Buddha adalah seseorang yang seketika menyadari segala kearifan, ia tahu masa lalu dan masa depan segala sesuatu di dunia, tahu wujud alam semesta sebelum terbentuk, tahu tentang lahirnya kehidupan, bahkan tahu bagaimana terbebas dari enam jalur reinkarnasi, dan menjadi keberadaan yang “kekal” yang tidak lagi harus menderita siksaan “lahir, tua, sakit dan mati”. Itulah sebabnya mengapa Sakyamuni dihormati sebagai Buddha, karena pengucapan “Buddha” dalam bahasa Sanskerta, memiliki arti “Orang yang tersadarkan”, adalah gelar bagi mereka yang terjaga, dan telah mencapai nirwana serta kebuddhaan melalui upaya dan pandangan pencerahan mereka sendiri.