Epochtimes.id- BMKG melaporkan Gempa bumi terjadi pada Kamis (27/09/2018) pukul 00:51 WIB di Aceh.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi berada pada koordinat 4,59°LU dan 97,85°BT (17 km sebelah baratlaut Kota Langsa, Aceh, dengan kekuatan M 5,3 pada kedalaman 10 km.
Catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) berdasarkan informasi dari GeoForschungsZentrum (GFZ) Jerman, pusat gempa bumi berada pada koordinat 4,51°LU dan 97,78°BT, dengan magnitudo 5,1 dan kedalaman 10 km.
Sementara The United States Geological Survey , Amerika Serikat melaporkan bahwa pusat gempa bumi berada pada koordinat 4,542°LU dan 97,812°BT, dengan magnitudo 5,1 dan kedalaman 10 km.
PVMBG melaporkan pusat gempa bumi berada di darat, di wilayah Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Daerah yang terdekat dengan pusat gempa bumi umumnya disusun oleh batuan sedimen berumur Tersier hingga Kuarter. Batuan berumur Tersier pada umumnya telah tersesarkan.
Menurut PVMBG, guncangan gempa bumi akan terasa lebih kuat di daerah yang disusun oleh batuan gunungapi berumur Kuarter dan batuan berumur Tersier yang telah mengalami pelapukan kuat karena bersifat urai dan mengamplifikasi guncangan gempa bumi.
Adapun penyebab gempa berdasarkan lokasi pusat gempa bumi dan kedalamannya yang dangkal, gempa bumi ini di sebabkan oleh pergerakan sesar aktif di lokasi tersebut.
Berdasarkan BMKG, guncangan gempa bumi ini dirasakan di Kota Langsa dengan intensitas III-IV MMI (Modified Mercalli Intensity) serta di Medan dan Takengon sebesar II MMI. Gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami, karena pusat gempa bumi berada di darat. Hingga laporan ini di buat belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa bumi ini.
Atas kejadian ini, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari pemerintah daerah dan BPBD setempat. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.
“Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa susulan, yang diharapkan berkekuatan lebih kecil,” pungkas laporan PVMBG. (asr)
Sumber : vsi.esdm.go.id