Trump Umumkan Peluncuran Platform Media Sosial Baru TRUTH Social

The Epoch Times

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada 20 Oktober mengumumkan peluncuran platform media sosialnya sendiri yang akan datang bernama TRUTH SOCIAL.

Versi beta dari platform yang disebut TRUTH Social, akan tersedia untuk tamu undangan pada November tahun ini, menurut pernyataan dari Trump Media & Technology Group (TMTG). Debut nasional diharapkan akan menyusul pada kuartal pertama tahun 2022.

“Saya menciptakan TRUTH Social dan TMTG untuk melawan tirani Big Tech,” kata Trump dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh TMTG. 

“Kita hidup di dunia di mana Taliban memiliki kehadiran besar di Twitter, namun Presiden Amerika favorit Anda dibungkam. Ini tidak bisa diterima. Saya bersemangat untuk mengirimkan TRUTH pertama saya di TRUTH Social segera,” katanya. 

Pengumuman ini dilakukan bersamaan dengan pengumuman merger antara Digital World Acquisition Corp dan TMTG, yang akan membuat TMTG menjadi perusahaan publik dengan valuasi kumulatif sebesar $1,7 miliar.

Menurut rilis berita perusahaan, “misi TMTG adalah untuk menciptakan saingan bagi konsorsium media liberal dan melawan perusahaan ‘Big Tech’ di Silicon Valley, yang  menggunakan kekuatan sepihak mereka untuk membungkam suara-suara menentang di Amerika.”

Twitter dan Facebook secara permanen melarang Trump setelah 6 Januari. Mantan presiden awal bulan ini menggugat Twitter yang berusaha memaksa pemulihan akunnya.

Pada Juli, dia mengajukan gugatan class action terhadap Twitter, Facebook, dan Google, menuduh haknya dilanggar ketika dia dilarang.

Donald Trump Jr. memposting tautan ke TRUTH Social di Twitter. Situs web saat ini menampilkan daftar tunggu untuk mendaftar dan tautan ke Apple App Store tempat aplikasi dapat dipesan sebelumnya secara gratis.

“Sudah begitu lama, Big Tech telah menekan suara-suara konservatif,” kata putra presiden di Sean Hannity. 

“Jika Anda pro-Amandemen Kedua, jika Anda pro-kehidupan, jika Anda religius, jika Anda hanya seorang konservatif; Anda telah berada di penjara Facebook, Anda telah di-de-platform, Anda telah di-demonetisasi,” tambahnya. 

“Apa yang kami coba lakukan adalah membuat tenda besar, Jaringan yang terbuka dan Gratis bagi orang-orang dapat berkomunikasi, untuk menggunakan hak Amandemen Pertama Anda,” ujarnya. 

Putra mantan presiden itu mengatakan Trump menandatangani perjanjian merger sebelumnya pada malam 20 Oktober.

Menurut Bloomberg, Digital World Acquisition Corp. adalah perusahaan cek kosong yang dibuat untuk tujuan mengakuisisi satu atau lebih perusahaan. (asr)