Cuaca Ekstrem Menerjang, Lebih dari 300 KM Gurun Pasir di Xinjiang Terendam Banjir! Bak Lautan

Zheng Gusheng

Tiongkok yang sering dilanda cuaca ekstrem dalam beberapa tahun terakhir. Pada pertengahan Juli, Gurun Taklamakan atau juga disebut Taklimakan di Xinjiang, juga dilanda banjir karena hujan deras serta mencairnya salju.

Menurut informasi yang dirilis oleh akun Weibo resmi Sinopec, hujan lebat di Pegunungan Tianshan dan banjir yang disebabkan oleh salju yang mencair dari pegunungan melanda daerah Yuqi di Ladang Minyak Barat Laut Sinopec. Insiden itu menghancurkan banyak bendungan dan menyebabkan banyak kabel listrik di daerah tersebut  terkena dampaknya. 

Selain itu, sebanyak 30.000  peralatan perusahaan minyak dan Kimia, China Petroleum and Chemical Corporation (Sinopec) dan hampir 50 kendaraan terkena imbas kebanjiran yang luasnya lebih dari 300 KM. Saat ini, Sinopec sedang bekerja keras untuk memulihkan semua pekerjaan yang terganggu akibat banjir.

Akun Weibo resmi itu juga merilis video yang menunjukkan bahwa Gurun Taklamakan, yang awalnya sepetak pasir kuning, telah menjadi kota air dan lumpur.

Menurut laporan lanjutan dari situs web media daratan Tiongkok, Caixin, ladang minyak itu terendam banjir pada pertengahan Juli lalu. Meskipun serapan gurun merembes dengan cepat, pemandangan saat ini masih berlumpur.

Laporan itu mengatakan bahwa pabrik produksi minyak pertama dari Sinopec Northwest Oilfield, yang kali ini terkena dampak banjir, terletak di tepi utara Gurun Taklimakan dan Pegunungan Tianshan selatan.

Menurut laporan, banjir akibat pencairan salju lokal terjadi setiap tahun. Akan tetapi biasanya, reservoir di hulu area minyak umumnya dapat membendung air, sehingga di hilir tidak terlalu terpengaruh. 

Namun demikian, dari Juni hingga pertengahan Juli tahun ini, hujan lebat turun di bagian Dinaer Pegunungan Tianshan di Kabupaten Luntai, Xinjiang. Oleh karena itu, pencairan salju menyebabkan banjir besar yang mengalir ke daerah hilir.

Sejak awal tahun ini, Tiongkok Timur Laut juga berkali-kali dilanda angin topan dan banjir. Pada Juli, hujan lebat turun di Provinsi Henan di Tiongkok Utara, yang menyebabkan banjir dan menyebabkan kerugian besar bagi provinsi yang tidak memiliki persiapan pencegahan banjir. (Hui)