Seribu Lebih Manula Dikabarkan Hilang Dalam Kebakaran Dahsyat Kota Pensiunan

EpochTimesId — Pihak berwenang terus menyisir reruntuhan dan sisa bangunan yang hangus dalam kebakaran hutan paling mematikan di California, Amerika Serikat, pada hari Minggu (18/11/2018). Mereka mencari tanda-tanda dari 1.276 orang yang terdaftar sebagai orang hilang setelah Api menerobos kota pegunungan, Paradise.

Jenasah hangus dan tidak utuh dari 76 orang telah ditemukan sejauh ini. Sebanyak 63 di antaranya telah dikonfirmasi identitasnya, sementara sisanya masih menunggu konfirmasi DNA yang tertunda. Pada Minggu pagi, kebakaran itu, yang mulai berkobar pada 8 November, tercatat menghanguskan 60 persen dari Kota Paradise. Persentase wilayah yang terbakar naik dari 55 persen pada Sabtu (17/11/2018).

Hujan diperkirakan segera mengguyur daerah itu, sehingga berpotensi membantu memadamkan api. Akan tetapi, hujan meningkatkan risiko banjir dan tanah longsoran, serta menambah penderitaan dari 46.000 orang yang sedang mengungsi.

Banyak pengungsi kini tinggal sementara dengan teman dan keluarga. Ada pula pengungsi yang memasang tenda atau berkemah di samping kendaraan mereka.

Jumlah korban tewas jauh melampaui rekor kematian sebelumnya dari salah satu kebakaran hutan terdahsyat di California. Sebanyak 29 orang kehilangan nyawa dalam bencana kebakaran Taman Griffith tahun 1933 di Los Angeles. Bencana kali ini berada di antara kebakaran hutan paling mematikan di AS sejak pergantian abad lalu.

Sebelumnya, sebanyak 87 orang tewas dalam badai api Big Burn yang menyapu Northern Rockies pada Agustus 1910. Api Cloquet milik Minnesota pada Oktober 1918 menewaskan 450 orang.

Di Kota Paradise, api bergerak sangat cepat sehingga beberapa korban ditemukan meninggal di dalam mobil mereka ketika sedang mengungsi dalam proses evakuasi yang kacau. Terlebih, kemacetan terjadi di dua rute jalan keluar dari kota.

Kantor Butta County Sheriff mengatakan daftar orang yang hilang dikompilasi menggunakan informasi yang diterima dari hotline khusus, serta email dan panggilan darurat-911 yang datang pada jam-jam pertama kekacauan.

Pihak berwenang mengatakan beberapa dari mereka yang terdaftar kemungkinan selamat. Akan tetapi mereka belum memberi tahu keluarga atau pejabat terkait, baik karena mereka tidak memiliki fasilitas telepon seluler atau tidak mengetahui ada orang yang mencari mereka.

Kota Paradise adalah tempat tinggal bagi hampir 27.000 orang sebelum Api kebakaran hutan menjalar ke tengah kota. Dua antropolog forensik pada Universitas Nevada, Reno, membantu petugas pemadam kebakaran pada Sabtu (17/11/2018), dalam menyortir puing-puing di rumah dan mobil warga lanjut usia.

Petugas pemadam kebakaran membuka kembali lembaran logam atap yang runtuh ketika para antropolog mengambil potongan-potongan tulang yang hangus. Mereka memilah-milahnya dan memasukkan ke dalam kantong jenasah.

Roger Fielding, wakil kepala koroner pada Kantor Sheriff Martin County, mengatakan setiap situs diperlakukan sebagai TKP, dengan setiap langkah pemulihan didokumentasikan dengan foto-foto.

“Tugas kami adalah mengambil barang-barang yang mungkin mencerminkan siapa orang ini,” kata Roger.

Selain korban jiwa manusia, kerugian properti dari kebakaran ‘Camp Fire’ menjadikannya yang paling merusak dalam sejarah Kalifornia. Ini memberikan tantangan tambahan untuk menyediakan perlindungan jangka panjang bagi ribuan penduduk yang terlantar.

Pada penghitungan terakhir, Kebakaran telah menghancurkan lebih dari 12.700 rumah dan bangunan lainnya, menurut pihak berwenang setempat pada hari Minggu (18/11/2018).

Hujan hingga 4 inci (10 cm) diperkirakan akan jatuh dari akhir Selasa hingga Jumat di kaki Sierra, menurut Pusat Prediksi Cuaca Dinas Cuaca Nasional.

Hujan juga akan turun di San Francisco, sehingga diharapkan membantu membersihkan udara yang dipenuhi dengan tingkat asap yang tidak sehat.

Patrick Burke, seorang ‘peramal cuaca’ terkemuka pada Pusat Prediksi Cuaca Layanan Cuaca Nasional di College Park, Maryland, mengatakan hujan akan datang dalam ‘satu-dua-pukulan’.

“Ini akan sangat membantu para petugas pemadam kebakaran dan kualitas udara, tetapi ada potensi untuk lumpur berbahaya di mana pun vegetasi terbakar di lereng dan bukit,” kata Burke.

Curah hujan 2 inci juga diperkirakan akan jatuh di California selatan pekan ini, dimana Kebakaran Woolsey menelan sedikitnya tiga nyawa sejauh ini, kata Burke.

Trump menyalahkan kebijakan salah urus hutan oleh pemerintahan sebelumnya dan pemerintahan negara bagian atas serentetan kebakaran baru-baru ini. Dia mengatakan akan membahas masalah ini dengan Gubernur California, Jerry Brown dan Gubernur terpilih, Gavin Newsom.

Para ilmuwan telah mengatakan frekuensi dan intensitas kebakaran hutan yang meningkat di California dan tempat lain di AS Barat sebagian besar disebabkan oleh kekeringan berkepanjangan yang merupakan gejala perubahan iklim. Penyebab yang tepat dari kebakaran Camp dan Woolsey Fires sedang diselidiki. Akan tetapi suplai listrik telah menjadi masalah bagi peralatan dalam kedua kebakaran dahsyat.

Perusahaan listrik swasta, PG&E Corp mengatakan berpotensi menghadapi tanggung jawab yang melebihi cakupan asuransi, jika peralatannya ditemukan telah menyebabkan kebakaran ‘Fire Camp’. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Rekomendasi :

Video Pilihan :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ