oleh Wang Xiang
Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR-AS yang menyatakan bahwa Partai Komunis Tiongkok BUKAN Tiongkok. Ia menilai hal yang menjadi masalah pada dasarnya bukan Tiongkok tetapi adalah Partai Komunis Tiongkok.
“Kita harus menolak klaim Xi Jinping bahwa Partai Komunis Tiongkok adalah Tiongkok”, demikian kata Gregory Meeks, Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR-AS dan Anggota Kongres Demokrat New York dalam sebuah seminar tentang pertumbuhan pengaruh global Tiongkok di Brookings Institution di Washington pada Selasa (22/6/2021). Ia mengatakan bahwa masalahnya bukan Tiongkok, tetapi rezim komunis Tiongkok itulah masalahnya.
Gregory Meeks yang kini berusia 67 tahun, terpilih sebagai ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR-AS untuk pertama kalinya pada bulan Februari tahun ini, ia adalah etnis Afrika pertama yang terpilih menjadi ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR-AS. Komite tersebut sangat berpengaruh di Kongres.
Dia mengatakan bahwa pemerintah komunis Tiongkok, lebih memilih mundur daripada melakukan pembaruan. Dalam beberapa tahun terakhir, komunis Tiongkok di bawah kepemimpinan Xi Jinping telah memperketat kontrol domestik dan terus melakukan ekspansi pengaruh di luar negeri.
“Kami tidak bermaksud untuk mencegah Tiongkok berkembang, dan kami pun tidak berniat untuk menghalangi pembangunan demi kemakmuran 1,4 miliar rakyat Tiongkok, Kami bersaing dengan pemerintah Republik Rakyat Tiongkok. Tetapi pemerintah ini justru memilih untuk mundur daripada melakukan pembaruan,” kata Meeks,
Dia mengingatkan bahwa Amerika Serikat dan komunitas internasional adalah yang membantu kebangkitan ekonomi Tiongkok, dan dengan menerima Tiongkok ke dalam sistem perdagangan dunia dan berinvestasi dalam ekonomi Tiongkok. Tetapi dalam 8 tahun terakhir, Xi Jinping justru memilih arah yang bermasalah dan melaju dengan kecepatan tinggi.
Meeks mengatakan, di bawah kepemimpinan Xi Jinping, pihaknya telah melihat komunis Tiongkok memperketat kontrolnya di dalam negeri dan memberikan pengaruh di dunia internasiona
Meeks menerangkan : “Kedua saluran ini saling berkaitan. Di sisi dalam negeri, demi memperkuat kontrol partai, pemerintah komunis Tiongkok terus melakukan penekanan terhadap kebebasan ekonomi dan politik. Di sisi luar negeri, pemerintah komunis Tiongkok berusaha meningkatkan pengaruh dan dominasinya secara internasional”.
Meeks mengatakan bahwa Partai Komunis Tiongkok bukanlah Tiongkok.
“Mereka dengan sengaja menghubungkan partai dengan kebangkitan ekonomi Tiongkok, dan kita harus menolak pernyataan Xi Jinping bahwa Partai Komunis Tiongkok adalah Tiongkok, Masalahnya bukan Tiongkok, tetapi rezim komunis Tiongkok itulah masalahnya,” kata Meeks. (sin)