FAA Sedang Menyelidiki Titanium Palsu yang Ditemukan di Pesawat Boeing dan Airbus

oleh Li Yan

Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat sedang menyelidiki apakah dokumen tentang pembuktian terhadap bahan titanium yang dipakai dalam memproduksi beberapa pesawat jet Boeing akhir-akhir ini adalah palsu ? FAA juga sedang menyelidiki keaslian dokumentasi bahan titanium yang digunakan pada pesawat jet Airbus milik raksasa industri penerbangan Prancis.

Pada Jumat (14 Juni) The New York Times, yang pertama kali melaporkan kejadian tersebut, menyebutkan bahwa FAA juga sedang menyelidiki apakah dokumen yang membuktikan bahan titanium yang digunakan pada beberapa jet Airbus adalah asli.

Reuters melaporkan bahwa produsen pesawat menghadapi permintaan yang tinggi untuk pesawat baru karena meningkatnya jumlah perjalanan setelah epidemi COVID-19. Namun, masalah rantai pasokan dan kekurangan suku cadang membatasi kemampuan produsen pesawat terbang memenuhi permintaan dari maskapai penerbangan.

Titanium merupakan komponen penting dalam rantai pasokan kedirgantaraan, digunakan dalam pembuatan roda pendaratan pesawat, blade, dan cakram turbin.

Menurut New York Times, yang mendorong FAA melakukan penyelidikan adalah pemasok suku cadang menemukan lubang kecil pada material pesawat. Lubang kecil ini disebabkan oleh korosi.

FAA mengatakan Boeing telah melaporkan pengungkapan sukarela “yang melibatkan distributor yang mungkin memalsukan atau memberikan catatan yang salah saat melakukan pengadaan bahan”.

FAA juga mengatakan : “Boeing mengeluarkan pengumuman yang menguraikan bagaimana pemasok harus tetap waspada terhadap kemungkinan adanya pemalsuan catatan”.

Boeing mengatakan bahwa masalah ini hanya melibatkan beberapa pengiriman paduan titanium yang diterima oleh segelintir pemasok di industri yang luas, sehingga hanya berdampak pada segelintir suku cadang pesawat. Boeing juga mengatakan bahwa sebelum serah terima pesawat kepada maskapai, semua bagian yang terkait akan dikeluarkan dari pesawat dan diganti, sehingga tidak berdampak terhadap keselamatan penerbangan.

Airbus mengatakan pihaknya menyadari situasi tersebut. “Pengujian ekstensif terhadap suku cadang dari sumber pasokan yang sama telah menunjukkan bahwa pesawat A220 masih laik terbang”, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan kepada CNN.

Ketika perang Rusia – Ukraina masih berlanjut, Kanada telah menjatuhkan sanksi terhadap produsen titanium Rusia, meskipun ada pengecualian. Tetapi belum jelas apakah dokumen palsu itu ada hubungannya dengan sanksi.

Spirit AeroSystems, yang memasok badan pesawat ke Boeing dan sayap ke Airbus, mengatakan paduan titanium memasuki rantai pasokan melalui dokumen “palsu” dan semua bagian terkait telah dikeluarkan dari produksinya.

“Pihak kami telah selesai melakukan lebih dari 1.000 pengujian untuk memastikan sifat mekanik dan metalurgi dari material yang terkena dampak dan memastikan kelaikan udara yang berkelanjutan”, kata perusahaan itu. (sin)