Maskapai Amerika Batalkan Dua Jalur Penerbangan Langsung ke Tiongkok

EpochTimesId – Sebanyak dua jalur penerbangan langsung rute Amerika Serikat-Tiongkok dibatalkan awal pekan ini. Akibat persaingan yang semakin ketat dari maskapai penerbangan Tiongkok, rute dibatalkan sejak Selasa (21/8/2018.

Rute itu adalah penerbangan Chicago-Shanghai yang dilayani oleh American Airlines dan penerbangan Honolulu-Beijing oleh Hawaii Airlines.

Reuters melaporkan bahwa American Airlines pada 21 Agustus mengumumkan bahwa mereka telah membatalkan penerbangan langsung Chicago-Shanghai. Ini adalah kedua kalinya dalam tahun ini maskapai AA membatalkan penerbangan non-stop Tiongkok-AS.

Selain itu, pada bulan Mei tahun ini, American Airlines juga mengumumkan rencana untuk menghentikan penerbangan langsung Chicago-Beijing mulai 21 Oktober mendatang. Saat ini, penerbangan langsung American Airlines ke Tiongkok hanya tersisa Beijing-Los Angeles dan Beijing-Dallas pulang pergi.

Vasu Raja, wakil presiden maskapai American Airlines kepada Reuters mengatakan, “Kedua jalur penerbangan tersebut, membuat kerugian besar bagi perusahaan.”

Naiknya harga bahan bakar juga memberikan kontribusi terhadap kerugian perusahaan. Dalam tahun lalu saja kenaikan harga bahan bakar pesawat sudah mencapai 30 persen.

Hawaiian Airlines pada hari yang sama juga mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan penerbangan langsung Honolulu-Beijing mulai Oktober tahun ini. Pertumbuhan permintaan yang lebih rendah dari yang diperkirakan menjadi alasan.

Reuters melaporkan bahwa sejak pemerintah Tiongkok secara bertahap melonggarkan kebijakan One Route, One Airline (Satu Rute, Satu Maskapai), makin banyak maskapai penerbangan Tiongkok akan mengoperasikan rute internasional jarak jauh.

Mike Boyd, presiden konsultan penerbangan Boyd Group mengatakan, “Sebagian besar permintaan dihasilkan oleh Tiongkok. Sehingga ini yang memberi keuntungan bagi perusahaan penerbangan Tiongkok. Sebaliknya membuat maskapai AS berada dalam posisi lemah.”

American Airlines dan Hawaiian Airlines juga menegaskan bahwa pembatalan penerbangan langsung tidak ada kaitannya dengan permintaan Tiongkok yang menghendaki perubahan nama Taiwan. Pada 25 April tahun ini, Otoritas Penerbangan Sipil Tiongkok mengirim surat kepada 44 maskapai penerbangan asing di seluruh dunia.

Rezim komunis ‘memaksa’ maskapai untuk menggunakan Tiongkok Taipei menggantikan sebutan Taiwan yang selama ini digunakan dalam web site mereka. Awalnya otoritas itu memberikan batas waktu selama 30 hari untuk melakukan perubahan, kemudian diundur hingga 25 Juli.

United Airlines, American Airlines, Delta Air Lines mengganti nama pada hari terakhir. Sementara Hawaiian Airlines mengubah pada 24 Juli 2018.

CEO Hawaiian Airlines Peter Ingram kepada Reuters mengatakan, “Bagaimana untuk menyebut Taiwan dalam situs web kami tidak ada hubungannya dengan keputusan tersebut (pembatalan penerbangan langsung). Evaluasi untung/rugi melayani jalur penerbangan itu telah kami lakukan sebelum isu ganti nama.” (Wen Wenqing/ET/Sinatra/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA