Epochtimes.id– Korea Utara mungkin mencuri cetak biru kapal perang Korea Selatan setelah membobol database prusahaan galangan kapal Korsel Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering’s (DSME) pada April tahun lalu.
Laporan ini disampaikan seorang anggota parlemen oposisi Korea Selatan Selasa lalu.
Korea Utara sering terlibat dalam serangan siber di Korea Selatan dan tempat lainnya. Akan tetapi selalu mengabaikan atau menolak tuduhan melakukan peretasan.
“Kami hampir 100 persen yakin bahwa peretas Korea Utara berada di belakang pembobolan dan mencuri dokumen sensitif perusahaan tersebut,” Kyung Dae-soo dari partai oposisi utama Liberty Korea mengatakan kepada Reuters melalui sambungan telepon.
Daewoo Shipbuilding telah membangun beberapa kapal perang Korea Selatan, termasuk kapal kelas Aegis dan kapal selam.
“Kemungkinan besar Korea Utara telah mendapatkan cetak biru untuk ini,” katanya.
“Peretasan tersebut ditemukan oleh sebuah divisi di bawah Kementerian Pertahanan Korea Selatan yang bertanggung jawab menyelidiki kasus-kasus kejahatan dunia maya,’ kata Yung, menerima sebuah briefing dalam penyelidikan tersebut.
“Seberapa peka dan diklasifikasikan dokumen yang disita tersebut tidak diketahui seperti yang tidak diungkapkan oleh tim investigasi,” imbuhnya.
Juru bicara aewoo Shipbuilding mengataka dia tidak mengetahui masalahnya sampai Selasa dini hari dan perusahaan tersebut sedang dalam proses konfirmasi rincian ucapan Kyung.