15 Kematian Dilaporkan Terjadi Diakibatkan Virus Nipah di Kerala, India

Epochtimes.id- Seorang pejabat kesehatan kepada reuters mengatakan dua kasus baru dari virus Nipah yang merusak otak telah dikonfirmasi di negara bagian Kerala, India selatan, pada Kamis lalu.

Dua kasus Nipah terbaru di Kerala menjadikan jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 17 jiwa.

Laporan ini seperti diungkapkan oleh petugas medis distrik Kozhikode V. Jayashree kepada Reuters.

“Lima belas dari orang-orang itu telah meninggal,” katanya.

Korban terbaru, yang diidentifikasi sebagai Madhusudhanan, 55, dan Akhil, 28, diyakini telah terjangkit virus itu dari sebuah perguruan tinggi kedokteran.

Belum ada kasus yang dikonfirmasi mengenai virus itu yang ditemukan di luar Kerala meskipun kekhawatiran itu telah menyebar.

Beberapa negara bagian India lainnya telah mengirimkan sampel untuk pengujian dari orang-orang yang melaporkan gejala mirip Nipah dalam beberapa hari terakhir.

Sampel diambil dari kelelawar di distrik Kozhikode, yang diduga episentrum infeksi, telah dikirim untuk pengujian ke Institut Nasional Penyakit Hewan Keamanan Tinggi di Bhopal, Madhya Pradesh. Petugas peternakan A. Mohandas mengatakan, sebagai pejabat terus mencoba untuk melacak akar wabah.

Tidak ada vaksin untuk virus, yang menyebar melalui cairan tubuh dan dapat menyebabkan ensefalitis, atau peradangan otak.

Namun, WHO mengatakan India memiliki kapasitas untuk dengan cepat merespon dan memverifikasi kasus dengan pengujian laboratorium.

“Saat ini, wabah dilokalisasi dan WHO menilai risiko menjadi rendah di tingkat nasional dan regional,” ungkap WHO. (asr)