Mungkin kalian pernah mendengar legend urban Slender Man. Legenda urban yang akan dikupas mata ketiga kali ini bukan sekedar cerita horor pada umumnya, karena hingga saat ini semakin banyak orang yang mengklaim pernah melihatnya bahkan berlomba-lomba ikut serta dalam acara pengorbanan demi menjadi pelayannya.
Legenda urban Amerika, Slender Man atau Makhluk gaib yang kurus tinggi
Bila diartikan, Slender Man memiliki arti “Manusia Ramping”. Sosok ini digambarkan sebagai makhluk mengerikan berperawakan kurus jangkung dan tak memiliki wajah. Biasanya, ia akan melihat Anda dari kejauhan dengan setelan jas hitam. . . Sosoknya sangat tinggi, dengan anggota tubuh yang kurus dan panjang. Anda tak bisa melihat jelas raut wajahnya, karena wajahnya pucat pasi dan tidak memiliki panca indra. . .
Menurut legenda, ketika dia memutuskan mengincar Anda, dia akan menangkap Anda dengan kedua tangannya ! Gerakannya sangat sangat cepat, dan tangannya dapat memanjang dengan bebas, jadi begitu Anda menjadi incarannya, maka hampir dapat dipastikan nasib Anda akan berakhir tragis…..
Dia akan mengincar anak-anak sebagai target, tetapi terkadang dia juga menargetkan remaja atau orang dewasa. Dia akan muncul di sekitar target sebelum beraksi, mengamati dan memantau Anda dan menunggu waktu untuk bertindak.
Konon orang yang dipantau akan mengalami sakit kepala, mimisan, mimpi buruk, kesurupan dan gejala lainnya. Beberapa orang menyebut gejala ini sebagai Slender sickness.
Ketika kesehatan Anda semakin buruk dari hari ke hari, inilah saatnya dia mulai beraksi. Umumnya nasib korban akan berakhir seperti ini….Pertama, menjadi pelayannya, dan kedua menjadi santapan malamnya.
Asal usul Slender Man / manusia ramping
Pada 2009, seseorang bernama Eric Knudsen mengunggah dua foto ke situs web bernama Something Awful. Saat itu forum tersebut tengah mengadakan kontes Photoshop. Seorang peserta bernama Eric Knudsen, dengan nama alias “Victor Surge,” memposting dua foto berwarna hitam-putih.
Foto pertama sekilas terlihat sekelompok pemuda membubarkan diri dengan alasan yang tidak diktahui, di sampingnya tertulis : “Kami tidak ingin pergi, kami tidak ingin membunuh mereka, namun keheningan dan tangannya yang panjang membuat kita takut tapi juga menghibur kami…
Fotografer yang mengabadikan foto tersebut pada tahun 1983 disimpulkan telah meninggal dunia.
Di foto kedua, tampak terlihat sekelompok anak-anak sedang bermain dengan gembira, tapi coba perhatikan baik-baik! Ada seorang pria tinggi kurus di foto itu. Teks di sebelahnya berbunyi: Ini adalah foto yang diselamatkan dari api di Perpustakaan Kota Stirling.
Anak dalam foto itu akhirnya ditangkap oleh pria kurus itu, tetapi terjadi kebakaran di perpustakaan seminggu kemudian dan foto itu disita sebagai bukti. Foto itu diambil oleh Mary Thomas pada tahun 1986, dan dia juga menghilang pada 13 Juni 1986. Sepuluh hari setelah dua foto ini diunggah, ada yang menyaksikan sesosok pria kurus di depan rumahnya. Saat itu, ia mengunggah video penampakan tersebut ke channel YouTube bernama Marble Hornets. Belakangan ada netizen yang menemukan sosok pria kurus tersebut dalam lukisan Jerman abad ke-16. Dari lukisan itu terkesan pria kurus sudah ada sejak dulu.
Berawal dari itu, akhirnya semakin banyak orang yang melihat pria kurus di dalam sejumlah besar foto lama maupun baru. Karena serentetan peristiwa itu, sehingga banyak orang mulai percaya, mungkin sosok pria kurus itu memang benar-benar ada. Suasana yang menakutkan ini kemudian membuat geger seluruh pelosok negeri Amerika Serikat, sampai tahun 2014 tragedi itu akhirnya terjadi. .
Kasus penusukan seorang gadis remaja
(Host) : Seorang gadis remaja berusia 12 tahun ditusuk secara brutal, teman korban membiarkannya tewas (03:47).
(Dubber) : Pada tahun 2014, dua gadis remaja berusia 12 tahun di Waukesha, Wisconsin, Amerika Serikat, membawa teman sekelasnya ke dalam hutan dan menusuknya. Dua gadis tersebut bernama Anissa Weier dan Morgan Geyser. Sang korban, Payton Leutner, dapat bertahan hidup karena waktu itu ditemukan tengah merayap di jalan raya, dan segera dilarikan ke rumah sakit. Kedua gadis tersangka penusukan yang ditangkap menyalahkan Slender-Man atas perbuatan yang mereka lakukan. Mereka menuturkan bahwa mereka harus mengorbankan teman mereka agar Slender-Man tidak membunuh keluarga mereka. Jika mereka membunuh temannya, mereka tidak hanya bisa menjadi pelayan Slender man / pria kurus, tetapi juga bisa tinggal di rumah besarnya di hutan.
Setelah diselidiki polisi, diketahui bahwa kedua gadis itu melihat legenda tentang pria kurus itu di situs bernama creepypasta Wiki. Sejak itu, keduanya tidak bisa mengendalikan diri, terobsesi pada pria kurus itu. Setiap pulang sekolah, mereka selalu berselancar di dunia maya mencari semua berita tentang pria kurus. Dan tanpa disadari, kedua semakin yakin pada keberadaan pria kurus! Pada tanggal 30 Mei 2014 bertepatan dengan hari ulang tahun Morgan (Pelaku), kedua gadis itu menggunakan alasan perayaan ulang tahun mengundang korban, Payton untuk menginap di rumah Morgan. Rencana awalnya membunuh Payton malam itu, tetapi Morgan memutuskan membiarkan Payton hidup satu malam lagi.
Setelah sarapan keesokan harinya, Morgan, dengan alasan sekadarnya kemudian membawa Payton ke hutan. Tanpa disadari, Payton yang tak tahu apa-apa selangkah demi selangkah melangkah ke perangkap maut. . .Akhirnya, Payton mendapat 19 tusukan pisau. Morgan dan Anissa yang mengira Payton pasti akan mati kemudian meninggalkan Payton sendirian di hutan. Namun, tak disangka, meski banyak tusukan di badannya, Payton berusaha merayap ke jalan raya meminta bantuan, hingga akhirnya ditemukan seorang pengendara sepeda. Nyawa Payton akhirnya berhasil diselamatkan dari ujung maut.
Polisi setempat mencari kedua gadis pelaku penyerangan tersebut. Akhirnya, polisi menemukan mereka di Interstate 94, Amerika Serikat, dan baru tahu kedua gadis itu sedang berjalan menuju ke rumah pria kurus di hutan!
Kasus lain
Entah mengapa banyak kasus Slender man / manusia ramping kurus di Amerika Serikat pada tahun 2014, dan semuanya gadis remaja. Beberapa hari setelah percobaan pembunuhan seorang gadis berusia 12 tahun di Wisconsin, Amerika Serikat.
Legenda Slender-Man rupanya kembali menelan korban. Pada bulan Juni 2014, seorang wanita di Ohio mengakui bahwa putrinya yang berusia 13 tahun menyerangnya dengan pisau. Sang anak diketahui telah menulis beberapa cerita fiksi horror yang berhubungan dengan Slender-Man. Tanpa disadari, anak perempuannya tidak tahu lagi garis antara kenyataan dan fantasi.
Pada hari ini, ketika ibunya pulang kerja, dia melihat putrinya berdiri di dapur di rumah, dengan masker putih bersih di wajahnya. Ketika sang ibu sedang bingung, putrinya sudah menyerangnya dengan pisau. Untungnya, sang ibu segera merespon, sehingga tidak melukai organ penting apapun. Kemudian ketika polisi menginterogasi gadis itu, diketahui gadis itu tidak memiliki kesan apapun tentang penyerangan terhadap ibunya.
Kemudian pada September 2014, seorang gadis remaja berusia 14 tahun membakar rumahnya, ketika ibu dan adik laki-lakinya yang berusia sembilan tahun masih ada di dalam. Polisi mengatakan bahwa pelaku sering membaca manga Soul Eater dan mengunjungi situs yang berisi cerita dan informasi mengenai Slender-Man. Karakter legenda dari internet ini juga diakui telah menginspirasi anak-anak muda usia 12-24 tahun untuk bunuh diri.
Putrinya juga seorang penggemar pria kurus dan tidak memiliki ingatan apa pun tentang pembunuhan itu. Polisi kemudian menemukan sejumlah besar foto dan video tentang pria kurus itu di komputer rumahnya. Riwayat penelusuran menunjukkan, halaman terakhir yang dikunjungi adalah situs web slender man / pria kurus.
Sejak 2009, video dan foto tentang pria kurus terus diunggah di Internet. Semua orang membicarakan apakah slender man atau pria kurus itu bukan hanya sekadar legenda, tapi hantu yang benar-benar ada di dunia ini. Tentu saja ada yang bilang alien. Awalnya semua orang hanya menganggap hal ini sebagai legenda. Sampai setelah pembunuhan seorang gadis berusia 12 tahun pada tahun 2014, Eric Knudsen, yang merupakan orang pertama yang mengunggah foto pria kurus mengklarifikasi bahwa pria kurus itu sebenarnya adalah foto yang dia unggah setelah mengeditnya dengan Photoshop.
Dia juga yang menulis teks di sebelah foto tersebut. Kala itu, website sedang mengadakan acara untuk mengajak semua orang menggunakan software pengedit foto untuk membuat beberapa foto supranatural. Karena dia pikir menarik lalu bergabung dengan program itu. Dia tidak menyangka akan menarik perhatian sebesar itu, dan dia tidak berharap seseorang terluka karenanya, jadi Anda tidak salah dengar. Pria kurus itu diciptakan oleh Eric Knudsen.
Bagaimana menurut kalian guys !? Menurut kalian apakah Slender man atau pria kurus itu eksis atau hanya sekadar legenda ? (jon/asr)
Keterangan Foto : Yasmin Ouard berpose sebagai Slenderman di file foto tahun 2012 ini. (Dan Kitwood/Getty Images)
Video Rekomendasi :