EtIndonesia. Alkisah,seorang gadis muda bernama Lili menikah dan tinggal bersama suaminya dan ibu mertua. Setelah beberapa waktu hidup dengan mertuannya, dia menemukan bahwa ia tidak bisa menyatu dengan ibu mertuanya. Kepribadian mereka benar-benar berbeda dan Lili tidak tahan dengan kebiasaan ibu mertuanya yang menyebalkannya.
Dengan berlalunya waktu, hubungan mereka memburuk. Suami Lili terjebak di tengah perasaan, dan sangat menderita.
Akhirnya, Lili tidak bisa lagi menahan sikap ekstrim ibu mertuanya, dan pergi mencari tabib, yang menjual obat-obatan herbal Tiongkok. Dia memberitahunya tentang kehidupannya dan meminta racun untuk memecahkan masalahnya untuk selamanya.
Tabib itu sebelum menyanggupi untuk memberikan ramuannya merenung sejenak dan berkata: ” Saya dapat membantu Anda memecahkan masalah, tetapi Anda harus mendengarkan saya dan melakukan apa yang saya katakan.” Dan Lili pun setuju dengan syaratnya.
Tabib mengambil sebungkus ramuan herbal dan memberikannya kepada Lili berkata: “Anda tidak dapat menyingkirkan ibu mertua Anda dengan cepat dengan racun itu. Jika Anda melakukannya, orang lain akan curiga. Herbal yang saya pilih akan berefek secara perlahan-lahan. Racun akan bereaksi secara bertahap di dalam tubuh. Sebaiknya siapkan masakan daging dan ikan untuknya setiap hari, dan taruh sedikit racun di piring. Juga, untuk mencegah orang lain mencurigai Anda sebelum mertua Anda meninggal, Anda harus bertindak dengan hormat dan patuhilah kata-katanya. Jangan berdebat dengannya juga.”
Lili berjanji akan melakukan apa yang dia katakan, dan setelah berterima kasih kepada tabib, dia pulang untuk melaksanakan rencananya untuk meracuni ibu mertuanya.
Setiap hari dia memasak hidangan khusus untuk ibu mertuanya. Mengingat kata-kata tabib, untuk menghindari kecurigaan, dia melakukan segala cara untuk mengendalikan emosinya dan mematuhi segala kata-kata ibu mertuanya.
Sedikit demi sedikit, Lili menemukan bahwa dia tidak mudah marah seperti sebelum-sebelumnya, dan bahkan dia tidak lagi berselisih dengan ibu mertuanya.
Sikap ibu mertuanya terhadapnya juga berubah, dan dia mulai mencintai Lili seperti putrinya sendiri. Dia mulai memberikan pujian dan menceritakan pada tetangganya, kerabat dan teman-temannya, mengatakan bahwa Lili adalah menantu perempuan terbaik di dunia. Melihat bahwa ibunya dan istrinya dapat hidup harmonis, suami Lili sangat bahagia.
Suatu hari, Lili pergi ke tabib itu untuk meminta bantuan lagi.
Dia berkata: ” Tolong, bantu saya menghentikan racun. Saya tidak ingin membunuh ibu mertua saya. Dia telah menjadi ibu mertua yang baik dan saua mencintainya seperti ibuku sendiri. Saya tidak ingin dia mati karena saya.”
Huang mengangguk dan tersenyum: ” Kamu bisa tenang, saya tidak pernah memberimu racun. Tumbuhan ini untuk menyuburkan tubuh dan hanya akan meningkatkan kesehatan ibu mertua Anda. Satu-satunya racun ada di hatimu dan sikapmu terhadapnya. Untunglah kebencian Anda telah diubah oleh cinta.”
Di dunia ini, kebencian tidak bisa dihilangkan dengan racun. Hanya cinta yang bisa menghilangkan keluhan di dalam hati, memungkinkan kita hidup harmonis dengan orang lain.
Ada kemungkinan tanpa batas jika seseorang mau berubah, dan hasil yang indah akhirnya akan kembali untuk memberkati kehidupan kita sendiri.
Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.