ETIndonesia- Baru-baru ini ramai beredar di media sosial terkait isu negatif terkait dengan panganan Nata De Coco.
Ada kabar miring yang mengklaim nata de coco mengandung plastik. Padahal isu tersebut sudah menyebar pada tahun 2019 lalu.
Atas penyebaran klaim itu, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada Selasa (12/5/2020) kembali memberikan penjelasan.
Berikut 6 poin penjelasan BPOM :
- Nata de Coco merupakan pangan yang dibuat dari bahan baku air kelapa, sehingga termasuk sebagai kelompok bahan baku berbasis buah di dalam kategori pangan.
- Nata de Coco terbentuk dari jutaan benangserat tipis atau selulosa yang sering juga disebut sebagai dietary fiber atau serat pangan.
- Kandungan dietary fiber atau serat pangan pada Nata de Coco baik untuk tubuh karena memang diperlukan dan penting untuk pencernaan.
- Lapisan yang banyak tersebut juga membuat Nata de Coco bisa memerangkap cairan. Jika ditekan, maka cairan tersebut akan keluar dan yang tertinggal adalah benang-benang serat yang menyerupai lembaran tipis. Lembaran tipis ini lah yang diisukan atau disebut-sebut seolah-olah lembaran plastik.
- Potongan Nata de Coco yang semula lembut kenyal bisa digigit putus, akan menjadi sangat liat, dan sangat sulit untuk disobek jika cairannya berkurang karena yang tertinggal adalah kumpulan benang-benang serat tipis.
- Kualitas Nata de Coco yang baik ditandai dengan warnanya yang putih bersih, transparan, struktur kuat, tidak mudah hancur, tidak lengket, tidak berbau asam, serta tidak mengandung kotoran.
(asr)