EtIndonesia. Seorang pria mengungkapkan setelah 34 tahun tentang dua temannya yang melihat UFO dan tidak pernah terlihat lagi.
Dugaan penampakan UFO bukanlah kejadian langka, biasanya penampakan pesawat dari sudut yang tidak tepat, atau balon yang bentuknya aneh.
Tampaknya tidak banyak kebenaran atau kedalaman dari ‘penampakan’ ini, tapi yang ini adalah cerita yang sedikit berbeda.
Pada tahun 1990, dua pemuda yang bekerja sebagai koki di sebuah hotel di Dataran Tinggi Skotlandia mengambil gambar yang belum pernah dijelaskan.
Tidak hanya itu, pasangan tersebut kemudian menghilang secara misterius setelah penampakan tersebut terjadi.
Setelah itu, 34 tahun kemudian, seorang teman yang bekerja dengan mereka akhirnya membuka diri tentang apa yang terjadi pada hari mereka melihat ‘UFO’ tersebut.
Sekitar jam 9 malam saat mendaki, mereka menyusup ke semak-semak dan berhasil mengambil gambar objek berbentuk misterius tersebut.
Beberapa hari kemudian, saat mengobrol dengan koki lain saat istirahat makan siang, sebuah mobil berwarna gelap diduga berhenti dan dua orang berjas hitam muncul.
Mereka memanggil nama para koki tersebut dan meminta mereka untuk mengikuti mereka ‘untuk mengobrol’.
Richard Grieve, yang memilih untuk menceritakan kisah tersebut tiga dekade kemudian, mengatakan bahwa keesokan paginya, pasangan tersebut ‘terlihat terguncang’ oleh apa pun yang terjadi pada mereka.
Berbicara secara eksklusif kepada MailOnline, Richard berkata: “Tidak lama setelah itu semuanya menjadi hening dan mereka mulai berbicara tentang diikuti.
“Mereka berhenti masuk kerja, keluar jalur, dan salah satu dari mereka mulai mabuk-mabukan.
“Dia dipecat segera setelah itu. Yang lain, yang biasanya ramah dan lebih besar dari kehidupan, menjadi tertutup dan pendiam.
“Dalam beberapa bulan setelah kunjungan para pria di dalam mobil, mereka berdua meninggalkan hotel. Saya belum pernah melihat mereka lagi sejak itu.
“Apa pun yang mereka ketahui, mereka tidak dimaksudkan untuk melihatnya. Mereka tidak pernah benar-benar membicarakannya tetapi salah satu dari mereka berkata: ‘Orang Amerikalah yang melakukannya’.”
Richard, yang kini berusia delapan puluhan, mengaku telah menunggu seseorang menghubunginya untuk menceritakan kisah ini selama 30 tahun.
Meski tak ingat nama kedua pria tersebut, dia mengaku mereka seperti ‘menghilang dari muka bumi’.
Seorang spesialis fotografi, Andrew Robinson, juga telah melihat foto-foto tersebut, dan melakukan analisis mendetail. Ia mengklaim tidak ada bukti bahwa gambar tersebut telah dimanipulasi atau diedit dengan cara apa pun. (yn)
Sumber: unilad