Video Kisah Legenda Suku Indian Cherokee

EpochTimesId – Suku Indian Cherokee di Amerika memiliki ritual unik untuk meresmikan masa ‘akil balig’ atau masa-masa ketika dimana anak laki-laki beranjak dewasa. Anak beranjak dewasa akan ditinggalkan di tengah hutan dengan mata tertutup sepanjang malam.

Dalam ritual tersebut harus sang Ayah yang menutup mata putranya. Ayah konon katanya, kemudian akan membawa dan meninggalkan putranya di tengah hutan sendirian.

Anak laki-laki itu harus duduk di tunggul sepanjang malam. Dia harus tetap duduk hingga sinar matahari menyinari tubuhnya.

Sang Anak harus duduk di sana sendirian tanpa melepaskan penutup mata atau meminta bantuan. Jika selamat pada malam itu, dia dianggap resmi dan sah sebagai pria dewasa.

Tidak ada yang diizinkan berbagi pengalaman tentang hal ini dengan teman lainnya. Uniknya, ketika aturan itu dibuat sejak jaman dahulu kala, mereka akan dengan patuh mematuhi hukum yang telah menjadi kesepakatan bersama tersebut.

Setiap anak laki-laki dalam komunitas suku mereka, tanpa terkecuali harus mengalaminya untuk memasuki masa dewasa. Seorang anak laki-laki harus melalui ritual ini.

https://www.youtube.com/watch?v=AvDBrQvfra8

Ketika ritual itu tiba saatnya, Ayah akan menutup mata putranya dan membawanya ke tengah hutan.

Anak laki-laki itu kemudian mendengar derap kaki kuda yang kian menjauh. Dia tahu, Ia sendirian sekarang. Angin mengguncang tunggul yang didudukinya. Hewan-hewan melolong, desiran angin meniup pohon dan rumput.

Anak laki-laki itu tentu saja takut bila seseorang atau sesuatu akan menyerangnya. Dan karena matanya ditutup, Ia tidak akan mampu menyelamatkan diri dari bahaya apa pun.

Namun, setiap anak laki-laki akan tetap tenang tanpa melepas penutup matanya. Karena setiap anak tahu pasti, inilah cara satu-satunya supaya Dia menjadi seorang pria dewasa.

Setelah selamat melewati malam gelap yang dingin, Dia merasakan hangatnya matahari terbit, dan kemudian melepas penutup matanya.

Anak laki-laki itu pun terkejut. Dia melihat ayahnya. Ternyata, sang Ayah duduk di sisinya dan mengawasinya sepanjang malam.

Dibutuhkan banyak keberanian dan kesabaran untuk tumbuh menjadi seorang pria sejati.
Tetapi kita tidak pernah sendirian. Keluarga dan teman selalu ada untuk kita.

Bahkan jika kita merasa sendirian dan tiada seorang pun, ingatlah bahwa Tuhan selalu bersama kita. (EB Chanel/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :
https://youtu.be/0x2fRjqhmTA