Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Anda Makan 3 Biji Buah Kurma Setiap Hari Selama Seminggu

EtIndonesia. Buah kurma adalah buah yang indentik dengan bulan Ramadhan, karena merupakan buah pengiring untuk berbuka puasa. Seperti yang kita ketahui, makan kurma menghasilkan banyak manfaat kesehatan manusia secara umum.

Dagingnya yang manis selalu memberikan kelegaan terutama ketika kita mulai memakannya saat berbuka puasa.

Meski ukurannya kecil, namun dia sangat bergizi dan kami akan memberi tahu Anda apa yang terjadi jika Anda terus makan kurma selama seminggu.

  1. Kesehatan tulang akan meningkat

Menurut Julie Garden-Robinson, seorang profesor yang memiliki gelar Ph.D., L.R.D., dari North Dakota State University mengatakan kurma mengandung boron – menyehatkan tulang.

Penelitian lain menemukan bahwa kurma mengandung mineral penting seperti fosfor, kalium, kalsium dan magnesium yang dapat memperkuat tulang dan melawan osteoporosis.

  1. Sistem pencernaan membaik

Kandungan serat yang tinggi pada kurma mencegah sembelit dan meningkatkan pergerakan usus yang normal.

Menurut studi British Journal of Nutrition, mereka yang sering makan kurma memiliki sistem pencernaan yang lebih baik daripada mereka yang tidak memakannya.

  1. Membantu melawan stres dan depresi

Kurma mengandung vitamin B6 – yang membantu memproduksi serotonin dan ‘norepinefrin’, yang keduanya berfungsi meningkatkan kesehatan otak.

Selain itu, penelitian telah menemukan bahwa kandungan vitamin B6 yang rendah dikaitkan dengan depresi. Jadi, semakin banyak vitamin B6 dalam tubuh, tubuh juga akan lebih baik secara fisik dan mental.

  1. Meningkatkan energi

Kurma kaya akan serat, kalium, magnesium, vitamin, dan antioksidan yang menjadikannya camilan sempurna.

Kandungan fruktosa dan glukosa memberikannya sumber energi yang berkepanjangan dan menurut penelitian, itu juga mengembalikan energi dengan cepat ketika Anda berolahraga atau melakukan sesuatu yang melelahkan.

  1. Mencegah penyakit jantung

Satu studi menyimpulkan bahwa kurma mengurangi kadar trigliserida dan mengurangi penyakit stres oksidatif, keduanya merupakan faktor risiko penyakit jantung dan atherogenesis.

Kandungan sumber kalium yang tinggi juga menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke dan penyakit terkait jantung lainnya.

  1. Mengurangi risiko kanker usus besar

Kurma melindungi sistem pencernaan dan usus dari bakteri berbahaya serta mengurangi risiko penyebarannya ke usus besar.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Departemen Ilmu Pangan dan Gizi menemukan bahwa mereka yang secara teratur sering makan kurma memiliki tingkat bakteri yang tinggi di usus mereka dan mereka dapat melindungi terhadap pertumbuhan sel kanker di usus besar.

  1. Meredakan gejala alergi musiman

Seasonal Allergic Rhinitis (SAR) mempengaruhi lebih dari 30 juta orang hanya di Amerika Serikat, tetapi berkat buah kurma memberikan dampak positif terhadapnya.

Studi lain menemukan bahwa kurma efektif dalam mengurangi beberapa tanda peradangan pada pasien SAR.

8. Membantu mengurangi berat badan

Kurma juga membantu menurunkan berat badan. Kandungan serat membuat Anda merasa kenyang dalam jangka panjang serta menghambat peningkatan glukosa darah.

Kurma juga mengandung antioksidan seperti ‘anthocyanin’, ‘phenolic’, dan karotenoid yang berfungsi untuk menghilangkan racun, meningkatkan metabolisme dan meningkatkan pencernaan sekaligus membantu menurunkan berat badan.(yant)

Sumber: BrightSide