Home Blog Page 847

Seorang Pria di Tiongkok Tewas Setelah Lehernya Tertimpa Barbel Seberat 100 Kilogram

EtIndonesia. Seorang pria berusia 25 tahun di Tiongkok meninggal setelah lehernya terjepit di antara besi bar yang memuat beban lebih dari 100kg dan bangku latihan tempat dia berbaring.

Sebuah video berdurasi 29 detik yang mengerikan di beberapa situs berita, menunjukkan pria tersebut, yang diidentifikasi hanya sebagai Zhang, melakukan bench press seberat 100kg di dalam gym di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, sekitar pukul 15.00 pada Kamis (14 September).

Selama sekitar 25 detik, dia berusaha mati-matian untuk melepaskan diri.

Pada satu titik, dia mencoba melepaskan sabuk angkat yang dia kenakan. Namun dia mulai mengalami kejang hebat dan tiba-tiba menjadi lemas.

Butuh lebih dari satu menit sebelum seseorang memperhatikan Zhang, menurut China Press.

Dua pegawai gym berlari ke arahnya untuk mengangkat barbel darinya.

Zhang dilarikan ke rumah sakit, tapi dia tidak tertolong lagi.

Seorang perwakilan dari tempat gym, tempat kejadian itu terjadi, mengatakan bahwa Zhang adalah seorang pengunjung tetap, dan dia terlihat di gym sebelum mengangkat barbel yang bertumpuk-tumpuk.

Namun tidak jelas mengapa Zhang melakukan bench press seberat 100 kg tanpa didampingi seseorang untuk membantu.

Polisi sedang menyelidiki insiden tersebut, China Press melaporkan.

Kejadian di Wuhan ini mengingatkan kejadian serupa pada bulan Juli ketika Justyn Vicky, 33 tahun, seorang influencer kebugaran dari Bali, meninggal saat melakukan squat dengan barbel yang beratnya hampir 210kg.

Vicky terlihat dalam video terjatuh ke lantai dengan posisi menungging, dengan barbel masih di atas bahunya.(yn)

Sumber: asiaone

Hukuman Karma Seorang Petani

EtIndonesia. Seorang petani Taiwan bercerita tentang kisah yang membuatnya khawatir. Itu adalah cerita tentang balasan karma tetangganya di dimensi lain.

Sekarang dia menceritakan kisahnya untuk membantu orang lain untuk memahani kehidupan untuk menjadi baik, dan bukan hanya untuk orang lain, tetapi untuk semua makhluk hidup!

Semuanya dimulai dengan tetangganya, Chan yang adalah seorang petani tua. Dia biasa mengeringkan hasil panennya di bawah sinar Matahari di halaman rumahnya sebelum menyimpannya.

Ketika hasil panennya sedang dijemur, bebek dan ayam dari lingkungan sekitar datang memakannya. Ini membuat petani tua itu marah, mengatakankbahwa kerja kerasnya rusak karena hewan-hewan ini.

Dalam kemarahannya, dia mengusir mereka dengan sebatang tongkat. Namun, mereka akan muncul kembali ketika petani tua itu tidak berada di sana.

Dia sangat marah, dia dengan menggunakan jaring ikan besar menangkap mereka, dan setiap kali dia menangkapnya, dia melampiaskan amarahnya dengan mematahkan salah satu kaki hewan2 itu dengan tangannya sendiri. Sehingga membuat hewan-hewan itu pun lumpuh.

Melihat dia menggunakan cara brutal untuk menyakiti hewan, tetangga yang lain menyuruhnya untuk menghentikan tindakkannya. Namun, petani tua itu tidak mendengarkan dan tetap mengikuti tindakannya.

Beberapa tahun kemudian, petani tua itu kehilangan kemampuannya untuk berjalan. Kakinya membengkak dan mulai membusuk. Rasa sakit yang tak tertahankan membuatnya berteriak dan menjerit tak terkendali, siang dan malam.
Penyakitnya terus berlanjut meskipun mencoba semua pengobatan dan penyembuhan yang bisa dia lakukan. Dia menderita selama enam tahun sebelum dia meninggal.

Banyak tetangga ingat bahwa petani tua itu di bulan-bulan terakhir sebelum kematiannya sering berteriak dan menggerakkan tangannya seolah menggusir hewan-hewan untuk pergi.

Ketika ditanya mengapa dia melakukannya, dia mengatakan karena dia “melihat” sekawanan bebek dan ayam dengan kaki patah menggigit kakinya, yang membuka kulit dan dagingnya menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan, jadi dia harus mengusirnya. Rupa-rupanya hewan-hewan itu datang untuk menuntut keadailan atas apa yang telah dilakukan petani tua itu(yant)

Misteri Abad Ini, Ledakan Tunguska, Apakah Penyebabnya Sudah Terpecahkan? Ternyata Manusia Hampir Menuju Kepunahan!

EtIndonesia. Saat itu pukul 07.17 pagi tanggal 30 Juni 1908. Seharusnya pagi itu menjadi pagi yang biasa dan tenang. Beberapa warga di barat laut Danau Baikal sudah bangun dan mulai bekerja, sementara yang lain masih tertidur. Tiba-tiba, bola api besar menembus langit, kecerahannya hampir seterang Matahari. Setelah beberapa menit, seluruh langit diterangi oleh cahaya terang dan meledak.

Ledakan besar yang tiba-tiba

Gelombang kejut yang ditimbulkan oleh ledakan tersebut menghancurkan semua kaca dalam jarak 650 kilometer dari area sekitarnya, dan orang-orang di luar ruangan bahkan melihat “awan jamur” yang meninggi.

Saking dahsyatnya ledakan yang tiba-tiba ini, seluruh titik pemantauan seismik di seluruh benua Eurasia mencatat ledakan dahsyat tersebut. Tekanan udara yang tidak stabil yang diakibatkannya bahkan terdeteksi oleh perekam tekanan otomatis Inggris di seberang laut.

Beberapa hari kemudian, dampak ledakan belum juga hilang, dan jejak merah tua masih tertinggal di langit malam Asia dan Eropa.

Ledakan tersebut terjadi di dekat Sungai Tunguska di Krasnoyersk Krai, Siberia, Rusia.Menurut laporan saksi mata, ledakan tersebut merenggut nyawa sedikitnya tiga orang.

Berdasarkan data yang dikumpulkan dari berbagai lokasi di seluruh dunia, para ilmuwan berspekulasi bahwa ledakan tersebut sama dahsyatnya dengan meledakkan 20 juta ton bahan peledak TNT secara bersamaan. Ledakan tersebut menyebabkan terbakarnya 80 juta pohon di area seluas lebih dari 2.150 hektar.

Tidak ada yang tahu apa sebenarnya yang menyebabkan ledakan sebesar itu di wilayah setempat, dan karena ledakan tersebut terjadi di lokasi terpencil, dunia sedang sibuk dengan Perang Dunia I pada saat itu, dan rakyat Rusia masih terlibat erat dalam Revolusi Rusia dan Perang Saudara, jadi penyelidikannya tidak segera dimulai.

Perjalanan investigasi yang sulit

Dunia nyata yang kacau menyebabkan penyelidikan paling awal terhadap ledakan tersebut baru dimulai 13 tahun setelah kejadian.

Pada tahun 1921, Leonid Kulik , seorang ahli mineralogi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Soviet, tiba di kawasan Sungai Tunguska. Meski ia dan tim survei tidak terlalu mendalami kawasan inti ledakan, namun berdasarkan catatan setempat, tim survei diyakini bahwa ini disebabkan oleh meteorit yang menabrak Bumi.

Kawah

Kulik meyakinkan otoritas Soviet dan mengajukan permohonan dana. Pada tahun 1927, mereka kembali ke daerah Tunguska lagi dan tiba di pusat ledakan, tetapi kali ini mereka benar-benar mengejutkan semua orang.

Tim investigasi tidak menemukan adanya kawah. Yang lebih aneh lagi, banyak pohon disekitarnya yang tumbang. Area pohon yang terbakar setidaknya membentang sepanjang 50 kilometer. Sebaliknya, pepohonan di dekat pusat ledakannya bukan saja tidak roboh, bahkan hancur begitu saja, kulit kayunya pun terlepas.

Kini semuanya tiba-tiba menjadi membingungkan. Tim investigasi awalnya percaya bahwa ini adalah peristiwa kosmik yang jarang terjadi tetapi masih mungkin terjadi, akibatnya tidak ditemukan jejak dampaknya, dan banyak fenomena yang tidak dapat dijelaskan. Penyelidikan sempat menemui jalan buntu untuk sementara waktu.

Selama sepuluh tahun berikutnya, banyak tim investigasi dikirim ke kawasan Sungai Tunguska untuk melakukan investigasi. Kecuali Uni Soviet, para ilmuwan di seluruh dunia sedang memikirkan penyebab ledakan tersebut.

Pada tahun 1930, astronom Inggris Francis Whipple menyatakan bahwa komet kecil mungkin bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

Komet sebagian besar terdiri dari es dan debu, menguap setelah mendarat, sehingga tidak meninggalkan jejak. Es dan debu yang muncul setelah komet juga bisa menjelaskan mengapa langit menjadi begitu terang saat ledakan terjadi. Pernyataan ini mendapat penerimaan umum pada tahun 1960-an.

Meteorit

Pada tahun-tahun berikutnya, tim survei menemukan nikel dan iridium yang banyak ditemukan pada meteorit di kawasan Tunguska, membuktikan bahwa benda yang menabrak Bumi memang berasal dari luar angkasa.

Teori komet segera dikenal dalam skala yang lebih luas, namun pada tahun 1990-an, survei di wilayah tersebut menemukan material yang umum ditemukan pada asteroid berbatu namun jarang ditemukan pada komet.

Dengan asumsi itu adalah asteroid berbatu, ia akan meninggalkan jejak yang lebih jelas saat menabrak Bumi, seperti kawah dan puing-puing. Jika itu adalah sebuah komet, ia memang akan menghilang setelah tumbukan, namun hal ini tidak sesuai dengan temuan di lokasi. Saat kita akan memasuki abad ke-21, akankah ledakan Tunguska menjadi misteri abad ini yang belum terpecahkan?

Ternyata manusia sangat beruntung

Pada tahun 2020, tim peneliti dari Universitas Federal Siberia Rusia mengajukan hipotesis baru: Memang benar asteroid berbatu yang menabrak Bumi, namun tidak benar-benar menabrak Bumi, melainkan “melintas” sangat dekat dengan Bumi, melewati kita.

Menurut perhitungan mereka, diameter benda langit perpaduan besi-nikel ini sekitar 200 meter, bersinggungan dengan permukaan Bumi dengan kecepatan 11,2 kilometer per detik, dan jarak terdekatnya ke Bumi hanya 10 hingga 15 kilometer.

Jarak ini sangat menakutkan. Beberapa blogger mengibaratkan Bumi dengan otak manusia dan benda langit dengan peluru. Kemudian ledakan Tunguska setara dengan peluru yang terbang melewati otak manusia, dan jarak antara keduanya hanya 0,4 mm .

Jika benda langit ini tidak hanya lewat melainkan langsung menghantam Bumi, maka banyak makhluk hidup, termasuk manusia, yang bisa punah.

Para peneliti berspekulasi bahwa karena dia melewati Bumi dengan kecepatan yang sangat tinggi, dia tidak meninggalkan banyak puing. Pada saat yang sama, benda langit itu meledak tinggi di langit, membawa cahaya aneh ke langit. (yn)

Sumber: coolsaid

Keluarga Ketakutan Akan Lubang Besar 80m di Tanah Yang Mengancam Menelan Rumah Mereka

0

Erabaru.net Sebuah rumah terancam akan tertelan Sebuah lubang besar sepanjang 80 m 

Keluarga Sanchez mendengar ledakan keras di dekat rumah mereka di daerah pedesaan Meksiko tengah pada hari Sabtu, mereka mengira itu adalah sambaran petir besar pada awalnya.

Tetapi mereka terkejut melihat suara itu sebenarnya adalah bongkahan besar tanah beberapa meter dari rumah mereka yang runtuh ke bumi.

Sejak itu, penduduk yang tinggal di dekatnya mengatakan lubang di sebuah ladang di Santa Maria Zacatepec di negara bagian Puebla, telah membesar setiap hari.

Dalam waktu 24 jam diperkirakan lebarnya sudah mencapai 30m dan sekarang juga sudah penuh dengan air.

Selama seminggu terakhir, lubang itu telah berkembang menjadi lubang sepanjang 80m yang menakutkan dan sekarang mengancam untuk menelan rumah keluarga Sanchez.

Mereka sekarang ketakutan bahwa lubang pembuangan akan membuat mereka kehilangan tempat tinggal.

Heriberto Sanchez berkata: “Kami tidak punya apa-apa. Kami bukan dari sini. Kami tidak punya kerabat. Kami sendirian.”

Para ilmuwan mengklaim kesalahan geologis atau variasi kandungan air tanah bisa menyebabkan tanah tenggelam.

Pihak berwenang mengatakan lubang itu akan terus tumbuh sampai air berhenti menekan tanah.

Gubernur negara bagian Puebla Miguel Barbosa mengatakan: “Ini akan tumbuh sampai alam memutuskan untuk berhenti, ketika air berhenti memberikan tekanan.”

“Yang penting sekarang adalah keselamatan publik,” katanya, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang akan memberikan kompensasi kepada mereka yang terkena dampak.

Sumber: Mirror

Video Rekomendasi:

Kroni-kroni Xi Jinping Menghilang Satu Per Satu, Apakah Ada Sesuatu yang Serius Terjadi di Internal PKT?

0

Li Yun Wang/Mingyu

Menteri Pertahanan Tiongkok Li Shangfu telah menghilang selama hampir tiga minggu,  situasinya sama membingungkan dengan mantan Menteri Luar Negeri Qin Gang. Insiden ini memicu serangkaian spekulasi dengan opini publik internasional yangmenyoroti kroni-kroni Xi Jinping menghilang satu per satu. Apa yang sebenarnya terjadi di internal PKT?

Pada 15 September, beberapa media AS mengatakan bahwa pemerintahan Biden telah menetapkan bahwa  Li Shangfu telah dicopot dari jabatan Menteri Pertahanan, tetapi tidak mengungkapkan rinciannya.

Li Shangfu terakhir kali terlihat pada  29 Agustus, ketika ia berbicara di Forum Keamanan Nasional Afrika di Beijing.

Pada  7 September, ia awalnya dijadwalkan menghadiri pertemuan kerja sama pertahanan antara Vietnam dan Partai Komunis Tiongkok, namun menunda pertemuan tersebut dengan dalih “ketidaknyamanan fisik”.

Duta Besar AS untuk Jepang menyoroti hilangnya Li Shangfu pada 8 September. Pada 15 September, dia juga menulis: Li Shangfu membatalkan perjalanannya ke Vietnam dan melewatkan jadwal pertemuan dengan Panglima Angkatan Laut Singapura, apakah dia dalam tahanan rumah?

Lan Shu, seorang komentator politik yang tinggal di Amerika Serikat berkata: “Masih terlalu dini untuk menyatakan bahwa Li Shangfu telah menghilang. Karena Xi Jinping sekarang menunjuk pejabat tinggi PKT. Juga lebih sering terjadi pergantian kader senior dan jenderal.  Apakah alasan yang sebenarnya di baliknya? Dapat dikatakan bahwa ada perbedaan pendapat dan rumor di mana-mana. Jadi sebaiknya kita menunggu dan melihat dengan jelas. “

Pada 11 September, Mao Ning, juru bicara Kementerian Luar Negeri  Tiongkok, menanggapi gerakan Li Shangfu dan berkata: “Saya tidak memahami situasinya.”

Yao Cheng, mantan letnan kolonel Komando Angkatan Laut Tiongkok, mengatakan kepada NTD pada 11 September bahwa Li Shangfu semestinya sudah  ditangkap. Ia juga mengungkapkan, sebanyak 11 jenderal Pasukan Roket telah diperiksa ulang.

Sebelum Li Shangfu menghilang, Qin Gang, mantan menteri luar negeri Tiongkok, juga menghilang karena “alasan kesehatan” dan diberhentikan dari jabatannya pada akhir Juli. Baru-baru ini, petinggi pasukan angkatan roket juga mendapat kritikan.

Lan shu juga menambahkan : “Dari situasi saat ini, jika dia (Li Shangfu) menghilang, kemungkinan besar terkait dengan kasus korupsi yang melibatkan para petinggi Pasukan Roket dan mantan Menteri Pertahanan Nasional Wei Fenghe. Namun,  masih kesulitan menarik kesimpulan apakah korupsi itu nyata atau tidak. Akan tetapi, tak diragukan lagi bahwa penunjukan pejabat senior oleh para petinggi PKT menjadi semakin sewenang-wenang dan semakin tidak transparan.

Kolumnis Epoch Times, Wang He, percaya bahwa kasus Li Shangfu melibatkan perselisihan internal dan loyalitas militer.

Wang He berkata: “Xi Jinping tak memiliki garis langsung di militer, dia terus merekrut, apakah akan ada perseteruan di antara para rekrutan? Tidak akan ada ketidakseimbangan psikologis. Terutama jika Li Shangfu, kemungkinan untuk menyingkirkannya bukannya tidak ada di dalam tentara keluarga Xi.

Bisnis utama perusahaan adalah pengembangan produk baru, yang telah dikembangkan oleh anak perusahaannya sendiri, China National Development Bank (CNDC) dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP). Pada  Maret tahun ini, ia menjadi menteri pertahanan.

 Yao Cheng menuturkan, pada  Juli, komisi militer Partai Komunis Tiongkok  mengeluarkan pengumuman yang meminta laporan korupsi dalam tender pengadaan peralatan militer sejak Oktober 2017.  Tindakan tersebut dicurigai dalam rangka  menyelidiki Li Shangfu.

Wartawan daratan Zhao Lanjian melaporkan bahwa Li Shangfu ditangkap pada 1 September karena lebih dari sekedar menyuap putranya di luar negeri. Bahkan, lebih banyak tuduhan sedang diselidiki. Dia juga mengklaim bahwa Kementerian Pengembangan Peralatan menangkap kembali sebanyak 8 pejabat pada 8 september yang semuanya diidentifikasi oleh Li Shangfu.

Opini publik internasional kini menyoroti hilangnya kroni Xi Jinping satu per satu, mempertanyakan apa yang terjadi di internal militer partai Komunis Tiongkok?

Lan Shu berkata: “Negara-negara Barat sekarang  dengan jelas-jelas melihat watak sebenarnya dari PKT dan mengepung serta menindas rezim jahat PKT. PKT berada dalam masalah secara diplomatis dan juga dalam masalah ekonomi dalam negeri. Dalam lingkungan di mana pihak domestik dan urusan luar negeri penuh dengan krisis, ada perbedaan pendapat di internal PKT mengenai metode Xi Jinping dalam melakukan sesuatu.”

Lan Shu mengatakan bahwa hal ini pasti berdampak kepada otoritas Xi Jinping dan peraturan pemerintah pusat yang tidak dapat diabaikan, sehingga dia mengambil tindakan untuk membersihkan orang-orang tersebut.

The Epoch Times menerima berita bahwa Xi Jinping percaya kepada ramalan dan mengkhawatirkan ramalan  tentang kematiannya. Ada sebuah gambar menunjukkan peristiwa menembak dengan busur dan anak panah, dia mengira itu berhubungan dengan roket, maka dia menarik semua pasukan roket dan menangkap mereka semuanya.

Wang He berkata: “Meskipun Xi Jinping telah berkuasa selama bertahun-tahun dan telah memimpin tentara selama 10 tahun, kroni-kroninya telah dipromosikan sebagai imbalan atas promosi. Akan tetapi berapa banyak orang di sini yang bermuka dua? Xi Jinping tak tahu. Ia sekarang justru semakin curiga dan  khawatir akan terjadi kudeta. Semakin ia curiga, maka ia semakin tak mempercayai orang-orang di sekitarnya. Situasi politik saat ini sangat buruk dan parah bagi Xi Jinping dan dia seperti memanggang dirinya sendiri di atas kompor.”

Akhir-akhir ini, Xi Jinping bersikap tak menentu, berbagai kebijakannya menjadi lebih sulit diprediksi dan ia sering absen dalam pertemuan internasional.

Menurut informasi yang dapat dipercaya yang diperoleh oleh Epoch Times, karena situasi yang bergejolak di dalam dan luar negeri, Xi khawatir dibunuh dan dikelilingi oleh orang-orang yang berkaliber tinggi, sehingga dia sering absen dari acara-acara penting dan tak peduli dengan apa yang dipikirkan oleh dunia luar tentang dirinya. (Hui)

Tempat Perlindungan yang Memungkinkan Pengunjung Mendaki Gunung dengan Ratusan Anjing yang Dapat Diadopsi

EtIndonesia. Terletak di pegunungan di Kosta Rika, Territorio de Zaguates, atau Tanah Para Liar, adalah tempat perlindungan yang menjadi rumah bagi lebih dari 1.800 anjing. Ini mungkin terdengar sulit dipercaya, tapi ini nyata, dan ini benar-benar tempat yang ajaib.

Land of the Strays dimulai sekitar 17 tahun yang lalu dari keinginan Lya Battle dan Alvaro Saumet untuk membantu anjing jalanan di Kosta Rika. Mereka memulai penyelamatan di rumah dengan dua kamar tidur, tetapi begitu mereka memiliki lebih dari 100 anjing, mereka menyadari bahwa mereka membutuhkan lebih banyak ruang.

Kakek Battle telah meninggalkan sebuah peternakan seluas 370 hektar di pegunungan, jadi mereka mengemasi barang-barang mereka dan anjing mereka serta memindahkan upaya penyelamatan anjing-anjing ke sana.

Setelah beberapa tempat penampungan lokal ditutup dan meninggalkan anjing mereka dalam perawatan Land of the Strays, jumlah anjing di tempat perlindungan tersebut bertambah dan terus bertambah. Upaya penyelamatan ini mulai diakui di seluruh dunia, dan kini, lebih dari 1.000 anjing dapat tinggal di perlindungan tersebut.

“Kami adalah rumah sementara bagi ratusan anak anjing yang mencari kesempatan kedua, sehingga sebagian besar anjing kami dapat diadopsi (secara nasional dan internasional); tapi kami juga merupakan rumah permanen bagi banyak anjing yang mungkin tidak akan pernah menemukan keluarga mereka sendiri karena penampilan, usia, atau kebutuhan khusus mereka,” kata Battle kepada The Dodo.

Berjalan-jalan di sekitar properti di tempat kudus, itu benar-benar surga. Ada ladang untuk bermain-main dan gunung untuk didaki, dan ke mana pun Anda pergi, selalu ada setidaknya selusin anjing yang ingin menemani Anda sepanjang jalan.

“Pengasuh kami ‘mengeluarkan’ anjing-anjing itu dari kandangnya sekitar tiga kali sehari, masing-masing berlari/berjalan sekitar tiga jam,” kata Battle. “Ini adalah waktu yang biasa mereka gunakan untuk berlari mendaki gunung, menjadi lebih kotor dan bermain di kolam kecil buatan yang kami buat untuk mereka. Kelompok kami yang terdiri dari ratusan anjing dibagi menjadi kelompok/kelompok yang lebih kecil, masing-masing dipimpin oleh seorang pengasuh. Anjing cenderung ‘memilih’ salah satu dari mereka sebagai alfa dan berintegrasi ke dalam kelompoknya, sehingga bahkan ketika mereka memiliki kesempatan untuk berkeliaran bebas di dalam properti, mereka cenderung tetap bersama dengan pengasuhnya karena mereka suka bergaul dengan orangnya.”

Ada juga area untuk anjing tua dan berkebutuhan khusus, dan untuk anjing yang mungkin memerlukan sedikit ruang ekstra jauh dari penghuni lainnya. Beberapa anjing yang sudah lama berada di tempat perlindungan suka menjelajahi propertinya sendiri, dan mereka telah membangun kepercayaan yang cukup dengan pengasuhnya sehingga mereka percaya bahwa mereka akan selalu kembali ke kandangnya di akhir hari itu.

Salah satu bagian yang paling menyenangkan dari Land of the Strays adalah mereka menyambut masyarakat untuk datang dan berkunjung serta pergi mendaki dengan banyak sekali anjing mereka. Namun baru-baru ini, mereka menemui hambatan dalam usaha tersebut.

“Beberapa tahun yang lalu, pemerintah melarang kami menerima pengunjung, dan memberi kami daftar persyaratan infrastruktur agar tetap berfungsi, yang pada saat itu tampaknya mustahil dipenuhi,” kata Battle. “Namun, dengan upaya besar-besaran, kami memulai renovasi dan mengubah lahan pertanian sepenuhnya… Kami sekarang berjuang untuk menyelesaikan sebagian besar proyek konstruksi agar dapat membuka pintu bagi pengunjung dan sukarelawan pada tahun depan.”

Tempat perlindungan ini didanai sepenuhnya oleh sumbangan, yang terkadang rumit, tetapi semua orang yang terlibat berkomitmen penuh untuk memastikan setiap anjing yang mereka miliki dirawat dengan baik.

“Seperti yang mungkin Anda duga, terkadang kami terpaksa memprioritaskan makanan dan perhatian dokter hewan terhadap anjing-anjing tersebut sehingga proyeknya tertunda, namun kami tetap bekerja dan tetap kuat dalam hal itu,” kata Battle.

Mudah-mudahan dalam waktu dekat suaka ini bisa dibuka kembali untuk umum. Ketika hari itu tiba, siapa pun dan semua orang yang bepergian ke Kosta Rika harus segera menuju ke sana dan mewujudkan impian dikelilingi oleh lebih dari seribu anjing menggemaskan. (yn)

Sumber: the dodo

Ephedra dan Lidokain Terdeteksi dalam Tubuh Beberapa Orang Siswa TK Shanghai, Termasuk Ada Lubang Jarum Suntik di Alat Kelamin Mereka

0

oleh Li Chengyu

Orang tua dari siswa sebuah taman kanak-kanak di Shanghai menyampaikan kabar bahwa banyak siswa laki-laki memiliki lubang jarum di alat kelamin mereka dan menemukan kandungan ephedra serta lidokain dalam tubuh mereka. Orang tua juga telah melaporkan kasus tersebut kepada pihak berwenang selama setengah tahun tetapi tanpa hasil, sehingga mereka terpaksa menyebarkan kejadian ini secara online untuk membela hak.

Pada 12 September, orang tua dari siswa TK di Taman Musik “Kecebong Kecil” Dahua (nama TK) di Distrik Baoshan, Shanghai memposting berita yang menyebutkan bahwa pada 24 Maret tahun ini, ada orang tua yang menemukan beberapa bagian tubuh anak mereka mengalami memar yang diduga telah dianiaya oleh guru TK.

Pada 27 Maret, orang tuanya melaporkan kasus kepada polisi, kemudian polisi mengeluarkan lembar pemeriksaan cedera agar anak tersebut diperiksa lukanya di rumah sakit. Belakangan, dokter di Rumah Sakit Anak menemukan beberapa lubang mirip jarum suntikan pada tubuh anak. Belakangan, lebih banyak siswa dari TK yang sama datang ke rumah sakit untuk pemeriksaan kejadian yang sama.

Selembar hasil pemeriksaan luka yang dikeluarkan pihak rumah sakit pada 30 Maret menunjukkan, bahwa menurut laporan orang tua yang membawa anaknya berobat, orang tua dari seorang anak laki-laki berusia 4 tahun menemukan beberapa memar di tubuhnya dan lubang mencurigakan seperti jarum suntikan di tubuh anak tersebut sehari sebelumnya, hal mana membuat penis dan skrontum anak terasa sakit bila tersentuh, bahkan anaknya juga mengalami demam, dan jiwanya terganggu. Akibat kejadian ini, orang tua anak jadi curiga apakah anaknya telah dianiaya oleh guru atau dimanfaatkan untuk uji klinis.

Hasil pemeriksaan luka di rumah sakit menunjukkan bahwa anak tersebut memiliki banyak lubang mirip jarum suntik di banyak bagian tubuhnya, termasuk penis dan kantung kemaluannya.

Postingan orang tua tersebut juga menyebutkan bahwa orang tuanya segera meminta tes rambut, dan hasilnya adalah kelima orang anak tersebut memiliki kandungan efedrin di tubuhnya, dan dua orang di antaranya memiliki kandungan lidokain.

Para orang tua mengeluhkan pihak TK tersebut yang karena tidak memasang kamera sirkuit sehingga guru dapat bertindak seenaknya. Pimpinan TK juga bersikap acuh tak acuh terhadap masalah ini. Bahkan sampai sekarang pun sama sekali tidak ada permintaan maaf resmi.

Postingan yang menyampaikan berita tersebut berbunyi : “Sudah lebih dari setengah tahun sejak kasus ini dilaporkan kepada pihak berwenang. Orang tua sangat menderita karena kejadian ini, sampai insomnia dan sering mimpi buruk. Kami hanya ingin mengetahui kebenarannya ! Apa yang dialami oleh anak-anak kami ? Apa kesalahan mereka ? Dan apa yang akan terjadi dengan kondisi fisik mereka di masa depan ?”

Pada 13 September, taman kanak-kanak tersebut menanggapi media daratan dan menyatakan bahwa pihak kepolisian telah selesai menangani masalah tersebut. Bahkan pihak sekolah mengklaim bahwa semua prosedur yang dilaksanakan pihak sekolah telah sesuai dengan pengaturan Biro Pendidikan dan kantor polisi. Biro Pendidikan Distrik Baoshan Shanghai juga mengatakan bahwa kantor polisi di yurisdiksinya telah menyelesaikan penyelidikan dan memberitahu orang tua mengenai hasilnya, namun tidak menjelaskan bagaimana polisi menangani kasus tersebut pada saat itu. Kantor Politik Biro Keamanan Umum Shanghai Cabang Baoshan bahkan tidak bersedia menjawab telepon setelah menerima permintaan wawancara tertulis dari  reporter.

Seorang netizen Weibo meninggalkan pesan : “Shanghai, urusan sekecil ini saja sudah setengah tahun sejak kejadian tidak berhasil diatasi. Katakan saja secara jujur tidak ada yang bisa kita lakukan kecuali masing-masing orang tua siswa mengatasi sendiri”.

Netizen lain juga menyebut kata-kata seperti “pelecehan anak”, “narkoba”, “pedofilia”, dan “feminisme ekstrem” dalam komentar mereka.

Informasi publik menunjukkan bahwa efedrin merupakan obat adrenergik yang dapat mempercepat metabolisme, merangsang saraf simpatis, membuat orang merasa bersemangat dalam waktu lama, dan mengurangi rasa lapar. Lidokain adalah obat yang digunakan untuk mengendalikan rasa sakit, seringkali digunakan dalam dunia medis sebagai anestesi lokal.

Dalam beberapa tahun terakhir, telah berulang kali terjadi kasus pelecehan anak dan kekerasan seksual di taman kanak-kanak di Tiongkok daratan, termasuk kasus kekerasan seksual oleh tentara terhadap anak-anak yang terjadi di “TK Merah, Kuning, dan Biru” di Beijing. Namun, sebagian besar kasus ini hilang begitu saja. Paling banyak cuma satu atau dua guru ditangkap, namun tuntutan hukumnya pun ringan.

Pada bulan Juni tahun ini, seorang netizen wanita yang mengaku sebagai guru taman kanak-kanak di Shanghai membeberkan cara bagaimana dalam jangka waktu yang lama memberikan pil KB kepada siswa laki-laki, yang diklaim bertujuan untuk merusak fungsi reproduksi laki-laki. 

Kabarnya, konten yang relevan ini berasal dari kelompok feminis ekstrim di Xiaohongshu. Namun, keamanan publik Partai Komunis Tiongkok dengan cepat “membantah rumor tersebut” dan menjelaskan bahwa ini adalah ulah yang dilakukan oleh seorang pria Taiyuan yang berpura-pura menjadi guru TK wanita kemudian memposting konten palsu ini, dan seterusnya. (sin)

Bergelimpangan di Mana-mana! 200 Mayat Ditemukan dalam 2 Jam,  Banjir Libya Mungkin Menewaskan  20.000 Orang

0

Chi Qianli dan Zhang Qiling – NTD Asia Pasific

Banjir dahsyat di Libya, negara di Afrika Utara memakan korban jiwa dalam jumlah besar. Menurut laporan, setidaknya ribuan orang  meninggal dunia  dan unit ambulans memperkirakan jumlah korban tewas bisa mencapai 20.000 orang.

Ini adalah kuburan massal di pinggiran Derna, Libya. Seorang staf mengatakan sekitar 3.000 jenazah dikuburkan dalam kuburan massal.

“Setiap hari saya melihat banyak mayat. Saya melihat orang-orang histeris. Orang-orang hanya bisa membawa mayat. Anak-anak berusia 16 tahun, 15 tahun, membawa ratusan mayat,” ujar seorang Warga Derna.

Sejauh ini, 3.840 orang telah tewas di Libya. Walikota Derna Abdulmenam Al-Ghaithi mengatakan kepada TV al-Arabiya bahwa dilihat dari daerah yang hancur akibat banjir, jumlah korban tewas di Derna mungkin mencapai 20.000 orang.

“Jalanan dipenuhi mayat, beberapa terdampar atau terkubur di bawah reruntuhan bangunan dan puing-puing. Hanya dalam dua jam, salah satu rekan saya menemukan di pantai Derna terdekat, lebih dari 200 mayat,” kata Manajer Forensik Regional Komite Palang Merah Internasional (ICRC) untuk Afrika.

Namun saat ini, Libya menghadapi krisis lain, dimana kelompok bantuan seperti Doctors Without Borders (MSF) memperingatkan bahwa Libya berada di ambang “krisis kemanusiaan kedua” sebagai akibat dari meningkatnya risiko penyakit yang ditularkan melalui air serta kekurangan makanan, tempat tinggal, dan obat-obatan. (Hui)

Anak Gadis 5 Tahun Menunggu Sendirian di Luar Ruang Ibunya Melahirkan, Perawat Tersentuh dan Menangis Ketika Dia Menunjukkan Apa yang Dia Tulis di Telapak Tangannya

EtIndonesia. Meng Hao adalah seorang wanita berusia 38 tahun yang telah menikah dua kali. Namun, karena dia tidak memiliki anak di pernikahan pertamanya, keluarganya berpikir bahwa dia tidak dapat melahirkan anak.

Setelah bertahun-tahun tidak bisa hamil, keluarganya kemudian memaksanya untuk bercerai dengan mantan suaminya karena mereka tidak ingin dia mempermalukan keluarga mereka.

Pada awalnya, Meng Hao berpikir bahwa itu adalah kegagalannya karena tidak dapat hamil tetapi setelah pemeriksaan di rumah sakit, dokter mengatakan kepadanya bahwa bukan dia yang mandul.

Meng Hao kemudian memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya untuk mencari pekerjaan di kota lain.

Dia kemudian menikah untuk kedua kalinya dan hamil tak lama setelah pernikahannya.

Namun, ketika dia melahirkan bayi perempuan, keluarganya sangat gembira tetapi mertuanya tidak.

Rupanya, mertuanya berharap dia melahirkan seorang anak laki-laki. Meng Hao mengerti dengan baik bahwa mertuanya agak konservatif tetapi jenis kelamin bayinya jelas di luar kehendaknya.

Namun demikian, kelahiran putrinya membawa banyak kegembiraan dalam hidupnya.

Meng Hao memuji bayinya, tetapi kemudian dia menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Tampaknya putrinya tidak pernah menanggapi ketika dia memanggil namanya atau mencoba berbicara dengannya.

Ternyata putrinya dilahirkan dalam kondisi tuli dan bisu. Itu adalah pukulan besar bagi Meng Hao dan keluarganya.
Dengan kondisi putrinya, mertuanya menggunakan alasan ini untuk memaksanya hamil lagi.

Tidak lama setelah itu, Meng Hao hamil lagi dengan anak keduanya. Namun, dia melahirkan lebih awal dari yang diharapkan ketika hanya dia dan putrinya yang ada di rumah. Untungnya, dia bisa pergi ke rumah sakit sendiri dengan membawa putrinya.

Setelah beberapa jam, Meng Hao dengan aman melahirkan bayi keduanya. Perawat kemudian keluar untuk memberi tahu keluarga tetapi hanya melihat gadis kecil menunggu di luar.

Ketika gadis kecil itu melihat perawat, dia berjalan ke arahnya dan membuka telapak tangannya.

Perawat kemudian melihat kata-kata yang tertulis di telapak tangan gadis kecil itu dan dalam sekejap, air mata mulai mengalir di matanya. “Ibu, oke?” Adalah kata-kata di telapak tangan gadis kecil itu.

Gadis kecil tu mungkin terlahir bisu dan tuli tetapi itu tidak berarti dia tidak mampu mencintai ibunya. Hati seorang anak murni dan mereka mungkin mencintai orang yang mereka cintai lebih daripada yang dimiliki orang dewasa.(yant)

Sumber: Goodtimes

Apakah Sesuatu yang Besar Akan Terjadi di Zhongnanhai? Xi Jinping dan Wang Yi Absen  dalam Pertemuan Majelis Umum PBB

0

oleh Tang Zheng/ Li Quan

Beberapa hari  lalu, Partai Komunis Tiongkok (PKT) mengumumkan hanya akan mengirimkan Wakil Presiden Han Zheng untuk menghadiri debat umum tahunan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA). Ada apa dengan Zhongnanhai (komplek elit dan kantor pusat PKT) ?

Beberapa media asing melaporkan bahwa baik Xi Jinping maupun Menteri Luar Negeri  Wang Yi tidak akan menghadiri Sidang Umum PBB kali ini.  Kini, situasi politik Partai Komunis Tiongkok (PKT) sedang bergejolak dan sering terjadi desas-desus tentang pejabat tingkat tinggi. 

Menurut beberapa analisis, situasi politik Partai Komunis Tiongkok semakin kacau dengan semakin banyak variabel, pastinya akan ada lebih banyak insiden besar di masa mendatang.

Tahun ini, para pemimpin dunia berkumpul di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, di mana sebuah pertemuan tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) akan diselenggarakan pada  18 September. Debat umum selama seminggu akan dimulai pada 19 September.

Pada  15 September, Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengumumkan bahwa Han Zheng akan menghadiri debat umum Sidang Umum PBB ke-78 dari  18 hingga 23 September.

Menurut Associated Press, keputusan ini menyiratkan bahwa Wang Yi, diplomat Tiongkok dengan jabatan tertinggi, tidak akan menghadiri Sidang Umum PBB. Ia hadir tahun lalu dan secara umum mewakili Tiongkok di PBB.

Xi Jinping, di sisi lain, belum pernah menghadiri pertemuan PBB secara langsung selama bertahun-tahun. Selama dua tahun pertama pandemi COVID-19, ia menghadiri pertemuan melalui tautan video. Selain itu, Ketidakhadiran pemimpin tertinggi partai Komunis dari Majelis Umum PBB mungkin tidak terlalu terlihat seperti ketidakhadiran Xi dari KTT G20 di India.

Pada awal September, Xi Jinping tidak hadir dalam KTT G20 dan digantikan oleh Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang, namun Beijing menghindari penjelasan tentang alasan sebenarnya. 

Beberapa bulan terakhir, seluruh pejabat Partai Komunis Tiongkok berada dalam situasi rumit, terutama sistem diplomatik, dengan pertikaian internal yang intens di antara para pejabat tingkat tinggi.

Qin Gang, menteri luar negeri Partai Komunis Tiongkok, dicopot dari jabatannya pada  Juli lalu dan tidak lagi menjabat sejak saat itu. Wang Yi yang kedua kalinya menggantikan Qin Gang, jarang mendampingi Perdana Menteri Li Qiang menghadiri KTT G20, dan kali ini ia mangkir dari Majelis Umum PBB sehingga memicu spekulasi dari dunia luar.

Pada akhir Juli, para pejabat Partai Komunis Tiongkok memberi isyarat kepada para pejabat AS bahwa Wang Yi akan menghadiri Majelis Umum PBB yang dijadwalkan diadakan di Washington pada 19 September.

Han Lianchao, seorang pengacara yang pernah bekerja di Kementerian Luar Negeri  Tiongkok dan sekarang tinggal di Amerika Serikat, memposting pesan di X (sebelumnya Twitter) pada 12 September. Pada Pagi itu, dia menerima pesan dari seorang teman lama yang mengatakan bahwa Wang Yi sedang menulis ulasan di rumah. Sungguh aneh jika dia tidak mendampingi Li Qiang ke G20.  Baru-baru ini dia menegaskan tidak akan menghadiri Majelis Umum PBB.

Pada akhir Agustus lalu, Xi Jinping sering mengalami kecelakaan pada KTT BRICS di Afrika Selatan. Tak hanya tiba-tiba menghilang dan absen dari Forum Bisnis BRICS, namun penerjemahnya juga dicegat oleh petugas Afrika Selatan. Insiden ini menjadi viral  dan menjadi sorotan skala luas.

Pada 15 September, Yuan Hongbing, seorang pakar hukum liberal yang tinggal di Australia, mengatakan kepada The Epoch Times bahwa selama kunjungan Xi Jinping ke Afrika Selatan, banyak masalah bermunculan dalam penerimaan etiket Xi.  Wang Yi dikritik habis-habisan oleh Cai Qi karena hal ini. Sekarang dia sedang diperiksa.

Pada 13 September sore, Xi Jinping menggelar pembicaraan dengan Presiden Venezuela Nicolás Maduro di Beijing. Media resmi Partai Komunis Tiongkok melaporkan bahwa Wang Yi berpartisipasi dalam kegiatan yang disebutkan di atas.

Selain itu, seringnya Xi Jinping “menghilang” dan absen dari pertemuan-pertemuan internasional penting merupakan hal yang tidak biasa. Pembersihan besar-besaran terhadap para petinggi Pasukan Roket PKT. Dalam beberapa bulan terakhir, Li Yuchao, komandan Pasukan Roket, Liu Guangbin, wakil komandan Pasukan Roket, dan Zhang Zhenzhong, wakil kepala staf Departemen Staf Gabungan Komisi Militer Pusat (mantan wakil komandan Pasukan Roket), dilaporkan telah diselidiki.

Setelah Qin Gang, Menteri Pertahanan Tiongkok Li Shangfu tidak muncul di depan umum selama 17 hari. Media asing melaporkan bahwa ia tiba-tiba membatalkan pertemuan dengan para pemimpin pertahanan Vietnam pekan lalu, dengan alasan “ketidaknyamanan fisik” sebagai alasan yang diberikan oleh Tiongkok.

The Epoch Times baru-baru ini mengetahui dari sumber yang dapat dipercaya bahwa Xi Jinping akhir-akhir ini takut untuk keluar karena dia khawatir akan meninggal dunia saat menjabat, kudeta atau dibunuh, seperti yang ada dalam ramalan klasik  “Tui Bei Tu” dan “Tie ban tu.”

Gambar ke-46 dan teks dari “Tui bei tu”. (Epoch Times)

Menulis di Epoch Times pada 16 September, komentator urusan saat ini Zhong Yuan mengatakan bahwa hampir secara universal disepakati bahwa Li Shangfu, Menteri Pertahanan Nasional Partai Komunis Tiongkok, telah secara resmi menghilang. Hampir tidak ada yang percaya dengan argumen anti-korupsi, dan jika ketidaksetiaan terlibat, maka hal ini semakin menegaskan prediksi Xi Jinping bahwa ia memang khawatir akan adanya kudeta atau pembunuhan.

Gambar dalam buku esoterik rakyat berjudul “Tie ban tu”. (zhengjian.com)

Komentator politik  Zhong Yuan menulis sebuah artikel di The Epoch Times pada  16 September bahwa dunia luar hampir percaya bahwa Li Shangfu, Menteri Pertahanan Nasional Partai Komunis Tiongkok telah resmi menghilang. Hampir tidak ada yang percaya dengan argumen antikorupsi, jika menyangkut ketidaksetiaan, semakin menegaskan prediksi bahwa Xi Jinping memang khawatir dengan kudeta dan pembunuhan.

Zhong Yuan mengatakan bahwa militer PKT telah mengalami serangkaian insiden besar yang mungkin melibatkan lebih banyak orang. Ini mungkin tidak dapat melindungi partai atau Sekretaris Jenderal PKT, tetapi dapat mengancam keselamatan Sekretaris Jenderal dan Partai Komunis. Ketua Komisi Militer Ini menjadi variabel terbesar dalam situasi politik PKT. Jika Xi Jinping percaya bahwa “ada seorang prajurit dengan busur” di “Tui Bei Tu”, maka dia tidak akan dengan mudah berhenti membersihkan tentara.

Zhong Yuan mengatakan bahwa situasi politik di PKT semakin kacau, dengan semakin banyak variabel, dan tidak ada yang tahu siapa yang akan menjadi masalah berikutnya. Xi Jinping tidak akan berhenti mencari orang-orang yang terkait dengan ramalan tersebut. Mungkin ada lebih dari satu orang di PKT yang mungkin menganggap dirinya sebagai akhir dari penggenapan ramalan tersebut, mungkin seseorang yang anti Xi Jinping, atau seseorang yang tetap menyatakan kesetiaannya atau seseorang yang dipercaya oleh Xi Jinping. Hal-hal besar pasti akan terjadi dalam kancah politik PKT dan jika ramalan itu terpenuhi, tak diragukan lagi akan menjadi peristiwa besar. (Hui)

18 Profesor Meninggal Dunia Termasuk dari Universitas yang Berafiliasi dengan PKT

0

Shawn Jiang dan Lynn Xu – The Epoch Times

Setidaknya 18 akademisi, profesor, dan peneliti ternama dilaporkan meninggal dunia dalam kurun waktu dua minggu, menambahkan lonjakan berita duka seiring dengan berlanjutnya epidemi COVID-19 di Tiongkok. Sejumlah profesor berasal dari Institut Teknologi Harbin, sebuah universitas yang berafiliasi dengan militer, dan Universitas Peking, salah satu tempat lahirnya Marxisme di mana Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai tumbuh. 

Dalam menghadapi meningkatnya infeksi dari virus EG.5, varian COVID-19 yang baru bermutasi, berita kematian resmi menggunakan istilah “penyakit” sebagai penyebab kematian tokoh-tokoh masyarakat untuk menutupi jumlah korban meninggal dunia akibat COVID-19. Sementara itu, para dokter di sebagian besar provinsi dan kota menangani pasien yang terkena dampak seolah-olah mereka terkena flu.

Putaran kematian yang luar biasa tinggi ini menimpa para profesor di universitas, misalnya, ilmuwan terkemuka di berbagai bidang, ahli epidemiologi, ahli dalam penelitian bahan militer, produser film, dan ahli biologi yang membuat bayi tabung.

Meskipun beberapa dari mendiang ini telah berusia 70-an, 80-an, atau 90-an, mereka telah mengabdikan sebagian besar hidup mereka untuk rezim komunis dan mengerahkan keahlian mereka sepenuhnya demi berkembangnya PKT.

Berita Duka Kolektif dari Universitas yang Berafiliasi dengan Pertahanan Nasional

Pada 11 September, Institut Teknologi Harbin (ITH) telah menerbitkan enam berita kematian profesor, mulai dari usia 79 hingga 91 tahun, dalam dua minggu. ITH didirikan pada 1920 dan merupakan salah satu dari “Tujuh Putra Pertahanan Nasional” di bawah Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi.

Pada 2020, Daftar Sanksi Entitas AS menambahkan “Tujuh Putra Pertahanan Nasional” Tiongkok, menuduh adanya risiko terhadap keamanan nasional AS karena tuduhan pelanggaran hak asasi manusia atau keterlibatan dalam senjata pemusnah massal dan kegiatan militer lainnya.

Mahasiswa baru dari Universitas Sains dan Teknologi Nanjing mempraktikkan keterampilan menembak selama sesi pelatihan militer di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Tiongkok pada 11 September 2007. (China Photos/Getty Images)

Enam “Tujuh Putra Pertahanan Nasional” lainnya terdiri dari Universitas Aeronautika dan Astronautika Beijing, Institut Teknologi Beijing, Universitas Politeknik Northwestern, Universitas Sains dan Teknologi Nanjing, Universitas Aeronautika dan Astronautika Nanjing, dan Universitas Teknik Harbin.

Di antara mereka yang baru saja dinyatakan meninggal dunia, Yi Kai adalah anggota PKT dan pensiunan guru di Departemen Kerja Mahasiswa ITH. Dia secara diam-diam berpartisipasi dalam kegiatan bawah tanah PKT pada tahun 1948 dan kemudian ikut serta dalam Pertempuran Bukit Segitiga dan Serangan Fase Kelima Tiongkok selama Perang Korea. Sejak tahun 1971, ia bekerja di Departemen Angkatan Bersenjata ITH. Obituari resminya menggambarkan dia sebagai “prajurit komunis yang setia.”

Su Erhuang adalah anggota PKT dan seorang profesor di Institut Ilmu Pengetahuan dan Teknik Energi ITH. Dia adalah salah satu pendiri program mesin hidrolik dan transmisi fluida di ITH.

Gao Jinghua adalah anggota PKT dan mantan sekretaris pengajar di Departemen Instrumentasi Presisi ITH.

Pan Qishu menjabat sebagai pemimpin redaksi surat kabar universitas dari tahun 1996 hingga 2006. Luo Zhaolie adalah seorang profesor di Institut Ekonomi dan Manajemen ITH. Huang Daqing adalah seorang profesor di Institut Teknik Elektro dan Otomasi ITH, dan telah berpartisipasi dalam proyek renovasi Aula Baohe di Museum Istana di Beijing.

Lima Profesor Meninggal Dunia dalam Empat Hari di Universitas Asal Marxis

Situs resmi Universitas Peking  menunjukkan lima profesor meninggal dunia karena sakit dalam empat hari dari 25 Agustus hingga 28 Agustus.

Para anggota paduan suara Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok menyanyikan lagu-lagu di bawah potret Ketua Mao Zedong di dekat Beijing saat mereka merayakan pemikiran Mao dan “Revolusi Kebudayaan Proletar Besar” pada 10 Juli 1967. CHINA OUT (Xinhua/AFP via Getty Images)

Universitas Peking adalah basis pertama untuk penyebaran Marxisme di Tiongkok; kelompok komunis dan Marxis Tiongkok paling awal berasal dari Universitas Peking. Para pemimpin awal PKT, seperti Chen Duxiu, Li Dazhao, dan Mao Zedong, mengajar atau bekerja di Universitas Peking.

Pada 28 Agustus, Liu Bin, seorang anggota PKT dan profesor Departemen Anatomi Manusia dan Histoembriologi Universitas Peking, meninggal dunia pada usia 86 tahun.

Dikenal sebagai “Bapak bayi tabung,” Liu adalah direktur Departemen Histologi dan Embriologi di Universitas Kedokteran Beijing dan turut mendirikan “Laboratorium Penelitian Teknik Reproduksi” pertama di Tiongkok dan melahirkan bayi tabung pertama pada 1988. Oleh karena itu, dia adalah salah satu penerima pertama tunjangan khusus pemerintah dari Dewan Negara pada tahun 1990. Pengumuman resmi menyebutnya sebagai “anggota PKT yang luar biasa”

Pada 26 Agustus, Xu Mengxia meninggal dunia di Beijing pada usia 92 tahun. Dia adalah seorang profesor dari Institut Elektronik Universitas Peking dan seorang ahli yang berspesialisasi dalam komunikasi dan elektronik serta R&D televisi definisi tinggi digital nasional yang terlibat dalam “penelitian pelacakan teknologi pengkodean kompresi HDTV,” sebuah proyek yang didanai negara.

Menurut berita duka, tiga profesor meninggal dunia pada hari yang sama pada 25 Agustus karena penyakit yang tidak disebutkan. Mereka adalah : 

Gong Enzhong, 77 tahun, adalah seorang anggota PKT dan seorang profesor di Departemen Patologi Institut Ilmu Kedokteran Dasar Universitas Peking. Dia adalah direktur Pusat Pengajaran Laboratorium Biomedis. Dia dianugerahi penghargaan prestasi mengajar nasional dan kota Beijing berkali-kali.

Gu Hanzhen, 88 tahun, adalah anggota Asosiasi Tiongkok untuk mempromosikan Demokrasi dan profesor Institut Teknik Kimia dan Molekuler Universitas Peking . Ia berperan dalam penelitian tentang superoksida dan senyawa intermetalik, serta penggunaan bahan magnet permanen tanah jarang yang pertama kali melalui metode difusi reduktif di Tiongkok.

Yu Xixian, 83 tahun, adalah anggota Liga Demokrasi Tiongkok dan profesor di Institut Urbanisme dan Lingkungan Universitas Peking, serta pernah menjabat sebagai presiden kehormatan Asosiasi Yijing Tiongkok, anggota Komite Tetap Masyarakat Tembok Besar Tiongkok, dan anggota Museum Sastra dan Sejarah Kota Beijing.

Berita Duka dari Universitas Lain

Menurut statistik yang tidak lengkap, setidaknya sembilan profesor, peneliti, dan insinyur senior terkenal lainnya dari universitas-universitas di Tiongkok meninggal dunia dalam waktu sekitar setengah bulan dari akhir Agustus hingga awal September. Kebanyakan dari mereka adalah anggota PKT.

Cui Xiuzhen, seorang insinyur senior di Universitas Perminyakan Tiongkok, meninggal dunia pada 10 September di Beijing pada usia 86 tahun. Dia adalah wakil direktur Kantor Pengembangan Sains dan Teknologi di Universitas Perminyakan.

Orang-orang melewati Akademi Ilmu Kedokteran Tiongkok, kantor Tu Youyou, wanita Tiongkok pertama yang memenangkan hadiah Nobel untuk bidang kedokteran, di Beijing pada 6 Oktober 2015. (STR/AFP via Getty Images)

Lu Shouyun, 96 tahun, seorang pemulia tanaman dan profesor di College of Agriculture, Universitas Pertanian Tiongkok, meninggal dunia pada 10 September. Beliau menikmati subsidi khusus pemerintah dari Dewan Negara sejak tahun 1992 dan dianugerahi banyak penghargaan ilmiah dan teknologi oleh Kementerian Pertanian dan Komisi Pendidikan Negara.

Tu Meizhen, seorang pensiunan guru di Departemen Geosains di Beijing Normal University, meninggal dunia pada 9 September di usia 86 tahun. Pada Juli 2021, dia menerima medali “50 Tahun Kehormatan di PKT.”

Chai Chunhua, seorang profesor di Hainan Normal University, meninggal dunia pada 7 September di usia 90 tahun. Chai adalah salah satu ahli pertama yang diberikan subsidi khusus oleh Dewan Negara, menjabat sebagai dekan pertama Institut Pendidikan Internasional di Universitas Normal Hainan dan presiden Masyarakat Linguistik Provinsi Hainan, dan terlibat dalam inisiasi Masyarakat Retorika Tiongkok.

Liu Peixun, seorang peneliti di Peking Union Medical College dari Chinese Academy of Medical Sciences (CAMS), meninggal dunia pada 5 September dalam usia 69 tahun. Liu adalah anggota Komite Akademik Institut Radiologi CAMS, dan dia dianugerahi Medali Buruh 1 Mei dua kali oleh Federasi Serikat Buruh Tianjin.

Situ Zhaodun, seorang profesor di Akademi Film Beijing dan mantan kepala Departemen Sutradara Film, meninggal dunia pada 31 Agustus pada usia 85 tahun. Situ, bapak film dokumenter Tiongkok, telah menciptakan karya-karya merah seperti Children of the People’s Commune, Kongres Nasional Rakyat Kita, dan Western Dolls. Ayah Situ, Situ Huimin, pernah menjabat sebagai wakil menteri Kementerian Kebudayaan, direktur Komite Teknis Kementerian Kebudayaan, dan wakil ketua Asosiasi Pembuat Film Tiongkok.

Yu Shunzhang, dekan Institut Kesehatan Masyarakat Universitas Fudan (sebelumnya Universitas Kedokteran Shanghai) dan seorang spesialis epidemiologi, meninggal dunia pada 28 Agustus di Shanghai pada usia 91 tahun. Paman Yu, Yu Huanwen, adalah seorang ahli epidemiologi terkenal dan seorang peneliti di Akademi Ilmu Kedokteran Militer dan kepala Departemen Epidemiologi setelah berdirinya PKT pada tahun 1949.

Zhang Peiyu, seorang sejarawan astronomi dan peneliti di Purple Mountain Observatory (PMO) Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, meninggal dunia pada 27 Agustus di usia 88 tahun. Zhang adalah anggota Masyarakat Astronomi Tiongkok, Masyarakat Sejarah Pra-Qin Tiongkok, dan Persatuan Astronomi Internasional.

Hu Ying, seorang akademisi Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, insinyur kimia, dan profesor di Universitas Sains dan Teknologi Tiongkok Timur (ECUT), meninggal dunia pada 27 Agustus di usia 89 tahun. Hu adalah wakil presiden Masyarakat Kimia Tiongkok dan dianugerahi gelar “Pekerja Teladan Shanghai”, “Pakar Muda dan Paruh Baya dengan Kontribusi Luar Biasa”, dan “Tokoh Berjasa dalam Pendidikan Shanghai” oleh PKT. (asr)

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Anda Makan 3 Biji Buah Kurma Setiap Hari Selama Seminggu

EtIndonesia. Buah kurma adalah buah yang indentik dengan bulan Ramadhan, karena merupakan buah pengiring untuk berbuka puasa. Seperti yang kita ketahui, makan kurma menghasilkan banyak manfaat kesehatan manusia secara umum.

Dagingnya yang manis selalu memberikan kelegaan terutama ketika kita mulai memakannya saat berbuka puasa.

Meski ukurannya kecil, namun dia sangat bergizi dan kami akan memberi tahu Anda apa yang terjadi jika Anda terus makan kurma selama seminggu.

  1. Kesehatan tulang akan meningkat

Menurut Julie Garden-Robinson, seorang profesor yang memiliki gelar Ph.D., L.R.D., dari North Dakota State University mengatakan kurma mengandung boron – menyehatkan tulang.

Penelitian lain menemukan bahwa kurma mengandung mineral penting seperti fosfor, kalium, kalsium dan magnesium yang dapat memperkuat tulang dan melawan osteoporosis.

  1. Sistem pencernaan membaik

Kandungan serat yang tinggi pada kurma mencegah sembelit dan meningkatkan pergerakan usus yang normal.

Menurut studi British Journal of Nutrition, mereka yang sering makan kurma memiliki sistem pencernaan yang lebih baik daripada mereka yang tidak memakannya.

  1. Membantu melawan stres dan depresi

Kurma mengandung vitamin B6 – yang membantu memproduksi serotonin dan ‘norepinefrin’, yang keduanya berfungsi meningkatkan kesehatan otak.

Selain itu, penelitian telah menemukan bahwa kandungan vitamin B6 yang rendah dikaitkan dengan depresi. Jadi, semakin banyak vitamin B6 dalam tubuh, tubuh juga akan lebih baik secara fisik dan mental.

  1. Meningkatkan energi

Kurma kaya akan serat, kalium, magnesium, vitamin, dan antioksidan yang menjadikannya camilan sempurna.

Kandungan fruktosa dan glukosa memberikannya sumber energi yang berkepanjangan dan menurut penelitian, itu juga mengembalikan energi dengan cepat ketika Anda berolahraga atau melakukan sesuatu yang melelahkan.

  1. Mencegah penyakit jantung

Satu studi menyimpulkan bahwa kurma mengurangi kadar trigliserida dan mengurangi penyakit stres oksidatif, keduanya merupakan faktor risiko penyakit jantung dan atherogenesis.

Kandungan sumber kalium yang tinggi juga menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke dan penyakit terkait jantung lainnya.

  1. Mengurangi risiko kanker usus besar

Kurma melindungi sistem pencernaan dan usus dari bakteri berbahaya serta mengurangi risiko penyebarannya ke usus besar.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Departemen Ilmu Pangan dan Gizi menemukan bahwa mereka yang secara teratur sering makan kurma memiliki tingkat bakteri yang tinggi di usus mereka dan mereka dapat melindungi terhadap pertumbuhan sel kanker di usus besar.

  1. Meredakan gejala alergi musiman

Seasonal Allergic Rhinitis (SAR) mempengaruhi lebih dari 30 juta orang hanya di Amerika Serikat, tetapi berkat buah kurma memberikan dampak positif terhadapnya.

Studi lain menemukan bahwa kurma efektif dalam mengurangi beberapa tanda peradangan pada pasien SAR.

8. Membantu mengurangi berat badan

Kurma juga membantu menurunkan berat badan. Kandungan serat membuat Anda merasa kenyang dalam jangka panjang serta menghambat peningkatan glukosa darah.

Kurma juga mengandung antioksidan seperti ‘anthocyanin’, ‘phenolic’, dan karotenoid yang berfungsi untuk menghilangkan racun, meningkatkan metabolisme dan meningkatkan pencernaan sekaligus membantu menurunkan berat badan.(yant)

Sumber: BrightSide

Kebakaran di Apartemen Hanoi, Vietnam Tewaskan 56 Orang dan 37 Terluka

0

Kebakaran hebat terjadi di sebuah apartemen yang memiliki 10 lantai di Hanoi, ibu kota Vietnam, pada Selasa 12 September malam. Dikarenakan hanya ada pintu keluar di pintu masuk utama pada lantai pertama dan tidak tersedia tangga keluar di setiap lantai, sehingga tak memungkinkan korban selamat. Beberapa warga melompat turun sambil menggendong anaknya sehingga menimbulkan korban jiwa yang serius. Pejabat Vietnam melaporkan bahwa 56 orang tewas dan 37 lainnya luka-luka. Polisi setempat menangkap penanggung jawab bangunan tersebut dan menyelidiki apakah ada pelanggaran hukum atau peraturan

Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 ​​malam tanggal 12 September. Awalnya diketahui bahwa api bermula dari lantai satu dan pintu keluar terhalang oleh api dan asap tebal. Asap hitam tebal membuat warga yang berjarak hingga 1 kilometer bisa menyaksikan dengan jelas bencana tersebut.

圖為2023年9月13日,河內一棟公寓樓發生大火後,被燒毀的摩托車和一棟10層建築底層的損壞情況。(NHAC NGUYEN/AFP via Getty Images)

Gambar tersebut menunjukkan rusaknya sepeda motor dan rusaknya lantai dasar gedung 10 lantai pasca kebakaran di sebuah gedung apartemen di Hanoi pada 13 September 2023. (NHAC NGUYEN/AFP melalui Getty Images)

河內市警察局出動消防救援警察局、清春、黃梅、東大、河東等縣的警察和消防大學消防隊,以及15輛消防車、100多名消防隊員趕到現場,協調當地有關部門和群眾組織滅火。

起火地點位於約400米深的小巷內,消防車進入現場難度較大。火災經過45分鐘,火勢基本得到控制,沒有蔓延到周邊房屋。

Departemen Kepolisian Kota Hanoi mengirimkan polisi dari Departemen Kepolisian Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Thanh Xuan, Hoang Mui, Dong Da, Ha Dong dan kabupaten lain serta pemadam kebakaran dari Universitas Perlindungan Kebakaran, serta 15 damkar dan lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan dinas terkait dan ormas setempat.

Kebakaran terjadi di sebuah gang dengan kedalaman sekitar 400 meter sehingga menyulitkan mobil pemadam kebakaran  masuk ke lokasi kejadian. Setelah 45 menit berkobar, api  sudah dapat dikendalikan dan tidak merambat ke rumah-rumah sekitar.

2023年9月13日,消防員在河內一棟公寓樓內滅火救人。(LE PHU/AFP via Getty Images)

Pada 13 September 2023, petugas pemadam kebakaran memadamkan api dan menyelamatkan orang-orang di sebuah gedung apartemen di Hanoi. (LE PHU/AFP melalui Getty Images)

目前得知有一個家庭七口人不幸喪生。這一家七口分住在6樓與8樓,6樓住的是一對夫妻與膝下3名孩子,這對夫妻的雙親則住在8樓。事故發生時,男主人抱著6歲小兒子自6樓往下跳,最終未能撿回一命。

這棟公寓是一棟10層高的建築物,一樓是停車場,僅正門有一個出口,其餘三面都與民宅緊鄰。二樓以上每層有5戶公寓,每一戶面積約20至40平方公尺,共計住有約150人。

越南副總理陳流光(Tran Luu Quang)與總理范明正(Pham Minh Chinh)13日陸續前往事故現場勘查並慰問住戶。

警方正在調查事故發生原因,大樓負責人嚴光明(Nghiem Quang Minh)已遭逮捕,將查明是否違反消防法規。

這是越南近年來發生最嚴重的一起火警。2022年9月平陽省一間KTV店發生火警,當時造成超過30人死亡。這次這場發生在河內市的迷你公寓大火掀起外界對於越南住宅防火、逃生安全的討論。

Sayangnya, saat ini tujuh anggota sebuah keluarga diketahui kehilangan nyawa. Keluarga beranggotakan tujuh orang ini masing-masing berada di lantai 6 dan 8. Sepasang suami istri dan ketiga anaknya tinggal di lantai 6, sedangkan orang tua pasangan tersebut tinggal di lantai 8. 

Saat kejadian, seorang laki-laki tersebut melompat dari lantai 6 sambil menggendong putranya yang berusia 6 tahun, namun akhirnya gagal menyelamatkan nyawanya.

Apartemen ini merupakan bangunan 10 lantai dengan tempat parkir di lantai 1. Pintu keluar utama hanya terdapat satu pintu keluar, dan tiga sisi lainnya berdekatan dengan bangunan tempat tinggal. Terdapat 5 apartemen di setiap lantai di atas lantai dua, masing-masing dengan luas sekitar 20 hingga 40 meter persegi, dan total sekitar 150 orang yang tinggal di sana.

Wakil Perdana Menteri Vietnam Tran Luu Quang dan Perdana Menteri Pham Minh Chinh berturut-turut pergi ke lokasi kecelakaan untuk memeriksa kebakaran tersebut. Mereka menyampaikan belasungkawa kepada warga pada 13 September.

Polisi sedang menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Penanggung jawab gedung, Nghiem Quang Minh, telah ditangkap. Polisi akan menyelidiki apakah peraturan kebakaran dilanggar.

Ini merupakan kebakaran paling serius di Vietnam dalam beberapa tahun terakhir. Pada September 2022, kebakaran terjadi di  KTV di Provinsi Binh Duong, menewaskan lebih dari 30 orang. Kebakaran apartemen mini di Hanoi ini telah memicu diskusi tentang pencegahan kebakaran perumahan dan keselamatan di Vietnam.

2023年9月13日,河內一棟公寓樓發生大火,救援人員將一名受害者送往醫院。(LE PHU/AFP via Getty Images)

Pada 13 September 2023, kebakaran terjadi di sebuah gedung apartemen di Hanoi, dan tim penyelamat mengirim korban ke rumah sakit. (LE PHU/AFP melalui Getty Images)

圖為2023年9月13日,河內一棟公寓樓發生大火後,牆上的煙霧造成的損壞。(NHAC NGUYEN/AFP via Getty Images)

(責任編輯:盧勇信)

Gambar tersebut menunjukkan kerusakan akibat asap pada dinding setelah terjadi kebakaran di sebuah gedung apartemen di Hanoi pada 13 September 2023. (NHAC NGUYEN/AFP melalui Getty Images)

(Penyunting: Lu Yongxin)