WHO Serukan Penghapusan Lemak Trans dari Semua Makanan pada 2023

EpochTimesId – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan penghapusan produksi lemak trans secara industri pada tahun 2023. WHO mengungkapkan rencana yang diklaim dapat mencegah 500.000 kematian per tahun dari penyakit kardiovaskular.

Lemak trans sangat populer di kalangan produsen makanan yang digoreng, dipanggang, dan makanan ringan. Sebab, makanan dengan lemak trans memiliki umur simpan yang panjang.

Sayangnya, makanan dengan lemak trans diklaim sangat buruk bagi kesehatan konsumen. Salah satu jenis lemak tak jenuh itu meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 21 persen, dan kematian hingga 28 persen.

“Mengapa anak-anak kita harus memiliki bahan yang tidak aman dalam makanan mereka?” Direktur Jenderal (Dirjen) WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan dalam pernyataannya, Senin (14/5/2018) waktu Eropa.

“Menerapkan strategi WHO untuk mengganti lemak trans, termasuk mempromosikan alternatif yang lebih sehat dan membuat undang-undang melawan bahan berbahaya, akan menghapusnya dari rantai makanan dan mencetak kemenangan besar melawan penyakit jantung,” sambung Tedros Adhanom.

Beberapa negara kaya telah benar-benar menghilangkan lemak trans dengan memberi batasan pada jumlah yang diperbolehkan dalam makanan kemasan. Beberapa negara lainnya telah melarang sebagian minyak terhidrogenasi, sumber utama lemak trans yang diproduksi secara industri.

“Lemak trans adalah bahan kimia beracun yang tidak perlu, yang (bersifat) membunuh, dan tidak ada alasan orang di seluruh dunia harus terus diekspos,” kata Tom Frieden, mantan kepala Pusat Pengendalian Penyakit AS yang kini ‘Resolve to Save Lives’.

Awal bulan ini WHO mengeluarkan rancangan rekomendasi pertama pada lemak trans sejak 2002. Mereka mengatakan orang dewasa dan anak-anak dapat mengkonsumsi maksimal satu persen kalori harian mereka dalam bentuk lemak trans. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA