Mantan Eksekutif SMIC : Industri Semikonduktor Tiongkok Hadapi 3 Kesulitan Besar
Epoch Times
Perkembangan industri semikonduktor Tiongkok telah terhalang oleh langkah-langkah pengendalian ekspor yang diberlakukan Amerika Serikat. Li Wei, mantan wakil presiden Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC) baru-baru ini mengungkapkan bahwa ada 3 hal yang menghambat perkembangan industri semikonduktor Tiongkok, yaitu pertama tidak memiliki teknologi utama yang independen, dua, kurangnya tim talenta kelas atas, dan ketiga, kurangnya motivasi dan perencanaan untuk pengembangan jangka panjang. Kabarnya, bahwa hanya sekitar 10% material, peralatan, perangkat lunak desain yang berhubungan dengan semikonduktor, yang dapat diproduksi di dalam negeri Tiongkok, sisanya perlu impor.
Menurut laporan “The Paper” pada 12 November, dalam Pertukaran dan Pameran Teknologi Usaha Kecil dan Menengah Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) ke-12 yang diadakan di Qingdao, Provinsi Shandong baru-baru ini, Li Wei mengakui bahwa teknologi semikonduktor Tiongkok secara keseluruhan tertinggal. tertinggal lebih 5 tahun dari standar internasional. Saat ini, bahan terkait, peralatan, perangkat lunak desain, dll. bergantung pada impor, dan hanya sekitar 10% peralatan yang dapat diproduksi di dalam negeri. “Ini adalah kelemahan terbesar industri chip Tiongkok !”.
Li Wei mengatakan, penerapan pengendalian ekspor teknologi dan peralatan canggih ke Tiongkok oleh negara asing memang menjadi penghambat perkembangan industri. Di pasar chip global, Tiongkok menyumbang lebih dari sepertiganya, tetapi lebih dari 85% permintaan chip dipenuhi melalui impor.
Lebih lanjut Li Wei mengatakan bahwa ada tiga masalah besar dalam pengembangan industri semikonduktor Tiongkok, termasuk kurangnya teknologi utama inti yang independen, kurangnya tim talenta kelas atas, dan kurangnya motivasi dan perencanaan pengembangan jangka panjang.
Li Wei percaya bahwa kecuali beberapa bidang seperti komunikasi dan kecerdasan buatan (AI) yang memerlukan penggunaan 2 nanometer, 28 nanometer sudah dapat memenuhi kebutuhan sebagian besar pasar sipil dan militer. Daripada menginvestasikan sejumlah besar dana untuk menerobos sistem teknologi 2 nanometer, lebih baik mempertimbangkan untuk memprioritaskan lokalisasi chip 20 nanometer hingga 90 nanometer.
Perang teknologi AS – Tiongkok yang mencakup banyak bidang seperti AI, chip, dan aplikasi telah dimulai.
Pada 7 Oktober 2022, pemerintah Amerika Serikat mengumumkan pembatasan ekspor baru terhadap chip kelas atas dan peralatan manufaktur chip untuk mencegah Partai Komunis Tiongkok memanfaatkan teknologi Amerika Serikat untuk mendorong pengembangan militernya. Salah satunya adalah membatasi “warga Amerika Serikat” mendukung pengembangan, produksi atau penggunaan chip di Tiongkok.
Dalam konteks perang teknologi Amerika Serikat – Tiongkok, Partai Komunis Tiongkok terus mendorong perusahaan dalam negeri untuk berswasembada chip dan menginvestasikan banyak uang. Dalam program “Made In China 2025” yang dicanangkan Partai Komunis Tiongkok, Tiongkok berencana mengurangi proporsi chip yang diimpor dari sebelumnya yang 85% menjadi 30% pada tahun 2025.
Xu Chenggang, seorang profesor Stanford yang telah lama mempelajari inovasi teknologi, percaya bahwa semua revolusi industri terjadi di bawah sistem Inggris dan Amerika Serikat dan diciptakan bersama oleh para jenius dari seluruh dunia. Selama ada negara yang memilih mengisolasikan diri dari negara maju, dan tidak bersedia melakukan pertukaran dan kerja sama, dapat dipastikan ia akan tertinggal. Oleh karena itu, jika suatu negara ingin mencapai perkembangan ilmu pengetahuan yang besar, prasyaratnya adalah mewujudkan internasionalisasi.
Hampir di setiap langkah dalam proses produksi semikonduktor, Tiongkok sangat bergantung pada teknologi asing, yang hampir semuanya dikendalikan oleh pesaing geopolitiknya (Taiwan, Jepang, Korea Selatan, atau Amerika Serikat). Setelah metode pencurian teknologi terbongkar, PKT masih saja ingin mencuri teknologi dengan mengadopsi metode merekrut talenta dari negara-negara semikonduktor seperti Taiwan, Korea Selatan dan lainnya.
Namun, Tai Chih-Yen, seorang peneliti asosiasi di Institut Ekonomi Internasional dari Institut Penelitian Ekonomi Tiongkok, mengatakan kepada The Epoch Times pada 1 November bahwa dilihat dari arsitektur chip yang ada, sangat sulit untuk mengembangkan sistem yang dapat bersaing dengan Amerika Serikat. Tidak semata-mata karena ada orang yang tepat lalu perkembangan pasti terjadi.
Ia menegaskan, “saat ini Tiongkok kekurangan perusahaan perancang IC yang berkualitas tinggi. Perusahaan perancang IC perlu merancang chip yang baik dan perlu juga didukung oleh pengecoran yang baik untuk membuat chip sebelum dapat digunakan. Sekarang buntunya justru ada di sana, apalagi alat desain chip sudah dilarang ekspor ke Tiongkok. Jadi produsen chip Tiongkok mungkin hanya dapat memproduksi chip yang 14 nanometer saat ini”.
Dia mengatakan bahwa SMIC ingin menjadi OEM, tetapi hanya dapat berhasil jika ada cukup banyak perusahaan desain Tiongkok yang berkualitas untuk merancang chip. Saat ini, Tiongkok lemah dalam bidang ini, dan pangsa pasarnya di dunia juga lemah. Jadi tidak bisa mengadopsi logika segalanya akan terjadi pada tempatnya.
Brad Liao, manajer senior desain IC di Taiwan, mengatakan bahwa begitu banyak produk peralatan canggih AS yang tidak boleh dijual ke Tiongkok. Padahal aspek peralatan adalah yang paling sulit. Seiring berjalannya waktu, teknologi Tiongkok akan semakin ketinggalan apalagi jika tidak berhasil mengejarnya. Sementara semakin canggih sebuah chip maka semakin kompleks pembuatannya. Saat mendesain sebuah chip, diperlukan banyak software untuk membantu, tetapi software tersebut juga stuck sekarang. (sin)
Terjadi Guncangan di Arena Politik Inggris, Mantan PM David Cameron Kembali ke Kabinet
oleh Xu Jian
Ketika Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak merombak kabinetnya, dia membuat sebuah keputusan yang mengejutkan, yakni menunjuk mantan Perdana Menteri David Cameron sebagai Menteri Luar Negeri Inggris yang baru pada Senin (13 November).
Perombakan kabinet cukup besar ini mencakup : Mendudukkan James Cleverly sebagai Menteri Dalam Negeri, menggantikan Suella Braverman yang diberhentikan.
Nyaris jarang sekali terjadi ada mantan perdana menteri Inggris dan seorang non-anggota parlemen yang memegang posisi senior di pemerintahan. Sehingga penunjukan Cameron sebagai menteri luar negeri dipandang sebagai langkah yang sangat tidak biasa. Namun Kantor Sunak pada Senin (13 November) mengatakan bahwa Raja Charles telah menyetujui pemberian Cameron kursi di House of Lords Inggris, yang memungkinkan dia untuk kembali ke pemerintahan sebagai menteri tanpa menjadi anggota parlemen terpilih.
David Cameron yang berusia 57 tahun telah menjabat sebagai perdana menteri Inggris dari tahun 2010 hingga 2016, dan memimpin referendum Brexit yang kontroversial di Inggris yang akhirnya menyebabkan ia memutuskan untuk mundur.
Setelah menghabiskan tujuh tahun terakhir menulis memoar dan berkecimpung dalam bisnis (termasuk keruntuhan Greensill Capital), secara tak terduga dia kembali ke garis depan politik Inggris.
“Meskipun saya sudah menjauhi garis depan politik selama tujuh tahun terakhir, tetapi saya berharap pengalaman saya selama 11 tahun sebagai pemimpin Partai Konservatif dan 6 tahun sebagai perdana menteri dapat saya sumbangkan untuk membantu perdana menteri (saat ini)”. Tulis Cameron di platform “X”. Ia juga menambahkan Sunak adalah pemimpin yang “kuat dan cakap”.
Mantan Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman mendapat serangan karena retorika anti-kirinya, hal mana membuat PM. Sunak menghadapi tekanan yang semakin besar untuk memecatnya.
Misalnya, ketika ratusan ribu orang melakukan unjuk rasa untuk mendukung Palestina di Inggris, Suella Braverman menuduh mereka “penjahat” dan melakukan “pawai kebencian” yang mengancam komunitas Yahudi. Selain itu juga menuduh polisi mengadopsi “standar ganda” — kata Suella polisi lebih toleran terhadap demonstran pro-Palestina dan pendukung Black Lives Matter (BLM) dibandingkan pengunjuk rasa sayap kanan atau hooligan sepak bola.
Di masalah imigrasi, Suella Braverman secara eksplisit mempertanyakan Konvensi Pengungsi PBB tahun 1951 karena dia yakin undang-undang tersebut telah berubah dari membantu mereka yang melarikan diri dari penganiayaan menjadi membantu mereka yang takut terhadap yang berprasangka. Dia juga mengatakan bahwa mereka yang termasuk dalam kelompok minoritas seksual (LGBTQ+) tidak bisa digunakan sebagai syarat suaka pengungsi. (sin)
Nepal Melarang TikTok karena Dinilai Mengganggu ‘Keharmonisan Sosial’
Keputusan dari pemerintah Nepal ini muncul ketika regulator di seluruh dunia telah meningkatkan upaya membatasi akses ke TikTok
Dorothy Li
Nepal telah memutuskan untuk melarang aplikasi berbagi video populer TikTok, dengan mengatakan bahwa platform ini telah digunakan untuk menyebarkan konten yang mempengaruhi “harmoni sosial”.
Tindakan pemerintah Nepal ini dilakukan di tengah meningkatnya pengawasan internasional terhadap aplikasi berbasis di Tiongkok ini karena masalah keamanan dan data.
Keputusan untuk menghapus TikTok dari ponsel Nepal diambil dalam rapat kabinet pada 13 November, menurut Rekha Sharma, menteri komunikasi dan teknologi informasi Nepal.
Efek sosial yang merugikan dari TikTok dan ujaran kebencian disebut sebagai kekhawatiran utama. Sharma mengatakan bahwa platform media sosial tersebut “mengganggu keharmonisan sosial dan mengganggu struktur keluarga dan hubungan sosial.”
Lebih dari 1.600 kasus kejahatan siber yang terkait dengan TikTok tercatat dalam empat tahun terakhir, menurut The Kathmandu Post, sebuah surat kabar lokal.
Pembatasan ini kemungkinan akan diberlakukan setelah pihak berwenang menyelesaikan persiapan teknis, menurut laporan tersebut.
“Rekan-rekan sedang bekerja untuk menutupnya secara teknis,” kata Sharma kepada Reuters.
Ketua Otoritas Telekomunikasi Nepal, Purushottam Khanal, mengatakan bahwa para penyedia layanan internet telah diminta untuk menutup aplikasi tersebut.
“Beberapa sudah menutup sementara yang lain akan melakukannya hari ini,” kata Khanal kepada Reuters.
The Epoch Times telah menghubungi TikTok untuk meminta komentar tetapi tidak menerima tanggapan hingga waktu penulisan.
Meningkatkan Pengawasan
Regulator di seluruh dunia telah meningkatkan upaya untuk membatasi akses ke TikTok, aplikasi video yang dimiliki oleh raksasa teknologi berbasis di Beijing, ByteDance, dengan banyak yang mengutip masalah keamanan nasional.
Amerika Serikat telah memerintahkan badan-badan federal untuk menghapus TikTok dari semua perangkat pemerintah, menyusul pembatasan serupa oleh Komisi Eropa. Kanada juga melarang TikTok dari semua perangkat yang dimiliki pemerintah.
Anggota parlemen di Washington telah menyatakan keprihatinannya tentang hubungan TikTok dengan Partai Komunis Tiongkok (PKT), dengan mengatakan bahwa perusahaan tersebut dapat menyerahkan data pengguna Amerika kepada pihak berwenang Tiongkok. Mereka mencatat bahwa undang-undang intelijen Tiongkok mewajibkan “organisasi atau warga negara mana pun” untuk “mendukung, membantu, dan bekerja sama” dengan badan-badan keamanan dan intelijen jika diminta.
Para ahli dan pejabat juga menunjukkan kemungkinan bahwa PKT dapat menggunakan pengambilan data pribadi dari orang Amerika melalui aplikasi viral untuk melakukan operasi spionase atau membentuk persepsi mereka agar menguntungkan rezim Tiongkok. Senator Mark Warner (D-Va.) yang mengetuai Komite Intelijen Senat, mengatakan kepada CBS pada 12 November bahwa aplikasi viral itu dapat digunakan sebagai “saluran propaganda untuk PKT.” Sekitar 40 persen anak muda Amerika mendapatkan “semua berita mereka” dari TikTok, demikian menurut Warner.
TikTok telah berulang kali membantah tuduhan tersebut. Namun demikian, anggota parlemen di kedua sisi tetap berhati-hati terhadap TikTok karena hubungannya dengan ByteDance dan PKT, dengan beberapa mendorong larangan federal.
Montana adalah negara bagian AS pertama yang melarang aplikasi media sosial asal Tiongkok ini setelah Gubernur Greg Gianforte menandatangani undang-undang pada bulan Mei yang melarang aplikasi ini beroperasi di negara bagian tersebut. TikTok menentang larangan di seluruh negara bagian tersebut, yang akan mulai berlaku pada 1 Januari 2024. Namun, para pejabat negara bagian berargumen bahwa langkah tersebut diperlukan untuk melindungi privasi warganya karena hubungan aplikasi ini dengan musuh-musuh AS.
Di seluruh dunia, India telah memberlakukan larangan TikTok secara nasional pada tahun 2020. New Delhi melarang penggunaan TikTok dan lusinan aplikasi Tiongkok, seperti aplikasi perpesanan populer WeChat, menyusul bentrokan perbatasan yang mematikan antara kedua negara tetangga atas wilayah Himalaya yang disengketakan. Aplikasi-aplikasi Tiongkok ini “merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara dan ketertiban umum,” menurut Kementerian Teknologi India. (asr)
Reuters berkontribusi dalam laporan ini.
100 Kelompok Hak Asasi Manusia AS Rencanakan Aksi Protes Terhadap PKT Selama Kedatangan Xi Jinping dengan Biden
Xi akan bertemu dengan Presiden Biden di sela-sela KTT APEC di San Francisco
Alex Wu
Pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT) Xi Jinping akan berkunjung ke San Francisco dari 14 November hingga 17 November untuk bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan menghadiri KTT Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri rezim komunis Tiongkok pada 10 November.
Ini akan menjadi kunjungan pertama Xi ke Amerika Serikat dalam enam tahun terakhir.
Pada saat yang sama, lebih dari 100 kelompok hak asasi manusia di Amerika Serikat sedang mempersiapkan protes terbesar terhadap PKT dan Xi selama kunjungannya.
Pada 7 November, 59 organisasi hak asasi manusia mengeluarkan surat terbuka yang menyerukan kepada Presiden Biden untuk memprioritaskan isu-isu hak asasi manusia selama diskusinya dengan Xi. Mereka menuntut pembebasan tahanan hati nurani, seperti Peng Lifa, Xu Zhiyong, Ding Jiaxi, dan Jimmy Lai serta mendesak PKT untuk menghentikan pelanggaran hak asasi manusia dan penghilangan paksa terhadap warga negara Tiongkok.

“Informasi yang kami terima adalah bahwa Xi Jinping mungkin tiba di San Francisco pada malam hari tanggal 14 November,” Jie Lijian, kepala kegiatan anti-komunis di Los Angeles dan CEO Markas Besar Bersama Nasional Demokratik Tiongkok, mengatakan kepada The Epoch Times pada 10 November. “Beberapa jalan raya dan jalan menuju Bandara Internasional San Francisco telah dikontrol untuk sementara waktu dalam beberapa hari ini.”
Video di media sosial menunjukkan bahwa para tunawisma telah dibersihkan dari jalan-jalan di dekat konsulat PKT di San Francisco, sementara pagar setinggi lebih dari enam kaki telah dipasang untuk mencegah para pengunjuk rasa masuk ke jalan-jalan.
“Xi Jinping sangat mungkin lewat di sana. Jika ada kesempatan, kami siap untuk mencegat kendaraan khusus Xi Jinping untuk menunjukkan protes keras kami,” kata Jie.

“Karena banyak penandatangan petisi, termasuk banyak orang seperti saya, telah menderita kehilangan anggota keluarga dan keluarga yang dihancurkan oleh pelanggaran hak asasi manusia, dan kami sangat marah. Kami tidak menerima para pelanggar hak asasi manusia yang berkunjung ke Amerika Serikat. Menurut saya, ini adalah pengkhianatan terhadap hak asasi manusia dan mendiskreditkan sistem demokrasi dan kebebasan.”
Pada 11 November, berbagai kelompok anti-komunis di Los Angeles mengadakan konferensi pers untuk memprotes tirani PKT dan kunjungan Xi ke Amerika Serikat.
Penyelenggara acara ini di Los Angeles termasuk Partai Demokrasi Tiongkok, Platform Demokrasi Tiongkok Los Angeles, Liberty Sculpture Park dan Hak-hak Perempuan Tiongkok, organisasi kemerdekaan Tibet, dan lebih dari 10 organisasi hak asasi manusia, seperti Asosiasi Tibet di California Selatan dan Gerakan Liga Demokrasi Myanmar cabang Los Angeles.
“Pada tanggal 14 November, kami akan mengadakan konferensi pers dalam bahasa Inggris untuk menyerukan kepada warga Tionghoa di seluruh Tiongkok untuk melakukan protes, dan kami juga akan menandatangani sebuah kecaman untuk melengserkan Xi Jinping,” ujar Jie.
“Ini akan menjadi protes terbesar di luar negeri terhadap PKT. Tidak hanya orang-orang dari Los Angeles dan San Francisco, tetapi juga dari New York, Washington D.C., Seattle, Denver, Chicago, dan tempat-tempat lain telah datang satu per satu untuk melakukan protes. Ada sekitar 100 kelompok dan organisasi.”
Mereka termasuk Partai Demokrasi Tiongkok, Yayasan Pendidikan Etnis Tiongkok, Humane Tiongkok, Hak Asasi Manusia Tiongkok, Aliansi Tiongkok untuk Demokrasi dan Hak Asasi Manusia, dan Front Demokrasi di Amerika Serikat, serta kelompok-kelompok demokrasi dan hak asasi manusia untuk Tibet, Hong Kong, Vietnam, Filipina, dan wilayah lainnya.
“Setiap kali Xi Jinping datang ke Amerika Serikat, saya ada di sana untuk melakukan protes. Kali ini, tuntutannya adalah agar Xi Jinping mundur, Partai Komunis mundur, dan membebaskan beberapa tahanan politik,” kata Chen Chuangchuang, direktur eksekutif Komite Nasional Partai Demokrasi Tiongkok di New York, kepada The Epoch Times.

“Dalam protes ini, saya tidak hanya sebagai anggota Partai Demokrasi Tiongkok, yang menuntut pembebasan tahanan politik yang dipenjara, termasuk Peng Lifa, dan menunjukkan solidaritas kepada semua kelompok etnis; saya juga memiliki tuntutan khusus, yaitu mengutuk kampanye pembantaian anjing yang dilancarkan oleh Xi Jinping di seluruh Tiongkok.”
PKT Membayar Orang Tionghoa di Luar Negeri untuk Menyambut Xi
Konsulat PKT di San Francisco dan Los Angeles menyerukan kepada organisasi-organisasi Tionghoa di Amerika Serikat, seperti asosiasi alumni universitas Tiongkok dan asosiasi pelajar dan cendekiawan Tionghoa, untuk berpartisipasi dalam kegiatan untuk menyambut Xi, dengan semua transportasi dan akomodasi yang ditanggung oleh konsulat.
“Tidak hanya di Los Angeles dan San Francisco, dikatakan bahwa mereka [Konsulat Tiongkok] di New York juga mengorganisir orang-orang untuk terbang untuk menyambut Xi,” kata Chen. “Tentu saja, PKT telah membayar mereka, jika tidak, siapa yang akan melakukan hal seperti itu.
“Kami sangat berpengalaman dalam melakukan protes. Karena kami memiliki banyak orang yang melakukan protes, mereka harus merekrut orang setiap saat untuk melawan kami. Tujuan utamanya adalah untuk membangun momentum untuk pertunjukan. Ketika gambar-gambar diambil, mereka menunjukkan bahwa tidak hanya ada orang-orang yang menentang Xi tapi juga ada orang-orang yang menyambut Xi, maka mereka hanya akan memfilmkan kerumunan yang diorganisir oleh mereka sendiri.”
Sheng Xue, seorang penulis Tiongkok yang tinggal di Kanada, mengatakan kepada The Epoch Times: “Penganiayaan terhadap hak asasi manusia di Tiongkok telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Berbagai kelompok telah meminta Biden untuk membahas masalah hak asasi manusia ketika ia bertemu dengan Xi Jinping. Hal ini menciptakan tekanan pada Biden, dan bagi Xi Jinping, hal ini tentu saja merupakan ancaman potensial.
“Saya yakin Xi Jinping akan mendapatkan protes yang sangat antusias dalam pertemuan ini. Hal itu sendiri akan menjadi sorotan utama dalam acara tersebut.” (asr)
Li Yun berkontribusi dalam laporan ini.
Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud Resmi Ditetapkan KPU RI Sebagai Capres-Cawapres di Pilpres 2024
ETIndonesia- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon presiden-calon wakil presiden di pemilu presiden 2024.
“Berdasarkan Pasal 235 Ayat 1 UU 7/2017 dan telah dilakukan sidang pleno KPU tertutup sebagaimana tadi yang telah dijelaskan oleh Ketua KPU RI, KPU telah menyatakan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusulkan oleh partai NasDem, PKB, PKS telah dinyatakan memenuhi syarat dan dinyatakan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu Serentak 2024,” kata anggota KPU, Idham Holik, di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Senin (13/11/2023).
Hal demikian disampaikannya dalam konfrensi pers KPU RI dengan agenda penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilihan umum Tahun 2024.
“Selanjutnya, untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusulkan oleh partai politik PDIP, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu Serentak 2024,” lanjutnya.
“Selanjutnya, untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang diusulkan oleh parpol Gerindra, Golkar, Partai Demokrat, PAN, PSI, PBB, dan Partai Garuda telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu Serentak 2024,” tambahnya.
Selanjutnya KPU RI akan menggelar penetapan nomor urut capres-cawapres yang akan digelar di Kantor KPU RI, Jakarta pada Selasa, 14 November 2023, pukul 18.30 WIB sampai selesai.
Komisioner KPU RI Mochammad Afifuddin menyatakan, setelah ketiga pasangan capres-cawapres ditetapkan, sebanyak 74 personel pengawalan akan diberikan kepada setiap capres-cawapres. Hal ini berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2018 tentang Pengamanan dan Pengawalan Calon Presiden dan Wakil Presiden dalam Penyelenggaraan Pemilu. (asr)
CEO Firma Investasi Global di AS : Banyak Orang Mentransfer Keluar Dana Mereka dari Tiongkok
oleh Lin Yan
Lingkungan investasi di Tiongkok yang tidak menentu telah membuat para investor bersikap tunggu dan lihat. Saat ini bukan cuma masalah arus masuk modal yang mengering, tapi banyak orang yang berupaya mati-matian untuk mentransfer dana keluar dari Tiongkok.
Afsaneh Beschloss, pendiri dan CEO perusahaan investasi global Rock Creek Group yang berbasis di Washington membenarkan dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg pada Sabtu (11 November). Ia mengatakan : “Benar, banyak orang sedang mentransfer dana mereka keluar dari Tiongkok”.
“Sebenarnya, banyak dari mereka yang belum mau berbicara secara terbuka karena ingin membangun pabrik selanjutnya di tempat lain, sebelum menyelesaikan masalah pemindahan tangan pabrik mereka yang ada di daratan Tiongkok”, ujarnya.
Dia mengatakan bahwa apa yang dilihat semua orang saat ini adalah awal dari proses pengurangan aliran dana eksternal yang masuk ke Tiongkok.
The Rock Creek adalah perusahaan investasi global yang digerakkan oleh teknologi dan data besar. Perusahaan ini mengelola dana sekitar USD. 14 miliar dan arah investasi utamanya berfokus pada teknologi keuangan, iklim, kesehatan, dan pendidikan.
Populasi Tiongkok yang menua, pinjaman besar di industri real estate, dan fakta bahwa masyarakat lebih memilih menabung daripada belanja, tampaknya tidak menunjukkan tanda-tanda bisa mereda.
Afsaneh Beschloss mengatakan bahwa seperti apa yang diucapkan oleh Menteri Keuangan AS Janet L. Yellen ketika bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng kemarin, pemerintah Tiongkok telah memberikan subsidi kepada industri dalam jumlah yang besar.
Jika investor swasta berinvestasi di Tiongkok, mungkin investor mengasumsikan bisa mendapat kembali investasinya, katakan setelah 10 tahun atau sedikit lebih lama, tetapi lingkungan bisnis di bawah kepemimpinan Xi Jinping telah membuat investor bimbang dan ragu. Kata Afsaneh Beschloss.
Dia menyebutkan, bahkan sekalipun investor swasta yang sangat sukses di Tiongkok, seperti investor teknologi atau investor modal ventura, sudah mulai berinvestasi di perusahaan Tiongkok di luar negeri karena mereka khawatir jika mencapai sukses besar di Tiongkok, mereka jangan-jangan akan bernasib seperti Jack Ma, pendiri Alibaba.
Apa yang diamati Afsaneh Beschloss pada tingkat mikro konsisten dengan data makro.
Menurut analisis Reuters terhadap data awal neraca pembayaran Tiongkok diketahui bahwa defisit investasi asing langsung (FDI) Tiongkok pada kuartal ketiga adalah USD. 11,8 miliar, .
Ini adalah kesenjangan triwulanan pertama sejak pemerintah Tiongkok mulai mengumpulkan data FDI pada tahun 1998. Alasan utamanya adalah ketegangan geopolitik yang menyebabkan perusahaan-perusahaan Barat “mengurangi risiko” dan tidak lagi berminat untuk investasi di Tiongkok atau memulangkan keuntungan dari operasinya di Tiongkok.
The Wall Street Journal juga melaporkan bahwa hingga akhir bulan September tahun ini, jumlah total keuntungan yang dikeluarkan investor asing dari Tiongkok selama enam kuartal berturut-turut telah melebihi USD. 160 miliar. Sebuah angka yang mencengangkan.
Para ekonom dan eksekutif bisnis mengatakan bahwa kombinasi beberapa faktor telah menyebabkan keluarnya keuntungan asing, termasuk kesenjangan yang semakin lebar antara suku bunga dolar AS dengan renminbi, sehingga membuat imbal hasil utang pemerintah Barat menjadi lebih menarik dibandingkan dengan Tiongkok. Federal Reserve dan sebagian besar bank sentral terus menaikkan suku bunga untuk menghadapi inflasi yang tinggi, namun kemerosotan jangka panjang di pasar real estat Tiongkok justru telah beberapa kali mendorong Bank Sentral Tiongkok menurunkan suku bunga renminbi.
Melambatnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan meningkatnya ketegangan geopolitik telah menyebabkan banyak perusahaan asing secara aktif mencari saluran investasi yang lebih baik, sekaligus mendorong perusahaan internasional untuk memikirkan kembali rantai pasokan mereka dan tidak lagi berinvestasi di Tiongkok. (sin)
IKEA Perkenalkan Ide Menciptakan Suasana Rumah yang Aman dan Nyaman Untuk Anak
SURABAYA – Sangat penting bagi orang tua untuk memperhatikan atau menciptakan suasana rumah atau hunian yang nyaman bagi keluarga terutama untuk anak-anak.
”Di IKEA, anak-anak adalah orang terpenting di dunia dan harus kita pastikan agar mereka bisa mendapatkan apa yang menjadi haknya, termasuk hak untuk menempati rumah dengan suasana yang aman dan nyaman demi mengoptimalkan tumbuh kembangnya,” kata Ririn Basuki, PR & Communication Manager IKEA Indonesia, Senin (13/11/2023).
Sayangnya, kesadaran masyarakat untuk menciptakan suasana rumah yang aman bisa dikatakan masih minim, karena setiap tahunnya masih banyak orang yang terluka bahkan ketika berada di rumahnya sendiri. Sejalan dengan visi IKEA dalam menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang, ambisi IKEA adalah melakukan apa yang bisa dilakukan untuk membantu masyarakat dalam membuat rumah menjadi tempat yang lebih aman bagi semua orang.
Setiap tahunnya IKEA rutin untuk melakukan kunjungan ke rumah-rumah di seluruh dunia termasuk di Indonesia, untuk bisa mempelajari kehidupan masyarakat di rumah.
Dari kunjungan tersebut, IKEA mengetahui seperti apa kehidupan banyak masyarakat di rumah dan apa saja yang dibutuhkan di dalam rumah. Dari hasil kunjungan ke rumah itu juga IKEA dapat menghasilkan solusi dan inspirasi tentang bagaimana bisa menciptakan rumah yang nyaman dan tentunya aman terutama bagi anak-anak.
IKEA juga menghadirkan solusi untuk membantu mengamankan aktivitas sehari-hari di rumah seperti penahan pintu dan jendela sehingga anak terhindar dari terjepit, ada juga alas anti slip untuk menghindarkan anak-anak dari risiko tergelincir, bumper corner agar anak tidak terbentur ujung perabot yang tajam dan penutup steker yang melindungi anak dari sengatan listrik. (amel/asr)
11 Pejabat PKT Meninggal Dunia karena Sakit Termasuk Seorang Wakil Menteri Negara
Dongfang Hao
Sebelum dan sesudah kematian mantan Perdana Menteri Partai Komunis Tiongkok (PKT) Li Keqiang, sekitar sepuluh hari antara akhir Oktober hingga awal November 2023, Zhou Tienong, seorang pejabat tinggi PKT tingkat negara dan mantan ketua Partai Revolusioner Demokratik (DPRP), dan Wen Zhi, seorang mayor jenderal pendiri PKT dan mantan kepala departemen artileri Staf Umum, serta empat pejabat tingkat menteri tingkat provinsi yang berpangkat tinggi, meninggal dunia karena sakit; dan lima pejabat muda dan paruh baya juga meninggal dunia karena sakit.
Zhou Tienong, wakil pejabat tingkat negara dan mantan ketua Komite Revolusi Kuomintang, meninggal karena sakit
Zhou Tienong, Wakil Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional ke-11, Wakil Ketua Komite Nasional CPPCC ke-9 dan ke-10, dan Ketua Komite Sentral ke-11 Komite Revolusi Kuomintang Tiongkok, meninggal dunia karena sakit di Beijing pada 3 November 2023. Berita kematian Kantor Berita Xinhua Partai Komunis Tiongkok menyebutnya sebagai teman dekat Partai Komunis Tiongkok.
Zhou Tienong, lahir pada November 1938, menjabat sebagai profesor di Northeast Heavy Machinery College (sekarang Universitas Yanshan), wakil walikota Kota Qiqihar, asisten gubernur dan wakil gubernur Provinsi Heilongjiang.
Empat pejabat senior provinsi dan kementerian meninggal dunia karena sakit satu demi satu
Zhang Yuhuan, mantan direktur Komite Tetap Kongres Rakyat Provinsi Guizhou, meninggal karena sakit di Guiyang pada 4 November 2023. Berita kematian resmi menyebutnya sebagai “anggota Partai Komunis Tiongkok yang luar biasa” dan “pejuang komunis yang setia dan telah teruji oleh waktu”.
Zhang Yuhuan, lahir pada Maret 1922, berturut-turut menjabat sebagai anggota Komite Tetap Komite Provinsi Guizhou, Sekretaris Jenderal Komite Provinsi, Wakil Gubernur Eksekutif, Direktur Komite Tetap Kongres Rakyat Provinsi, dan Sekretaris Kelompok Pimpinan Partai.
Jin Yunhui, mantan wakil sekretaris Komite Partai Daerah Otonomi Uighur Xinjiang dan mantan komandan Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang, meninggal karena sakit di Urumqi pada 3 November 2023. Jin Yunhui lahir pada tahun 1933. Ia menjabat sebagai wakil direktur Kantor Komisi Ekonomi Daerah Otonomi Uighur Xinjiang dari Partai Komunis Tiongkok, wakil direktur Departemen Industri Ringan, wakil ketua pemerintah daerah otonom, wakil sekretaris Komite Partai Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, dan komandan Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang.
Bao Peide, mantan wakil direktur Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok dan anggota Komite Partai, meninggal karena sakit di Beijing pada 25 Oktober 2023. Bao Peide, lahir pada Desember 1941, menjabat sebagai Sekretaris Komite Partai Administrasi Penerbangan Sipil Guangzhou Tiongkok, Direktur Kantor Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok, Wakil Direktur Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok dan anggota dari Komite Partai. Pada Maret 1994, ia dipromosikan ke tingkat wakil menteri. Ia juga menjabat sebagai wakil ketua China Soong Ching Ling Foundation dan ketua China Civil Aviation Science Popularization Foundation.
Li Dengzhu, mantan sekretaris Komisi Inspeksi Disiplin sebuah badan yang berada langsung di bawah Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, meninggal dunia karena sakit di Beijing pada 22 Oktober 2023. Li Dengzhu, lahir pada April 1936, menjabat sebagai direktur Departemen Propaganda Komite Partai Kementerian Industri Metalurgi Partai Komunis Tiongkok, wakil direktur dan direktur Sekretariat Kantor Umum Komite Sentral PKT, wakil sekretaris Panitia Kerja Lembaga yang Berafiliasi Langsung dengan Komite Sentral PKT, dan Sekretaris Komisi Inspeksi Disiplin Lembaga Pusat yang Berafiliasi Langsung.
Wen Zhi, mayor jenderal pendiri Partai Komunis Tiongkok dan mantan direktur Staf Umum Departemen Artileri, meninggal dunia karena sakit
Wen Zhi, anggota Partai Komunis Tiongkok, mayor jenderal pendiri Partai Komunis Tiongkok, dan mantan Menteri Staf Umum Departemen Artileri, meninggal dunia di Beijing pada 8 November 2023 karena sakit.
Wen Zhi, lahir pada 1918, awalnya bernama Liu Shutang. Bergabung dengan Tentara Rute Kedelapan pada 1937. Ia pernah menjabat sebagai komisaris politik dan komandan divisi artileri Brigade Ketiga Sekolah Artileri Yan’an, direktur, wakil dekan dan direktur departemen pelatihan Akademi Artileri Xuanhua, komandan artileri Wilayah Militer Jinan, wakil komandan dan kepala staf dari artileri Komisi Militer Pusat, dan direktur Departemen Artileri Markas Besar Staf Umum (wakil jabatan daerah) dan jabatan lainnya. Dipromosikan menjadi mayor jenderal pada tahun 1964.
Dari tahun 1955 hingga 1965, Partai Komunis Tiongkok menganugerahkan atau mempromosikan 10 perwira, 10 jenderal, 57 jenderal, 177 letnan jenderal, dan 1.360 mayor jenderal. Orang-orang ini umumnya disebut sebagai “jenderal pendiri” PKT.
Saat ini, di antara kelompok “jendral pendiri”, marshal, jenderal, dan letnan jenderal semuanya telah meninggal dunia, hanya menyisakan dua jenderal besar, yaitu Li Xiong, mantan komisaris politik Daerah Militer Provinsi Jiangxi yang dianugerahi gelar di 1961, dan mantan wakil komandan Daerah Militer Urumqi, Wang Fuzhi yang dianugerahi gelar ini pada 1964.
5 pejabat muda dan paruh baya meninggal dunia karena sakit dalam waktu 10 hari
Berdasarkan inventarisasi yang tak lengkap, setidaknya lima pejabat muda dan paruh baya meninggal karena sakit dalam waktu lebih dari sepuluh hari dari akhir Oktober hingga awal November 2023.
Ganden Phuntsok, anggota Komite Tetap Komite Kota Linzhi dan Sekretaris Komite Distrik Bayi Daerah Otonomi Tibet, meninggal dunia karena sakit di Linzhi pada 8 November 2023. Ia baru berusia 55 tahun. Pada tahun 2021, Ganden Phuntsok dianugerahi gelar “Sekretaris Komite Partai Kabupaten Berprestasi Nasional” dalam posisinya sebagai Wakil Ketua Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Kota Nyingchi dan Sekretaris Komite Partai Distrik Bayi.
Du Jingbai, Sekretaris Kelompok Pimpinan Partai dan Ketua Pengadilan Distrik Yushui Kota Xinyu, Provinsi Jiangxi, meninggal dunia mendadak karena sakit saat bekerja pada 30 Oktober 2023. Usianya baru 52 tahun.
Wu Zunyou, anggota Partai Progresif Demokratik (DPP), kepala epidemiologi CDC Tiongkok, mantan direktur dan peneliti Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Seksual dan AIDS (PMS / AIDS) CDC, anggota Komite Nasional ke-14 Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC), dan anggota Komite Tetap Komite Sentral ke-15 DPP Tiongkok, meninggal dunia pada 27 Oktober 2023 dalam usia 60 tahun, di Beijing, karena sakit.
Selain itu, Yang Chaowei, anggota Partai Komunis Tiongkok dan pensiunan kader Biro Kerahasiaan dan Arsip Komite Kota Wuhan dari Partai Komunis Tiongkok, meninggal dunia karena sakit pada 30 Oktober 2023 saat berusia 69 tahun.
Wang Chengnong, anggota Partai Komunis Tiongkok, mantan wakil inspektur Pengadilan Tinggi Provinsi Anhui dan wakil direktur Departemen Politik, meninggal dunia di Hefei pada 22 Oktober 2023 karena sakit dalam usia 66 tahun. (hui)