Drone Ukraina Menabrak Kapal Tanker Minyak Rusia di Laut Hitam

oleh Qiu Yue dan Zhang Ruiqi – NTD

Sebuah drone Ukraina menabrak sebuah kapal tanker minyak Rusia di dekat jembatan Krimea pada Jumat (4/8) malam, melubangi bagian kanan kapal tanker tersebut, namun tidak ada yang terluka, demikian kantor berita Reuters melaporkan. Jembatan Krimea untuk sementara ditutup untuk lalu lintas dan kapal feri.

Menurut sumber intelijen Ukraina, pesawat tak berawak yang bermuatan 450 kilogram bahan peledak itu menghantam kapal tanker Rusia yang sedang mengangkut bahan bakar untuk tentara. Kapal tanker tersebut, yang dikenal sebagai SIG, berada di perairan teritorial Ukraina dan merupakan “salah satu kapal tanker utama Rusia”.

Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa kapal tanker tersebut terlihat “terbakar” dari kejauhan setelah ditabrak. Serangan tersebut diyakini sebagai bagian dari operasi gabungan Angkatan Laut dan Dinas Keamanan Ukraina. Kiev telah mengatakan bahwa menghancurkan infrastruktur militer di wilayah yang diduduki, bahkan di dalam wilayah Rusia, merupakan hal yang penting untuk melakukan serangan balasan.

Rusia segera membalas, menyebutnya sebagai “aksi teroris” dan bersumpah akan membalas dendam. Mantan Presiden Dmitry Medvedev juga mengatakan bahwa Moskow dapat melancarkan lebih banyak serangan ke pelabuhan-pelabuhan Ukraina dan mengancam “bencana ekologis” bagi Ukraina.

Pada  Jumat, pesawat tak berawak lainnya menghantam pelabuhan Novorossiysk, pusat angkatan laut Rusia di Laut Hitam, merusak sebuah kapal perang dalam demonstrasi pertama kekuatan angkatan laut Ukraina yang jauh dari pantai.

Rusia telah mengebom pelabuhan-pelabuhan Ukraina sejak Juli, ketika Rusia mengumumkan akan berhenti mengimplementasikan kesepakatan biji-bijian Laut Hitam, yang dirancang untuk mengizinkan Ukraina mengekspor biji-bijian. (Hui)