Li Mei dan Lin Mingdi – NTD
Sebanyak 178,45 juta orang di seluruh dunia didiagnosis dengan virus Komunis Tiongkok (COVID-19) tak termasuk di daratan Tiongkok, dan lebih dari 3,86 juta orang meninggal dunia pada Senin (21/6/2021).
Taiwan juga mengonfirmasi 75 kasus dalam sehari. Sejak Mei, jumlah kasus yang dikonfirmasi dalam sehari turun menjadi kurang dari 100 kasus untuk pertama kalinya. Sedangkan Kasus lokal kembali muncul di banyak tempat di Guangdong, Tiongkok, dan sebagian besar terinfeksi virus varian Delta yang ditemukan di India
Semua terminal kota di Dongguan, Provinsi Guangdong, Tiongkok dan jalur khusus bandara ditangguhkan.
Selain itu, seorang pelayan di sebuah restoran di diagnosis di Bandara Internasional Bao’an Shenzhen mengatakan terjadinya penutupan di lokasi tersebut setelah menuju ke sana. Ia mengatakan, hanya diperbolehkan orang masuk, tapi tak diperbolehkan keluar.
Seorang Warga berkata : “Yang sudah pergi membeli kebutuhan, sudah tidak bisa keluar. Semua disegel di dalam.”
Ada juga pembatasan memasuki Shenzhen dari jalan bebas hambatan, dengan antrian kendaraan yang mengular.
Seorang Warga berkata : “Setiap mobil harus dicek suhunya, cek barcode kesehatan, dan polisi juga mengecek KTP.”
Untuk penerbangan dari Shenzhen ke Beijing, seluruh penumpang diharuskan segera menjalani tes asam nukleat. Sehingga membuat para penumpang menunggu selama puluhan jam.
Sementara itu, Chen Shizhong dari komandan Pusat Komando Epidemi Taiwan menuturkan: “Ada 75 kasus lokal, dan ada 20 kasus kematian.”
Sejak pecahnya epidemi lokal di Taiwan pada pertengahan Mei, jumlah kasus yang dikonfirmasi pada hari pertama menurun menjadi dua digit.
Ketika ditanyakan apakah bisa diterapkan Mikro Lockdown setelah 28 Juni? Chen Shizhong mengatakan, saat ini yang lebih utama adalah menjaga perkembangan epidemi dengan baik.
Selain itu, 2,5 juta dosis vaksin Moderna yang disumbangkan oleh Amerika Serikat telah dikirim ke Taiwan.
Sedangkan perkembangan di Amerika Serikat, menambahkan 3.892 kasus yang dikonfirmasi dan 83 orang meninggal dunia. Epidemi turun ke titik terendah ketika meledak pada awal Maret tahun lalu.
Namun demikian, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS -CDC- memperingatkan bahwa virus varian Delta telah menyebar pada tingkat yang mengganggu dalam beberapa minggu terakhir. Tingkat penularan relatif tinggi di wilayah tengah dan barat Amerika, dengan tingkat infeksi mendekati 23,5%.
Virus Komunis Tiongkok sejauh ini menyebabkan 33,54 juta kasus yang dikonfirmasi di Amerika Serikat dan lebih dari 600.000 kematian.
Banyak korban pandemi di AS beramai-ramai menggugat organisasi Komunis Tiongkok dan orang-orang yang terkait dituntut untuk bertanggung jawab. Mereka juga menuntut kompensasi atas kerugian ekonomi. Aktivis hak asasi manusia Los Angeles, Jie Lijian turut bergabung dalam penuntutan tersebut bersama Berman Law Group di Florida. (hui)