EpochTimesId – Di mana suhu terendah di alam semesta? Jawabannya adalah Nebula Boomerang. Benda angkasa itu adalah yang paling dingin, yang diketahui sampai saat ini. Dia memiliki suhu minus 272 derajat Celcius.
Menurut situs web Live Science, para astronom mendeteksi suhu melalui teleskop radio astronomi interferometer (Atacama Large Millimeter-submillimeter Array). Deteksi suhu itu dilakukan dari gurun Atacama, Chili utara. Teleskop memperoleh data bahwa suhu Nebula Boomerang tersebut mencapai -272° C (-458° F).
Nebula Boomerang adalah nebula planetari muda yang berjarak sekitar 5.000 tahun cahaya dari Bumi. ‘Galaxy’ itu memiliki sebuah bintang sekarat yang terletak di pusat nebula. Konon sang Bintang merupakan pencipta dari nebula tersebut.
Seiring berjalannya waktu, bintang yang disebut raksasa merah itu akan menguras habis inti hidrogennya. Bintang itu kemudian akan runtuh menjadi katai putih, yakni bintang yang merupakan inti reruntuhan dengan kepadatan yang sangat tinggi.
Ketika keruntuhan terjadi, lapisan luar bintang akan terbuang karena bintang merah itu sangat besar. Akan tetapi kontrol terhadap lapisan luarnya lemah. Ketika cahaya dari katai putih menerangi gas luar, maka terbentuklah nebula planetary yang indah bagi manusia.
Gas-gas ini berkembang dengan cepat dan kecepatan luarnya bisa melebihi 585.000 kilometer per jam. Ketika gas mengembang, suhu menjadi dingin. Ini karena ekspansi menyebabkan tekanan menurun, yang pada gilirannya menyebabkan pergerakan molekul gas melambat dan suhu pun turun. Semakin tinggi suhu, semakin kuat energi kinetik molekul gas, semakin cepat laju gerakan, dan demikian sebaliknya.
Inilah sebabnya mengapa Nebula Boomerang memiliki suhu begitu dingin. Bahkan, dia lebih dingin dari radiasi latar belakang kosmis (cosmic background radiation) yang ditinggalkan oleh Big Bang.
Adapun tempat yang paling dingin di Bumi yang diketahui saat ini adalah di laboratorium Massachusetts Institute of Technology.
Pada tahun 2015, sekelompok fisikawan melakukan uji coba dengan menggunakan laser untuk mendinginkan atom dari masing-masing natrium dan kalium hingga mencapai suhu minus 273,15 derajat Celcius. Lebih dingin dari suhu Nebula Boomerang. Namun, ini hanya terbatas pada beberapa atom dan tidak dihasilkan secara alami. (Chen Juncun/ET/Sinatra/waa)