Epidemi Menyebar ke 10 Provinsi di Daratan Tiongkok, Distrik Changping Beijing Memasuki Keadaan Darurat

Hong Ning dan Gu Qing’er – Epochtimes.com

Sejak ledakan kelompok turis Shanghai pada Sabtu (16/10/2021) epidemi berdampak setidaknya 10 provinsi dan kota di daratan Tiongkok.  Sedangkan jumlah kasus yang dikonfirmasi terus meningkat.

Pada Jumat (22/10/2021) sejumlah kasus baru yang dikonfirmasi dilaporkan di Distrik Changping, Beijing. Pihak berwenang mengumumkan “seluruh distrik segera dalam keadaan darurat.” Pada saat yang sama, Komunitas Hongfuyuan di Kota Beiqijia, Distrik Changping ditingkatkan menjadi zona berisiko sedang.

Saat konferensi pers tentang  pencegahan dan pengendalian epidemi Beijing, Tong Lizhi, wakil kepala Distrik Changping, menyatakan bahwa “seluruh distrik akan segera memasuki keadaan darurat”. Selanjutnya melakukan penyelidikan epidemiologi secara besar-besaran terhadap orang-orang yang kembali ke Beijing dari area utama.

Pejabat Beijing melaporkan, antara pukul 0:00 dan 11:00 pada Jumat (22/10), ada 4 kasus baru yang dikonfirmasi terkait dengan kasus lokal di luar Beijing di Komunitas Hongfuyuan, Kota Beiqijia, Distrik Changping, Beijing. Keempatnya memiliki riwayat perjalanan dengan mobil ke Mongolia Dalam, Ningxia, Shanxi, dan tempat-tempat lain dari 12 hingga 15 Oktober 2021 dan kembali ke Beijing pada 16 Oktober. Mereka melakukan perjalanan di Ejina Banner, Mongolia Dalam, dan makan di sebuah restoran pada (12/10) lalu.

Sejak Jumat (22/10), Komunitas Hongfuyuan di Kota Beiqijia, Distrik Changping telah ditetapkan sebagai daerah berisiko sedang.

Reporter Epoch Times mengetahui dari seorang warga Komunitas Hongfuyuan pada hari yang sama tentang semua pintu keluar di komunitas itu ditutup. Orang-orang dikabarkan tidak boleh keluar dan semua restoran ditutup.

“Kasus spesifiknya tidak jelas, kami telah menjalani tes dalam semalam,” kata warga.

Xiaoli (nama samaran), seorang warga komunitas lainnya, mengungkapkan kondisi epidemi kepada wartawan.

“Epidemi ini cukup serius, jika tidak maka tidak akan sepenuhnya ditutup,” ujarnya.

https://www.youtube.com/watch?v=Hvr8rZB2yTU

Warga itu mengungkapkan, disebut ada 4 kasus dan orang-orang di gedung yang terkait telah dibawa pergi dan dikarantina. Selain itu, pada tengah malam 22 Oktober, tiba-tiba kawasan itu ditutup tanpa memberitahukannya kepada penduduk.

“Semua orang tidak punya waktu untuk mempersiapkan stok makanan, kini banyak warga yang keluar untuk membeli mie instan dan barang-barang lainnya di sekitar komplek,” tambahnya.

Xiaoli juga mengatakan bahwa  mereka tidak akan membiarkan warga keluar dari komunitas, tetapi dia masih bisa bergerak di komunitas. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi keesokan harinya.

Penduduk di Distrik Pertama Barat Desa Baru Baigezhuang, yang dekat dengan Hongfuyuan, juga mengatakan kepada wartawan bahwa kasus yang dikonfirmasi, juga ditemukan di kompleknya kemudian seluruh komplek ditutup dan warga tidak diizinkan keluar.

Pada 22 Oktober, seorang penduduk Gedung Baru 4, Jalan Xinwai No. 28, Distrik Xicheng, Beijing adalah orang yang memiliki kontrak erat dari seseorang yang dites positif terinfeksi di Distrik Changping. Saat ini, pihak berwenang memberlakukan kontrol sementara pada 4 gedung di Jalan Xinwai No. 28.

Menurut laporan media daratan Tiongkok, sejak pecahnya kasus grup wisata Shanghai pada 16 Oktober, beberapa rantai transmisi muncul, seperti grup wisata Lanzhou dan grup wisata Yunnan Kunming. Saat ini, epidemi telah menyebar ke Shaanxi, Ningxia, Gansu, Mongolia Dalam, Hunan, Beijing, setidaknya 10 provinsi dan kota termasuk Guizhou, Hebei, Hubei dan Qinghai.

Dilaporkan babak epidemi ini pada dasarnya menyebar di sepanjang rute wisata, dengan restoran dan transportasi menjadi “titik berkumpul” epidemi.

Namun demikian, meskipun rantai penularannya relatif jelas, sumber epidemi masih belum jelas. Putaran epidemi lokal saat ini telah menyebar ke 10 provinsi, daerah otonom dan kota, dan lebih dari 50 kasus positif.

Menurut rencana perjalanan kasus yang diumumkan, restoran Paviliun Tongnan di Kota Dalaihubu, Ejina Banner, Mongolia Dalam menjadi “titik pertemuan”. Grup tur 7 orang yang dilaporkan oleh Shaanxi, grup wisata Lanzhou di Gansu, dan grup wisata Wuzhong di Ningxia semua melibatkan restoran. Selain itu, pada 19 Oktober, 5 anggota staf restoran Paviliun Tongnan telah didiagnosis.

Komisi Kesehatan Nasional Komunis Tiongkok melaporkan pada (22/10), dari pukul 00:00 hingga 24:00 pada 21 Oktober, sebanyak 28 kasus lokal yang baru didiagnosis dan 7 infeksi tanpa gejala lokal ditambahkan di 31 provinsi, daerah otonom, dan kotamadya.

Dikarenakan Komunis Tiongkok secara konsisten menyembunyikan kebenaran tentang epidemi, angka resmi yang disampaikan kerap dipertanyakan. (hui/asr)