Epochtimes.id- Badai Tropis Ockhi yang melanda India menewaskan 12 orang di distrik Kerala dan negara bagian Tamil Nadu, India, di pesisir Kerala, pada Jumat (1/12/2017).
Badai tersebut bergerak ke barat menuju ke arah Lakshadweep di Laut Arab pada Sabtu waktu setempat.
Melansir dari newindianexpress, badai ini kemungkinan akan meningkat lebih lanjut selama 24 jam berikutnya dan kemudian bergerak ke utara/timur laut selama 48 jam berikutnya
Kantor Departemen Meteorologi India mengatakan bahwa topan tersebut telah menjauh dari daerah Kanyakumari dan Thiruvananthapuram.
Hujan lebat diperkirakan terjadi di Kerala selatan selama 24 jam ke depan dan selatan Tamil Nadu untuk 12 jam ke depan.
Sekolah di distrik pesisir di dua negara bagian tersebut telah ditutup. Chennai juga bisa dilanda hujan sedang untuk beberapa hari ke depan.
Sebanyak 218 nelayan dari berbagai daerah di Kerala selatan yang hilang di laut sejak Kamis (30/11/2017) lalu telah diselamatkan, bahkan saat Topan Ockhi terus bergerak ke utara-barat menyusuri Laut Arab.
Angkatan Laut India mengatakan telah melacak 38 kapal nelayan , selama operasi pencarian sepanjang hari. Para nelayan telah disediakan alat penyelamatan dan makanan. Upaya untuk melacak sisa kapal terus dilakukan.
Pemerintah negara bagian dan jajarannya berkoordinasi dengan Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Penjaga Pantai untuk misi penyelamatan tersebut dengan nama ‘Operation Synergy’.
Kapal-kapal dagang di area tersebut diminta untuk memberikan bantuan yang diperlukan.
Meski ada laporan bahwa sebuah kapal Jepang telah membantu menyelamatkan 60 nelayan, yang kemudian dibawa ke Vizhinjam, penjaga pantai India kemudian membantah keterlibatan kapal tersebut.
Kapal-kapal Angkatan Laut India, termasuk INS Shardul, INS Nireekshak, INS Khabra dan INS Kalpeni, dan tujuh kapal lainnya ikut aktif terlibat dalam operasi penyelamatan tersebut.
Selain itu, dua helikopter dan dua pesawat angkatan laut juga telah ditempatkan di wilayah tersebut. Operasi SAR akan berlanjut sampai kondisi cuaca siklon sepenuhnya menjauh dari pantai Kerala. (asr)
Sumber : NewIndianExpress