ErabaruNews – Pebalap muda Indonesia Sean Gelael akan kembali berlaga di pada ajang Formula 2 untuk musim 2018. Kali ini, Sean tergabung dengan tim yang konsisten melahirkan juara dunia Formula2, Prema Racing.
Walau bergabung dengan tim yang disegani di Formula2, putra pereli nasional Ricardo Gelael tidak memasang target muluk-muluk.
“Untuk target tahun ini semoga bisa konsisten raih poin, lalu masuk lima besar. Ini tahun ketiga, jadi harus terus dorong ke depan dan mengharumkan nama bangsa,” ujar Sean, dalam keterangan tertulis, Kamis (1/2/2018).
Sean resmi dipinang Prema Racing untuk mengisi slot pebalap di ajang Formula 2 2018. Dia akan membalap di bawah bendera Prema mendampingi Nyck de Vries. November lalu, Sean juga sudah menjajal mobil Prema di Sikuit Yas Marina, Abu Dhabi.
Sean menambahkan, tantangan musim ini tidak akan mudah. Sebab, adanya sejumlah perubahan regulasi serta spesifikasi mobil yang baru. F2 yang akan bergulir April-November mendatang, akan menggunakan mobil yang sama sekali baru yang disebut F2 2018.
FIA merencanakan mobil balap baru ini akan digunakan untuk tiga musim ke depan (2018, 2019 dan 2020). Sama seperti Formula 1 yang sudah menggunakan mesin turbo, mobil F2 2018 juga menggunakan mesin dengan perangkat turbo berkapasitas 3.4 liter.
Dengan konfigurasi V8, mesin turbo ini sanggup menghasilkan tenaga lebih besar dari mesin versi sebelumnya yang secara kapasitas lebih tinggi, yaitu 620 daya kuda. Dengan tenaga sebesar ini, mobil F2 2018 dapat berakselerasi dari 0 – 100 km/jam hanya dalam 2.9 detik..!!
Mobil F2 2018 juga tampak lebih gagah dan lebih serupa dengan mobil Formula 1 dibanding pendahulunya. Imbas dari perubahan tersebut, bobot mobil F2 2018 lebih berat 32 kg (sekarang 720 kg termasuk pebalap) dan lebih panjang 159 mm.
Very proud of our @FIA_F2 #champion @Charles_Leclerc who is officially a @F1 driver with @SauberF1Team 👏🏻 CONGRATULATIONS 🎉🍾🎊 and all the best in your new adventure! #bravo #campione #welldone #congrats pic.twitter.com/Y02W0dcT4Q
— PREMA (@PREMA_Team) December 2, 2017
Sean dan para pebalap lain akan bersaing dalam 12 seri diawali dari Bahrain dan ditutup di Abu Dhabi. Sebelum itu, Sean masih punya kesempatan untuk lebih memahami karakter mobil Prema pada sesi uji coba resmi yang akan berlangsung pada Februari.
Sean sendiri mengaku senang dan nyaman bekerja sama dengan tim barunya. Tim asal Italia itu selama ini sukses mengirimkan pebalapnya sebagai juara F2 pada dua musim terakhir.
Sean diumumkan sebagai pebalap baru Prema pada 20 November 2017. Bagi Sean, Prema adalah tim ketiganya di pentas F2.
Sebelumnya, pebalap 21 tahun ini sempat membela tim Campos Racing asal Spanyol pada 2016. Kemudian dia pindah ke Tim Arden yang bermarkas di Inggris pada musim 2017. (waa)