EtIndonesia. Berurusan dengan kutu rambut menghadirkan pengalaman yang menantang dan seringkali membuat frustrasi. Parasit kecil bisa membandel dan sulit diatur, membuat keberadaan mereka menjadi sumber ketidaknyamanan dan kekhawatiran bagi banyak orang.
Seorang wanita mengkritik tetangganya yang memilih untuk tidak menghilangkan kutu dari kepala anaknya karena kepatuhannya pada gaya hidupnya – vegan.
Wanita itu mengungkapkan perjuangannya untuk melindungi putrinya yang berusia tujuh tahun dari serangan kutu, karena putrinya berteman dekat dengan gadis tetangga yang memiliki kutu.
Sang ibu mengungkapkan keinginannya agar putrinya tetap berteman dengan tetangganya, namun dia juga mengkhawatirkan kemungkinan putrinya terkena kutu dari temannya.
Dalam postingan online-nya, dia menceritakan saat membahas kondisi putri tetangganya, berharap ada tindakan yang diambil oleh orang tua teman putrinya untuk mengatasi situasi tersebut.
Namun, yang sangat mengejutkannya, wanita tersebut menemukan bahwa ibu tetangganya tidak hanya mengetahui kutu kepala putrinya, tetapi dia sengaja memilih untuk mengabaikannya karena prinsip vegannya, karena dia tidak ingin menyakiti ‘ makhluk hidup’.
Selain itu, tetangga wanita tersebut mengaku kepadanya bahwa dia memiliki kebiasaan menyisir kutu dan telur kutu ke kebun, memberi mereka kesempatan untuk bertahan hidup.
Ibu yang sangat terkejut itu membagikan postingannya media sosialnya, dan saat dia menceritakan kembali alasan tetangganya tersebut.
Dia menghormati pilihannya, bahkan berusaha lebih keras untuk menyiapkan makanan khusus ketika putri tetangganya, River, berkunjung untuk bermain dengan anaknya.
Dalam keadaan tidak berdaya, dia menyampaikan keinginannya untuk menjaga gadis-gadis itu tetap bersama dan tekadnya untuk mencegah kepala anaknya dihinggapi kutu.
Unggahan wanita itu menimbulkan banyak reaksi terkejut dari komunitas online. Sementara seorang komentator menjuluki ibu vegan itu sebagai “monster”, beberapa lainnya menggunakan istilah seperti “Nazi” dan “pembunuh kuman” untuk melabelinya.
Seorang pengguna yang heran bahkan bertanya: “Apakah wanita ini tidak menyadari bahwa hanya dengan menyisir kutu yang malang dari rambut pendukungnya akan membuat mereka mati perlahan dan kering di taman?” (yn)
Sumber: indiatimes