Minggu (21 Januari) lalu, sebuah pasar di Donetsk, wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia, ditembaki dan menewaskan 25 orang. Pada hari yang sama, kebakaran terjadi di pabrik gas alam Rusia di Laut Baltik
Yi Jing – NTD
Denis Pushilin, kepala wilayah Donetsk yang ditunjuk Rusia, mengklaim pada Minggu bahwa pasukan Ukraina menembaki sebuah pasar di kota Donetsk di wilayah timur Ukraina yang diduduki Rusia, menewaskan 25 orang dan melukai 20 lainnya.
Belum ada komentar langsung dari Ukraina.
Rekaman video menunjukkan banyak mayat tergeletak di salju di luar pasar, dengan banyak noda darah di sampingnya.
Yatsenko, putra dari perempuan yang tewas dalam penembakan: “Terdengar suara keras, lalu saya melihat asap di pinggir jalan, pipa air panas pecah, dan ada asap serta uap. Pokoknya, saya mendekat dan melihat, ( ibu) Kakinya hilang, tertiup angin.”
Pushlin mengatakan layanan darurat sedang bekerja di lokasi kejadian dan para ahli forensik sedang berupaya mengumpulkan pecahan senjata yang digunakan dalam serangan itu.
Donetsk adalah salah satu dari empat wilayah Ukraina yang diklaim telah dianeksasi oleh Rusia, sebuah tindakan yang dikutuk oleh komunitas internasional.
Pada pukul 02:45 Minggu lalu, kebakaran terjadi di pabrik gas alam raksasa Rusia Novatek di Laut Baltik. Seluruh personel telah dievakuasi dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Yuri Zapalatsky, kepala distrik Kingisepp: “Pada pukul 03.00 pagi, pemerintah Kingisepp memanggil layanan federal, regional dan lokal untuk mengkoordinasikan operasi pemadaman kebakaran.”
Sumber mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut merupakan akibat dari operasi khusus yang dilakukan oleh dinas keamanan Ukraina yang bertujuan mengganggu pasokan bahan bakar Rusia.
Pertempuran di perbatasan antara Ukraina dan Rusia juga terus berlanjut. Minggu lalu, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina memposting di Facebook bahwa dalam 24 jam terakhir, sebagian Sumy di timur laut Ukraina dekat perbatasan Rusia telah diserang oleh artileri dan drone Rusia.
Tentara Ukraina berkata: “Kami terus-menerus diserang. Mereka memang lebih aktif sekarang. Mereka mulai meluncurkan drone.”
Tentara Ukraina: “Kami menghadapi tantangan ini dengan sangat baik dan berhasil melawan.” (Hui)