ETIndonesia. Membesar anak-anak yang tidak ada hubungannya, merawat mereka seolah-olah anaknya sendiri, cinta tanpa pamrih seperti itu telah menggerakkan banyak netizen …
Wang Suzhu, ibu tunggal berusia 60 tahun, selain membesarkan 2 putrinya seorang diri, di juga membantu tetangganya seorang pria yang kesulitan finansial. Dia membesarkan kedua putranya dan menawarkan diri menjadi “nenek” mereka.
Selama lebih dari 13 tahun, dia telah merawat anak-anak itu tanpa mengeluh dan tanpa meminta balasan, telah membuat anak-anak itu merasakan kehangatan cintanya, dan pengakuan yang tulus.
Menurut Qimo News, Wang Suzhu bercerai dengan suaminya pada usia 28 tahun.
Dia memikul tanggung jawab untuk membesarkan kedua putrinya. Dia awalnya bergerak di industri kecantikan dan tata rambut.
Dia juga mulai membantu tetangganya untuk mengasuh 2 anaknya.
Setelah 2 tahun mengasuh anak-anak mereka, tetangganya ini bercerai dengan istrinya.
Dia tidak ingin melepaskan anak-anaknya di usia yang begitu muda, tetapi dia merasa sangat tidak tertahankan menghadapi ketidakharmonisan keluarga itu.
Dia juga percaya bahwa anak-anak perlu tumbuh bersama seorang ibu.
Setelah perceraian, penghasilan pria itu tidak stabil. Wang Suzhu khawatir pria itu tidak dapat mendukung dan merawat kedua anaknya.
Wang Suzhu memutuskan untuk menutup usahanya dan menjaga 2 anak itu dengan sepenuh hati.
Meskipun mereka sama sekali tidak memiliki hubungan apa pun, tapi Wang Suzhu merawatnya seolah-olah itu adalah keluarganya sendiri.
Suatu malam, ketika anak- anak itu dan Wang Suzhu hendak pergi tidur, tiba-tiba anak itu menangis dan bertanya,: “Mengapa melahirkan saya tetapi tidak menginginkan saya …”
Wang Suzhu terkejut dan mejawab: “Kamu adalah malaikat nenek, kalau tidak nenek akan kesepian …,” memberi anak-anak banyak kehangatan dan rasa aman.
Tiga belas tahun telah berlalu dan kedua anak laki-laki itu telah dewasa. Pusat Dukungan Keluarga Yilan juga memuji Wang Suzhu dan berterima kasih atas dedikasinya yang tanpa pamrih.
Anak-anak juga datang ke tempat acara untuk memberikan pelukan hangat kepada Wang Suzhu dan berkata dengan rasa terima kasih yang besar:
“Nenek, aku mencintaimu, aku akan berbakti padamu!” Kata anak itu.
Wang Suzhu meneteskan air mata! Banyak orang yang penasaran, mengapa Wang Suzhu rela meninggalkan segalanya dan bersikeras membantu merawat mereka?
“Saya juga seorang ibu tunggal. Saya tahu betapa sulitnya bagi orangtua tunggal. Saya juga tahu bahwa anak-anak tanpa ibu kemungkinan besar akan menjadi buruk. Sekarang saya hanya berharap mereka tumbuh dengan sehat dan aman, dan mereka akan mampu kejar impian mereka dengan berani di masa depan! ” ujarnya.
Sungguh cinta ibu yang luar biasa! Sangat mengubah kehidupan 2 anak itu.
Cinta ibu adalah sejenis cinta yang terukir di tulang dan mengalir di darah.
Cinta seperti ini dipupuk dari rahim ibu.
Tidak ada yang bisa menyangkal kebesaran cinta keibuan.
Ketika ibu bekerja keras untuk menyiapkan makanan yang enak, mendorong keluarga untuk makan dulu. Tapi dia selalu menggunakan alasan untuk sibuk, dan yang terakhir datang ke meja.
Kita hampir selalu bisa makan makanan enak, dan yang bisa dia makan hanyalah sisa makanan kita.
Ibu adalah orang yang paling lelah di keluarga, tapi dia selalu berusaha untuk menyediakan makanan yang enak untuk kita.
Dengan perhatian seperti itu, apakah kita tidak bisa menghargai kasih sayangnya?
Hanya ketika aku tumbuh dewasa dan menjadi lebih bijaksana, melihat ibu yang sibuk, aku tidak bisa menahan air mataku yang jatuh. (yn)
Sumber: kknsays