oleh Luo Tingting
Mantan Presiden AS Donald Trump menjadi kandidat presiden paling populer dari Partai Republik. Jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa Trump unggul jauh dalam popularitas dalam pertarungan nominasi presiden Partai Republik pada tahun 2024, dengan perolehan suara 60% dari para pendukung Partai Republik.
Jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis pada 11 Desember menunjukkan bahwa 61% anggota Partai Republik mengatakan mereka akan memilih Trump dalam kontes pencalonan di negara bagian dan memilihnya sebagai pesaing calon presiden yang diusung Partai Demokrat.
Tidak ada seorang pun di Partai Republik yang bisa menandingi Trump. Gubernur Florida Ron DeSantis dan mantan Gubernur Carolina Selatan Nikki Haley yang masing-masing hanya memperoleh dukungan sebesar 11%.
Pengusaha AS Vivek Ramaswamy memperoleh suara 5%, mantan Gubernur New Jersey Chris Christie hanya memperoleh 2%. Selain itu hanya 8% responden lainnya yang mengatakan bahwa mereka belum ada keputusan tentang siapa yang akan didukungnya.
Pemilihan nominasi pertama untuk menentukan siapa yang akan mewakili Partai Republik pada pemilihan presiden AS 2024 akan diadakan di pertemuan Partai Republik di Kaukus Iowa pada 15 Januari 2024.
Jajak pendapat tersebut menemukan bahwa meskipun Trump menghadapi serangkaian tuntutan pidana di tingkat federal dan negara bagian, namun nyaris tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa dukungannya di kalangan Partai Republik menjadi terpuruk.
Kurang dari seperempat responden Partai Republik yang mempercayai bahwa Trump telah menghasut kecurangan pemilu atau menghasut para pendukungnya untuk menyerbu Gedung Capitol AS.
Jajak pendapat tersebut dilakukan antara 5 hingga 11 Desember 2023 terhadap 1.689 orang yang mengidentifikasi dirinya sebagai anggota Partai Republik. Survei ini memiliki kisaran kredibilitas plus atau minus sebesar 3 poin persentase.
Pada 9 Desember malam, Trump menjadi tamu kehormatan di pesta tahunan New York Young Republican Club.
“Senang sekali bisa kembali ke New York, dan merupakan kehormatan besar bagi saya bisa berbicara di Young Republican Club tertua dan terbesar di Amerika Serikat”, kata Trump.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada kalian karena berada di antara mereka, salah satu organisasi di negara ini yang mendukung saya pada pemilu tahun 2024”.
Trump mengatakan bahwa sebagian besar pendukungnya adalah warga biasa Amerika Serikat, dan sebagian besar dana kampanyenya tidak berasal dari sponsor perusahaan besar, namun dari masyarakat dan keluarga biasa, yang menyumbangkan rata-rata USD. 61,- yang secara total berarti “jutaan dolar setiap minggunya”. Ini yang membuatnya dirinya merasa sangat optimis. (sin)