Beijing Masuk Jangkauan Rudal India, Bergeser dari Islamabad

Ntdtv, oleh Li Zhaoxi- Bulan lalu, setelah konflik militer antara komunis Tiongkok dengan India, India mulai mengambil tindakan pencegahan tambahan. Laporan penelitian terbaru menunjukkan bahwa strategi nuklir India telah bergeser dari Pakistan ke komunis Tiongkok. Beijing sekarang berada dalam jangkauan rudal New Delhi .

Media berita India ‘WION’ mengutip laporan analisis terbaru dari ‘Bulletin of the Atomic Scientists’ melaporkan pada 22 Juli, menyebutkan bahwa strategi nuklir India yang selama ini difokuskan pada Pakistan, sekarang tampaknya telah beralih dan lebih menekankan pada komunis Tiongkok. 

Selain itu, Beijing sekarang berada dalam jangkauan rudal India. Perubahan strategi tersebut membuat target sasaran rudal balistik antarbenua India yang baru ‘Agni’ adalah Beijing.

Menurut analisis, pembangunan gudang nuklir India adalah untuk memperkuat pertahanan India dalam melawan militer komunis Tiongkok yang semakin radikal. 

Bulan lalu, terjadi konflik militer paling mematikan setidaknya selama 45 tahun terakhir antara tentara perbatasan komunis Tiongkok dengan India, sehingga mengakibatkan 20 tentara India tewas. Sedangkan pihak Beijing menolak mengakui korban.

Setelah konflik perbatasan itu, India mulai mengambil langkah strategis dengan memperkuat pertahanan. Untuk waktu yang lama, India terus mempertahankan kebijakannya dalam menggunakan senjata nuklir yang NFU (No First Use). Hal mana mungkin telah membatasi skala dan strategi India dalam 20 tahun pertama era nuklir. 

Untuk waktu yang lama, orang-orang lebih percaya bahwa India memilih untuk memisahkan hulu ledak nuklir dari alat peluncurnya dalam penyimpanan. Namun, seiring dengan India mengembangkan kekuatan nuklir strategis tiga-satu di pangkalan-pangkalan lautnya, keefektifan tempur nuklirnya mungkin meningkat pesat.

Paling tidak, melalui cara pengoperasian kapal selam rudal balistik Amerika Serikat dan Rusia, dapat dengan mudah mempelajari cara melakukan pemasangan hulu ledak dengan alat peluncurnya.

Sebelum rudal balistik nuklir Prithvi II mulai digunakan pada tahun 2003, pembom-tempur adalah yang pertama dan satu-satunya kekuatan serangan nuklir India. Kekuatan serangannya yang fleksibel memungkinkannya untuk terus memainkan peran penting dalam postur nuklir India. 

Mirage 2000H Vajra, pembom tempur ditempatkan pada Pangkalan Udara Maharajpur yang berada di utara Madhya Pradesh bersama dengan Skuadron ke-1, ke-7 dan ke-9 dari Sayap ke-40.

Laporan menuliskan, India akan terus memodernisasi persenjataan nuklirnya dan saat ini sedang mengembangkan setidaknya tiga sistem senjata baru untuk menambah atau mengganti pesawat berkemampuan nuklir yang ada, sistem pengiriman darat dan sistem berbasis laut. 

Beberapa dari sistem ini sudah mendekati selesai dan segera akan dimasukkan ke dalam pertempuran. India dan Tiongkok berada dalam keadaan siaga tinggi karena perselisihan di dekat perbatasan dengan Bhutan, memaksa India untuk mengadopsi strategi yang lebih proaktif.

Keterangan foto: Pada 19 Juni, tentara India dengan truk yang menuju kota Leh menyaksikan jet tempur India. (Yawar Nazir/Getty Images)

sin/rp 

Video Rekomendasi

https://www.youtube.com/watch?v=RqSBVXu5p2o&t=1s

FOKUS DUNIA

NEWS