Lorenz Duchamps
Presiden Rusia Vladimir Putin akan menjalani isoman setidaknya setelah satu ajudan di lingkaran dalam Vladimir Putin dinyatakan positif terkena virus Komunis Tiongkok (COVID-19) sebagaimana diumumkan Kremlin pada Selasa (14/9).
Sehubungan dengan terdeteksinya kasus-kasus Coronavirus di lingkungannya, Vladimir Putin harus mematuhi rezim untuk menjalani isolasi untuk jangka waktu tertentu, menurut pernyataan yang dikirim ke para wartawan, yang diperoleh oleh kantor berita Rusia, RT.
Vladimir Putin telah menerima vaksinasi lengkap dengan vaksin COVID-19 Rusia, Sputnik V. Ia mengungkapkan pada Juni bahwa karena angkatan bersenjata menerima suntikan Sputnik V, ia juga meminta suntikan Sputnik V karena ia adalah panglima tertinggi.
Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Vladimir Putin dalam keadaan sehat dan akan melanjutkan pekerjaannya melalui pertemuan-pertemuan video.
Vladimir Putin kemungkinan tidak akan melakukan perjalanan ke Tajikistan minggu ini untuk pertemuan keamanan regional yang direncanakan mengenai situasi di Afghanistan, dan sebagai gantinya, akan mengadakan pembicaraan secara virtual.
Presiden Vladimir Putin benar-benar dalam keadaan sehat,kata Dmitry Peskov, menambahkan bahwa “isolasi tidak akan mempengaruhi pekerjaannya, tetapi tidak akan ada acara-acara tatap muka untuk beberapa lama.”
Dmitry Peskov tidak menjelaskan berapa lama Vladimir Putin akan tetap menjalani swa-isolasi, meskipun ia memastikan bahwa presiden sendiri telah diuji negatif terhadap virus Partai Komunis Tiongkok.
Para pengunjung Kremlin harus melewati terowongan desinfeksi khusus, para wartawan yang menghadiri acara-acara Vladimir Putin harus menjalani beberapa uji PCR, dan orang-orang yang ditemui Vladimir Putin diminta untuk menjalani karantina terlebih dahulu dan diuji.
Kremlin mengatakan Vladimir Putin mengambil keputusan untuk menjalani isolasi mandiri setelah ia bertemu pemimpin Suriah Bashar al-Assad di Kremlin pada hSenin, dalam konsultasi dengan dokter-dokter.
Vladimir Putin juga bertemu para peserta Paralimpiade Rusia dan melakukan perjalanan ke barat Rusia pada Senin untuk mengamati latihan-latihan militer bersama dengan Belarus.
Keputusan pemimpin Kremlin tersebut untuk menjalani isolasi mandiri menunjukkan sebuah potensi pelanggaran di rezim yang kejam itu diciptakan untuk mempertahankan Vladimir Putin, yang akan berusia 69 tahun bulan depan. (Vv)