Empat Pesawat Militer Rusia Jatuh Tertembak dalam Serangan Balasan Ukraina

oleh Lan Caixiang

Pada 13 Mei, waktu setempat, empat pesawat militer Rusia jatuh tertembak di Rusia barat dekat perbatasan Ukraina. Jika berita itu benar, tidak diragukan lagi ini merupakan kejadian yang bakal membakar semangat juang tentara Ukraina dan merupakan pukulan bagi pasukan Rusia yang akan menghadapi serangan balik besar-besaran dari Ukraina.

Kabar tersebut dilansir dari situs resmi surat kabar Rusia “Kommersant”, keempat pesawat militer tersebut masing-masing adalah satu pesawat tempur-pembom Su-34, satu pesawat tempur Su-35, dan dua helikopter Mi-8.

Sumber itu mengatakan bahwa empat pesawat militer tersebut membentuk komando penyerbuan, dan jet tempur itu seharusnya mencoba melakukan serangan rudal dan bom ke sasaran di wilayah Chernihiv Ukraina, dengan helikopter sebagai dukungan cadangan. Tapi keempat pesawat militer itu disergap di wilayah Bryansk yang berbatasan dengan timur laut Ukraina dan jatuh hampir bersamaan.

Namun, kantor berita negara Rusia TASS hanya melaporkan bahwa jet tempur Su-34 Rusia telah jatuh di daerah tersebut tanpa menyebutkan alasannya. Sementara itu pejabat Ukraina seperti biasanya belum menanggapi ini secara langsung, dan Ukraina umumnya tidak mengomentari serangan di dalam wilayah Rusia.

“Kommersant” juga menyatakan bahwa dalam serangan itu, keempat awak militer Rusia tewas.

Sehari sebelumnya, setelah tentara Ukraina melancarkan serangan baru, tentara Rusia telah mundur ke utara kota Bakhmut, Ukraina timur. Kepala tentara bayaran Rusia Wagner Group menyebut “penarikan mundur pasukan sebagai akibat kekalahan”.

Selama berbulan-bulan Bakhmut telah menjadi target utama Rusia di front Ukraina, menurut laporan Reuters. Ukraina telah melancarkan serangan balik terkoordinasi dengan tujuan untuk mengepung tentara Rusia yang berada di Bakhmut.

“Selama tiga hari serangan balasan, angkatan bersenjata Ukraina di wilayah Bakhmut telah membebaskan wilayah seluas 17,3 kilometer persegi”, kata Serhiy Cherevatyi, juru bicara militer Ukraina, melalui akun di Telegram.

Jika berita jatuhnya pesawat militer Rusia akibat serangan Ukraina ini benar terjadi, itu pasti akan menjadi pukulan besar bagi moral Rusia. Penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak dalam pesannya di Twitter menyebutkan bahwa insiden itu menunjukkan “Keadilan … dan pembalasan yang segera harus diterima (Rusia).” (sin)

FOKUS DUNIA

NEWS