EpochTimesId – Sebanyak empat orang tewas saat satu pesawat ringan bermesin-tunggal jatuh di Amerika Serikat. Pihak berwenang di Glasgow, Kentucky, mengkonfirmasi bahwa jatuh pada pada pukul 02:21 dini hari, Minggu (12/11/2017) waktu setempat.
Menurut Kantor Administrasi Penerbangan Federal, pesawat yang jatuh berjenis Piper PA32. Pesawat ringan itu jatuh di dekat daerah Fountain Run, Barren County.
Saksi mata mengatakan ambulans, truk pemadam kebakaran, dan petugas medis sudah berhasil menemukan lokasi jatuhnya pesawat dan berada di tempat kejadian.
WSMV melaporkan bahwa pesawat dan penumpangnya sedang menuju Bandara Regional Cumberland Cumberland di Somerset, Kentucky, yang berjarak sekitar 80 mil dari lokasi kecelakaan.’
Tiga penumpang tewas di tempat kejadian, dan korban ke-empat meninggal dunia sesaat setelah dirawat di Medical Center di Bowling Green.
Data manifest penumpang belum diidentifikasi dan dipublikasikan. Penyebab pasti kecelakaan juga belum dikonfirmasi.
Pihak berwenang menggambarkan reruntuhan itu sebagai hancur berkeping-keping. Serpihan pesawat berserakan dalam radius hingga puluhan meter.
#BREAKING UPDATE: 4 people have died after a single-engine plane crash in Barren County, KY. Victims have not been indentified as of yet. @NC5 https://t.co/9vQFoJ4Eh7 pic.twitter.com/LJKD0Qui5i
— Brandon Marshall🇹🇹 (@BroMarshall1) November 12, 2017
Petugas Informasi Publik dari Kepolisian Negara Bagian Kentucky, Jeremy Hodges mengatakan kepada WBKO bahwa sejak pemeriksaan awal, tampak bahwa pesawat menabrak beberapa ranting pohon. Pesawat akhirnya berhenti setelah menabrak batang pohon besar yang berjejer, sehingga pesawat hancur berantakan.
Polisi Negara Bagian Kentucky sempat menghentikan penyelidikan akibat cuaca buruk.
Happening NOW @wnkytv 4 dead in Barren County small plane crash.
@CeciliaWNKY on the scene at this hour with the latest developments. pic.twitter.com/lzaKhAbqSx— News 40 | WNKY Television (@wnkytv) November 13, 2017
Juru bicara Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB), Terry Williams mengatakan penyidik NTSB akan melanjutkan penyelidikan di lokasi tersebut pada hari Senin (13/11/2017) waktu setempat.
Glasgow terletak 100 mil selatan Louisville, Kentucky. (waa)