Pengalamannya Membuktikan, Alien adalah Musuh Manusia

Yulin

Alien atau makhluk luar bumi, selalu menjadi perbincangan hangat. Ada yang percaya keberadaannya, ada juga yang kontra. Banyak kisah dari orang-orang yang mengaku bertemu alien. Percaya atau tidak, cerita-cerita tentang alien selalu ada, dan dipercayai sebagian orang.

Artikel ini dikutip dari “renminbao,” sebuah koran berbahasa mandarin. Artikel ini hanya mewakili pandangan dan pernyataan penulis bernama Yulin. 


Ada yang bilang alien bisa dijadikan sahabat manusia, bahkan beberapa pemerintah diam-diam bekerja sama dengan alien dalam penelitian teknologi tinggi, memanfaatkan kekuatan alien agar negara mereka lebih superior secara internasional dari sisi ekonomi dan militer. Namun, semua ide dan praktik itu salah besar. Justeru karena alien memiliki kecerdasan yang jauh melebihi manusia, mereka dapat mengendalikan manusia, sementara  manusia tidak bisa mengendalikan alien. Jadi manusia tidak akan pernah bisa memetik manfaat apa pun darinya. Manusia hanya akan dimanfaatkan olehnya. Itu merupakan satu hal yang sangat mengerikan bagi manusia.

Pernah ada yang mendengar suara pujian alien di telinga: “Sungguh indah anggota tubuh manusia!” Itu membuat  bergidik seram. Secara intuitif merasa bahwa ini bukan pujian tetapi keserakahan, alien yang tertarik dengan tubuh manusia. Tujuannya untuk menduduki tubuh manusia, atau dengan kata lain ingin menggantikan umat manusia. Dan memang itulah kenyataannya.

Seorang wanita dari Negara bagian Kentucky, Amerika Serikat bernama Debi Reynolds, mengaku mempunyai pengalaman terkait alien. Sejak usia 3 hingga 37 tahun, Debi pernah puluhan kali menjalin kontak dengan alien, dia terus dikendalikan oleh alien. 

Saat berusia 3 tahun, Debi dipilih oleh alien. Apa alasan yang membuatnya dipilih oleh alien? 

Itu selalu menjadi misteri. Termasuk Peng Jiamu, seorang ilmuwan terkenal dari Chinese Academy of Sciences atau lembaga penelitian Tiongkok, adalah target yang dipilih. Akan tetapi bedanya, Peng Jiamu diculik, sedangkan Debi pergi bersama mereka atas kehendaknya sendiri. 

Menurut cerita Debi, seorang temannya mengatakan kepadanya bahwa dia akan berbicara dalam bahasa yang aneh ketika dia sedang terburu-buru. Jadi dari mana sumber kehidupan Debi, apa hubungannya dengan alien? Itu menjadi tanda tanya lagi. 

◎ Dipilih oleh alien ketika berusia tiga tahun

Laporan reporter NewEpochWeekly, Yuan Hao, pada tahun 1964 menceritakan kisah Debi. Ketika Debi baru berusia tiga tahun, suatu hari, Debi sedang bermain di ruang tamu rumahnya. Sementara kucingnya ada di sebelahnya. Tiba-tiba kucing itu mengeong keras, dan ketika Debi mendongak, dua alien kecil pendek tampak berdiri di depannya.

Kedua alien itu tingginya hanya sekitar empat kaki. Salah satunya sedikit lebih tinggi, lainnya lebih pendek. Kulit mereka abu-abu dengan bola mata yang sangat besar. Saat melihat mereka, Debi tidak takut sama sekali.

Salah satu yang lebih tinggi berkata kepada Debi: “Nama saya Blastraun, siapa namamu?”

“Namaku Debi,” jawabnya

“Maukah kamu pergi bersamaku?”Tanya alien

“Aku bersedia,”jawab Debi spontan

 Sambil mengingatnya, Debi menuturkan, Blastraun dapat berkomunikasi melalui pemikiran, juga dapat berbicara seperti biasa. Adapun bahasa yang digunakan apakah Inggris atau bahasa lain, Debi tidak bisa menjawab secara pasti kepada wartawan.

Mengapa kucingnya mengeong ketakutan, sedangkan Debi yang baru berusia tiga tahun tidak takut pada alien? Itu memang misteri yang sulit ditebak.

◎ Alasan alien sering berkunjung ke bumi

Beragam sumber menyebutkan bahwa alien bukan ras yang sama dengan kita, manusia. Dahulu kala, mereka satu demi satu ras hidup di planet ini, tetapi bukan bumi. Setiap ras alien tidak sama. Belakangan, satu persatu ras alien pindah ke tempat lain, dan mereka kerap berperang satu sama lain untuk menguasai wilayah. Tentu saja, mereka kadang-kadang hidup di dasar laut, dan alien yang Debi kenal pernah membawanya ke laut dalam.

Ketika Tuhan menciptakan bumi dan manusia, mereka berpikir bahwa mereka adalah penduduk asli bumi. Jadi kerap pulang pergi dengan penuh percaya diri dan setelah melihat struktur tubuh manusia yang sempurna di mata para alien, mereka mulai berencana untuk menguasai bumi, menduduki tubuh manusia, dan menggantikan umat manusia. 

◎ Dunia alien

Pada usia tiga tahun kala itu, untuk pertama kalinya alien bernama Blastraun itu membawa Debi keluar, melayang di angkasa menuju ke perairan Danau Michigan, kemudian melayang di atas air. Mereka berjalan sangat jauh di atas permukaan air dan kemudian mulai turun ke bawah. Dalam proses menuju ke dasar laut itu, Debi melihat di sekelilingnya adalah air, dia merasa ngeri, tetapi badannya tidak basah. Dia bertanya kepada Blastraun kenapa bisa begitu.

“Karena tubuhmu dikelilingi oleh lapisan udara,” kata Blastraun

Masih hangat dalam benak Debi ketika mengenang pengalaman gaibnya berenang di lautan.

 “Itu adalah perasaan yang sangat menakutkan. Sampai sekarang, saya masih takut air. Saya tidak berani berenang lagi,” kata Debi 

◎ Nasib malang Debi

Setelah cukup lama melayang di atas air, Debi dan Blastraun memasuki kota. Debi mengatakan bahwa dia tidak tahu bagaimana mereka memasuki kota. Dalam proses ini, alien itu membuatnya tidak punya ingatan. Debi menuturkan, kota yang dimasukinya itu sangat besar dan sepertinya dibangun di atas pulau berbatu yang besar. Tidak ada air di kota, tetapi ketika dia melihat ke atas, tampak air di mana-mana, namun air itu tidak jatuh, juga tidak terlihat ada kaca penyangga air. Ada banyak ikan di dalam air yang terlihat begitu jelas.

Di gedung yang mirip “Bubble City” atau “Kota Gelembung”  itu, Debi melihat banyak alien dan manusia bumi. Manusia bumi yang dia lihat adalah anak-anak yang berusia hampir sebaya dengannya, ada sekitar 10 anak. Alien memberi anak-anak bumi itu makanan dan manisan. Mereka memiliki tujuan tercela. 

Mereka sering mengunjungi planet dengan lingkungan yang sangat menyeramkan yang pernah mereka tempati. Dan mereka  iri ketika menemukan lingkungan bumi yang sangat indah. Berawal dari itu, mereka mulai merencanakan serangkaian langkah-langkah untuk menggantikan manusia di planet bumi.

Anak-anak paling mudah untuk dikendalikan, mereka menyeleksi beberapa anak manusia dan membawa mereka ke tempat mereka untuk penelitian. Debi sendiri juga pernah menjalani pemeriksaan fisik. Anak-anak bumi itu secara bergilir melewati suatu tempat yang memancarkan cahaya khusus. 

“Saya pernah berbaring di sana, dan sesuatu bergerak kesana kemari di atasnya untuk menyelidiki struktur tubuh manusia,” cerita Debi. 

Demi meneliti manusia, alien Blastraun mengendalikan Debi, Blastraun menanamkan sekeping kaca hitam di depan kaki bagian bawah lutut Debi. Potongan kaca itu sangat kecil, seukuran kuku tangan tebalnya, dan lebarnya sekitar seperdelapan inci, berbentuk segitiga, tetapi ujungnya tumpul, dan ada pola berupa garis putus-putus di sekelilingnya, seperti ornamen.

Tak lama kemudian, Debi sudah berada ada di kamarnya, dan masih siang hari. Bagaimana caranya Debi pulang ke rumah, namun, Debi tidak ingat apa pun, dia hanya tahu seluruh proses berlangsung selama dua atau tiga jam.  

Sepulangnya dari “Kota Gelembung”, suatu malam, waktu tepatnya tidak ingat lagi, Debi tiba-tiba terbangun dan melihat seberkas cahaya biru turun dari langit dan langsung menembus ke tempat dimana potongan kaca ditanamkan. 

Sejak saat itu, setiap kali selalu ada cahaya turun dari langit ke tempat potongan kaca ditanam setiap beberapa tahun. Apa yang terjadi sebenarnya, memori Debi tentang pengalamannya itu semuanya lenyap dihapus oleh alien.

Dari pengalaman Debi dapat dilihat bahwa teknologi alien bukan dikembangkan oleh manusia, itu adalah jenis lain dari jalur pengembangan yang bahkan tidak bisa dibayangkan manusia. Sekarang departemen penelitian militer dari Rusia dan beberapa negara lainnya bekerja sama dengan alien. Namun sebenarnya, itu hanyalah budak ujicoba dari alien. 

◎ Pesan yang sangat menakutkan

Tiga tahun kemudian, atau di usianya yang ke-enam tahun, Debi kembali dibawa ke “Kota Gelembung” oleh Blastraun dan “istrinya.” Kali ini, ketika Blastraun membawanya pergi, dia menciptakan manusia ilusi yang mirip dengannya di rumahnya, menjadikannya sebagai “pengganti” diri Debi.  

“Dengan cara ini, ibuku tidak akan tahu bahwa putrinya telah hilang,”kata Debi.

Bagi Debi sendiri, itu adalah sesuatu yang sangat menarik, tetapi kemampuan alien membawa pergi manusia dan menciptakan “pengganti”nya benar-benar mengerikan bagi manusia.

Setelah potongan kaca kecil ditanam di kaki Debi, setiap beberapa tahun, alien Blastraun selalu datang menemui Debi, dan membawanya ke “Kota Gelembung” untuk bermain, kemudian mengantarnya pulang. Setiap kali membawanya pulang selalu memakan waktu beberapa jam. 

Apa yang dilakukan Blastraun selama proses perjalanan ini, Debi tidak tahu sama sekali. Debi menganggap alien Blastraun sebagai sahabat, namun,  Blastraun menjadikannnya sebagai objek percobaan. 

◎ Alien tidak mau Debi memiliki keturunan dari suaminya

Kaki Debi ditanami kepingan kaca saat dia berusia tiga tahun, setelah umur 28 tahun, dia melepas potongan keca itu. Sebelum menikah, Debi tidak menceritakan pada suaminya tentang hal itu. Namun, suatu malam di tahun 1992, pada hari itu dia dan suaminya pergi ke tanah pertanian temannya menikmati pemandangan bulan purnama. Mereka ke kolam kecil untuk memancing. Saat itu, suami Debi sedang memancing, dan Debi sendiri bermain-main dengan sepotong berlian.

Tiba-tiba suami memberitahu Debi, ia melihat seberkas cahaya turun dari langit. Ketika Debi mendongakkan kepalanya, dia melihat seberkas cahaya di langit dan meresap ke dalam betisnya, dan masuk ke tempat di mana potongan kaca itu ditanamkan. 

Segera setelah itu, Debi kehilangan kesadaran, dan dia melihat suaminya sedang menangis ketika siuman. Debi merasa heran dan bertanya kepadanya mengapa dia menangis, Suaminya mengatakan, barusan mereka dibawa oleh alien ke pesawat terbang, kemudian makhluk-makhluk luar angkasa itu memasukkan logam ke mata, hidung, alat kelaminnya, dan menyiksanya, dia merasa kesakitan dan panik.

Fakta membuktikan, alien itu sangat jahat dan kejam, ketika menembakkan cahaya ke tempat di mana potongan kaca ditanamkan. Debi kehilangan kesadaran, dan tidak tahu sama sekali apa yang terjadi. Hal ini menyebabkan Debi yang berusia 24 tahun, 30 tahun, dan 33 tahun mengandung anak alien di pesawat ruang angkasa, menyimpan benih untuk alien, dan dia tidak tahu sama sekali pernah ke tempat apa saja, dan apa yang dilakukan ?

Kali ini, Debi dan suaminya tinggal di atas pesawat ruang angkasa itu untuk waktu yang lama, dan ketika diantar kembali k rumah, hari sudah terang. 

Apa yang dilakukan alien pada Debi, dia tidak tahu sama sekali, dia hanya berkata pada suaminya, tidak ada apa yang terjadi, semuanya baik-baik saja, padahal semuanya sudah terjadi. 

Namun, tak lama setelah kejadian itu, perasaan Debi mengatakan bahwa potongan kaca itu bukan sesuatu yang baik, kemudian ia keluarkan dan dimasukkan ke dalam botol kecil. Sekitar setahun kemudian, ketika dia ingin mengambilnya untuk tes laboratorium, untuk melihat apakah itu potongan kaca buatan manusia, potongan kaca itu telah lenyap entah kemana. 

Sementara suaminya mengatakan bahwa dia sama sekali tidak pernah menyentuh botol itu. Dan sejak itu, Debi tidak pernah melihat lagi potongan kaca kecil itu.

Semasa kecilnya dulu, Debi melihat salah satu bintik di lengannya sangat unik, tidak sama dengan bintik lainnya, karena merasa ada sesuatu di dalamnya. Debi pun ingin menyingkirkannya, tetapi selalu gagal. Pada tahun 2002, bintik seperti “Tahi lalat” unik itu tiba-tiba lenyap, Debi curiga ada sesuatu yang ditanamkan di dalam bintik itu, seperti potongan kaca yang ditanamkan di kakinya. Tapi mengapa bintiki itu hilang? Mungkin alien bernama Blastraun itu sudah tidak ada lagi. 

◎ Alien menjadikan Debi sebagai alat penyimpan benih

Suatu malam di musim gugur 1998, langit malam saat itu menyelimuti segenap kota kecil Argillite di Kentucky timur, Amerika Serikat. Antara sekitar pukul 10:30 dan 11:00 malam itu, Debi yang sudah berusia 37 tahun pergi ke sebuah bukit tidak jauh dari rumahnya untuk melihat gerhana bulan. Sesampainya di bukit, dan baru saja keluar dari pintu mobil, tiba-tiba langit yang dipenuhi dengan cahaya bulan yang redup, seketika menjadi gelap gulita.

Kemudian cahaya muncul lagi di permukaan tanah, tetapi jauh lebih terang dari sebelumnya. Begitu Debi melihat ke atas, tiba-tiba dia melihat sebuah benda besar di langit, sangat-sangat besar, dan saking besarnya bisa menutupi segenap angkasa, dan tidak bisa melihat ujungnya. Menurut gambaran Debi, jarak benda raksasa itu sekitar lima ratus hingga seribu kaki dari permukaan tanah tempat Debi berpijak. Cahaya dari benda raksasa itu menerangi permukaan tanah, dan bagian bawah benda itu bisa merefleksikan pemandangan di permukaan tanah.

Perubahan mendadak itu mengejutkan Debi, tetapi dia tidak merasa takut. Tepat pada saat ini, seorang pria dan wanita tiba-tiba muncul dan menghampirinya. Mereka mengenakan balutan atau pakaian yang sangat formal. Si pria mengenakan jas hitam, kemeja biru, dan dasi. Sedangkan si wanita mengenakan rok dan jas abu-abu gelap, mereka juga memakai sepatu warna gelap. 

Ternyata Blastraun dan “isterinya” yang tidak memiliki karakteristik perempuan manusia bumi berubah menjadi sosok manusia untuk menemuinya. Itu adalah terakhir kalinya Debi bertemu dengan Blastraun, dia yang selalu menganggap Blastraun sebagai sahabat itu menciptakan penderitaan seumur hidup baginya.

Debi menuturkan sambil mengingat masa lalunya, bahwa setelah percakapan singkat di sebuah gunung, Blastraun membawanya ke pesawat ruang angkasa. Setelah masuk ke dalam pesawat, Blastraun dan wanita itu berubah kembali ke wujud asli mereka, alien.

Beberapa saat kemudian, alien membawa Debi ke sebuah ruangan besar. Di ruangan besar itu terdapat banyak bayi, ada sekitar lima puluh bayi. Mereka sangat mirip dengan bayi manusia bumi, tetapi juga tidak sama. Bentuk wajah, mulut, hidung, dan telinga mereka seperti manusia bumi, tetapi kepala dan tubuh adalah struktur alien, bentuknya kurus tinggi sekitar dua kaki tingginya, kepalanya plontos, dan tingkat perkembangannya seperti seukuran bayi manusia usia enam hingga sembilan bulan besarnya.

Kelima sosok bayi itu satu ras, tetapi masing-masing bayi memiliki karakteristik yang berbeda. Namun, ada tiga bayi yang mirip. Alien menyerahkan salah satu dari tiga bayi itu ke Debi.

Debi ingat betul, ketika dia menyentuh bayi itu, dia langsung merasa bayi itu adalah anaknya, perasaan yang sangat kuat, dan Debi pun menangis. Dia memegang erat bayi itu dan tidak ingin melepaskannya. Alien menyerahkan ketiga anak itu secara bergantian kepada Debi, dan setiap kali Debi mengembalikan anak itu kepada mereka, Debi merasa sesuatu miliknya seakan dirampas.

Debi menuturkan bahwa saat itu dia ingin membawa pergi bayi-bayi itu, tetapi alien mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak boleh pergi bersamanya karena Debi tidak bisa menghidupi mereka, dan dia juga tidak bisa tinggal di sini terlalu lama, jika tidak, dia akan jatuh sakit.

Debi menuturkan, beberapa anak itu menangis, ada yang mengeluarkan suara seperti bayi. Suara mereka sangat unik, seperti suara dengkuran. Menurut cerita Debi, temannya pernah mengatakan kepadanya bahwa dia juga akan mendengkur seperti itu saat tidur. Mengapa bisa begitu ? 

Apa yang telah dilakukan alien pada tubuhnya, ini adalah sebuah misteri. Ketika Debi bertanya siapa dan dari mana asal anak-anak itu? 

Alien itu hanya tersenyum atau lebih tepatnya menyeringai, tidak menjawab. Sebenarnya, anak-anak itu lahir dari rahim Debi yang ternoda oleh alien dalam keadaan tidak disadari Debi.

Debi mengatakan bahwa dia sendiri tidak punya anak, sebelum melihat ketiga anak itu, Debi tidak merasakan getaran cinta kasih apa pun layaknya kasih sayang seorang ibu pada anaknya. Tetapi ketika dia menyentuh anak itu pada saat itu, cinta kasih ibu yang bergetar dari lubuk hatinya membuatnya bergidik dan merasa aneh.

 Saat meninggalkan pesawat ruang angkasa, Debi tidak punya ingatan apa pun. Ketika dia sadar kembali, dia sudah berada di bawah gunung dan tiba-tiba mendapati dirinya berdiri di sana.

Pada tahun kedua setelah kembali dari pesawat ruang angkasa, tepatnya pada tahun 1999, Debi keguguran untuk keempat kalinya. Dia melihat anggota tubuh bagian bawahnya tiba-tiba mengalirkan darah segar, tetapi dia sendiri tidak menyadari bahwa dirinya keguguran. Setelah periksa di rumah sakit, dokter mengatakan kepadanya bahwa dia keguguran. Tetapi dokter tidak menemukan janin di rahimnya.

Menurut Debi, bahwa saat terakhir kali alien membawanya ke pesawat ruang angkasa itu untuk mempertemukannya dengan ketiga anaknya. Bahkan alien membuat Debi hamil lagi untuk melahirkan anak keempat untuknya.

Fenomena ini juga dapat dilihat dari deskripsi pihak lain yang bersangkutan, yaitu mereka yang dipaksa berhubungan seks dengan alien, dan nantinya akan merasakan siksaan batin ketika melihat keturunan mereka yang dikirim alien dalam wuiud yang aneh, membuat mereka tersiksa lahir batin dan menderita seumur hidup.

Sejak 1998, Debi tidak pernah lagi melihat alien bernama Blastraun itu, apalagi melihat pesawat ruang angkasa raksasa Blastraun. Sampai sekarang Debi masih menganggap bahwa Blastraun adalah “manusia” yang baik.

 ◎ Alien ingin menduduki bumi

Debi pernah bertanya untuk apa Blastarun datang ke bumi. Blastraun mengatakan bahwa mereka datang untuk mengawasi manusia bumi, memastikan manusia di Bumi tidak terkontaminasi.

Sekilas terdengar alien itu benar-benar makhluk yang baik, padahal justeru sebaliknya, karena mereka merasa tubuh manusia terlalu sempurna di mata mereka, jadi mereka ingin menduduki tubuh manusia. Oleh karena itulah mereka khawatir manusia tercemar oleh lingkungan. Mereka juga khawatir lingkungan yang tercemar akan berdampak pada kelangsungan hidup mereka di masa depan.

Debi menuturkan, bahwa dia percaya Blastraun sangat baik padanya dari awal hingga akhir. Dia merasa kedatangan Blastraun untuk melindungi bumi. Tetapi Debi tidak tahu tujuannya melindungi bumi. Debi percaya ada beberapa ras alien yang jahat, ingin menghancurkan bumi. Sedangkan alien Blastraun dan kawanannya datang untuk melindungi bumi. 

Jika memang demikian, mengapa Blastraun tidak membiarkan Debi dan suaminya punya anak mereka sendiri, tetapi membiarkannya melahirkan makhluk-makhluk aneh dengan alien yang bukan suaminya? Dan mengapa memasukkan sesuatu ke dalam alat kelamin suaminya?

Bagi banyak pemerintah yang sekarang menyangkal keberadaan alien dan bahkan pemerintah yang bekerja sama dengan alien, juga menyangkalnya. 

“Suatu hari nanti kami akan memberi tahu kepada dunia tentang siapa kami, asal tahu saja, kami itu nyata.Tidak ada pemerintah mana pun di dunia yang bisa menghentikan kami untuk mengkonfirmasi hal ini,” kata  Blastraun.

Sebenarnya, tidak perlu menunggu “suatu hari” alien memberitahu dunia. Sekarang banyak orang percaya pada keberadaan alien, dan memang tidak ada pemerintah yang mampu menghentikan alien untuk mengkonfirmasi keberadaan mereka yang sebenarnya. Namun, sebagian besar orang tidak tahu bahwa alien ingin menggantikan manusia, menempati tubuh manusia, dan menguasai bumi.

Alien adalah musuh manusia. Merosotnya masyarakat manusia dengan cepat secara langsung berkaitan dengan teknologi tinggi yang mereka berikan. Para pejalan kaki yang berpapasan dengan kita di jalanan sekarang, ada yang sekilas tampak seperti manusia, tapi pada kenyataannya mereka adalah alien yang telah berbaur di tengah-tengah manusia bumi.

Menurut Kantor Berita Xinhua, komunis Tiongkok sekarang telah berhasil mengkloning kucing. Beberapa waktu sebelumnya, sedang mendalami manusia kloning. Perwakilan komunis yang jahat di dunia – komunis Tiongkok sedang membantu alien untuk menghancurkan umat manusia.

Jon

FOTO : Sejak zaman kuno hingga modern, selalu ada catatan dan laporan tentang makhluk luar angkasa alias alien, dan banyak orang mengklaim pernah melihat UFO dan alien, atau bahkan ada laporan yang mengatakan alien menculik manusia untuk eksperimen dan sebagainya. Apakah alien itu eksis adalah topik yang terus didiskusikan orang-orang hingga kini. Ilustrasi (pixabay)