Makam Mesir Kuno Berusia 4,400 Tahun Ditemukan Setelah Penggalian Sejak 109 Tahun Silam

Epochtimes.id- Sebuah makam baru ditemukan di barat pekuburan yang terletak di daerah Piramida di Giza, Mesir.

Makam ini adalah milik seorang wanita Mesir kuno bernama Hat Bet seperti yang diumumkan, Sabtu (03/02/2018) oleh Menteri Pubakala Mesir, Khaled Anany.

Anany menambahkan sosok Hat Bet pada zamannya sebagai wanita dengan posisi sosial tinggi di zaman Mesir Kuno. Hat Bet memiliki julukan dari masyarakat di masanya sebagai pendeta dari Dewi Hathour (Dewi wanita dari langit dan segala kecantikan, keceriaan dan cinta).

Wanita tersebut juga seorang pejabat tinggi di istana kerajaan pada akhir Dinasti ke-5 Mesir Kuno.

“Ini adalah penemuan pertama yang diumumkan pada 2018,” kata Khaled El-Enany pada sebuah konferensi pers yang diadakan di makam Hetpet di pemakaman Giza di barat seperti diwartakan media Mesir, al-Ahram.

El-Enany menjelaskan komplek pemakaman tersebut ditemukan pada 1909 silam oleh penjelajah Inggris yang mengirim mereka ke Berlin dan Frankfurt.

“Makam tersebut belum pernah ditemukan hingga Oktober 2017 ketika tim Mesir memulai penggalian di pemakaman Giza barat,” kata El-Enany.

Menteri Mesir ini menjelaskan bahwa pemakaman tersebut sebelumnya digali oleh beberapa misi arkeologi sejak 1843 silam. Ini merupakan penemuan paling menonjol dan penting dihasilkan oleh Egyptologist terkenal dan mantan menteri purbakala Mesir Zahi Hawass.

https://www.facebook.com/moantiquities/videos/1672374826141494/

Sekretaris Jenderal Dewan Agung Purbakala Mesir dan kepala misi tersebut, Mostafa Waziri kepada Ahram Online mengatakan makam tersebut memiliki gaya arsitektural dan elemen dekoratif dari dinasti ke-5, dengan sebuah pintu masuk yang mengarah ke kuil “L”.

Di bagian belakangnya di sebelah barat terdapat gang beratap persegi panjang yang dilapisi dupa dan tempat ritual.

Ada juga naos (tempat batu kapur kuno kuil Mesir) dengan patung pemilik makam yang masih utuh.

Makam tersebut memiliki lukisan dinding yang sangat berbeda dalam keadaan konservasi yang sangat bagus menggambarkan “Hetpet” berdiri di berbagai sudut pandang. Termasuk duduk di depan sebuah meja besar yang menerima persembahan dari anak-anaknya.

“Adegan untuk memetik buah-buahan, logam leleh dan pembuatan perahu kulit dan papirus (bahan kertas ketika itu) serta pertunjukan musik dan tarian juga ditampilkan di dinding,” kata Waziri.

Dia menambahkan bahwa di antara lukisan yang paling terkemuka di dalam makam adalah menggambarkan keberadaan dua ekor monyet dalam posisi yang berbeda.

Sebagaimana diketahui, monyet adalah binatang piaraan pada zaman dinasti Mesir kuno ketika itu.

Adegan pertama menunjukkan monyet memetik buah-buahan sementara yang kedua menampilkan monyet menari di sebuah pertunjukan.

Pemandangan serupa ditemukan di makam lainnya. Yang pertama dilukis di dinding makam Dinasti ke-12 Khnoum Hetep II di Beni Hassan, Wilayah Minya.

Makam kedua ditemukan di makam Kerajaan Tua Ka-Iber di Saqqara yang memperlihatkan seekor monyet menari di depan seorang gitaris bukan di sebuah pertunjukan. (asr)

(Sumber : Nevine El-Aref/al-Ahram)