ETIndonesia-Ini adalah kisah inspiratif tentang seorang gelandangan bernama David Casarez yang berusia 26 tahun. David mulai menjadi viral setelah seorang pengguna Twitter mengunggah foto David di tepi jalan raya sambil membagikan resume miliknya kepada orang yang lalu-lalang di daerah tersebut.
David merupakan lulusan dari Texas A & M dan pernah bekerja sebagai pencipta aplikasi situs web (web developer) di General Motors, Austin selama tiga tahun sebelum pindah ke Silicon Valley demi mengejar cita-citanya untuk mendirikan sebuah perusahaan teknologi.
Sayangnya, pada beberapa bulan setelah mendirikan perusahaan sendiri, David mulai dilanda masalah keuangan sehingga menyebabkan dia terpaksa tinggal di dalam van utilitas Ford Transit Connect 2015 selama setahun. Namun, kondisi yang sulit terus menghimpit David dan membuat dia akhirnya terpaksa menjual mobilnya lalu tinggal di sebuah taman yang terletak di Mountain View, California, AS.
Dikatakan David mulai menjadi gelandangan di area taman tersebut selama hampir sebulan sebelum dia akhirnya memutuskan untuk melakukan sesuatu demi masa depannya.
Pada hari Jumpat pagi, David bangkit dari bangku, memakai kemeja bersama dasi dan berdiri di atas pembatas Jalan El Camino Real dan Jalan San Antonio sambil memegang selembar papan beserta resume.
David berdiri di daerah tersebut selama berjam-jam sebelum seorang pengendara mobil bernama Jasmine Scofield menghentikan kendaraannya dan meminta izin David untuk mengambil gambarnya.
Sejurus kemudian, Jasmine mulai mengunggah gambar David dan resumenya di Twitter dengan tulisan:
“Hari ini saya telah melihat seorang lelaki muda gelandangan meminta orang untuk mengambil resumenya dan dia tidak meminta uang. Tolong RT jadi kami bisa membantu David! “
Dalam waktu 24 jam, entri berkenaan berhasil menerima jumlah retweet melebihi 50.000 dan membuat kisah David yang sedang berjuang untuk mencari pekerjaan menjadi viral.
Dalam waktu beberapa hari saja, David telah menerima lebih dari 200 tawaran pekerjaan dari berbagai perusahaan raksasa seperti Google, Netflix dan juga LinkedIn.
“Ada perusahaan lain seperti Pandora. Seorang manajer produk dari Bitcoin.com turut bertanya jika saya bersedia pindah ke Tokyo untuk bekerja,” ujar David.
Rupanya, dukungan sejati dari orang banyak telah membuat David kembali bersemangat untuk melanjutkan hidupnya.
“Ini momen antara sukses atau gagal. Saya ingin melihat ke depan dan melihat peluang yang akan datang setelah ini. Saya harus berpikir bahwa ini adalah akhirnya. Jika itu tidak berhasil, saya akan pulang ke rumah dan tidak akan mencapai impian saya,” kata David.
Semoga David bisa mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Bagi Anda di luar sana, jadikan semangat David yang tidak pernah menyerah sebagai dorongan untuk Anda terus berusaha mencapai tujuan dan impian Anda.(yant)
Sumber: Erabaru.my
Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.