adalah melakukan segala yang kami bisa untuk memperpanjang jeda sehingga kami dapat terus menyelamatkan lebih banyak sandera dan memungkinkan bantuan kemanusiaan memasuki Gaza,” katanya.

Selain itu, Blinken mengatakan akan mengunjungi Israel lagi untuk membahas rencana perdamaian Gaza pasca perang.

Sumber mengatakan  Hamas menginginkan gencatan senjata selama empat hari lagi.

Selama gencatan senjata, Mesir menghitung 160 hingga 200 truk mengangkut pasokan bantuan ke Gaza melalui stasiun perbatasan Rafah setiap hari. (Hui)

Mali, ‘Gajah Paling Menyedihkan di Dunia’, Mati Detelah 33 Tahun Hidup Sedirian di Kebun Binatang

EtIndonesia. Seekor gajah – yang oleh PETA disebut sebagai “yang paling menyedihkan” di dunia – telah mati.

Vishwamali, julukan Mali, mati pada 28 November karena gagal jantung kongestif di Kebun Binatang Manila di Manila, Philipina.

Mali diyakini berusia akhir empat puluhan.

Kematian Mali diumumkan pada hari Selasa (28/11) dalam sebuah video Facebook yang diposting oleh Walikota Manila, Honey Lacuna, yang kenangan masa kecilnya yang indah termasuk seringnya berkunjung untuk melihat gajah di kebun binatang.

Banyak orang di media sosial berduka atas kematian hewan tersebut, dan beberapa aktivis, termasuk dr. Jane Goodall dan Paul McCartney, memohon kepada pihak berwenang untuk memindahkan hewan tersebut ke suaka gajah ketika dia masih hidup.

Mali tinggal sendirian di kandangnya hampir sepanjang hidupnya, menurut BBC, dan dia tiba di kebun binatang pada tahun 1981.

Gajah Asia kesayangan ini pertama kali mulai menunjukkan tanda-tanda kesusahan pada Jumat lalu ketika dia menggosok belalainya ke dinding, sebuah tanda bahwa dia kesakitan, menurut kepala dokter hewan dr. Heinrich Patrick Peña-Domingo.

Pada Selasa pagi, Mali terbaring miring, terengah-engah dan mati pada sore harinya, meski telah diberi antihistamin dan vitamin oleh dokter hewan.

Otopsi mengungkapkan bahwa dia mengalami penyumbatan di aorta dan kanker di beberapa organ.

Umurnya jauh lebih pendek dibandingkan gajah Asia di alam liar, yang umur rata-ratanya adalah 70 tahun, atau gajah penangkaran lainnya yang hidup hingga sekitar 80 tahun, menurut Discover Wildlife.

Kebun Binatang Nasional Smithsonian mengatakan bahwa bukti menunjukkan bahwa gajah Asia hidup hingga usia pertengahan 50-an dengan umur rata-rata 47 tahun.

Dia pindah dari Sri Lanka ke Kebun Binatang Manila setelah Pemerintah Sri Lanka menghadiahkannya kepada ibu negara Philipina pada saat itu, Imelda Marcos.

Mali sempat berbagi ruang dengan gajah lain bernama Shiba, yang mati pada tahun 1990, namun hidup sendirian sejak Shiba mati.

PETA merilis pernyataan tentang kematian hewan tersebut pada hari Rabu (29/11).

“Kami sangat menyesal, Mali. Anda berhak mendapatkan yang lebih baik,” kata kelompok pembela hak-hak binatang dalam sebuah postingan di Facebook.

“Meskipun PETA telah berulang kali memperingatkan, para pejabat Kebun Binatang dan Kota Manila mengabaikan masalah kaki yang jelas-jelas menyakitkan Mali, yang merupakan penyebab utama kematian gajah yang ditangkap. Setiap orang yang menolak perawatan hewannya dan menghalangi pemindahannya ke tempat perlindungan harus bertanggung jawab,” lanjut pernyataan itu.

“Terima kasih kepada semua orang yang mendukung pembebasannya, mulai dari dr. Jane Goodall dan Sir Paul McCartney hingga sejumlah bintang Philipina dan ribuan anak sekolah,” pernyataan itu menyimpulkan.

Paul McCartney telah menganjurkan agar Mali diberi perhatian yang lebih baik.

“Saya terkejut mengetahui bahwa Mali bahkan tidak pernah mendapatkan perawatan kaki preventif yang tepat,” katanya dalam surat tahun 2013 kepada Presiden Philipina saat itu Benigno Aquino III, lapor Rappler.

“Masalah kaki dan persendian adalah penyebab utama kematian pada gajah penangkaran yang dipelihara di permukaan keras dan jenis perawatan ini adalah sesuatu yang ditawarkan oleh setiap kebun binatang terkemuka di dunia.”

Ia juga menulis: “Saya menulis ini untuk menyuarakan pendapat saya kepada banyak pihak yang mendukung pemindahan Mali, gajah kesepian yang saat ini ditahan di Kebun Binatang Manila, ke tempat perlindungan di Thailand sesegera mungkin.” (yn)

Sumber: nypost

Pria Berusia 99 tahun Menceraikan Istrinya yang Telah Dinikahinya Selama 70 Tahun Setelah Menemukan Surat Cinta Rahasia dari Perselingkuhannya 60 Tahun Lalu

EtIndonesia. Mendekati ulang tahun Anda yang ke-100, Anda pasti mengira sebagian besar pasangan akan berusaha menghindari drama apa pun, tetapi tidak seperti pria berusia 99 tahun yang bertekad ini.

Dia menuntut cerai istrinya yang telah dinikahinya selama 70 tahun setelah mengetahui perselingkuhan yang terjadi enam dekade lalu.

Pasangan lanjut usia yang bertahan dalam suka dan duka pernikahan sering kali menjadi inspirasi bagi pengantin baru yang masih muda.

Namun kisah tentang akhir yang menegangkan dalam hubungan antara seorang pria berusia 99 tahun dan istrinya yang berusia 96 tahun telah memberikan gambaran betapa sulitnya sebuah perselingkuhan.

Kisah tahun 2011 tentang seorang pria Italia berusia 99 tahun, yang diidentifikasi sebagai Antonio C. melalui dokumen pengadilan, menunjukkan betapa seriusnya dia menepati janji pernikahannya.

Hanya beberapa hari sebelum Natal, pria tua itu mengetahui bahwa istrinya, yang diidentifikasi sebagai Rosa C., menyimpan surat cinta rahasia yang dia terima dari mantan kekasihnya pada tahun 1940-an.

Antonio kemudian menanyakan hal tersebut kepada istrinya yang mengaku bahwa dia sebenarnya berselingkuh lebih dari 60 tahun yang lalu.

Tampaknya hal itu menjadi tantangan terakhir ketika Antonio menuntut pasangan itu bercerai dan mengakhiri hubungan mereka yang telah berlangsung selama 77 tahun.

Maklum saja, Rosa berusaha meyakinkannya bahwa tidak perlu bercerai karena mereka lebih banyak menghabiskan hidup bersama daripada berpisah. Antonio tidak terpengaruh dan tetap mengajukan gugatan cerai.

Surat cinta itu ditemukan di dalam peti tua dan tampaknya itu adalah yang terakhir karena pasangan tersebut telah mempertahankan hubungan yang sulit selama bertahun-tahun pada saat ini, menurut laporan.

Kisah ini beredar kembali di media sosial dan membuat pengguna X memberikan pendapatnya tentang situasi tersebut.

Banyak yang bersimpati kepada pria lanjut usia yang kemungkinan besar sedang patah hati meski perselingkuhannya sudah berlangsung lama.

“Sial, ini pasti sangat menghancurkan hatinya hingga dia tidak tahan lagi dengan pernikahan itu. Sayang sekali,” tulis yang lain.

“Dia jelas-jelas menepati janji pernikahannya dengan serius, dan itu adalah pengkhianatan mendalam terhadap kepercayaan. Pada saat dalam hidup ketika Anda sangat menyadari kematian Anda sendiri dan meningkatkan rasa keaslian,” tambah yang lain.

Yang lain dapat menemukan sisi yang lebih ringan dari akhir hubungan yang aneh.

“Dia masih muda dan bisa bangkit kembali dari ini. Dia bisa bertemu orang lain dan masih punya anak sebelum dia berusia 103 tahun. Dia bisa fokus pada dirinya sendiri sekarang. Mungkin menjajaki hobi baru, seperti golf, atau mungkin merencanakan pemakamannya sendiri. Dunia adalah tiramnya sekarang,” canda salah satu pengguna X. (yn)

Sumber: unilad

Mengapa Barat Dituding Penakut dan Halalkan Segala Cara? 

DR. Xie Tian

Dunia kita sedang menghadapi mara bahaya, tapi banyak orang tidak menyadarinya. Jika orang-orang mencermati perang Rusia-Ukraina dan kekuatan pendorong di belakangnya, mengamati dinamika terbaru dan orientasinya di masa mendatang, ditambah lagi krisis yang potensial di Selat Taiwan dan Laut Tiongkok Selatan, maka kita bisa sepenuhnya mengatakan bahwa pedang tajam yang bergantung pada seutas benang tipis dari ekor kuda (Pedang Demokles), mengancam di atas krisis perang dunia dan perang nuklir, tapi orang-orang masih saja kebingungan, dan tidak menyadari bencana besar bakal menimpa.

Di saat yang sama, masyarakat arus utama Barat rame-rame dihina dan ditantang oleh rezim PKT, rezim berandalan dan rezim diktator lainnya, bahkan dituding sebagai penakut serta menghalalkan segala cara. Mengapa bisa demikian? Ini berkaitan dengan dunia kita ini telah melenceng jauh dari keikhlasan, kebajikan, dan kesabaran, serta telah dipenuhi dengan kemunafikan, keangkuhan, dan hawa marah yang begitu mudah disulut.

Di tengah kekacauan dunia, mengamati dunia dengan kepala dingin, tidak sulit didapati, tatanan politik internasional, tatanan ekonomi, agama/kepercayaan, model sosial masyarakat pada saat ini, sudah tidak mampu membawa manusia melewati penghalang dari iblis, masyarakat manusia amat membutuhkan nilai universal Sejati-Baik-Sabar sebagai panduannya, untuk mengatasi krisis umat manusia yang sangat membahayakan.

Presiden Recep Tayyip Erdoğan dari negara anggota kubu Barat yang juga salah satu anggota NATO yakni negara Turki beberapa hari lalu dalam rapat di Ankara, Turki menyampaikan pidato, yang mendapat pujian dari para anggota parlemen. Erdoğan mengatakan, “Hai, Israel, kau memiliki bom atom, memiliki bom hidrogen, kau sedang mengancam kami, kami tahu itu. Tetapi, hari kiamatmu akan segera tiba! Boleh saja berapapun banyaknya senjata nuklir yang kau miliki, boleh saja apapun yang ingin kau miliki, tetapi kau akan segera hancur!” AS menempatkan pasukan NATO di Turki, dan juga menghimpun senjata nuklir di pangkalan militer Turki. Di tengah teriakan senjata nuklir yang terang-terangan seperti ini, bukankah dunia kita sedang menghadapi bahaya yang teramat besar?

Melihat kedua belah pihak yang bertikai dalam perang Arab-Israel, kita bisa menyaksikan, banyak orang yang berpikiran jernih, terlepas dari apapun suku bangsa dan agama mereka, bisa dengan jelas melihat permasalahan dari sudut pandang sejarah dan kemanusiaan, bukannya malah terjebak dalam lingkaran setan: Membunuh, balas dendam, lalu dibalas bunuh lagi, disusul balas dendam lagi, kemudian dibalas lagi, demikian seterusnya.

Seorang penyintas Yahudi yang selamat dari pembantaian Nazi berkata, “Saya tidak akan mendukung genosida, benar? Menurut saya kejadian bukan dimulai dari tanggal 7 Oktober lalu, melainkan sudah dimulai sejak 1948.” Banyak orang Yahudi konvensional (Yahudi Haredi), walaupun mereka adalah warga negara Israel, tapi tidak mendukung strategi pemerintah Israel terhadap Gaza, dan berharap agar hidup berdampingan secara damai dengan orang Palestina dan Arab, seperti halnya yang telah mereka jalani selama seribu lima ratus tahun terakhir ini, juga sama seperti masyarakat dari empat suku bangsa dan agama di kota tua Yerusalem yang hidup secara damai.

Argumen pembelaan terhadap tindakan kekerasan yang kerap digunakan oleh kedua belah pihak dalam perang Arab-Israel, adalah, tanah ini merupakan tanah yang dijanjikan “Tuhan” kepada kami, adalah “Tuhan” yang telah mengizinkan kami; atau “Tuhan” kami menghendaki kami membunuh orang yang berbeda keyakinan dengan kami, membunuh umat agama lain. Namun, masalahnya mungkin justru ada disini! Kepercayaan agama ortodoks (ortodoks bermakna: murni, orisinil. Yang dimaksud di sini bukan agama Kristen Orthodoks Timur. Red.), kepercayaan agama yang penuh kebajikan, semuanya menuntut umatnya untuk berkultivasi hati, membatasi diri, dan bukannya meminta Anda membunuh orang lain, atau memperoleh keuntungan materi dari dalam agama!,Entah keuntungan tersebut adalah berupa tanah, populasi, atau uang!

Ada sebuah film dokumenter berjudul “How Israel Stole Palestine”, jawaban orang Israel, patut direnungkan. Saat mewawancara di jalan-jalan, wartawan bertanya pada orang-orang Yahudi di Israel: “Mengapa mencuri tanah orang Palestina?” Sekitar 80% orang Yahudi menjawab dengan spontan, “Ini bukan mencuri, di dalam Alkitab, Tuhan telah memberikan kepada kami tanah yang dijanjikan ini. Sebelumnya telah terbuang, tapi sekarang telah kami ambil kembali. Orang Palestina seharusnya berterima kasih pada kami karena kami telah membiarkan mereka tinggal begitu lama disana. Alhasil mereka tidak berterima kasih bahkan ingin membunuh kami.” Inilah yang dimaksud menggunakan ajaran Tuhan untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri.

Responden lain menjawab, “Ini bukan mencuri, ini adalah menaklukkan, seperti negara lain saling menaklukkan. Jika Palestina bisa membalas menyerang, saya pun tidak bisa berkata apa-apa… tidak ada orang yang mau mengembalikan rumahnya bukan? Walaupun saya tidak suka berperang, tapi saya tidak ingin mengembalikan rumah saya kepada orang Palestina, maka itu saya pikir perang ini terpaksa harus dilanjutkan.” Inilah orang yang menganut Sosial Darwinisme.

Seorang lagi responden menjawab, “Kami mencuri… tapi tidak bisa dikatakan seperti itu juga, tidak cocok, bukankah Tuhan yang ingin mencuri? … Orang Palestina hanya bisa menerima kenyataan walau tidak nyaman di hati, yakni sama seperti Amerika dengan etnis Indiannya, hanya bisa menerima kondisi ini.” Dikatakan Tuhan hendak mencuri, sungguh memfitnah Tuhan, dan menghujat Tuhan.

Agama yang baik, dan kepercayaan yang penuh belas kasih, adalah membuat manusia mengekang diri, berkultivasi diri, meningkatkan diri, dan melenyapkan karma (dosa)-nya di tengah kehidupan di dunia fana ini. Hanya setelah karma dilenyapkan, setelah manusia menjadi lebih bersih dan murni, maka manusia baru dapat memperoleh hal-hal yang dijanjikan Tuhan kepada dirinya dari rumah surgawi, dan bukan berupa keuntungan duniawi. Jika manusia di dunia, setiap orang hanya mencari pernyataan di dalam agamanya yang menguntungkan dirinya secara materi, menggunakan sabda Tuhan, kehendak Tuhan, ajaran Tuhan, untuk memperoleh tanah, uang, dan kekayaan materi dari bangsa lain, maka ajaran agama itu pun akan menjadi jahat, akan menjadi alat untuk saling membunuh satu sama lain, maka tidak akan dapat menimbulkan efek menyelamatkan dunia.

Dr. Deepak Chopra adalah pendiri Yayasan bernama “Chopra Foundation”, juga pendiri Perusahaan “Chopra International”, pernah menjadi ilmuwan senior di perusahaan survey Gallup, juga dosen ilmu kedokteran dan kesehatan di University of California San Diego

Dalam sebuah artikelnya di media sosial komunitas profesional LinkedIn berjudul “Why Don’t People (and Nations) Do the Right Thing?” menjelaskan, dalam dua perang yang menggemparkan masyarakat manusia ini, yakni perang Rusia-Ukraina dan perang Arab-Israel, kedua belah pihak yang berperang memiliki contoh yang tragis, memiliki rakyat tak berdosa yang terbunuh, terdapat konflik antara agama dan kepercayaan. Dalam konflik ini, Dr. Chopra menjelaskan, sangat sulit menentukan siapa benar siapa salah, orang harus mengekang pemikiran dan penilaian diri yang dilakukan dengan cepat. Ini karena manusia sering kali ingin membuktikan orang lain adalah salah, ingin memenangkan perdebatan dengan segala cara, ingin melindungi harga dirinya, ingin menuduh orang lain dan mencari keluar, ingin terkadang menyenangkan orang lain, ingin menganggap keras kepala adalah suatu kelebihan, atau ingin menyerah pada tekanan masyarakat tertentu. Di mata Dr. Chopra, karena semua kekurangan ini, individu dan suku, bangsa, perkampungan, dan negara, acap kali melakukan kesalahan. Hanya jika manusia menyadari adanya kekurangan seperti ini, manusia baru dengan lebih mudah akan memupuk “kebajikan” dan “kesabaran” di dalam dirinya, barulah dapat melakukan hal yang benar.

Dalam beberapa agama besar di dunia saat ini, yang menyebar paling luas adalah agama Kristen, agama Islam, agama Kristen Ortodoks Timur, dan agama Yahudi, jumlah umat dan pengikutnya yang mencapai milyaran orang berikut negara dan masyarakat yang menjadikannya sebagai agama utama, telah ikut terseret ke dalam perang Rusia-Ukraina dan perang Arab-Israel saat ini, dan kemungkinan akan terjadi perang Palestina-Israel. Bahkan di dalam internal agama-agama ini sendiri pun terdapat pandangan dan sikap yang saling bertentangan dalam menanggapi soal kedua ajang perang Rusia-Ukraina dan Arab-Israel, para rohaniwan dan umat biasa, masing-masing mengambil sikap yang berbeda.

Ditambah lagi sejumlah kaum ekstremis dan sejumlah politisi yang memiliki maksud lain juga ikut memprovokasi, membuat pembantaian berlangsung semakin menjadi-jadi, membuat dunia terjebak dalam keputusasaan. Inilah mengapa penulis beranggapan, keyakinan Sejati-Baik-Sabar dalam Falun Dafa, adalah pelita yang dapat menyelamatkan dunia, merupakan satu-satunya jalan keluar di tengah dunia penuh kekacauan yang sangat berbahaya ini. Karena hanya ketika manusia benar-benar memegang teguh keyakinan Sejati-Baik-Sabar, dan berkata, berbuat, serta mempertimbangkan segala sesuatu berdasarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar, maka manusia baru akan meletakkan perselisihan, dimulai dari kebajikan dan tidak membunuh, dari kejujuran dan ketulusan mencampakkan kebohongan, sampai akhirnya mencapai perdamaian dunia yang sesungguhnya.

Adam Roberts adalah seorang editor di majalah digital “The Economist”, dalam artikel teranyar ia menjelaskan, dukungan negara Barat terhadap Israel mulai goyah (wavering). Roberts menunjukkan, dalam beberapa pekan terakhir, dalam aksi protes dan unjuk rasa berskala super besar di ibukota berbagai negara telah menunjukkan sikap tidak tenang masyarakat Barat terhadap tindakan pengeboman Israel yang berkepanjangan terhadap warga sipil di Jalur Gaza, Presiden Prancis Macron meminta Israel menghentikan serangan yang membunuh rakyat sipil Palestina, pemimpin AS dan negara lain juga menghimbau Israel agar menyetujui melakukan “gencatan senjata kemanusiaan”. Di saat yang sama, masyarakat menyatakan kemarahannya terhadap antisemitisme yang tengah meningkat. Data dari Kemendag Prancis menunjukkan, hanya dalam sebulan setelah meletusnya perang Israel-Hamas, di Prancis telah terjadi lebih dari seribu kasus antisemitisme, dan angka ini adalah tiga kali lipat dibandingkan sepanjang tahun lalu. Setelah itu, di berbagai tempat di Prancis ratusan ribu massa melakukan pawai damai, memprotes terjadinya aksi antisemitisme yang melonjak drastis di Prancis akhir-akhir ini.

Dalam KTT pemimpin dunia Arab dan muslim yang dilangsungkan di Riyadh, ibukota Arab Saudi, Presiden Turki Erdogan menuntut agar dipastikan apakah Israel memiliki senjata nuklir. Erdogan berkata, “Sikap dunia Barat adalah penakut dan tidak mengindahkan moral (cowardly and unscrupulous). Barat menganggap Israel sebagai anak yang nakal”. Dalam Bahasa Inggris kata unscrupulous memiliki makna nakal, sekehendak sendiri, semena-mena, dan menghalalkan segala cara, juga memiliki arti bobrok (corrupt), tidak adil (crooked), licik (dodgy), berat sebelah (devious), menipu (deceitful), dan lain-lain. Apakah AS dan Barat telah berubah sebegitu tidak berdayanya? Apakah ini Amerika yang selama ini dikenal masyarakat sebagai mercusuar di puncak gunung? Pemerintah negara demokrasi, masyarakat yang dibangun di atas pondasi kepercayaan Kristen, memiliki ajaran Tuhan dalam membimbing perkataan dan perilaku masyarakat, memiliki mekanisme pemisahan tiga kekuasaan untuk menjamin saling memeriksa dan menyeimbangkan, memiliki keyakinan terhadap Tuhan untuk memastikan segala sesuatu yang dilakukan ada batasannya, mengapa begitu “semena-mena, sekehendak hati, licik, menipu, dan menghalalkan segala cara”?

Menghadapi kritikan terhadap Barat ini, dimulai dari sikap setiap negara Barat terhadap perang Rusia-Ukraina, serta terhadap perang Hamas-Israel, kecurangan pemilu, kemerosotan moral, dan mendorong agenda progresivisme yang bertentangan dengan prinsip agama, mulai pemerintah sampai ke kalangan elite dan masyarakat umum, nyata-nyata sulit membantahnya, dan pada dasarnya mereka diam membisu. 

Satu-satunya penjelasan terhadap kritik itu adalah, seluruh masyarakat Barat telah melenceng dari dasar pendirian negara AS (Amerika Serikat), telah melenceng dari kepercayaan yang tulus dan ajaran agama yang murni, masyarakat yang membiarkan merajalelanya komunisme, sosialisme, paham konspirasi dari Deep State (negara di dalam negara, red.), globalisme yang diam-diam berencana menguasai dunia, serta orang-orang yang bervariasi secara seksual dan penyimpangan seksual, yang tengah berniat mengendalikan dan menguasai dunia kita ini secara menyeluruh. Nubuat yang memperingatkan kita bahwa iblis akan menguasai dunia kita ini, sedang terbukti dan terpampang setahap demi setahap! 

Douglas Macgregor adalah seorang purnawirawan kolonel AD sekaligus mantan pejabat pemerintahan Amerika Serikat, juga seorang penulis, penasihat dan komentator televisi. Pada masa awal Perang Teluk, ia sendiri pernah memimpin perang tank di sana, juga pernah menjadi perencana tertinggi dalam aksi pengeboman Yugoslavia oleh NATO pada 1999. Analisanya yang tajam terhadap perang Rusia-Ukraina dan perang Hamas-Israel sangat menggemparkan. Ia menghimbau perang Rusia-Ukraina segera dihentikan, dan Ukraina mau menerima perundingan; ia menegaskan sebagai sebuah negara, yang paling tidak diharapkan oleh AS adalah terjadinya perang di Timur Tengah. Jika perang berlanjut, Macgregor memprediksi, Iran dan Turki akan menutup Selat Hormuz, serta Mesir akan menutup Terusan Suez, masyarakat AS mau tidak mau harus siap membayar minyak bumi senilai 200 dolar AS per barel.

Agama Barat juga kian memperlihatkan ketidak-berdayaan menghadapi hari kiamat dunia. Uskup Agung Joseph Edward Strickland dari Keuskupan Tyler di timur Texas AS adalah seorang uskup agung gereja Katolik AS, yang telah menjadi Uskup Tyler sejak 2012, hingga 2023 dirinya diberhentikan oleh Paus Fransiskus. Apa alasan Strickland diberhentikan oleh Vatikan? Karena dirinya berbeda pendapat dengan Paus dalam hal homoseksualitas, Paus Fransiskus bersikap menerima usulan dari para tokoh homoseksual. Mantan Paus Benediktus XVI pernah mengatakan, tirai asap setan telah berada di dalam gereja. Sekte hari kiamat dunia, secara terbuka melanggar ajaran Tuhan, bagaimana mungkin bisa menyelamatkan manusia?

Pada awal November lalu, PM Israel Netanyahu mengutip kalimat dalam Alkitab: “Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, jangan ada belas kasihan padanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, beserta lembu maupun domba, unta maupun keledai.” Pernyataan semacam ini betul-betul sangat menakutkan, jika tokoh politik sudah mengutip ayat-ayat suci sebagai landasan teori dalam konflik politik dan perang, maka ini benar-benar merupakan pembatasan pada kebijaksanaan manusia, yang dapat membawa seluruh masyarakat internasional ke dalam kondisi tak terampuni.

Nicholas Joseph Fuentes yang dipandang sebagai komentator politik AS yang ekstrem kanan dan penganut supremasi kulit putih, videonya diblokir selamanya oleh YouTube, ia juga dianggap sebagai tokoh kondang yang menentang Yahudi dan menolak mengakui pembantaian Yahudi pada Perang Dunia II. Sebagai ekstremis sayap kanan di spektrum politik AS, ia telah menganalisa perseteruan antara aktivis konservatif berkulit hitam yakni Candace Owens dan majikannya Ben Shapiro, dan menjelaskan konflik inti antara keduanya adalah, “Ini adalah sebuah negara yang memuja Yesus, tetapi justru dipimpin oleh kaum elite yang menolak Yesus.”

Dalam hal ini penulis tidak berniat untuk mendukung ataupun menentang sikap dan pandangan Nicholas Fuentes, melainkan hanya menunjukkan realita politik yang saat ini dialami oleh AS yakni: Warga AS keturunan Yahudi yang memiliki keunggulan absolut di bidang politik, hukum, dan finansial di AS, sesungguhnya memang berada pada posisi kepemimpinan di AS, sikap mereka dan hubungan mereka dengan Israel, juga telah menentukan orientasi kebijakan penting di AS, padahal mereka juga sangat tidak sepaham dengan kepercayaan terhadap Yesus Kristus yang dianut oleh mayoritas masyarakat AS.

Dalam perang Rusia-Ukraina, dan dalam perang Hamas-Israel, konfrontasi yang penuh dengan kebencian telah mencapai tahapan sedemikian parah, masyarakat melihat sebagian kaum muslim Palestina beserta sebagian muslim dari dunia Arab berseru agar membunuh semua orang Israel/Yahudi, dan menganjurkan perang jihad, serta menghapus Israel dari muka bumi; masyarakat juga melihat para pengacara zionisme di New York berkoar hendak membasmi seluruh orang Palestina, dan berkata “Kami hendak membunuh kalian semua”, “Pergilah ke Gaza, maka mereka akan meruda-paksa kau.” Padahal kedua belah pihak sama-sama menyatakan bahwa mereka adalah orang yang memiliki agama, dan percaya pada Tuhan yang mereka yakini, tetapi justru sedang saling membenci, saling mengutuk, saling membunuh, dan berniat untuk saling memusnahkan satu sama lain.

Bandingkanlah dengan komentar mantan Presiden Trump dalam suatu wawancara oleh Televisa Univision, Meksiko, yang berbahasa Spanyol, dirinya telah mengecam perilaku penuh kebencian dari kedua belah pihak tersebut. Trump berkata, “Tidak ada yang lebih membenci orang Yahudi dan Israel dibandingkan orang-orang Palestina, begitu pula sebaliknya, mungkin tidak begitu mencolok, tapi begitulah kenyataannya. Peristiwa yang terjadi di Gaza sungguh tidak masuk akal, terlalu mengerikan, kedua belah pihak begitu mengerikan. Mestinya bisa sepenuhnya tidak terjadi.”

Tujuan kitab suci adalah mencerahkan moralitas, dan mendidik manusia dunia, dengan konteks budaya saat ini, serta di tengah konflik Israel dan Palestina ini, tidak bisa membiarkan para umat meninggalkan pencerahan semacam ini, dan mencari pembenaran atas pembunuhan yang merupakan pilihannya sendiri. Apabila manusia benar-benar percaya bahwa Tuhan-lah yang menciptakan manusia, tetapi mereka malahan terobsesi pada agama, men-sekularisasi agama, mencari keuntungan, dan menguntungkan diri sendiri, itu bukan maksud awal dari Tuhan menginspirasi manusia untuk mendirikan institusi keagamaan. Manusia harus berpegang teguh pada keyakinan yang benar terhadap Tuhan, tapi harus melangkah keluar dari dorongan memanfaatkan agama demi mencapai tujuan sekularisasi, kembali kepada kepercayaan terhadap Tuhan yang sesungguhnya, dan membatasi diri sesuai dengan tuntutan dalam agama, bukannya malah mengekang dan membatasi orang lain, inilah prinsip sejati di tengah umat manusia.

Penulis mendukung orang-orang Yahudi dan juga Palestina yang tulus, ramah, dan bertoleransi, yang cinta damai dan ulet serta berbelas kasih dan tidak rela membunuh; penulis menentang orang-orang Yahudi dan Palestina yang suka berbohong, suka bertarung, tidak toleran, licik dan berbahaya, jahat serta haus darah. Dengan kata lain, penulis mendukung dan sepakat dengan orang baik yang berhati mulia, tak peduli apakah ia orang Yahudi atau Palestina; penulis menentang dan tidak bisa menerima orang yang jahat, terlepas apakah ia orang Yahudi atau Palestina. Apabila orang-orang memandang suatu ras dan negara dari perilaku: Bajik-jahat, lurus-sesat, benar-salah, asli-palsu dan baik-buruk, serta bukan hanya melihat SARA, budaya, dan warna kulit dalam menilai benar-salah, maka dunia kita akan jauh lebih baik. Jika orang-orang dapat berperilaku dan bertindak berdasarkan prinsip alam semesta Sejati-Baik-Sabar, untuk menuju masa depan yang indah, maka umat manusia akan jauh dari perang yang saling mencelakakan.

Sebenarnya, kedua belah pihak dari kedua medan perang yang sedang berkecamuk ini, semuanya adalah dari satu keluarga. Orang Rusia dan Ukraina, sama-sama merupakan orang dari bangsa Slavia Timur, mayoritas warganya meyakini agama Kristen Ortodoks Timur, sementara Bahasa Rusia dan Bahasa Ukraina juga tidak terlalu banyak berbeda. Berdasarkan riset genetik pada tahun 2000 lalu, orang Yahudi, orang Palestina, orang Suriah, dan orang Libanon yang kala itu sedang saling bantai, sebenarnya juga berasal dari sumber yang sama. Penelitian menunjukkan, orang Yahudi adalah saudara genetik dari orang-orang Palestina, Suriah, dan Libanon, mereka memiliki silsilah keturunan yang sama, yang dapat ditelusuri hingga ribuan tahun silam. Selama lebih dari 4000 tahun, mereka semua telah mempertahankan akar genetik Timur Tengah mereka.

Banyak orang-orang yang baik mendapati, setelah memahami sejarah “negeri yang berlimpah-ruah susu dan madunya”, menghadapi perang Hamas-Israel saat ini, sangat sulit untuk memilih berpihak pada pihak yang mana. Begitulah, maka orang Yahudi tentu berharap dapat kembali ke tanah yang dijanjikan, tapi manusia tidak mempunyai hak untuk menyalahgunakan janji Tuhan, dan Tuhan pun tidak akan mengizinkan mengusir dan membunuh semua orang yang sekarang tengah hidup di tanah yang dijanjikan itu. Orang-orang Palestina dan orang Arab, mungkin juga telah terbutakan oleh pikiran yang sempit dan paranoid, sehingga tidak bisa melangkah mulus menuju peradaban modern. Kedua pihak sedang menanggung penderitaan yang berasal dari lawan, juga menciptakan penderitaan yang baru bagi lawan; kedua pihak sedang menanggung karma dari lawan, juga terus menciptakan karma yang baru bagi lawan.

Menanggung penderitaan juga akan terus menciptakan penderitaan bagi orang lain, menanggung karma juga akan terus menciptakan karma, sehingga sulit melepaskan diri dari hukum karma, sulit terlepas dari kutukan darah dan perang. Hamas tiba-tiba menyerang Israel, pasti di baliknya ada bandar yang bertaruh padanya, tapi baik kelompok Fatah yang moderat maupun kelompok Hamas yang berhaluan keras, telah keliru menilai situasi, sehingga membawa bencana bagi diri sendiri. Israel tanpa mempedulikan perasaan masyarakat internasional, secara habis-habisan menggempur kekuatan Hamas (yang bersembunyi di balik tameng warga sipil Gaza), yang bisa diprediksi adalah, kekuatan yang mendukung penumpasan Israel akan kembali terhimpun, dan Hamas Baru akan bangkit kembali.

Setelah meletusnya serangan Hamas terhadap Israel, Elon Musk berturut-turut menulis tiga artikel Twitter, ia menyayangkan melihat kejadian yang menimpa Israel, dan berharap suatu hari perdamaian dapat terwujud. Namun ia juga mempertanyakan, “Bagaimana caranya memusnahkan dendam?” 

Dikabarkan, setelah berpikir selama lima jam, Musk sendiri menjawab, “Hanya dengan cara menjadi lebih kuat dan lebih besar daripada orang yang membencimu, hingga mereka tidak mampu menghancurkanmu, lalu kau ampuni mereka.” 

Kesimpulan Musk sangat beralasan, sebagai orang yang tidak berada dalam jalur Taoisme, sungguh langka bagi Musk dapat melihat kondisi ini. Tapi jawaban Musk tidak cukup tuntas, bagaimana orang dapat menjadi “lebih kuat dan lebih besar sehingga musuh tidak dapat menghancurkannya”? Apakah dalam hal militer? Apakah secara materi mampu menghancurkan bumi dan manusia? Tentu saja bukan. Sebenarnya, yang lebih kuat dan lebih besar daripada dendam, adalah kekuatan kebajikan. Benar, hanya belas kasih dan kebaikan murni merupakan kekuatan yang sesungguhnya yang dapat membasmi semua dendam dan kejahatan.

Mengapa Barat dikecam penakut, munafik, dan menghalalkan segala cara oleh musuhnya, bahkan oleh sekutu sendiri? Tidak ada alasan lain, karena segenap masyarakatnya telah menyimpang dari keyakinan lurus terhadap Tuhan, telah menjadi lahan subur bagi komunisme dan sosialisme, berawal dari membiarkan ateisme dan teori evolusi dengan mengabaikan pembentukan moral, demi melindungi institusi agama dan bukan penghormatan terhadap Tuhan dari hati sanubari, demi pembenaran politik untuk memperbolehkan penyimpangan seksual, variasi seksual, seks bebas, dan homoseksual, tidak bisa memandang setiap kehidupan adalah ciptaan serta rahmat Tuhan sehingga semua seharusnya dianggap sama, tetapi karena perbedaan budaya dan agama lalu berpihak dan memperlakukan secara berbeda.

Perwujudan keadilan, simbol peradaban maju, mercusuar di puncak gunung, teladan demokrasi, pun karenanya dicemooh seenak hati oleh masyarakat, jika ditelusuri, jika dijelaskan dengan satu kalimat, adalah telah menyimpang dari Tuhan, menyimpang dari karakter alam semesta Sejati-Baik-Sabar, membiarkan ateisme dan komunisme merajalela adalah faktor yang membuat masyarakat Barat terus merosot drastis, nyaris tak terbendung; membuat partai sesat PKT dan semua musuh dunia bebas menertawakan Barat, mereka terus berharap dan mencari peluang, untuk memadamkan AS sebagai mercusuar di puncak gunung itu!

Seperti dijelaskan sebelumnya, dunia arus utama Barat dan sistem demokrasi bebas, saat ini sedang dihina dan ditantang oleh rezim PKT, oleh rezim preman, serta berbagai rezim diktator lainnya, bahkan tidak bisa membela diri saat dituding sebagai pengecut yang menghalalkan segala cara. Alasannya tidak lain, adalah karena dunia kita telah melenceng jauh dari kejujuran, kebajikan, dan toleransi, serta dipenuhi dengan kemunafikan, arogansi, dan kemarahan yang begitu mudahnya disulut. 

Jika mengamati dunia dengan kepala dingin, maka orang tidak akan sulit mendapati, di tengah kekacauan ini, tatanan politik, tatanan ekonomi, agama/kepercayaan, dan model masyarakat internasional saat ini, sedang di tengah keruntuhan, mereka semuanya tidak mampu membawa manusia keluar dari pusaran dan halangan sesat ini. Apa yang harus dilakukan? Jawabannya mungkin hanya ada satu, yaitu masyarakat dunia membutuhkan pedoman nilai universal Sejati-Baik-Sabar, barulah mampu mengatasi krisis umat manusia dari keterpurukan! (sud/whs)

Terobosan Strategis Militer Ukraina Mengacaukan Strategi Musim Dingin Rusia

0

Jin Ran – Current Affairs

Fokus hari ini: Tentara Israel menduduki markas besar Hamas di Gaza dengan jumlah perwira yang terbunuh lebih banyak dibandingkan tentara; tentara Ukraina mencapai terobosan strategis di seberang sungai hingga mengacaukan strategi musim dingin Rusia; “perhitungan pasca-musim gugur.”  Keamanan Nasional Shanghai memulai melikuidasi “pemain peran” Halloween; “Kaisar” berjubah naga memimpin tim untuk bertarung melawan si merah muda dan Grup Blackstone bakalan hengkang dari Tiongkok.

Pasukan Israel Menyerbu Markas Hamas

Perang Israel-Hamas telah berlangsung selama lebih dari sebulan. Tentara Israel dengan cepat menduduki wilayah utara Gaza dengan menggunakan taktik pengepungan dari tiga sisi dan buldoser. Situasi pertempuran terkini semakin menegaskan bahwa tentara Israel telah sepenuhnya mengendalikan situasi perang.

Pasukan Pertahanan Israel merilis empat foto pada 17 November, menunjukkan serangan darat tentara Israel di Gaza utara dan kota-kota dalam 24 jam terakhir. Tank-tank menyapu jalan-jalan dan gedung-gedung, dan tentara bekerja sama dalam serangan itu, sementara helikopter serang Apache buatan AS milik Angkatan Udara Israel berpatroli di koridor Gaza untuk bekerja sama dalam operasi darat.

Orang-orang bersorak ketika sebuah kendaraan yang membawa sandera yang dibebaskan oleh Hamas melaju menuju sebuah pangkalan militer di Ofakim, Israel selatan, pada 26 November 2023 (Menahem Kahana / AFP via Getty Images)

Pada hari yang sama, ketua Dewan Keamanan Nasional Israel menyatakan dengan tegas sebagai respon terhadap tuntutan eksternal untuk gencatan senjata terhadap Israel: “Kami tidak akan berhenti sampai semua kemampuan militer dan kepemimpinan Hamas dan organisasi Jihad Islam Palestina dihancurkan.”

Faktanya, dua operasi militer besar yang baru-baru ini diselesaikan oleh tentara Israel berarti bahwa sasaran darat tentara Israel di Gaza utara telah tercapai. Pertama, tentara Israel merilis video baru yang mengonfirmasi bahwa pasukan yang maju dari pantai Mediterania telah merebut pelabuhan terbesar di Gaza, Area Pelabuhan Gaza.

Contoh yang paling representatif adalah tentara Israel menyerbu Rumah Sakit Shifa di Gaza pada 16 November,  Rumah Sakit Shifa ini disebut sebagai  markas besar Hamas di Gaza.

Setelah tentara Israel merebut Rumah Sakit Shifa yang terkenal di Gaza, rumah sakit tersebut dibuka untuk dikunjungi wartawan media internasional, yang berisi kendaraan militer Hamas dan pintu masuk terowongan Hamas. 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada media pada  Kamis 23 November bahwa mereka memiliki informasi intelijen bahwa sandera yang diambil oleh Hamas ditahan di Rumah Sakit Shifa di Gaza, bahkan ditemukan di lantai bawah rumah sakit tersebut. Sebuah pos komando Hamas dengan peralatan komunikasi dan pengkodean milite, bom dan senjata. Unsur Hamas buru-buru melarikan diri saat tentara Israel mendekat.

Sehari setelah Netanyahu mengucapkan kata-kata ini, pada  17 November, tentara Israel menemukan mayat seorang sandera wanita Israel yang disandera oleh Hamas di dekat Rumah Sakit Shifa. Mereka juga menemukan sebuah mobil jebakan tersembunyi di dalam rumah sakit Shifa, yang berisi sejumlah besar senjata.

Setelah Rumah Sakit Shifa sepenuhnya ditempati oleh tentara Israel dan bersih dari serangan dan gangguan di sekitarnya, tentara Israel mulai membawa sejumlah besar pasokan medis dan dukungan kemanusiaan eksternal ke rumah sakit tersebut.

Proporsi perwira Israel yang tewas dalam aksi lebih tinggi dibandingkan tentara!

Tentara Israel telah dikenal karena kemampuan tempurnya yang kuat dan taktik yang fleksibel, dan laporan kerusakan akibat pertempuran yang dilaporkan semakin mengejutkan dunia luar.

Sejak dimulainya perang darat di Gaza hingga saat ini, tentara Israel yang telah tewas 339 perwira dan tentara, termasuk hanya 12 tentara.327 sisanya termasuk 236 bintara di semua tingkatan, 60 letnan di semua tingkatan, dan 31 perwira junior. Biar lebih tegas, bintara di semua tingkatan tidak dihitung, yang dihitung hanya letnan dan perwira junior, proporsinya mencapai 26,8%, atau lebih dari 1/4 dari total jumlah korban jiwa. Di medan perang, slogan yang diusung korps militer Israel adalah: “Ikuti saya” dan bukan “menaiki saya”. Dalam perang Timur Tengah sebelumnya, proporsi perwira Israel yang tewas dalam aksi lebih tinggi dibandingkan jumlah tentara!

Brigade Mekanik ke-1 tentara Israel “Golani”, yang masih terus menyapu bersih Hamas di Gaza, menggunakan kendaraan lapis baja untuk menandai keluarnya Israel di bekas lapangan parade gerilyawan Hamas di Gaza untuk memperingati rekan-rekannya yang gugur sejak serangan tersebut. perang dimulai. Lambang nasional tidak hanya mengungkapkan kenangan, tetapi juga mewakili tekad untuk menghancurkan Hamas.

Terobosan Strategis Militer Ukraina Mengacaukan Strategi Musim Dingin Militer Rusia

Perang Israel-Hamas berkembang pesat, dan perang Rusia-Ukraina yang menemui jalan buntu, juga mencapai kemajuan terobosan.

Pada  17 November, militer Ukraina membuat terobosan besar di Front Kherson! Korps Marinir Ukraina membuat terobosan besar-besaran dan berhasil menyeberangi Sungai Dnieper, membangun beberapa posisi jembatan di tepi kiri Kherson, 3 hingga 8 kilometer di sepanjang pantai. Dalam pertempuran ini, tentara Rusia menderita lebih dari 3.500 korban jiwa, puluhan depot amunisi, puluhan tank, dan kendaraan lapis baja hancur. Selanjutnya, tentara Ukraina memasang ponton, tank, kendaraan lapis baja, artileri berat di seberang sungai. Militer Ukraina untuk pertama kalinya mengirimkan alat berat ke wilayah Kherson.

Tentara Ukraina mengendarai kendaraan lapis baja di dekat kota Lyman yang baru saja direbut kembali di wilayah Donetsk pada 6 Oktober 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Yasuyoshi Chiga/AFP melalui Getty Images)

Jangan meremehkan penaklukan Sungai Dnieper saja. Ini adalah terobosan besar. Bagi tentara Ukraina, niat strategisnya sudah sangat jelas. Ukraina akan menggunakan strategi “mengepung Wei untuk menyelamatkan Zhao” untuk membuka front Krimea dan memaksa tentara Rusia untuk menyerah. Serangan utara kembali ke wilayah Kherson.

Awalnya, tentara Rusia ingin menerobos garis pertahanan Ukraina dengan meluncurkan serangan musim dingin di Donetsk. Namun, setelah tentara Ukraina menyeberangi Sungai Dnieper, begitu mereka mendapatkan pijakan yang kuat, tank dan senjata berat lainnya menyeberangi sungai dalam jumlah besar, dan tempat ini sangat dekat dengan Semenanjung Krimea, dan medannya cocok untuk serangan skala besar oleh pasukan lapis baja. Sekarang, tentara Rusia harus memindahkan sejumlah besar tentara dari front timur untuk kembali ke pertahanan, dan begitu mereka melakukannya, strategi musim dingin Rusia akan benar-benar terganggu.

Mari kita katakan seperti ini, jika tentara Ukraina berhasil mencapai Krimea, Putin akan kehilangan kehormatan dan muka, dan apa yang disebutnya sebagai “operasi militer khusus” akan menjadi lelucon besar.

Tampaknya Putin bukan satu-satunya yang ingin membuat lelucon. Partai Komunis Tiongkok juga membuat lelucon internasional, dan mereka melakukannya seolah-olah ini adalah masalah yang serius.

“Kaisar” Memimpin Tim Bertarung Melawan Little Pink

Saat Halloween di Shanghai lalu? Banyak sekali orang yang berdandan dengan berbagai gaya cosplay (bermain peran), ada yang mengenakan mantel “putih besar” selama epidemi, ada yang berpakaian seperti kamera pengintai, ada yang berpakaian seperti pejabat Dinasti Qing, dan ada yang bahkan berperan sebagai Winnie the Pooh. Adegan itu menjadi sensasi dan bahkan membuat kagum media Amerika Serikat.

Tidak ada yang berpikir bahwa ini awalnya adalah sebuah festival di mana orang dapat bertindak sesuka mereka dan membiarkan diri mereka melakukan kejahatan. Akibatnya, orang yang berpura-pura tidak disengaja, tetapi orang-orang yang menonton tertarik padanya. Tepat ketika Xi Jinping berada menunjukkan “ambisi negara besar” -nya di Amerika Serikat, Shanghai Guoan telah mulai mengambil tindakan, dan kali ini bukan hanya “penyelesaian rekening”, tetapi juga likuidasi besar-besaran.

“Penaklukan pribadi Kaisar” merobohkan banyak bendera darah PKT, dan pasukan little pink dikalahkan. (Komposit tangkapan layar video X)

Berita mulai menyebar pada Kamis bahwa beberapa “cosplayer” Halloween ditahan oleh Keamanan Negara Shanghai hampir pada waktu yang bersamaan, dan anggota keluarga mereka telah dilarikan ke Shanghai. Aktivis kesejahteraan masyarakat Nanjing He Peirong mengatakan padi Jumat bahwa beberapa orang telah ditangkap selama lebih dari 24 jam. Salah satunya adalah seorang gadis yang dikenalnya yang juga bercosplay, dan bahkan mereka yang hadir untuk mengambil foto pun diselidiki.

“Pemain peran” ini bukan satu-satunya yang diselidiki. Pada 15 November, Administrasi Dunia Maya Tiongkok telah mewawancarai orang-orang terkait yang bertanggung jawab atas Tencent, Xiaohongshu, dan Douyin, dan memerintahkan mereka untuk melakukan perbaikan dan tidak mempublikasikan lagi- disebut “pelanggaran” selama Halloween “Nilai Inti Sosialisme”.

Penulis merasa aneh bahwa nilai-nilai inti sosialisme tidak hanya datang dari hal-hal yang memihak asing yang dibuat-buat oleh orang Jerman dan semangat “kemunafikan dan kekosongan”? Bukankah ini cocok dengan semua kostum Halloween?

Seorang reporter menginvestigasi  pada Jumat dan menemukan bahwa foto dan video Halloween di Shanghai  pada dasarnya telah “menghilang”.

Menurut orang dalam, Festival Film Shanghai tidak lagi diperbolehkan menayangkan filmnya sendiri, dan harus secara resmi menetapkan film-film yang memuji Partai Komunis untuk diputar. Apakah ini taktik Xi Jinping untuk “membuat keributan di timur dan menyerang di barat”? Saat dia berlari ke Barat, apakah dia akan memulai “Revolusi Kebudayaan” lainnya di Timur yang benar-benar merupakan kekacauan setan?

Meski saat ini tidak ada yang berani mengatakan apa pun di Shanghai, namun masih ada orang Tiongkok yang berani mengatakannya di depan hidung Xi Jinping di San Francisco, AS. Tidak hanya mengatakannya, tetapi mereka juga mengambil tindakan untuk menumpahkan darah bendera PKT, dan mereka masih mengenakan jubah naga, hal itu dilakukan di bawah pimpinan Kaisar.

Dalam dua hari terakhir, pengunjuk rasa berjubah naga ini setiap hari muncul di garis depan protes terhadap PKT. Insiden yang dilaporkan di edisi terakhir tentang dia mengajari Little pink (buzzer PKT) di luar negeri dan menjadikannya terkenal. 

Grup Blackstone ingin hengkang dari Tiongkok

Saat faksi pro-komunis dan anti-komunis bertempur sengit di jalanan San Francisco, pemimpin Partai Komunis Tiongkok, Xi Jinping, sibuk mengadakan pesta untuk memenangkan hati para bos perusahaan besar Amerika Serikat. Dibandingkan dengan jamuan makan malam wirausaha Xi di Seattle pada  2015, perbedaan paling kentara kali ini adalah tidak ada wirausahawan Tiongkok ternama seperti Jack Ma yang mendampinginya. Yang lebih menarik lagi adalah para pemimpin bisnis Amerika di sini masih makan dan minum bersama Xi, namun pada saat yang sama, mereka dengan tegas menarik diri dari Tiongkok.

Menurut The Paper, perusahaan manajemen aset alternatif terbesar di dunia, Blackstone Group yang terkenal, menjual 11 aset taman logistik di Tiongkok, dengan nilai total lebih dari RM. 10 miliar . Sebanyak 11 taman logistik Blackstone berlokasi di 11 kota di Tiongkok, di antaranya, Taman Logistik Bandara Guangzhou adalah yang terbesar, dengan total luas konstruksi lebih dari 1,2 juta meter persegi dan biaya yang terlibat lebih dari RMB. 8,2 miliar .

Analisis ahli: perusahaan investasi mungkin “cepat masuk, cepat keluar” untuk beberapa proyek kecil, tetapi untuk kesepakatan sebesar Guangzhou Airport Logistics Park, Blackstone Group menyelesaikan akuisisi kurang dari dua tahun yang lalu, dan investasi jangka panjang yang normal tidak akan dijual dalam waktu sesingkat itu setelah akuisisi.

Oleh karena itu, beberapa orang yang tahu apa yang mereka bicarakan berseru: Blackstone akan kabur! Beberapa orang bahkan dengan sinis berkomentar bahwa mereka makan malam dengan kepala Partai Komunis Tiongkok, Xi Jinping, di AS kemarin, tetapi apakah mereka merasakan pesan yang mengerikan itu dari jarak dekat? (Hui)

Ekonomi Indonesia Tetap Berdaya Tahan dan Terus Menunjukkan Prospek yang Baik, di Tengah Melambatnya Pertumbuhan Ekonomi Dunia dengan Ketidakpastian yang Tinggi 

0

JAKARTA –  Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023 dengan tema, “Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional”. Acara tersebut digelar di Gedung Bank Indonesia, Jl. M.  H. Thamrin No. 2, Jakarta Pusat, Rabu, (29/11/2023).

Selain jajaran Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, Presiden RI, Joko Widodo beserta para Duta Besar negara sahabat Indonesia, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, para pimpinan lembaga negara, para pimpinan lembaga pemerintah non kementerian, serta tamu undangan mengikuti pertemuan tersebut baik secara luring maupun daring.

Dalam pertemuan tahunan tersebut, sekaligus dilaksanakannya BI Award yang merupakan sebuah apresiasi kepada mitra strategis atas dedikasi tinggi dan kolaborasi aktif bersama Bank Indonesia dalam memberikan kontribusi terbaik di setiap makna Indonesia.

BI Award tahun ini diberikan kepada 64 pemenang yang telah mendukung tugas Bank Indonesia di area Moneter, Sistem Pembayaran, Makro Prudential, Pengembangan UMKM dan Ekonomi Syariah, serta pendukung kebijakan Bank Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam sambutannya mengatakan, pertumbuhan ekonomi akan cukup tinggi mencapai 4,7% – 5,5% pada 2024, dan 4,8% – 5,6% pada 2025.

“Bank Indonesia mengoptimalkan inovasi bauran kebijakan dan untuk menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan serta memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi nasional,” tukas Perry.

“Suku bunga tinggi, terjadi pada negara berkembang seperti halnya di Amerika Serikat (USA). Sinergi dunia melambat, ketidakpastian tinggi didominasi pada Amerika Latin, Amerika Serikat, Eropa, dan Asia Tengah juga Asean,” tandas eks Deputi Gubernur BI periode 2013 – 2018 tersebut.

Menurut Perry, sinergi kunci ketahanan dan kebijakan ekonomi nasional menghadapi gejolak global antara lain; sinergi dalam ilmu pengetahuan, sinergi dalam pengalaman, dan sinergi dalam doa dan keyakinan.

“Hal ini terjadi karena prospek ekonomi Indonesia antara lain; optimis dan waspada adanya ekonomi Indonesia tetap berdaya tahan dalam pertumbuhan ekonomi. Stabilitas nilai tukar rupiah tetap terjaga. Stabilitas sistem keuangan terjaga,” tukas Gubernur BI ke-16 ini.

Transformasi sektor riil menuju kebangkitan ekonomi terdiri dari infrastruktur konektivitas fisik dan digital, hilirisasi minerba dan non minerba, pariwisata dan ekonomi kreatif, digitalisasi, perizinan ramah bisnis dan investasi. Inflasi akan tetap terkendali dalam rentang sasaran 2,5±1% pada 2024 dan 2025 didukung konsistensi kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Stabilitas eksternal dan sistem keuangan tetap terjaga, dan digitalisasi juga terus berkembang pesat. Berbagai tantangan global ke depan yang perlu dicermati mencakup perlambatan dan divergensi pertumbuhan ekonomi global, penurunan inflasi yang lambat, suku bunga negara maju yang lebih tinggi dan lebih lama, kuatnya mata uang dollar, serta pelarian modal dalam jumlah besar dari emerging markets ke negara maju. Untuk itu sinergi sebagai kunci dari prospek kinerja ekonomi Indonesia dalam melanjutkan ketahanan dan kebangkitan ekonomi terus diperkuat. 

“Transformasi sektor riil menuju kebangkitan ekonomi, sejumlah 5,1% – 5,9% di tahun 2026, sejumlah 5,3% – 6,1% di tahun 2027, dan sejumlah 5,3% – 6,1% di tahun 2028. Untuk inflasi 2,5% hingga lebih kurang 1%. Artinya, neraca pembayaran terjaga sehat,” tutur Alumnus UGM ini.

Kebijakan moneter 2024 yakni, menjaga stabilitas, dimana 2023 pro stability dimana stabilisasi nilai tukar akibat ketidakpastian ekonomi global. Pengelolaan lalu lintas devisa meliputi alokasi aset sesuai dinamika pasar global, perluasan instrumen penempatan valas (DHE SDA).

“Instrumen penempatan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) sebagaimana diamanatkan peraturan pemerintah 36/2023 akan diperluas,” sebut Alumnus Ph.D University of Iowa, Amerika Serikat ini.

Untuk Kebijakan Makroprudensial 2024, semua instrumen tetap longgar. Namun, penurunan rasio Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM).

“Bank Indonesia akan memberikan fleksibilitas likuiditas perbankan sekitar 81 triliun, untuk menjamin stabilitas kredit dan sistem keuangan,” ujar Ekonom Nasional tersebut.

Sementara itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim) juga mengajak awak media menyimak Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2023 (PTBI) melalui daring di Lt. 4 Gedung BI Jatim, Jl. Pahlawan No. 105, Kel. Krembangan Selatan, Kec. Krembangan, Kota Surabaya. Rabu, (29/11/2023).

Dalam kesempatan itu, Deputi Kepala KPw BI Jatim, Rizki Ernadi Wimanda mengungkapkan, Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur optimis “Jatim Bangkit”, dan bersinergi memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi nasional.

“Seperti yang disampaikan oleh Gubernur BI bahwa, Bank Indonesia juga memaparkan Kebijakan pendalaman dan pengembangan pasar uang 2024. Penguatan Surveilance Sistemik dan Kebijakan sistem pembayaran 2024. Akselerasi Digitalisasi meliputi antara lain; Pengembangan sistem pembayaran ritel, Pengembangan sistem pembayaran nilai besar, Pengembangan pusat data transaksi pembayaran, dan Pengembangan digital rupiah,” ucapnya.

Penguatan mandat Bank Indonesia, lanjut Rizki, mengacu pada UU P2SK dan UU BI. Bank Indonesia turut mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Tugas Bank Indonesia berpijak pada kebijakan moneter dan kebijakan sistem pembayaran dan kebijakan Makroprudensial. Tujuannya, mencapai stabilitas nilai rupiah dan pelihara stabilitas sistem pembayaran nasional dan turut menjaga stabilitas sistem keuangan,” pungkasnya. (amel/asr)

Apa Penyebab Umum Sakit Kepala dan Migrain? Para Ahli Menduga Mereka Sudah Tahu

EtIndonesia. Sakit kepala tegang dan migrain adalah jenis sakit kepala yang paling umum, namun sumber pasti dari kondisi tersebut telah disinggung oleh para ahli – hingga saat ini.

Sebuah tim peneliti di Jerman mempelajari magnetic resonance imaging (MRI) dari 50 pasien untuk menganalisis hubungan antara frekuensi sakit kepala, nyeri leher, dan titik pemicu otot wajah.

Mereka secara khusus berfokus pada otot trapezius, sepasang jaringan segitiga besar yang membentang di bagian belakang leher dan bahu dan mengarah ke kepala dan tulang belikat.

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang menderita sakit kepala tipe tegang dan migrain menunjukkan ketegangan yang lebih tinggi pada otot leher.

Dengan kata lain, sakit kepala disebabkan oleh rasa sakit yang nyata di leher.

Pemindaian MRI yang dilakukan oleh para peneliti menunjukkan bahwa pada hari-hari para peserta menderita sakit kepala dan leher, mereka juga menunjukkan tingkat stres yang lebih besar pada leher mereka, yang menunjukkan bahwa otot-otot tersebut mengalami peradangan.

Hal ini membuat para ahli menyimpulkan bahwa peradangan di leher – yang dapat terjadi karena beberapa alasan, termasuk postur tubuh yang buruk, kurang tidur, cedera dan stres – mungkin terkait dengan sakit kepala tegang dan migrain.

“Temuan kami mendukung peran otot leher dalam patofisiologi sakit kepala primer,” kata dr. Nico Sollmann dalam sebuah pernyataan, sambil juga berbagi kemungkinan solusi untuk mengatasinya.

Oleh karena itu, perawatan yang menargetkan otot leher dapat meredakan nyeri leher dan sakit kepala secara bersamaan.

Sollmann mencatat bahwa pilihan pengobatan non-invasif yang secara langsung menargetkan lokasi nyeri di otot leher – seperti pijat atau akupunktur – bisa sangat efektif dan lebih aman daripada obat-obatan. (yn)

Sumber: nypost

‘Bayi Marah’ Beberapa Detik Setelah Dia Dilahirkan yang Menjadi Viral Kini Telah Menjadi Gadis Kecil yang Cantik

EtIndonesia. Banyak hal yang membuat kita kesal dan rasa putus asa di tahun 2020, dan memang demikian, jika kita jujur.

Namun seorang bayi benar-benar terlahir dalam keadaan marah-marah, keluar dari perut ibunya dengan geraman di wajahnya saat dia menyapa para dokter.

Pada 13 Februari 2020, Isabela Rocha kecil lahir di Brasil.

Namun ketika dia tidak mau menangis (tanda paru-paru bayi berfungsi), dia menjadi meme viral.

Secara harfiah sebuah meme sedang lahir.

Beberapa saat setelah lahir melalui operasi caesar, Isabela mengerutkan keningnya ke arah dokter.

Sama sekali tidak terkesan dan memberikan tatapan dingin kepada staf medis, dia akhirnya menangis setelah tali pusarnya dipotong.

Meskipun dia mungkin melahirkan ‘bayi meme yang marah’, sang ibu mengatakan putrinya sekarang ‘pintar, penuh kasih sayang, dan cerdas’.

Ibunya, Daiane Barbosa, telah membagikan foto Isabela yang kini berusia tiga tahun dan sepertinya dia sudah tidak lagi terlihat kesal.

Ibu Isabele mengakui bahwa keluarganya tidak pernah mengira foto-foto dari ruang operasi akan membuat bayi kecilnya menjadi terkenal secara global.

Daiane mengatakan kepada majalah Brasil Crescer: “Ini tentu saja sesuatu yang tidak pernah terlintas dalam pikiran kami sebagai orangtua pertama kali, tapi itu adalah momen yang terjadi secara alami. Kami pikir itu sangat lucu dan menyambut baik dampak nasional dan internasional dari foto Isabela yang marah!”

Kini, ketika masih balita, gadis kecil itu telah melihat meme yang viral tersebut dan bahkan mempertanyakan mengapa dia begitu pemarah saat itu.

Namun itu bukanlah momen melahirkan yang penuh kemarahan, karena bayi tersebut segera diletakkan di depan ibunya untuk ciuman pertama mereka.

Saat ini, Isabele memiliki akun Instagram sendiri yang terkadang harus dipantau ibunya karena komentar negatif.

Dia berkata: “Membesarkan seorang anak bagi dunia sangatlah sulit! Tapi saya hanya memohon kepada Tuhan agar dia tumbuh dan menjadi wanita hebat!”

Ketika Isabele difoto dengan wajahnya yang ‘marah’, fotografer mengatakan ketenaran viral mengubah hidupnya.

Rodrigo Kunstmann berkata kepada Brazil GQ: “Melahirkan adalah momen yang unik. Saya hanya bisa menganggap diri saya orang yang diberkati. Saya merasa seperti pemenang lotere.”

Gambar-gambar tersebut ada di mana-mana di media sosial pada tahun 2020 ketika pengguna menulis: “Masa depan adalah perempuan dan dia kesal.”

Yang lain mengatakan dia ‘tidak di sini untuk urusanmu’ karena dia memberikan ‘tatapan maut’ kepada dokter karena mencoba membuatnya menangis.

Yang lain bercanda: “Jiwa kecil yang bijak ini tahu – dia tahu lebih baik berada di dalam sana daripada di luar.” (yn)

Sumber: ladbible

Wabah yang Seakan Bermata Menarget Individu Pro-PKT, Menjauhi PKT Adalah Cara Terbaik untuk Menyelamatkan Diri 

0

oleh Han Fei

Saat ini, wabah sedang melanda seluruh Tiongkok. Tidak hanya rumah sakit yang penuh sesak, tetapi banyak sekali ahli dan cendekiawan pro-Partai Komunis Tiongkok (PKT) di Tiongkok meninggal dunia. Hal mana telah menimbulkan perhatian banyak orang karena dicurigai wabah seakan bermata.

Sejak merebaknya epidemi baru di Tiongkok, banyak sekali anggota Partai Komunis Tiongkok, para ahli, cendekiawan, dan selebritas di berbagai bidang yang mendukung Partai Komunis Tiongkok telah meninggal lewat sakit. Dalam waktu sekitar seminggu sebelum dan sesudah tanggal 20 November, setidaknya ada 9 orang profesor ternama meningga dunia dan 8 orang di antaranya adalah anggota Partai Komunis Tiongkok.

Di antara mereka, Zhu Dong, anggota Partai Komunis Tiongkok dan profesor di Sekolah Jurnalisme dan Komunikasi Universitas Jinan, Guangdong meninggal karena sakit pada usia 41 tahun. Ada juga Pan Qifeng, seorang antropolog fisik terkenal dan profesor dari Departemen Arkeologi Akademi Ilmu Pengetahuan Sosial Tiongkok, Cao Chunxiao, anggota Partai Komunis Tiongkok, seorang akademisi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, dan ahli titanium, Cui Yitai, anggota Partai Komunis Tiongkok, mantan Sekretaris Partai dan Profesor Universitas Kedokteran Tianjin, dan lainnya semua meninggal dunia baru-baru ini.

Tang Hao, seorang awak media senior mengomentari situasi tersebut mengatakan : “Virus PKT (COVID-19) tidak berbeda dengan wabah besar yang pernah merebak di masa lalu. Virus PKT seakan memiliki sasaran yang jelas terutama menargetkan pejabat PKT, anggota partai, dan anggota lain yang sangat dekat dengan PKT. Karena ini adalah sebuah pembersihan yang diatur oleh Tuhan. Jadi berada di luar jangkau pemahaman ilmiah biasa”.

Beberapa hari yang lalu, Epoch Times menerbitkan artikel khusus yang isinya menyebutkan bahwa, di balik setiap wabah yang sudah sering terjadi di dunia di masa lalu, tampaknya ada wabah itu mempunyai penyebab yang sama, yaitu meluasnya kerusakan moral masyarakat dan penganiayaan terhadap keyakinan terhadap Tuhan. Diantaranya, 4 wabah besar di kekaisaran Romawi telah merenggut nyawa 60 hingga 80 juta orang dan kemudian menyebabkan musnahnya kekaisaran tersebut. Pada Abad Pertengahan, Wabah Hitam (Black Death) menyebar di seluruh Eropa dan merenggut puluhan juta nyawa. 

Tang Hao mengatakan : “Dalam budaya tradisional Timur dan Barat, wabah dianggap sebagai semacam “hukuman dari alam” yang dikendalikan oleh “Dewa Wabah”. Jika kita menggunakan pendekatan atau pengalaman masa lalu ini sebagai dasar pemikiran, maka kita dapat mengetahui bahwa wabah besar yang terjadi di masa lalu, termasuk SARS pada tahun 2003, virus PKT (COVID-19) pada tahun 2019, dan wabah baru yang sedang menyebar saat ini, besar kemungkinannya terkait langsung dengan penganiayaan terhadap Falun Gong tahun 1999. Dilihat dari sudut pandang budaya tradisional mengenai hubungan manusia dengan Tuhan, ini sebenarnya adalah hukuman yang dijatuhkan Tuhan kepada PKT atas pemahaman atheis dan penganiayaan terhadap keyakinan Dharma”.

Tang Hao percaya bahwa selama lebih dari 20 tahun penganiayaan PKT terhadap Falun Gong, banyak warga sipil Tiongkok yang telah disesatkan oleh propaganda permusuhan yang dilakukan PKT, sehingga terjadi kesalahpahaman terhadap Falun Gong. Masyarakat secara tidak langsung digiring untuk berpartisipasi dalam penganiayaan terhadap keyakinan. Maka, cara terbaik untuk menghindari bencana yang menimpa mereka adalah dengan memahami fakta kebenaran tentang penganiayaan yang dilakukan oleh PKT terhadap Falun Gong dan menjauhi organisasi jahat tersebut.

“Karena dari sudut pandang budaya hubungan antara manusia dengan Tuhan, orang-orang seperti itu (yang menjauhi PKT) adalah orang yang bertekad membersihan racun untuk menghidupkan kembali moralitas mereka, dan memulihkan hati nurani mereka. Dengan demikian mereka tidak lagi menjadi target pembersihan Dewa Wabah,” kata Tang Hao. (sin)

Toilet Pintar di Tiongkok Terbakar Saat Seseorang Menggunakannya

EtIndonesia. Seorang pria di Tiongkok nyaris tidak bisa keluar dari toilet pintarnya dengan pantat utuh setelah asap mulai keluar dari toilet dan semuanya terbakar.

Surat kabar Yangtze Evening News baru-baru ini melaporkan kisah seorang pria dari Xiamen, Provinsi Fujian, Tiongkok, yang merekam toilet pintarnya terbakar setelah diduga terjadi korsleting.

Peristiwa itu terjadi pada 10 November, saat pria tersebut sedang menggunakan toilet. Mulanya tercium bau asap, lalu kepulan asap putih mulai mengepul dari kloset, dan akhirnya, saat pria tersebut bangun dari kloset, kloset pintar tersebut langsung terbakar.

Foto yang diambil oleh pria yang terkejut tersebut menunjukkan bahwa dia bahkan tidak sempat mengenakan celana pendeknya sebelum toilet mulai terbakar.

Belum diketahui penyebab kejadian tersebut, namun pemilik menduga kebakaran terjadi akibat korsleting. Insiden serupa dilaporkan terjadi pada bulan Agustus tahun lalu, ketika seorang pria di Lishui, Provinsi Zhejiang, terbangun karena bau asap yang menyengat dan menemukan toilet pintarnya terbakar, dan pada bulan Agustus tahun ini, di Kabupaten Shibing, Guizhou, di mana toilet pintar milik orang lain terbakar tanpa alasan yang jelas.

Jepang telah lama dikenal sebagai pasar toilet pintar terbesar di dunia – meskipun toilet pintar sebenarnya ditemukan di Amerika Serikat pada tahun 1964 – namun Tiongkok dengan cepat menyusulnya.

Toilet pintar yang diproduksi secara lokal mengalami penjualan yang kuat, dan ini memiliki alasan yang bagus. Toilet pintar memang memiliki beberapa keuntungan yang jelas, seperti pembilasan otomatis, dudukan toilet berpemanas, menghemat air, fungsi pembersihan mandiri, dll., namun ada beberapa tempat di mana terlalu banyak teknologi dapat menjadi masalah, dan toilet tampaknya adalah salah satunya. (yn)

Sumber: odditycentral