EtIndonesia. Aku telah menikah dengan suamiku selama lebih dari setahun. Keluarga suamiku kaya. Ketika kami pertama kali berkencan, dia awalnya tidak menyukaiku, tetapi orangtuanya sangat menyukaiku dan mengatakan bahwa aku adalah menantu yang ideal.
Jadi dia tidak bisa menolak, karena dia adalah satu-satunya anak dalam keluarga, jadi dia setuju untuk menikah denganku. Saat kami akan menikah, aku agak ragu, tapi setelah keluarganya mengirimkan uang jaminan sebesar 300.000 (sekitar Rp 660 juta) aku jadi lega, dan ibuku berkata: “Hubungan itu bisa dibina secara perlahan.”
Setelah menikah, agar kami berdua memiliki kehidupan yang harmonis, mertuaku juga membelikan rumah untuk kami. Aku sangat bersyukur memiliki mertua yang luar biasa.
Tetapi aku tidak menyangka bahwa sesuatu terjadi kemudian yang menghancurkan seluruh hidup dan pernikahanku.
Hari itu, suamiku bekerja lembur, jadi aku mandi setelah makan malam. Saat aku akan mandi, ponselku berbunyi ada pesan masuk. Aku segera mengambil ponsel dan memeriksanya. Ternyata itu adalah pesan teks dari ayah mertuaku, dan isinya membuat aku sangat ketakutan sehingga aku melemparkan telepon ke tanah!
Aku hanya menatap telepon untuk waktu yang lama, dan butuh waktu lama untuk mengangkatnya lagi. Kemudian ayah mertuaku mengirim gambar lain. Itu sama dengan yang sebelumnya. Itu adalah foto aku tidur dengan seorang pria!
Aku tahu bahwa aku tidak bisa mengelak, jadi aku menahan rasa takut dan gemetar dan menelepon ayah mertuaku. Sebelum aku mengatakan apa-apa, ayah mertuaku sudah berteriak ujung telepon: “Xiao Ru! Tolong jelaskan ini padaku. Apa yang terjadi! Sudah berapa lama kamu bersama pria ini! Siapa dia! Dia mengirim foto ini ke ponsel ibu mertuamu, ibu mertuamu memiliki tekanan darah tinggi dan sekarang kambuh. Sekarang aku akan membawanya ke rumah sakit. Cepat selesaikan masalah ini! Apakah kamu pantas untuk anakku karena melakukan hal seperti itu!”
Setelah menutup telepon, aku segera mengeluarkan ponsel lamaku,dan mencari nomor mantan pacarku. Saat telepon tersambung, sambil menangis aku berkata: “Li Xiang, apakah kamu masih manusia? Setahun yang lalu, kamu yang berusaha keras untuk memaksaku putus, mengapa sekarang kamu menggangguku? Kamu mengirim foto semacam itu ke keluargaku, kamu memasukkan ibu mertuaku ke rumah sakit, tahu!”
“Jangan marah. Aku mendengar bahwa kamu menikah dengan orang kaya, mengapa, ketika kamu memiliki cinta baru, kamu tidak ingat cinta lama kamu! Aku pria pertamamu, dan sekarang aku kehabisan uang, beri aku uang, atau aku akan mengirimkan foto-foto kita kepada suamimu? ” kata mantanku, setelah mengatakan itu, dia tertawa.
“Bajingan!” Aku mengutuk dengan marah, lalu menutup telepon!
Aku mengakui bahwa aku memiliki hubungan dengannya ketika aku masih muda, tetapi sejak aku menikah, aku tidak memiliki hubungan dengan dia lagi!
Hanya saja kami telah mengambil foto-foto ketika kita masih muda dan bodoh. Tetapi aku tahu betul aku tidak mau diperas olehnya, dan bila aku turuti permintaannya, itu akan ada yang kedua kalinya. Aku memutuskan lebih baik bercerai sekarang kalau tidak bisa mempertahankan pernikahan ini. Aku tidak akan pernah memberi orang seperti dia kesempatan untuk memeras kami!(yn)
Sumber: ezp9