ASML akan Mengirimkan Mesin Litografi Terbaru Senilai USD.380 Juta ke TSMC

oleh Li Yan

Raksasa mesin litografi Belanda ASML mengatakan bahwa tahun ini, pihaknya akan mengirimkan peralatan untuk produksi chip tercanggih generasi terbaru kepada TSMC, perusahaan pengecoran logam terbesar di dunia.

Bloomberg yang mengutip ucapan dari juru bicara ASML Monique Mols melaporkan bahwa kepala keuangan perusahaan Roger Dassen telah mengatakan kepada analis dalam sebuah konferensi online baru-baru ini, bahwa 2 pelanggan terbesar yakni TSMC dan Intel, akan menerima mesin litografi ultraviolet ekstrim (EUV) dengan aperture numerik tinggi (NA tinggi) pada akhir tahun ini.

Setelah Intel memesan mesin litografi ultraviolet ekstrim aperture numerik tinggi terbaru, pada Desember tahun lalu perusahaan Intel telah menerima peralatan tersebut yang dikirim ke sebuah pabriknya di Oregon. Belum jelas kapan TSMC, pelanggan mesin litografi ultraviolet ekstrim terbesar di ASML akan menerima peralatan tersebut.

Pada Rabu, saham ASML naik 5,2% menjadi EUR.918,10 pada pukul 14:15 di Bursa Amsterdam. Dalam tahun ini saja, harga saham perusahaan ASML telah meningkat sekitar 35%.

Mesin litografi terbaru ASML dapat mencetak semikonduktor dengan ketebalan hanya 8 nanometer, 1,7 kali lebih kecil dari mesin generasi sebelumnya. Mesin ini akan digunakan untuk memproduksi chip yang mendukung aplikasi kecerdasan buatan dan elektronik konsumen tingkat lanjut.

Masing-masing mesin tersebut berharga EUR.350 juta (setara USD.380 juta), setara dengan nilai dua pesawat Airbus A320.

Menghadapi mahalnya harga mesin litografi ultraviolet ekstrem ASML, Wakil Presiden TSMC Kevin Zhang mengatakan di Amsterdam pada Mei tahun ini, bahwa teknologi node A16 TSMC akan tersedia pada akhir tahun 2026, dan bahwa peralatan tersebut tidak memerlukan penggunaan sinar ultraviolet ekstrem dengan aperture numerik tinggi ASML, tetapi dapat dihasilkan dengan tetap menggunakan mesin litografi EUV TSMC yang lama.

Meskipun demikian, TSMC telah menjadi peserta aktif dalam program EUV aperture numerik tinggi ASML.

ASML adalah satu-satunya produsen mesin litografi ultraviolet ekstrem di dunia dan memainkan peran yang semakin penting dalam perang teknologi AS – Tiongkok. Di bawah tekanan Amerika Serikat, ASML secara bertahap memperketat kontrol ekspor dan layanan pemeliharaan mesin litografi.

Pada tahun 2019, pemerintah Belanda mengikuti jejak pemerintahan Trump dan meminta ASML untuk berhenti mengekspor EUV paling canggih ke Tiongkok. Di bawah dorong lebih lanjut dari pemerintahan Biden, Belanda berencana membatasi ekspor mesin litografi DUV lama ASML ke Tiongkok pada Maret tahun ini. Mesin-mesin ini dapat digunakan dengan teknologi lain untuk membuat chip yang digunakan untuk aplikasi sipil dan militer.

Analis di perusahaan Jefferies mengatakan, rata-rata volume pesanan ASML bisa mencapai sekitar EUR.5,7 miliar di sisa tiga kuartal tahun ini, yang akan mendorong penjualan menjadi EUR.40 miliar pada tahun 2025.

Reuters melaporkan bulan lalu bahwa dua orang yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa guna mengekang ambisi chip Partai Komunis Tiongkok, pemerintah AS memberikan tekanan kepada Belanda untuk mencegah ASML menyediakan layanan pemeliharaan untuk beberapa peralatan chip Tiongkok. (sin)