EpochTimesId – Inggris menyiapkan dana untuk mendukung teknologi baru untuk memeriksa barang bawaan penumpang di bandara. Teknologi baru itu dibuat dalam upaya mendeteksi bahan peledak tersembunyi, tanpa penumpang harus mengeluarkan barang-barang elektronik dari dalam tas mereka.
Departemen Transportasi mengatakan bahwa uang sebanyak tiga juta poundsterling atau sekitar 3,9 juta dolar AS disiapkan untuk mendukung inovasi dalam mendeteksi bahan peledak tersembunyi. Teknologi baru ini juga diharapkan tidak membuat barang-barang elektronik menjadi rusak.
“Kita perlu merangkul dan mendorong bakat dari industri yang memungkinkan kita untuk tetap beberapa langkah di depan orang-orang yang mengharapkan untuk membuat kita terluka,” kata Menteri Keamanan Inggris, Ben Wallace dalam sebuah pernyataan, dikutip dari TheEpochTimes.
Inggris telah mengikuti metode Amerika Serikat dalam menerapkan apa yang disebut larangan laptop pada penerbangan tertentu dari Timur Tengah, pada awal tahun ini. Kebijakan tersebut membatasi penumpang membawa barang elektronik di dalam tas tangan mereka.
Pembatasan telah dicabut pada beberapa penerbangan dari Turki dan Tunisia setelah diperkenalkannya langkah-langkah keamanan baru. Namun kebijakan itu tetap berlaku untuk penerbangan dari negara Timur Tengah lain.
Departemen transportasi mengatakan akan mempertimbangkan proposal pendanaan yang berfokus pada pemeriksaan di wilayah keamanan bandara. Serta teknologi portabel yang dapat digunakan pada titik-titik tertentu yang disinggahi penumpang. (waa)