oleh Li Mei dan Chen Qian
India pada Jumat (14/7) berhasil meluncurkan Chandrayaan-3, dengan harapan dapat mengukir sejarah dengan melakukan pendaratan tanpa awak pertama di kutub selatan bulan. Roket berhasil lepas landas dan memisahkan diri. Jika pendaratan di bulan berhasil, India akan menjadi negara keempat di dunia yang mewujudkan pendaratan pesawat ruang angkasa di bulan.
Pesawat ruang angkasa Chandrayaan-3 India lepas landas dari pusat ruang angkasa di negara bagian Andhra Pradesh, India selatan pada Jumat. Ribuan orang yang berada di luar pusat pengendalian bersorak gembira.
Sekitar 16 menit kemudian, Indian Space Research Organisation (ISRO) mengumumkan bahwa roket telah berhasil menempatkan Chandrayaan-3 ke orbit Bumi.
Sreedhara Panicker Somanath, Ketua ISRO mengatakan : “Selamat India ! Chandrayaan-3 telah memulai perjalanannya ke Bulan. LVM-3 telah menempatkan Chandrayaan-3 ke orbit tepat mengelilingi Bumi.”
Namun, Chandrayaan-3 akan terbang selama 40 hari lagi dan diharapkan mendarat di bulan pada 23 Agustus. Jika berhasil, India akan menjadi negara keempat yang mencapai pendaratan di bulan setelah Amerika Serikat, bekas Uni Soviet, dan Tiongkok.
Perdana Menteri India Narendra Modi men-tweeted pada Jumat : “Chadrayaan-3 telah menghantarkan India memasuki babak baru dalam eksplorasi ruang angkasa”.
Chandrayaan-3 juga akan menjadi pesawat luar angkasa pertama yang mendarat di kutub selatan bulan, dalam misinya untuk mengeksplorasi apakah ada air di sana.
Ilmuwan India Nambi Narayanan mengatakan : “Mudah-mudahan misi (Chandrayaan-3) dapat berhasil, dalam artian saya katakan bahwa ini akan menjadi pengubah permainan.”
India juga sedang menanti kesempatan kerja sama dengan Amerika Serikat untuk melakukan misi pertamanya di Stasiun Luar Angkasa Internasional tahun depan. (sin)