Fusion GPS dan Dokumen Christopher Steele
Sementara itu, upaya lain yang kurang resmi dimulai. Informasi yang dibayar oleh Komite Nasional Demokratik dan kampanye Hillary Clinton yang menargetkan Trump mencapai tingkat tertinggi kepercayaan FBI dan Departemen Luar Negeri, dengan strategi canggih yang mengandalkan koneksi pribadi yang disewa.
Di tengah-tengah strategi multi-cabang untuk menyebarkan informasi adalah pendiri Fusion GPS Glenn Simpson dan mantan mata-mata Inggris bernama Christopher Steele.
Pada awal Maret 2016, Fusion GPS mendekati Perkins Coie – firma hukum yang digunakan oleh kampanye Hillary Clinton dan Komite Nasional Demokratik – menyatakan minatnya untuk “bertunangan,” menurut surat tanggapan tertanggal 24 Oktober 2017 oleh Perkins Coie. Perusahaan Perkins Coie mempekerjakan Fusion GPS pada bulan April 2016 untuk “melakukan berbagai layanan penelitian selama siklus pemilihan umum 2016”.
Perusahaan Christopher Steele, Orbis Business Intelligence, dipertahankan oleh Fusion GPS selama periode Juni-November 2016. Selama waktu ini, Christopher Steele memproduksi 16 memo, dengan memo terakhir tertanggal 20 Oktober 2016. Ada satu memo terakhir yang ditulis Christopher Steele pada tanggal 13 Desember atas permintaan Senator John McCain (R-Ariz.).
Christopher Steele memberi Fusion GPS sesuatu yang kurang dimiliki perusahaan Glenn Simpson, yaitu akses ke individu-individu di dalam FBI dan Departemen Luar Negeri. Kontak-kontak ini dapat ditelusuri kembali ke setidaknya pada tahun 2010, kala itu Christopher Steele membantu FBI menyelidiki FIFA karena khawatir Rusia mungkin terlibat dalam kasus suap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018.
Suatu saat di paruh kedua tahun 2014, Christopher Steele mulai secara informal memberikan laporan yang telah disiapkannya untuk klien pribadi ke Departemen Luar Negeri. Salah satu penerima laporan adalah Victoria Nuland, asisten menteri luar negeri untuk urusan Eropa dan Eurasia.
Setelah perusahaan Christopher Steele disewa oleh Fusion GPS pada bulan Juni 2016, Christopher Steele mulai menjangkau FBI melalui Michael Gaeta, seorang agen FBI dan asisten atase hukum di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Roma yang telah bekerja dengan Christopher Steele untuk kasus FIFA. Michael Gaeta juga memimpin unit Kejahatan Terorganisir Eurasia FBI, yang ahli dalam menyelidiki kelompok kriminal dari Georgia, Rusia, dan Ukraina.
Michael Gaeta kemudian diidentifikasi sebagai penangan FBI Christopher Steele, menurut kesaksian Lisa Page di Kongres Amerika Serikat di hadapan komite Majelis Kehakiman dan Pengawasan pada tanggal 16 Juli 2018.
Pada tanggal 5 Juli 2016, Michael Gaeta melakukan perjalanan ke London dan bertemu dengan Christopher Steele di kantor perusahaan Christopher Steele, Orbis Business Intelligence. Di awal Juli 2016, Christopher Steele menyerahkan laporan awalnya kepada Victoria Nuland dan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Victoria Nuland kemudian mengatakan dokumen tersebut diteruskan ke FBI dan Sekretaris Negara John Kerry.
Masih belum diketahui tepatnya apa yang terjadi dengan laporan yang dibawa Michael Gaeta dari London, dan tepatnya siapa di pihak FBI yang menerima laporan yang diserahkan oleh Michael Gaeta, meskipun beberapa laporan media mengindikasikan bahwa laporan tersebut telah dikirim ke Kantor Lapangan FBI New York. Selama periode setelah kontak awal Christopher Steele dengan FBI, tampaknya tidak ada interaksi atau kontak lebih lanjut FBI dengan Christopher Steele.