oleh Li Qingyi dan Rui Li
Pada Sabtu (4 Februari) sekitar pukul 2:40 EST, militer AS menembak jatuh balon mata-mata PKT yang melayang ke pantai timur Amerika Serikat. Balon tersebut akhirnya jatuh dan tenggelam di Samudera Atlantik.
Balon mata-mata Partai Komunis Tiongkok diterbangkan ke wilayah udara Amerika Serikat telah menimbulkan perhatian besar dari para pemimpin Amerika Serikat. Pada Sabtu (4 Februari), balon besar ini terbang di atas udara Negara Bagian Carolina Utara di pantai timur Amerika Serikat.
Pada Sabtu pagi (4 Februari), ketika menjawab pertanyaan wartawan Presiden Biden mengatakan bahwa Amerika Serikat akan menangani balon mata-mata PKT.
Presiden AS Joe Biden secara serius mengatakan : “Kami akan menanganinya”.
Beberapa jam kemudian, Biden mengumumkan bahwa militer AS telah berhasil menembak jatuh balon mata-mata PKT tersebut.
“Kita berhasil menembak jatuh (balon), saya ingin memuji pilot kita”, kata Biden.
Presiden Biden mengatakan : “Hari Rabu, ketika saya diberi pengarahan soal adanya balon, saya memerintahkan Pentagon untuk segera menembak jatuh — Pada hari Rabu itu. Mereka memutuskan — untuk melakukan tindakan pada kesempatan terbaik ketika balon terbang di atas laut, di mana jangkauan pengendaliannya lebih baik, sehingga tidak melukai siapa pun di darat”.
Rekaman video menunjukkan balon yang tertembak jatuh tenggelam ke Samudera Atlantik.
Balon mata-mata PKT pertama kali memasuki wilayah udara Amerika Serikat pada 28 Januari, kemudian terbang ke Kanada. Setelah itu balon kembali memasuki wilayah udara Amerika Serikat pada 31 Januari, melewati pangkalan militer yang sensitif. Hal ini telah menyebabkan timbulnya ketegangan baru antara Amerika Serikat dengan Tiongkok.
Washington menyebut kejadian ini sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan AS. Karena itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menunda kunjungannya ke Tiongkok yang dijadwalkan pada akhir pekan ini.
Balon mata-mata PKT telah terbang di ketinggian sekitar 60.000 kaki, bagian bawah balon tergantung sebuah struktur sepanjang 90 kaki. Administrasi Penerbangan Federal dan Penjaga Pantai AS sedang melakukan pengangkatan puing-puing dari balon itu dan membersihkan tempat sekeliling di mana balon ditembak jatuh.
Pada Jumat 3 Februari, Pentagon membenarkan adanya balon lain yang diduga milik PKT yang terbang di atas udara Amerika Latin. (sin)