Epochtimes.id- Otoritas Tanzania mengatakan pada 23 September 2018, jumlah korban tewas terkait kapal terbalik di Danau Victoria telah meningkat menjadi 224 jiwa. Bahkan otoritas setempat telah menahan manajer kapal untuk diperiksa.
Feri, MV Nyerere, tenggelam pada Kamis malam hanya beberapa meter dari dermaga di Ukerewe, pulau terbesar di danau itu.
Menteri Pekerjaan, Transportasi dan Komunikasi Tanzania, Isack Kamwelwe mengatakan kepada penyiar negara TBC, jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 224 jiwa pada Minggu sore.
Penyebab pasti dari musibah itu belum diketahui secara pasti. Meski demikian pejabat setempat mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa kapal tersebut membawa lebih banyak orang daripada yang diizinkan secara hukum.
Kecelakaan kapal di Danau Victoria, yang dibagi oleh negara-negara Afrika Timur Uganda, Tanzania dan Kenya, sering terjadi disebabkan oleh Undang-Undang keamanan yang longgar, penegakan hukum yang lemah dan kapal tua serta tidak dirawat dengan baik.
Perdana Menteri Tanzania, Kassim Majaliwa mengatakan kepada pejabat TBC yang terlibat dalam mengelola kapal tersebut telah ditahan.
“Pemerintah akan membentuk komisi investigasi khusus dari para ahli yang akan menyelidiki sumber kecelakaan dan tindakan hukum akan diambil terhadap semua yang terlibat dalam menyebabkan tragedi itu,” katanya.
Tim pencarian dan penyelamatan telah mencoba untuk membalik kapal yang tenggelam kembali ke posisi normal sehingga dapat ditarik ke dermaga.
Komandan Militer Tanzania, Jenderal Venance Mabeyo, mengatakan penarikan kapal ini bisa memakan waktu dua hingga tiga hari.
Oleh Nuzulack Dausen/Reuters